Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 4
Teori Akuntansi

Metode pengukuran persediaan (inventory) ada tiga macam, yaitu metode


FIFO (First-In First-Out), metode LIFO (Last-In First-Out), dan metode
Rerata Tertimbang (Weighted Average).
1) Metode FIFO, adalah metode persediaan yang menghitung harga pokok
penjualan berdasarkan urutan masuk barang, sehingga harga pokok yang
dipakai adalah barang yang lama dulu, baru kemudian barang yang
selanjutnya.
2) Metode LIFO, adalah metode persediaan yang menghitung harga pokok
penjualan, di mana harga pokok yang dipakai adalah barang yang
terakhir masuk, baru kemudian barang yang lama.
3) Metode Weighted Average, adalah metode persediaan yang menghitung
harga pokok penjualan dengan membebankan harga pokok rata-rata dari
semua persediaan yang ada.

Menurut pendapat saya, metode yang paling merefleksikan ukuran persediaan


yang realistis adalah metode FIFO ( First-In First-Out) atau MPKP (Masuk-
Pertama Keluar-Pertama). Alasannya adalah karena pada metode FIFO, arus
biaya (cost flow) sesuai dengan arus fisik barang ( physical flow) yang keluar.
Harga pokok penjualan (HPP) yang dibebankan merupakan harga pokok
barang yang pertama kali masuk, yang sesuai dengan kenyataan barang yang
keluar, yang biasanya diambil dari persediaan yang sudah disimpan paling
lama di gudang.

Sehingga, metode FIFO akan memberikan ukuran nilai persediaan yang paling
baik dan paling sesuai dengan kenyataan di neraca ( balance sheet). Jumlah
persediaan yang disajikan di neraca akan paling mendekati harga pasar
sekarang (current market value), karena terdiri dari harga pokok barang yang
terakhir dibeli. Penggunaan metode ini akan mendekati jumlah harga pengganti
(replacement cost) di neraca saat kenaikan harga persediaan belum terjadi
sejak pembelian terakhir.

1
Di lain sisi, metode LIFO akan merendah sajikan ( understate) jumlah
persediaan di neraca, karena harga pokok yang digunakan terlebih dahulu
adalah harga pokok barang yang paling baru, yang biasanya lebih tinggi karena
adanya inflasi. Sedangkan metode Weighted Average ada di antara metode
FIFO dan LIFO dilihat dari keakuratan dan relevansi penyajian persediaan di
neraca. Walaupun demikian, metode FIFO memiliki beberapa kelemahan, yaitu
beban pajak yang lebih besar dan laba yang dihasilkan tidak akurat karena
tidak menandingkan biaya berjalan (current costs) dengan pendapatan berjalan
(current revenue).

Referensi:
Lumen. "Effects of Choosing Different Inventory Methods". diakses 12
November 2021,
https://courses.lumenlearning.com/finaccounting/chapter/effects-of-
inventory-method-on-the-financial-statement/
Sueb, H. Memed dan Amalia Kusuma Wardini. 2021. Teori Akuntansi.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Hal 4.3.

Anda mungkin juga menyukai