Anda di halaman 1dari 1

Nama : G.A.

K
NIM : 19021101029
TUGAS MANAJEMEN KONSTRUKSI (6 Desember 2022)

Didalam suatu proyek konstruksi tentunya memerlukan adanya MK atau manajemen


konstruksi. Manajemen konstruksi memiliki peranan penting dalam mengatur, mengontrol,
menganalisa, mengorganisir, dan melaksanakan proyek konstruksi yang ada. Proyek konstruksi dalam
hal ini yaitu rangkaian kegiatan yang berkesinambungan/terstruktur yang memiliki sumber daya yang
terukur untuk mencapai suatu tujuan (konstruksi bangunan/proyek yang ingin dibuat). Pada bagian
terstrukur inilah diperlukan adanya Manajemen Konstruksi.
Dimulai dari melihat kualitas perencanaan hingga pelaksanaan konstruksi, seperti
metode/cara penentuan harga proyek/anggaran biaya pekerja dan material, desain gambar, bahkan
sampai dampak terhadap lingkungan, ketersediaan bahan bangunan, pemilihan bahan bangunan, untuk
proyek, dan berbagai hal lainnya yang tak lepas dari manajemen konstruksi.
Dalam menjalankan manajemen kontruksi juga melihat teknis-teknis pekerjaan yang dilakukan oleh
pihak-pihak yang ada, seperti biaya dan waktu pelaksanaan apakah sesuai dengan kontrak atau tidak,
mutu spesifikasi dari material yang digunakan apakah sudah sesuai dengan aturan SNI yang ada atau
tidak. Pada pelaksanaan dilapangan, efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya sangat
berperan penting dalam kelancaran suatu proyek, terhambatnya tahapan-tahapan pelaksanaan proyek
akan mempengaruhi pekerjaan proyek secara keseluruhan. Karena itu diperlukan sumber daya yang
baik.
Proyek konstruksi ini dapat diartikan juga sebagai proyek yang memerlukan berbagai pihak
aktif dalam proses yang kompleks. Pihak-pihak tersebut dimulai dari pihak pertama yaitu owner atau
pemilik proyek atau pun stakeholder, pihak kedua yaitu pihak yang menyediakan jasa konstruksi
seperti kontraktor, dan terakhir yang tidak kalah penting yaitu pihak ketiga yaitu pihak bank, asuransi,
yang berkaitan dengan peranan sosial-budaya (seperti birokrasi dsb). Dari berbagai pihak ini pun
diikat oleh adanya Kontrak Konstruksi, yang mana berfungsi sebagai dasar hukum perjanjian antar
pihak-pihak yang terlibat. Jika terjadi pelanggaran/ingkar janji/wanprestasi yang dilakukan pihak
tertentu, maka dokumen kontrak inilah yang akan menjadi acuan untuk melihat apakah yang
dilakukan pihak terkait sudah sesuai dengan perjanjian yang ada atau tidak. Jika tidak, dapat di
lakukan mediasi yaitu penyelesaian sengketa yang dilakukan dengan bantuan pihak ketiga, yang
bersifat kooperatif dan merupakan jalan damai yang baik.

Anda mungkin juga menyukai