Anda di halaman 1dari 348

SURAT PERNYATAAN

INFORM CONCENT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : TN. GORDIANUS JK : LAKI-LAKI
Alamat : DIN-LK3-A09 Npk : 0058315
Umur : 25 THN TMK : 9/2/2019
Unit Kerja : MANDOR PANEN
Bertindak atas nama : Diri Sendiri dari pasien dibawah ini :
Nama : TN. GORDIANUS
Alamat : DIN-LK3-A09 JK : LAKI-LAKI
Umur : 25 THN Status : EMP
Unit Kerja : MANDOR PANEN Anak Ke :-
Setelah mendapatkan penjelasan medis dari dokter / paramedis dan atas kemauan sendiri dengan ini
menyatakan : Setuju
atas segala Tata tertib / peraturan / tindakan / terapi / Rawat inap / rujukan yang diberikan / dilakukan oleh dokter / paramedis, segala
resiko dan akibat yang timbul akan saya tanggung sendiri dan tidak akan menuntut kepada siapapun. Demikian surat pernyataan ini
saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari siapapun.

Muara Wahau, 15/02/2024

Diketahui/dijelaskan Oleh, Yang Menyatakan,

NASRUDIN GORDIANUS
h dokter / paramedis, segala
mikian surat pernyataan ini

ang Menyatakan,

GORDIANUS
TATA TERTIB RAWAT INAP

1 Bagi pasien rawat inap wajib menjaga kebersihan ruangan


2 Diharapkan untuk tidak membuang sisa makanan di westafel
3 Tidak mencoret / menulis di dinding rawat inap
4 Memperhatikan penggunaan air dirawat inap ( tidak membiarkan air mengalir tanpa digunakan )
5 Tidak membawa anak- anak di bawah usia 2 tahun karena beresiko terhadap penularan penyakit
6 Pasien diharuskan / di wajibkan untuk di dampingi ( maksimal 1 orang )
7 Jam berkunjung pasien ditiadakan
8 Tidak diperbolehkan tidur + duduk di kasur selain pasien
9 Tidak diperbolehkan memakai sandal / sepatu di dalam ruangan
10 Tidak diperbolehkan makan / minum di lorong klinik
11 Tidak diperbolehkan menaruh pakaian dan makanan / minuman diatas kasur
12 Pasien diwajibkan mandi pagi jam 07.00 wita dan sore jam 16.00 wita
13 Fasilitas dan Properti Klinik Pratama adalah Aset Perusahaan. Apabila ada kerusakan terhadap fasilitas tersebut (dengan
unsur kesengajaan) diwajibkan untuk mengganti kerusakan tersebut.

14 Tidak diperkenankan untuk membawa pulang segala jenis properti yang ada di Klinik Pratama.
15 Dilarang merokok selain di tempat yang di tentukan ( saung )

Muara Wahau, 15/02/2024

Diketahui/dijelaskan Oleh, Yang Menyatakan,

NASRUDIN GORDIANUS

HAK & KEWAJIBAN PASIEN


HAK PASIEN
1 Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar
2 prosedur operasional.
Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan
3 materi.
Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada Dokter / Tenaga Kesehatan klinik
4
5 Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data Rekam medis.
Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan
medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap
6 tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh Tenaga Kesehatan
7 terhadap penyakit yang dideritanya
8 Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
9 Mengajukan usul, saran, perbaikan atas pelayanan ataupun sarana prasarana di klinik
10 Menyampaikan keluhan atau pengaduan atas pelayanan yang diterima

KEWAJIBAN PASIEN
1 Mematuhi peraturan yang berlaku di Klinik Pratama PT. Swakarsa Sinarsentosa
2 Menggunakan fasilitas Klinik secara bertanggung jawab
Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga Kesehatan serta petugas lainnya
3 yang bekerja di Klinik Pratama PT. Swakarsa Sinarsentosa
Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan pengetahuannya
4 tentang masalah kesehatannya
Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang dimilikinya.
5
Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan di klinik Pratama PT.
Swakarsa Sinarsentosa dan disetujui oleh Pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan
6 penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi yang
direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh
Tenaga Kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya
7
8 Memberikanimbalanjasaataspelayanan yang diterima.

Muara Wahau, 15/02/2024

Diketahui/dijelaskan Oleh, Yang Menyatakan,

NASRUDIN GORDIANUS
)
kit

asilitas tersebut (dengan

ang Menyatakan,

GORDIANUS

i dan standar

ri kerugian fisik dan

ga Kesehatan klinik

Rekam medis.
, tujuan tindakan
prognosis terhadap

eh Tenaga Kesehatan
di klinik

ta petugas lainnya

n pengetahuannya

an yang dimilikinya.

klinik Pratama PT.


mendapatkan

ana terapi yang


yang diberikan oleh
atannya

ang Menyatakan,

GORDIANUS
KLINIK INDUK PT.SWAKARSA SINARSENTOSA
INSTALASI GAWAT DARURAT
NO RM :-
NAMA : TN. GORDIANUS
ALAMAT LENGKAP : DIN-LK3-A09
UMUR : 25 THN SEX : LAKI-LAKI
PENANGGUNG JAWAB : TN. GORDIANUS HUB KELUARGA : Diri Sendiri
KEADAAN DATANG ✘ PENYAKIT KLL KEC. KERJA

RUJUKAN : YA DARI KLINIK : JB1

TIDAK
DOKTER UGD : DR.THB
TANGGAL PELAYANAN : 15/02/2024

I. ANAMNESA
KELUHAN UTAMA : PX MENGATAKAN DEMAM SUDAH 3 HARI YG LALU, PINGGANG
RIWAYAT PENY SEKARANG : PX MENGATAKAN DEMAM SUDAH 3 HARI YG LALU, PINGGANG
RIWAYAT PENY DAHULU : TIDAK ADA

II. PEMERIKSAAN FISIK


PEMERIKSAAN :
KEADAAN UMUM : Baik
TENSI : 100/70 mmhg
SUHU : 37.7 C
NADI : 80 x/menit
NAFAS : 19 x/menit

KEPALA :- IV. Skala Nyeri ( Lihat gambar pil


Dimana Ny

THORAX : -

COR : - Skala
0
1-3
PULMO :- 4-6
7-10

ABDOMEN : -
EXTRENITAS : 5 5
5 5

RIWY PENGGUNAAN OBAT :

RIWY PSIKOSOSIAL-SPIRITUAL keluarga mengatakan hubungan dengan kerabat/tetangga baik

SCREENING GIZI Metode Malnutrition Screening Tool (MST)


Parameter Skor
Penurunan BB dalam 6 bulan terakhir
Tidak 0 Kriteria penilaian Skor
Tidak yakin (baju lebih longgar) 2 Skor 0-1 Tidak resiko malnutr
YA Skor >2 Resiko malnutrisi
1-5 kg 1 Skor >3 Malnutrisi
6-10kg 2
11-15 kg 3
>15 kg 4
Tidak tau berapa penurunannya 2
Penurunan nafsu makan / kesulitan menerima makanan

YA 0
Tidak 1
TOTAL SKOR 0
INTERPRETASI Tidak resiko malnutrisi

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG : DL DAN WIDAL

IV. DIAGNOSA MASUK : DEMAM TYPOID

V. THERAPY : 1 IVFD RL 18 TPM MAKRO 14


2 INJ.CEFTRIAXONE 1GR/12 JAM 15
3 FASIDOL 3X1 16
4 CIMETIDINE 2X1 17
5 THERABEX 2X1 18
6 - 19
7 - 20
8 - 21
9 - 22
10 - 23
11 - 24
12 - 25
13 - 26
NO.HP :
STATUS : EMP PEKERJAAN : MANDOR PANEN
PEKERJAAN : MANDOR PANEN
LAIN-LAIN

PERAWAT JAGA : NASRUDIN


JAM : 11.30
EYE RESPONSE VERBAL RESPONSE MOTORIC RESPONSE
4. SPONTAN 5. KALIMAT NYAMBUNG 6. NORMAL
STATUS NEUROLOGIS 3. SUARA 4. BINGUNG 5. MELOKALISIR NYERI
EYE (MATA) : 0 2. NYERI 3. BICARA TIDAK JELAS 4. FLEKSI NORMAL
VERBAL :0 1. TIDAK MERESPON 2. MENGENANG 3. FLEKSI ABNORMAL
MOTORIK :0 1. TIDAK MERESPON 2. EKSTENSI ABNORMAL
TOTAL SCORE GCS :0 1. TIDAK MERESPON
KESADARAN :
1. NILAI GCS (15-14) : Composmentis
2. NILAI GCS (13-12) : Apatis
3. NILAI GCS (11-10) : Delirium
4. NILAI GCS (9-7) : Somnolen
5. NILAI GCS (6-5) : Sopor
6. NILAI GCS (4) : Semi-coma
7. NILAI GCS (3) : Coma

IV. Skala Nyeri ( Lihat gambar pilih salah satu angka yang sesuai )
Dimana Nyeri Anda ?

A. KARAKTERISTIK NYERI
Meringis Menusuk
Derajat Nyeri Nilai Menyebar ✘ Menekan
Tidak Nyeri B. Kondisi bagaimana nyeri timbul
Nyeri Ringan 3 Bila bergerak timbul
Nyeri Sedang Tiba - tiba
Nyeri Berat ✘ Hilang Timbul
Tidak bergerak pun nyeri
C. Durasi ( lamanya waktu jika nyeri timbul )
1-2 Menit 3-4 Menit
2-3 Menit > 5 Menit
VIII. TINDAK LANJUT
Rawat Jalan
Rawat Inap
Dirujuk Ke ………….

bat/tetangga baik

Kriteria penilaian Skor


Skor 0-1 Tidak resiko malnutrisi
Skor >2 Resiko malnutrisi
Skor >3 Malnutrisi

- Dokter yang merawat


-
-
-
-
-
- (dr.RSO)
-
-
-
-
-
-
NAMA KARYAWAN : TN. GORDIANUS
NPK : 0058315
NAMA PASIEN : TN. GORDIANUS
ALAMAT : DIN-LK3-A09
DIAGNOSA :DEMAM TYPOID
DOKTER YANG MENANGANI : DR.THB

HARI / TGL HARI KE-1: HARI KE-2:


11.30 17.30 23.30 05.30

150

145

140

135

130

125

120

115

110

105

100

95

90

85
80
80

75

70

65

60

55

50

45

40 37.7

35

30
50

45

40 37.7

35

30

25

20 19

15

TD 100/70
RR 19
SUHU 37.7
N 80
O2
PARAMEDIS JAGA
CAIRAN
No BERI OBAT JAM PEMBERIAN JAM PEMBER
1 IVFD RL 18 TPM MAKRO 11.40
2 INJ.CEFTRIAXONE 1GR/12 JAM 12.20
3 FASIDOL 3X1 12.30
4 CIMETIDINE 2X1 11.50
5 THERABEX 2X1 12.00
6 -
7 -
8 -
9 -
10 -
11 -
12 -
13 -
14 -
15 -
16 -
17 -
18 -
19 -
20 -
21 -
22 -
PARAF PERAWAT
REKAM M

HARI KE-2: HARI KE-3: HARI KE-4:


JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN
REKAM MEDIS RAWAT INAP

HARI KE-5: HARI KE-6: HARI KE-7:


JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN
HARI KE-8: HARI KE-9: HARI KE-10:
MBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN JAM PEMBERIAN
E-10:
JAM PEMBERIAN
KONSELING RAWAT INAP
Nama Pasien : TN. GORDIANUS
Usia : 25 THN
Alamat : DIN-LK3-A09

NO KONSELING

1 Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang dialaminya

2 Menjelaskan kepada pasien tentang kondisinya saat ini

Menganjurkan pasien untuk mengonsumsi makanan TKTP (sesuai kondisi


3
pasien)

4 Menganjurkan pasien untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan

5 Mengajarkan cara cuci tangan 6 langkah kepada pasien dan keluarga

Menjelaskan kepada pasien tentang pentingnya istirahat dan tidur yang


6
cukup

Memberikan penjelasan kepada pasien setiap tindakan keperawatan yang


7
dilakukan

8 Menerapkan prinsip benar obat (8B+1W)

9 Discharge planning pasien pulang

Muara Wahau,15/02/2024

Yang menjelaskan Yang diberi konsuling

NASRUDIN GORDIANUS
NAP

EVALUASI NAKES PEMBERI


YA TIDAK EDUKASI


DR.THB


DR.THB


NS.NASRUDIN


NS.NASRUDIN

foto

NETI


NS.NASRUDIN


NS.NASRUDIN


NS.NASRUDIN


NS.NASRUDIN
KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT IN
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTO
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORAT

Tgl Pemeriksaan : 15/02/2024 Tgl Pemeriksaan :


Nama : TN. GORDIANUS Nama :
Alamat : DIN-LK3-A09 Alamat :
Umur : 25 THN Umur :

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan


1 Hematologi 1 Hematologi

Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit


5,5 L : 4,4 - 5,6 jt/µl
Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin
14,0 L : 13,0 - 18,0 g/dL
Hematokrit P : 35 - 45 % Hematokrit
43 L : 40 - 50 %
Leukosit 9000 3.200 - 10.000/µl Leukosit
Limfosit 20 15 - 45 % Limfosit
Neutrofil Stab 0 - 12 % Neutrofil Stab
Neutrofil Segmen 70 36 - 73 % Neutrofil Segmen
Monosit 9 0 - 11 % Monosit
Trombosit 273.000 170.000 - 380.000/µl Trombosit
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
3 Widal 3 Widal
Sal Typhi O 1/320 Positif Sal Typhi O
Sal Typhi H 1/160 Positif Sal Typhi H
Sal Paratyphi AO Negatif Negatif Sal Paratyphi AO
Sal Paratyphi BO 1/320 Positif Sal Paratyphi BO
4 Tubex Negatif 4 Tubex
4 Kimia Klinik 4 Kimia Klinik
Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa
Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak
Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl Cholesterol Total

Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL


P : 45 - 60 mg/dl
Trigleserida ≤ 150 mg/dl Trigleserida

Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat


L : 3,5 - 7,2 mg/dl
5 Urine Lengkap 5 Urine Lengkap
Warna Kuning Warna
Kekeruhan Jernih Kekeruhan
Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine
Ph Urine 5,0 - 7,5 Ph Urine
Protein Urine Negatif Protein Urine
Reduksi Urine Negatif Reduksi Urine
Keton Negatif Keton
Urobilinogen Negatif Urobilinogen
Bilirubin Negatif Bilirubin
Nitrit Negatif Nitrit
Blood Negatif Blood
Leukosit Negatif Leukosit
Pemeriksaan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
Eritrosit 0 - 1/lpb Eritrosit
Leukosit 0 - 2/lpb Leukosit
Epitel 0 - 2/lpb Epitel
Kristal Negatif Kristal
Silinder Negatif Silinder
Lain-Lain Negatif Lain-Lain
6 Plano Test Negatif 6 Plano Test
7 NS1Ag Negatif 7 NS1Ag
8 Dengue IgG IgM 8 Dengue IgG IgM
Dengue IgG Negatif Dengue IgG
Dengue IgM Negatif Dengue IgM
9 HIV Negatif 9 HIV
10 HBsAg Negatif 10 HBsAg

Catatan : Catatan :
Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K


KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTOSA
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tgl Pemeriksaan :
TN. GORDIANUS Nama : TN. GORDIANUS
DIN-LK3-A09 Alamat : DIN-LK3-A09
25 THN Umur : 25 THN

Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


ogi 1 Hematologi
P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl
L : 4,4 - 5,6 jt/µl L : 4,4 - 5,6 jt/µl
P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL
L : 13,0 - 18,0 g/dL L : 13,0 - 18,0 g/dL
P : 35 - 45 % Hematokrit P : 35 - 45 %
L : 40 - 50 % L : 40 - 50 %
3.200 - 10.000/µl Leukosit 3.200 - 10.000/µl
15 - 45 % Limfosit 15 - 45 %
0 - 12 % Neutrofil Stab 0 - 12 %
36 - 73 % Neutrofil Segmen 36 - 73 %
0 - 11 % Monosit 0 - 11 %
170.000 - 380.000/µl Trombosit 170.000 - 380.000/µl
2 Golongan Darah
2 Golongan Darah
3 Widal
Negatif Sal Typhi O Negatif
Negatif Sal Typhi H Negatif
Negatif Sal Paratyphi AO Negatif
Negatif Sal Paratyphi BO Negatif
Negatif 4 Tubex Negatif
nik 4 Kimia Klinik
70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl
≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl
≤ 200 mg/dl Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl
L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl
P : 45 - 60 mg/dl P : 45 - 60 mg/dl
≤ 150 mg/dl Trigleserida ≤ 150 mg/dl
P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl
L : 3,5 - 7,2 mg/dl L : 3,5 - 7,2 mg/dl
ngkap 5 Urine Lengkap
Kuning Warna Kuning
Jernih Kekeruhan Jernih
1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml
5,0 - 7,5 Ph Urine 5,0 - 7,5
Negatif Protein Urine Negatif
Negatif Reduksi Urine Negatif
Negatif Keton Negatif
Negatif Urobilinogen Negatif
Negatif Bilirubin Negatif
Negatif Nitrit Negatif
Negatif Blood Negatif
Negatif Leukosit Negatif
aan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
0 - 1/lpb Eritrosit 0 - 1/lpb
0 - 2/lpb Leukosit 0 - 2/lpb
0 - 2/lpb Epitel 0 - 2/lpb
Negatif Kristal Negatif
Negatif Silinder Negatif
Negatif Lain-Lain Negatif
Negatif 6 Plano Test Negatif
Negatif 7 NS1Ag Negatif
8 Dengue IgG IgM
Negatif Dengue IgG Negatif
Negatif Dengue IgM Negatif
Negatif 9 HIV Negatif
Negatif 10 HBsAg Negatif

Catatan :
Petugas Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K Arnika Fitriani, A.Md.A.K


KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT IN
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTO
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORAT

Tgl Pemeriksaan : Tgl Pemeriksaan :


Nama : TN. GORDIANUS Nama :
Alamat : DIN-LK3-A09 Alamat :
Umur : 25 THN Umur :

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan


1 Hematologi 1 Hematologi

Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit


L : 4,4 - 5,6 jt/µl
Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin
L : 13,0 - 18,0 g/dL
Hematokrit P : 35 - 45 % Hematokrit
L : 40 - 50 %
Leukosit 3.200 - 10.000/µl Leukosit
Limfosit 15 - 45 % Limfosit
Neutrofil Stab 0 - 12 % Neutrofil Stab
Neutrofil Segmen 36 - 73 % Neutrofil Segmen
Monosit 0 - 11 % Monosit
Trombosit 170.000 - 380.000/µl Trombosit
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
2 Golongan Darah 2 Golongan Darah
3 Widal 3 Widal
Sal Typhi O Negatif Sal Typhi O
Sal Typhi H Negatif Sal Typhi H
Sal Paratyphi AO Negatif Sal Paratyphi AO
Sal Paratyphi BO Negatif Sal Paratyphi BO
4 Tubex Negatif 4 Tubex
4 Kimia Klinik 4 Kimia Klinik
Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa
Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak
Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl Cholesterol Total

Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL


P : 45 - 60 mg/dl
Trigleserida ≤ 150 mg/dl Trigleserida

Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat


L : 3,5 - 7,2 mg/dl
5 Urine Lengkap 5 Urine Lengkap
Warna Kuning Warna
Kekeruhan Jernih Kekeruhan
Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine
Ph Urine 5,0 - 7,5 Ph Urine
Protein Urine Negatif Protein Urine
Reduksi Urine Negatif Reduksi Urine
Keton Negatif Keton
Urobilinogen Negatif Urobilinogen
Bilirubin Negatif Bilirubin
Nitrit Negatif Nitrit
Blood Negatif Blood
Leukosit Negatif Leukosit
Pemeriksaan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
Eritrosit 0 - 1/lpb Eritrosit
Leukosit 0 - 2/lpb Leukosit
Epitel 0 - 2/lpb Epitel
Kristal Negatif Kristal
Silinder Negatif Silinder
Lain-Lain Negatif Lain-Lain
6 Plano Test Negatif 6 Plano Test
7 NS1Ag Negatif 7 NS1Ag
8 Dengue IgG IgM 8 Dengue IgG IgM
Dengue IgG Negatif Dengue IgG
Dengue IgM Negatif Dengue IgM
9 HIV Negatif 9 HIV
10 HBsAg Negatif 10 HBsAg

Catatan : Catatan :
Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K


KLINIK PRATAMA RAWAT INAP KLINIK PRATAMA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
PT. SWAKARSA SINARSENTOSA PT. SWAKARSA SINARSENTOSA
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tgl Pemeriksaan :
TN. GORDIANUS Nama : TN. GORDIANUS
DIN-LK3-A09 Alamat : DIN-LK3-A09
25 THN Umur : 25 THN

Hasil Nilai Normal No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


ogi 1 Hematologi
P : 3,8 - 5,0 jt/µl Eritrosit P : 3,8 - 5,0 jt/µl
L : 4,4 - 5,6 jt/µl L : 4,4 - 5,6 jt/µl
P : 12,0 - 16,0 g/dL Hemoglobin P : 12,0 - 16,0 g/dL
L : 13,0 - 18,0 g/dL L : 13,0 - 18,0 g/dL
P : 35 - 45 % Hematokrit P : 35 - 45 %
L : 40 - 50 % L : 40 - 50 %
3.200 - 10.000/µl Leukosit 3.200 - 10.000/µl
15 - 45 % Limfosit 15 - 45 %
0 - 12 % Neutrofil Stab 0 - 12 %
36 - 73 % Neutrofil Segmen 36 - 73 %
0 - 11 % Monosit 0 - 11 %
170.000 - 380.000/µl Trombosit 170.000 - 380.000/µl
2 Golongan Darah
2 Golongan Darah
3 Widal
Negatif Sal Typhi O Negatif
Negatif Sal Typhi H Negatif
Negatif Sal Paratyphi AO Negatif
Negatif Sal Paratyphi BO Negatif
Negatif 4 Tubex Negatif
nik 4 Kimia Klinik
70 - 110 mg/dl Gula Darah Puasa 70 - 110 mg/dl
≤ 200 mg/dl Gula Darah Acak ≤ 200 mg/dl
≤ 200 mg/dl Cholesterol Total ≤ 200 mg/dl
L : 35 - 50 mg/dl Cholesterol HDL L : 35 - 50 mg/dl
P : 45 - 60 mg/dl P : 45 - 60 mg/dl
≤ 150 mg/dl Trigleserida ≤ 150 mg/dl
P : 2,6 - 6,0 mg/dl Asam Urat P : 2,6 - 6,0 mg/dl
L : 3,5 - 7,2 mg/dl L : 3,5 - 7,2 mg/dl
ngkap 5 Urine Lengkap
Kuning Warna Kuning
Jernih Kekeruhan Jernih
1,010 - 1,030 g/ml Bj Urine 1,010 - 1,030 g/ml
5,0 - 7,5 Ph Urine 5,0 - 7,5
Negatif Protein Urine Negatif
Negatif Reduksi Urine Negatif
Negatif Keton Negatif
Negatif Urobilinogen Negatif
Negatif Bilirubin Negatif
Negatif Nitrit Negatif
Negatif Blood Negatif
Negatif Leukosit Negatif
aan Sedimen Pemeriksaan Sedimen
0 - 1/lpb Eritrosit 0 - 1/lpb
0 - 2/lpb Leukosit 0 - 2/lpb
0 - 2/lpb Epitel 0 - 2/lpb
Negatif Kristal Negatif
Negatif Silinder Negatif
Negatif Lain-Lain Negatif
Negatif 6 Plano Test Negatif
Negatif 7 NS1Ag Negatif
8 Dengue IgG IgM
Negatif Dengue IgG Negatif
Negatif Dengue IgM Negatif
Negatif 9 HIV Negatif
Negatif 10 HBsAg Negatif

Catatan :
Petugas Petugas

Arnika Fitriani, A.Md.A.K Arnika Fitriani, A.Md.A.K


LEMBAR
NO RM :-

Nama Karyawan : TN. GORDIANUS


Nama Pasien : TN. GORDIANUS
Alamat : DIN-LK3-A09
Unit kerja : MANDOR PANEN
Diagnosa masuk : DEMAM TYPOID
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


KAMIS DS: px datang dengan keluhan demam dari tanggal 13/02/2024, demam naik turun, nyeri
15/02/2024 pinggang skala 3, betis kanan dan kiri terasa sakit, kepala pusing nyut-nyutan, batuk dan pil
11.30 sesekali, badan terasa lemas, mual dan muntah tidak ada,lidah terasa pahit, makan kurang
nafsu, makan pagi ini belum ada hanya roti 1 potong, minum 500 ml, BAB belum ada, BAK
lancar normal

RPD: BELUM PERNAH DIRANAP DENGAN KELUHAN YANG SAMA


RPK: HT (-) DM (-), ASMA (-), CARDIO (-)
R. ALERGI MAKANAN DAN OBAT TIDAK ADA.
R. BEPERGIAN TIDAK ADA.
R. VAKSIN COVID 2X

DO: TD: 100/70mmhg, N: 80x/menit, S: 37.7c, RR: 19x/menit


PERUT KEMBUNG +
KU TAMPAK LEMAS
KONJUNGTIVA AN-ANEMIS
CRT < 2 DETIK
NYERI PINGGANG SKALA 3
LIDAH TAMPAK KOTOR +
AKRAL TERABA HANGAT+
TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. GORDIANUS
UMUR : 25 THN
ALAMAT : DIN-LK3-A09
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 KAMIS 15/02/2024 1

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


2 KAMIS 15/02/2024 2

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


3 KAMIS 15/02/2024 3

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0058315
TMK : 9/2/2019
Umur : 25 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


emam dari tanggal 13/02/2024, demam naik turun, nyeri
n kiri terasa sakit, kepala pusing nyut-nyutan, batuk dan pilek
al dan muntah tidak ada,lidah terasa pahit, makan kurang
hanya roti 1 potong, minum 500 ml, BAB belum ada, BAK

DENGAN KELUHAN YANG SAMA


DIO (-)
TIDAK ADA.

menit, S: 37.7c, RR: 19x/menit


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI
GANGGUAN RASA NYAMAN BD TERKAIT
PROSES PENYAKIT DD R
a.Lemas
b.Kepala pusing nyut-nyutan
c.Lidah terasa pahit R
e.Batuk dan pilek sesekali R
f.Perut kembung + R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


NYERI AKUT BD TERKAIT PROSES R
PENYAKIT DD R
nyeri pinggang skala 3 R
R
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


HIPERTERMI BD TERKAIT PROSES
PENYAKIT DD R
a. suhu tubuh diatas normal
b. S : 37.7 ℃
R

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0058315
9/2/2019
25 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
IVFD RL 18 TPM MAKRO dr.thb
INJ.CEFTRIAXONE 1GR/12 JAM
FASIDOL 3X1
CIMETIDINE 2X1
THERABEX 2X1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif R
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri R
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien R
Anjurkan istirahat yang cukup R
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam R
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat R
R

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene R
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL R
Monitor Suhu tubuh R
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka R
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih R
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
Kaji nyeri secara komprehensif R
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri R
Kolaborasi dengan dokter R
kaji ketidaknyamanan pasien R
Anjurkan istirahat yang cukup R
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM :-

Nama Karyawan : TN. GORDIANUS


Nama Pasien : TN. GORDIANUS
Alamat : DIN-LK3-A09
Unit kerja : MANDOR PANEN
Diagnosa masuk : DEMAM TYPOID
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. GORDIANUS
UMUR : 25 THN
ALAMAT : DIN-LK3-A09
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0058315
TMK : 9/2/2019
Umur : 25 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0058315
9/2/2019
25 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh s
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM :-

Nama Karyawan : TN. GORDIANUS


Nama Pasien : TN. GORDIANUS
Alamat : DIN-LK3-A09
Unit kerja : MANDOR PANEN
Diagnosa masuk : DEMAM TYPOID
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. GORDIANUS
UMUR : 25 THN
ALAMAT : DIN-LK3-A09
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0058315
TMK : 9/2/2019
Umur : 25 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0058315
9/2/2019
25 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM :-

Nama Karyawan : TN. GORDIANUS


Nama Pasien : TN. GORDIANUS
Alamat : DIN-LK3-A09
Unit kerja : MANDOR PANEN
Diagnosa masuk : DEMAM TYPOID
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. GORDIANUS
UMUR : 25 THN
ALAMAT : DIN-LK3-A09
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0058315
TMK : 9/2/2019
Umur : 25 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0058315
9/2/2019
25 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM :-

Nama Karyawan : TN. GORDIANUS


Nama Pasien : TN. GORDIANUS
Alamat : DIN-LK3-A09
Unit kerja : MANDOR PANEN
Diagnosa masuk : DEMAM TYPOID
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. GORDIANUS
UMUR : 25 THN
ALAMAT : DIN-LK3-A09
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0058315
TMK : 9/2/2019
Umur : 25 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0058315
9/2/2019
25 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM :-

Nama Karyawan : TN. GORDIANUS


Nama Pasien : TN. GORDIANUS
Alamat : DIN-LK3-A09
Unit kerja : MANDOR PANEN
Diagnosa masuk : DEMAM TYPOID
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. GORDIANUS
UMUR : 25 THN
ALAMAT : DIN-LK3-A09
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0058315
TMK : 9/2/2019
Umur : 25 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0058315
9/2/2019
25 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM :-

Nama Karyawan : TN. GORDIANUS


Nama Pasien : TN. GORDIANUS
Alamat : DIN-LK3-A09
Unit kerja : MANDOR PANEN
Diagnosa masuk : DEMAM TYPOID
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. GORDIANUS
UMUR : 25 THN
ALAMAT : DIN-LK3-A09
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0058315
TMK : 9/2/2019
Umur : 25 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0058315
9/2/2019
25 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM :-

Nama Karyawan : TN. GORDIANUS


Nama Pasien : TN. GORDIANUS
Alamat : DIN-LK3-A09
Unit kerja : MANDOR PANEN
Diagnosa masuk : DEMAM TYPOID
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. GORDIANUS
UMUR : 25 THN
ALAMAT : DIN-LK3-A09
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0058315
TMK : 9/2/2019
Umur : 25 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0058315
9/2/2019
25 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM :-

Nama Karyawan : TN. GORDIANUS


Nama Pasien : TN. GORDIANUS
Alamat : DIN-LK3-A09
Unit kerja : MANDOR PANEN
Diagnosa masuk : DEMAM TYPOID
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. GORDIANUS
UMUR : 25 THN
ALAMAT : DIN-LK3-A09
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0058315
TMK : 9/2/2019
Umur : 25 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0058315
9/2/2019
25 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
LEMBAR
NO RM :-

Nama Karyawan : TN. GORDIANUS


Nama Pasien : TN. GORDIANUS
Alamat : DIN-LK3-A09
Unit kerja : MANDOR PANEN
Diagnosa masuk : DEMAM TYPOID
Diagnosa RI 1 : -

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


TANGGAL ANAMNESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : TN. GORDIANUS
UMUR : 25 THN
ALAMAT : DIN-LK3-A09
DIAGNOSA RI :-

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO HARI TANGGAL JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN


LEMBAR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

NPK : 0058315
TMK : 9/2/2019
Umur : 25 THN
Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA

NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA


NESA / PEMERIKSAAN FISIK / DIAGNOSA
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI


AR FOLLOW UP PASIEN RAWAT INAP

0058315
9/2/2019
25 THN
LAKI-LAKI

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF

TERAPI PARAF
TERAPI PARAF
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INTERVENSI
Kaji nyeri secara komprehensif
Monitor TTV
Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Kolaborasi dengan dokter
kaji ketidaknyamanan pasien
Anjurkan istirahat yang cukup
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Monitor respirasi dan status O2
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat

ENSI INPLEMENTASI
Anjurkan menjaga personal hygiene
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
INPLEMENTASI
MengKaji nyeri secara komprehensif
Memonitor TTV
Menganjarkan teknik relaksasi nafas dalam
Anjurkan kompres hangat dibagian nyeri
Berkolaborasi dengan dokter
Mengkaji ketidaknyamanan pasien
Menganjurkan istirahat yang cukup
Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memonitor respirasi dan status O2
Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :
A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
EVALUASI
Anjurkan menjaga personal hygiene S :
Anjurkan menjaga kebersihan daerah luka
Perawatan luka Menggunakan Cairan NACL
Monitor Suhu tubuh
Anjurkan banyak minum air putih
Anjurkan kompres air hangat jika demam
Anjurkan gunakan pakaian tipis & menyerap kringat 0 :

A :
P :
PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF

PARAF

PARAF
PARAF

PARAF
BALAI PENGOBATAN SWAKARSA SINARSENTOSA
SITE MUARA WAHAU
KUTAI TIMUR – KALIMANTAN TIMUR

RESUME MEDIS

Nama : TN. GORDIANUS


Alamat : DIN-LK3-A09
Tgl Masuk : DR.THB
Jam Masuk : 11.30
Diagnosa Masuk : DEMAM TYPOID
Tgl Keluar :-
Jam Keluar :
Diagnosa Keluar :-

ANAMNESA/KELUHAN UTAMA :

PEMERIKSAAN FISIK :
TD : S :
N : R :

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Tgl :
No Pemeriksaan Hasil No Pemeriksaan Hasil
1 Erit 1
2 Hb 2
3 Hct 3
4 Leuko 4
5 Tromb 5

DIAGNOSA AKHIR/DIAGNOSA BANDING : -

TERAPI/TINDAKAN PADA SAAT RAWAT INAP :


1 IVFD RL 18 TPM MAKRO 13 -
2 INJ.CEFTRIAXONE 1GR/12 JAM 14 -
3 FASIDOL 3X1 15 -
4 CIMETIDINE 2X1 16 -
5 THERABEX 2X1 17 -
6 - 18 -
7 - 19 -
8 - 20 -
9 - 21 -
10 - 22 -
11 - 23 -
12 - 24 -
TERAPI PULANG :
1 6
2 7
3 8
4 9
5 10
KONSULTASI :

LAIN-LAIN :

Ma. Wahau, -

Dr….
SA
….
FORMULIR PERNYATAAN PULANG APS
( ATAS PERINTAH SENDIRI )

Nama : TN. GORDIANUS No. RM : -


Tanggal Lahir :
Waktu :

Saya yang bertanda tangan di bawah ini


Nama :
Umur / Jenis Kelamin :
Alamat :
No. ID ( KTP/SIM/PASPOR) :
Selaku diri Saya sendiri / Istri / Suami / Anak / Ayah / Ibu dari pasien :
Nama :
Umur :
Alamat :
No. Rekam Medis :
Dengan ini memyatakan permintaan untuk menghentikan perawatan Pengobatan ( keduanya ata
salah satunya ) dan pulang atas permintaan sendiri

Saya telah mendapat penjelasan :

1. Tentang Hak saya untuk menolak atau melanjutkan Pengobatan


2. Tentang konsekuensi dari keputusan saya
3. Tentang tanggung jawab saya dengan keputusan tersebut
4. Tesedianya alternatif pelayanan dan pengobatan

Demikian surat ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan
dari pihak manapun .

Muara Wahau,
Yang membuat pernyataan ,

( ……………………………. ) ( ………………………. )
APS

engobatan ( keduanya atau coret

a ada paksaan

Saksi

( ………………………. )

Anda mungkin juga menyukai