Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH EKONOMI

Observasi Ke Tempat Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dengan


Menggunakan Analisis Laba/Rugi

(BASGOR)

Guru :

Teni Nuraeni S.Ak

Oleh :

X MIPA 4

(Kelompok 4)

-Puja Dalfah M.

-Suci Oktapiyani

-Tiara Pratiwi

-Wulan April

-Wafa Nurfadilah K.

SMAN 1 TELAGASARI
2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Observasi Ke
Tempat Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dengan Menggunakan Analisis
Laba/Rugi.”. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Ekonomi. Kami berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam
bidang ekonomi. Serta pembaca dapat mengetahui tentang bagaimana dan apa sebenarnya
Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) itu.

Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu, kami
sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala
kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama
proses penyusunan makalah ini.

Karawang, 09 November 2021

KELOMPOK 4

ii
DAFTAR ISI

JUDUL……………………………………………………………………………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………iii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH…………………………………………………………………………….…1

1.2 RUMUSAN MASALAH.…………………………………………………………………………………………1

1.3 TUJUAN……………………………………………………………………………………………………………….1

BAB II : ISI/PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN WIRAUSAHA…………………………………………………………………………………..2

2.2 PENGERTIAN UMKM……………………………………………………………………………………………2

2.3 PROFIL USAHA…………………………………………………………………………………………………….2

2.4 HASIL WAWANCARA……………………………………………………………………………………………2

2.5 ANALISIS MENGGUNAKAN RUMUS L/R………………………………………………………………..3

BAB III : KESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………….4

3.2 SARAN…………………………………………………………………………………………………………………4

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi perlahan-lahan telah mengubah gaya hidup dan
pola konsumsi masyarakat indonesia.Perubahan gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat ini
melatar belakangibelakangi berkembangnya produsen pemasar makanan siap saji yang sudah
terkenal sudah lama.Bakso yang umum nya dibuat dari campuran daging sapi beserta didalam
nya mie,bihun,toge tahu dll.Kali ini membuat bakso yang berbeda yaitu Bakso Goreng.

1.2 Rumusan Masalah


Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai
batasan dalam pembahasan bab ini. berikut rumusan masalah:

1. Usaha apa yang dijalankan?

2. Siapa pemilik usaha tersebut?

3. Dimana usaha tersebut didirikan?

4. Kapan berdirinya usaha tersebut?

5. Mengapa mendirikan usaha tersebut?

6. Bagaimana cara pengolahannya?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penulisan makalah ini sebagai
berikut:

- Untuk mengetahui apa usaha yang dijalankan.

- Untuk mengetahui siapa pemilik usaha yang diamati.

- Untuk mengetahui dimana lokasi pemilik usaha tersebut.

- Untuk mengetahui kapan berdirinya usaha tersebut.

- Untuk mengetahui mengapa usaha tersebut didirikan.

- Untuk mengetahui bagaimana cara pengolahan usaha tersebut.

1
BAB II

ISI/PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Wirausaha

Wirausahawan adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan
pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur
permodalan operasinya.

Kewirausahaan (entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi,


mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide
inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses
tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Dikutip dari Investopedia, wirausahawan atau yang orang yang melakukan wirausaha
adalah individu yang bisa menciptakan bisnis sendiri, menanggung sebagian besar risiko dan
juga menikmati keuntungan dari usaha yang dirintisnya.

Wirausaha dalam bahasa Indonesia merupakan gabungan dari wira yang artinya gagah,
berani, perkasa, dan usaha yang berarti bisnis. Jadi pengertian wirausaha secara bahasa adalah
orang yang berani atau perkasa dalam usaha atau bisnis. Seseorang yang mengambil risiko
memulai usaha bisnis baru bisa disebut sebagai wirausahawan.

Wirausaha adalah kegiatan usaha atau bisnis mandiri di mana segala sumber daya dan
upaya dibebankan kepada pelaku (disebut sebagai wirausahawan)dalam mengenali produk
baru, menentukan cara produksi baru, maupun menyusun suatu operasinya dan memasarkan
serta mengatur permodalannya.

2.2 Pengertian Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM)

UMKM adalah istilah umum dalam khazanah ekonomi yang merujuk kepada usaha
ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008. UMKM artinya bisnis yang dijalankan
individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. UMKM artinya sebagai bisnis yang
dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Penggolongan UMKM
lazimnya dilakukan dengan batasan omzet per tahun, jumlah kekayaan atau aset, serta jumlah
karyawan.

Penjelasan tentang pengertian UMKM adalah usaha perdagangan yang dikelola oleh
badan usaha atau perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 .

2
Menurut ekonom senior, Prof. Ina Primiana, UMKM adalah kegiatan usaha berskala kecil
yang mendorong pergerakan pembangunan dan perekonomian Indonesia. Di sisi lain, M.
Kwartono Adi menjelaskan definisi UMKM secara lebih spesifik, yakni sebagai badan usaha yang
memiliki profit atau keuntungan tidak lebih dari 200 juta berdasarkan perhitungan laba
tahunan.

2.3 Profil Usaha

Nama Perusahaan : Basgor Bogarasa

Bidang usaha : Makanan

Jenis Produk : Bakso goreng

Alamat : Jl. Raya Syeh Quro, Talagamulya, Kec. Talagasari, Kabupaten

Karawang, Jawa Barat.

2.4 Hasil Wawancara

Pewawancara : Assalamualaikum wr.wb. Bapak maaf, kami siswa sman 1 Telagasari. Disini kami
mendapat tugas kelompok, dimana kami harus mewawancarai para pendiri UMKM yang ada di
sekitar.

Narasumber : Waalaikumsalam wr.wb. Mangga, Neng.

Pewawancara : Baik, Pak. Sebelumnya maaf, nama bapak siapa?

Narasumber : Iswanto.

Pewawancara : Usaha apa yang bapak kelola saat ini?

Narasumber : Basreng, Neng.

Pewawancara : Dimana bapak mendirikan usaha ini?

Narasumber : Jl. Raya Syeh Quro, Talagamulya, Kec. Talagasari, Kabupaten Karawang, Jawa
Barat.

Pewawancara : Sejak kapan bapak mendirikan usaha ini?

Narasumber : 7 tahun yang lalu/tahun 2015

Pewawancara : Selanjutnya untuk bahan-bahan. Bagaimana bapak mengolah bahan sebelum


diperjualbelikan?

3
Narasumber : Oh biasanya bapak beli, jadi gak ngolah sendiri, Neng.

Pewawancara : Oh begitu ya, Pak. Untuk modal awal sekitar berapa ya Pak?

Narasumber : Untuk modal awal sekitar Rp 500.000.00

Pewawancara : Dan untuk biaya membeli bahan seperti, plastik kemasan dan lain sebagainya,
itu biasanya berapa biaya yang keluar, Pak?

Narasumber : Biasanya Rp 200.000.00

Pewawancara : Produksi basreng setiap hari berapa, Pak?

Narasumber : 200-300 porsi/hari, Neng.

Pewawancara : Untuk harga satu porsinya berapa ya, Pak?

Narasumber : Untuk harga 1 porsi basgor Rp. 5.000.00

Pewawancara: Alasan Bapak mendirikan usaha ini apa ya, Pak?

Narasumber : Alasan Bapak, ya, karena keahlian bapak sendiri, Neng.

2.5 Analisis Menggunakan Rumus L/R

Mencari L/R. Untuk mencari L/R, yang kita perlukan adalah mengetahui TC dan TR terlebih
dahulu.

 TC = TFC + TVC

= 200.000 + 400.000

= 600.000

 TR = P x Q

= 5000 x 300

= 1.500.000

 L/R = TR – TC

= 1.500.000 – 600.000

= 900.000

Jadi, laba yang diterima oleh Pak Iswanto adalah sebesar Rp. 900.000

4
BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Dari hasil yang kami dapat kan setelah melakukan observasi dengan analisis laba/rugi
maka dapat di simpulkan bahwa "basgor bogarasa" ini mengalami keuntungan Demikianlah
laporan kewirausahaan ini kami ajukan, semoga mendapatkan sambutan yang positif. Dan dari
praktek kewirausahaan ini kami mendapatkan kegagalan dan juga keberhasilan. Kegagalan kami
yang utama adalah kami mengalami kerugian yang cukup banyak dikarenakan faktor praktek
sebelumnya yaitu pembuatan sablon yang mempengaruhi kerugian pada praktek usaha
makanan ini dan juga tidak semua anggota bekerja dengan sesuai bagian-bagian yang telah di
sepakati, tidak fokus dalam bekerja dan terjadi permasalahan antar anggota. Keberhasilan yang
kami dapat yaitu antar anggota bekerja sama untuk membuat produk dan juga saling
membantu, berani mengambil keputusan, dan mendapatkan keuntung dari produk yang kami
jual.

3.2 Saran

Saran dari kami adalah semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan informasi
kepada produsen batagor agar lebih memperhatikan produk yang dijual, dapat menjaga
kehigienisan produk pangannya dan memberikan inovasi agar produk basgor yang dijual dapat
berkembang dan meningkat nilai jualnya

5
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wirausahawan

https://kamus.tokopedia.com/w/wirausaha/

https://money.kompas.com/read/2021/08/09/184414026/apa-itu-wirausaha-dan-
kewirausahaan

https://www.dewaweb.com/blog/wirausaha-panduan-dasar/

https://m.liputan6.com/hot/read/4543097/pengertian-wirausaha-menurut-ahli-karakteristik-
dan-sifatnya

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Usaha_mikro_kecil_menengah

https://amp.kompas.com/money/read/2021/03/26/153202726/apa-itu-umkm-pengertian-
kriteria-dan-contohnya

https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-arti-yang-dimaksud-pengertian-umkm-artinya-adalah/

https://www.cermati.com/artikel/memahami-pengertian-umkm-ciri-dan-perannya-bagi-
ekonomi

https://sukorejo.semarangkota.go.id/umkm

6
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai