KONSTRUKSI
BAB 1. PENDAHULUAN
1.2.Permasalahan
Pada dasarnya, pengetahuan yang luas ini merupakan bagian dari
kebutuhan manusia. Namun, karena keterbatasan manusia itu sendiri, mereka
hanya dapat menangani beberapa bidang ilmu pengetahuan. Oleh karena itu,
tidak perlu dikatakan bahwa pekerjaan profesional yang dilakukan oleh para
profesional harus didukung oleh pengetahuan yang cukup untuk melengkapi
pengetahuan yang ada. Sengketa konstruksi disebabkan oleh beberapa hal,
antara lain ketidakpastian proyek konstruksi, masalah kontrak konstruksi,
dan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi.
1.3.Tujuan Penulisan
Tulisan ini bertujuan untuk mengelaborasi konflik yang sering terjadi di
sektor jasa konstruksi. Oleh karena itu, diharapkan para tenaga teknis di
bidangnya mampu mengantisipasi peluang yang akan terjadi, khususnya
dalam pekerjaan yang berhubungan dengan hukum.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan
a. Sengketa jasa konstruksi juga dapat terjadi pada masa precontractual,
masa contractual, dan masa pascacontractual.
3.2.Saran
a. Sengketa precontractual dan sengketa pascacontractual masih belum
dibahas dalam tulisan ini.
b. Dengan telah diberlakukannya UU tentang Penyelenggaraan
Pembinaan Jasa konstruksi, serta Peraturan Perundang-undangan lain
yang berkaitan dengan jasa konstruksi, diharapkan para profesional
teknik pada lingkup perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan proyek
konstruksi mampu mengantisipasi kondisi ini dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA