Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

ANALISIS KOMPREHENSIF TENTANG FUNGSI DAN IMPLIKASI


INCOTERMS DALAM RANTAI PASOK GLOBAL

Mata Kuliah: Manajemen Freight

Disusun Oleh :

Nama : Mustafa Hadi

NIM : 653220029

JURUSAN MANAJEMEN LOGISTIK

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS LOGISTIK DAN BISNIS

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin
dan kekuatan kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “Analisis Komprehensif tentang Fungsi dan Implikasi INCOTERMS dalam
Rantai Pasok Global”.

Meskipun banyak hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya,


tetapi saya berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa
saya sampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing saya, yang telah membantu
dan membimbing dalam mengerjakan makalah ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa yang


juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam
pembuatan makalah ini. Tentunya ada hal-hal yang ingin saya berikan kepada
masyarakat dari hasil makalah ini.

Karena itu saya berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang
berguna bagi kita bersama. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan.

Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Bandung, 4 Februari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2

1.3 Tujuan Masalah ..............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3

2.1 Pentingnya Pemilihan INCOTERMS yang Tepat ..........................................3

2.2 Analisis Fungsi INCOTERMS dalam Efisiensi Logistik ...............................5

2.3 Optimasi Inventaris melalui Pemilihan INCOTERMS yang Tepat ...............7

2.4 Pengaruh INCOTERMS terhadap Waktu Pengiriman dan Ketepatan Waktu


......................................................................................................................9

2.5 Strategi Mengurangi Risiko dengan INCOTERMS .....................................12

BAB III PENUTUP ..............................................................................................16

3.1 Kesimpulan ...................................................................................................16

3.2 Saran .............................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................18

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dalam era globalisasi yang semakin berkembang, perdagangan internasional
menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di berbagai negara. Seiring
dengan meningkatnya kompleksitas rantai pasok global, penggunaan International
Commercial Terms (INCOTERMS) menjadi krusial dalam mengatur transaksi
perdagangan antara penjual dan pembeli. INCOTERMS adalah seperangkat aturan
internasional yang dikeluarkan oleh International Chamber of Commerce (ICC) dan
memiliki peran penting dalam menentukan tanggung jawab, biaya, dan risiko antara
kedua pihak dalam kontrak perdagangan internasional (Hadiarianti, 2019).

Pemilihan INCOTERMS menjadi keputusan strategis yang mempengaruhi


berbagai aspek bisnis, termasuk logistik, manajemen rantai pasok, dan keberhasilan
keseluruhan transaksi. Dalam tulisan ini, kami akan melakukan analisis
komprehensif terhadap fungsi dan implikasi INCOTERMS dalam rantai pasok
global, dengan fokus pada pemilihan yang tepat, efisiensi logistik, optimasi
inventaris, waktu pengiriman, dan strategi risiko. Kita akan menjelajahi bagaimana
pemilihan INCOTERMS yang sesuai dapat menghindari konflik, memengaruhi
biaya operasional, meminimalkan risiko, dan membangun hubungan yang kuat
antara pihak yang terlibat.

Keputusan pemilihan INCOTERMS memerlukan pemahaman mendalam


tentang kebutuhan bisnis dan tujuan strategis. Dengan menggunakan istilah yang
jelas dan baku, kesalahpahaman dapat diminimalkan, dan transaksi dapat
berlangsung dengan lebih efisien. Selanjutnya, pemilihan INCOTERMS yang
sesuai dengan kebutuhan bisnis dapat memengaruhi jalur pengiriman, waktu
pengiriman, dan biaya logistik secara signifikan. Ini menciptakan peluang untuk
memaksimalkan efisiensi operasional dan meminimalkan gangguan dalam rantai
pasok. Dalam konteks efisiensi logistik, INCOTERMS memainkan peran kunci

1
dalam menentukan tanggung jawab antara penjual dan pembeli. Keputusan ini juga
dapat mempengaruhi pemilihan moda transportasi, manajemen stok, dan
perencanaan gudang. Dengan mempertimbangkan dengan cermat setiap
INCOTERM yang tersedia, perusahaan dapat mengoptimalkan operasional mereka,
meminimalkan biaya, dan meningkatkan kehandalan rantai pasok.

Dengan demikian, pemilihan INCOTERMS bukan hanya sebagai aspek


teknis dalam perdagangan internasional, tetapi juga sebagai strategi bisnis yang
dapat memberikan keunggulan kompetitif. Dalam paparan selanjutnya, kita akan
membahas secara rinci setiap aspek tersebut untuk memberikan pemahaman yang
lebih mendalam tentang fungsi dan implikasi INCOTERMS dalam konteks
perdagangan global yang dinamis (Annisa & Najicha, 2021).

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pentingnya pemilihan incoterms yang tepat?
2. Bagaimana analisis fungsi incoterms dalam efisiensi logistik?
3. Bagaimana optimasi inventaris melalui pemilihan incoterms yang tepat?
4. Bagaimana pengaruh incoterms terhadap waktu pengiriman dan ketepatan
waktu?
5. Bagaimana strategi mengurangi risiko dengan incoterms?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui pentingnya pemilihan incoterms yang tepat
2. Untuk mengetahui analisis fungsi incoterms dalam efisiensi logistik
3. Untuk mengetahui optimasi inventaris melalui pemilihan incoterms yang
tepat
4. Untuk mengetahui pengaruh incoterms terhadap waktu pengiriman dan
ketepatan waktu
5. Untuk mengetahui strategi mengurangi risiko dengan incoterms

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pentingnya Pemilihan INCOTERMS yang Tepat


Dalam dunia bisnis internasional, pemilihan International Commercial Terms
(INCOTERMS) merupakan keputusan strategis yang dapat mempengaruhi efisiensi
operasional, biaya, dan tingkat risiko. INCOTERMS adalah serangkaian aturan
internasional yang digunakan dalam kontrak jual beli internasional untuk
menentukan tanggung jawab dan risiko antara penjual dan pembeli. Pentingnya
pemilihan INCOTERMS yang tepat tidak hanya terkait dengan transaksi finansial,
tetapi juga berdampak langsung pada logistik, manajemen rantai pasok, dan
keberhasilan keseluruhan bisnis. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi
pentingnya pemilihan INCOTERMS yang tepat dan dampaknya terhadap berbagai
aspek bisnis internasional (Dalim, 2016).

Pertama-tama, pemilihan INCOTERMS yang tepat sangat penting untuk


menghindari ambiguitas dan konflik antara pihak-pihak yang terlibat dalam
transaksi internasional. INCOTERMS menentukan tanggung jawab dan kewajiban
penjual dan pembeli dalam hal pengiriman barang, biaya, dan risiko yang terkait.
Dengan menggunakan istilah yang jelas dan baku, kesalahpahaman dapat
diminimalkan, dan semua pihak dapat memiliki pemahaman yang seragam tentang
persyaratan kontrak.

Dalam konteks efisiensi logistik, pemilihan INCOTERMS yang tepat dapat


secara signifikan memengaruhi jalur pengiriman, waktu pengiriman, dan biaya
logistik keseluruhan. Sebagai contoh, INCOTERMS seperti Ex Works (EXW)
menempatkan tanggung jawab besar pada pembeli, termasuk pengaturan
transportasi dan biaya asuransi. Sementara itu, istilah seperti Free Carrier (FCA)
atau Delivered at Place (DAP) mungkin lebih sesuai jika penjual ingin memiliki
lebih banyak kendali atas pengiriman dan logistik. Oleh karena itu, pemilihan

3
INCOTERMS yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dapat mengoptimalkan
efisiensi logistik dan meminimalkan gangguan dalam rantai pasok.

Selanjutnya, aspek biaya merupakan pertimbangan penting dalam pemilihan


INCOTERMS. Setiap istilah memiliki dampak langsung pada biaya operasional
dan transaksi. Misalnya, ketika penjual memilih INCOTERM seperti Cost,
Insurance, and Freight (CIF), mereka harus menanggung biaya asuransi dan
pengiriman sampai ke pelabuhan tujuan. Sementara itu, dengan istilah Free On
Board (FOB), pembeli mengambil tanggung jawab dan biaya pengiriman setelah
barang meninggalkan pelabuhan asal. Pemilihan INCOTERMS yang tepat
memungkinkan perusahaan mengelola biaya dengan lebih efektif dan
menyesuaikan strategi keuangan mereka.

Selain itu, aspek risiko juga menjadi fokus utama dalam pemilihan
INCOTERMS. INCOTERMS menentukan saat dan di mana risiko atas kehilangan
atau kerusakan barang beralih dari penjual ke pembeli. Jika penjual ingin
meminimalkan risiko mereka, mereka dapat memilih istilah yang memindahkan
tanggung jawab kepada pembeli sesegera mungkin, seperti EXW. Sebaliknya, jika
pembeli ingin mengurangi risiko dan mendapatkan perlindungan asuransi lebih
awal dalam perjalanan barang, mereka dapat mendorong untuk menggunakan
istilah seperti CIF atau Carriage and Insurance Paid To (CIP).

Dalam konteks globalisasi dan kompleksitas rantai pasok, pemilihan


INCOTERMS yang tepat juga menciptakan kesempatan untuk membangun
hubungan yang lebih kuat antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi
internasional. Dengan merinci secara jelas tanggung jawab dan kewajiban masing-
masing pihak, INCOTERMS dapat membantu mencegah konflik dan
meningkatkan kerjasama. Kesepakatan yang transparan dan saling menguntungkan
dapat memperkuat hubungan bisnis jangka panjang dan membangun kepercayaan
antarmitra.

Dalam kesimpulan, pemilihan INCOTERMS yang tepat dalam bisnis


internasional memiliki dampak signifikan pada efisiensi logistik, biaya operasional,

4
dan manajemen risiko. Keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang
kebutuhan dan tujuan bisnis, serta keseimbangan yang baik antara tanggung jawab,
biaya, dan risiko antara penjual dan pembeli. Dengan mempertimbangkan dengan
cermat setiap INCOTERM yang tersedia, perusahaan dapat memaksimalkan
potensi mereka dalam lingkungan perdagangan internasional yang dinamis.

2.2 Analisis Fungsi INCOTERMS dalam Efisiensi Logistik


Dalam konteks bisnis internasional, International Commercial Terms
(INCOTERMS) adalah alat penting yang memainkan peran kunci dalam
menentukan tanggung jawab, risiko, dan biaya antara penjual dan pembeli selama
proses perdagangan. Salah satu aspek utama yang membedakan INCOTERMS
adalah dampaknya pada efisiensi logistik, yang mencakup segala hal mulai dari
pengangkutan barang hingga manajemen stok. Dalam tulisan ini, kita akan
mendalam memahami fungsi INCOTERMS dalam meningkatkan efisiensi logistik
dalam bisnis internasional (Wijaya dkk., 2022).

Pertama-tama, INCOTERMS memainkan peran kunci dalam menentukan


distribusi tanggung jawab antara penjual dan pembeli, yang secara langsung
mempengaruhi efisiensi logistik. Misalnya, ketika sebuah perjanjian menggunakan
istilah Ex Works (EXW), tanggung jawab utama berada pada pembeli sejak awal,
termasuk pengaturan pengangkutan. Ini memberikan kontrol yang lebih besar
kepada pembeli untuk memilih jalur pengiriman dan penyedia layanan logistik yang
paling efisien sesuai dengan kebutuhan mereka.

Di sisi lain, istilah seperti Delivered Duty Paid (DDP) menempatkan


tanggung jawab penuh atas logistik, biaya, dan risiko pada penjual hingga barang
tiba di tempat tujuan. Dalam kasus ini, penjual harus menyusun strategi logistik
yang efisien untuk memastikan barang sampai dengan tepat waktu dan dalam
kondisi baik. Pemilihan INCOTERMS yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dapat
mengoptimalkan pergerakan barang, mengurangi lead time, dan meningkatkan
kehandalan rantai pasok.

5
Selanjutnya, INCOTERMS juga memengaruhi pemilihan moda transportasi.
Istilah yang menempatkan tanggung jawab pengiriman pada penjual, seperti Cost,
Insurance, and Freight (CIF) atau Cost and Freight (CFR), seringkali melibatkan
penggunaan angkutan laut. Di sisi lain, istilah yang memberikan lebih banyak
kendali kepada pembeli, seperti Free Carrier (FCA) atau Free On Board (FOB),
dapat mendorong penggunaan moda transportasi udara atau darat untuk
mempercepat pengiriman.

Pentingnya pemilihan moda transportasi yang sesuai dengan INCOTERMS


adalah bahwa setiap moda memiliki karakteristik unik yang dapat memengaruhi
biaya, waktu pengiriman, dan kemampuan untuk menangani jenis barang tertentu.
Pemilihan yang tepat dapat membantu perusahaan mengoptimalkan perjalanan
barang dan memastikan kepatuhan terhadap tenggat waktu yang ditetapkan.

Efisiensi logistik juga terkait erat dengan manajemen stok. INCOTERMS


mempengaruhi kapan risiko dan kepemilikan barang beralih dari penjual ke
pembeli, dan hal ini memainkan peran penting dalam keputusan manajemen stok.
Misalnya, dengan menggunakan istilah Ex Works (EXW) atau Free On Board
(FOB), pembeli memiliki lebih banyak kendali atas waktu dan tempat pengambilan
barang, yang dapat membantu dalam perencanaan stok yang lebih efisien.

Selain itu, pemilihan INCOTERMS dapat memengaruhi perencanaan logistik


terkait dengan gudang. Jika barang sudah dalam tanggung jawab pembeli sejak
awal, penjual dapat mengurangi biaya penyimpanan dan mempercepat alur kerja di
fasilitas penyimpanan mereka. Sebaliknya, jika penjual bertanggung jawab hingga
barang tiba di tujuan, perencanaan dan manajemen gudang harus disesuaikan untuk
mengakomodasi penyimpanan lebih lanjut dan proses pengiriman terakhir.

Keamanan dan asuransi juga menjadi pertimbangan dalam efisiensi logistik


yang dipengaruhi oleh INCOTERMS. Ketika risiko beralih dari penjual ke pembeli,
pertanyaan tentang asuransi dan perlindungan barang selama pengiriman menjadi
lebih penting. Penjual dan pembeli perlu memahami implikasi INCOTERMS

6
terhadap aspek ini dan menyusun strategi yang tepat untuk meminimalkan risiko
dan biaya terkait.

Dalam kesimpulan, analisis fungsi INCOTERMS dalam efisiensi logistik


sangat penting untuk kesuksesan bisnis internasional. Pemilihan INCOTERMS
yang tepat tidak hanya memengaruhi pergerakan fisik barang, tetapi juga distribusi
tanggung jawab, biaya, dan risiko antara pihak yang terlibat. Oleh karena itu,
perusahaan perlu memahami dengan cermat setiap istilah INCOTERMS yang
tersedia, mengingat kebutuhan bisnis mereka dan mengembangkan strategi logistik
yang dapat mengoptimalkan operasional dan memperkuat rantai pasok mereka
secara keseluruhan.

2.3 Optimasi Inventaris melalui Pemilihan INCOTERMS yang Tepat


Pemilihan International Commercial Terms (INCOTERMS) yang tepat
memainkan peran krusial dalam optimasi inventaris perusahaan. INCOTERMS
adalah serangkaian aturan internasional yang digunakan dalam kontrak
perdagangan internasional untuk menentukan tanggung jawab, risiko, dan biaya
antara penjual dan pembeli. Dengan memahami dan memilih INCOTERMS yang
sesuai, perusahaan dapat mengoptimalkan manajemen inventaris mereka,
mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Pentingnya Pemilihan INCOTERMS dalam Manajemen Inventaris:

1. Tanggung Jawab dan Risiko

Pemilihan INCOTERMS mempengaruhi sejauh mana tanggung jawab dan


risiko terkait dengan pengiriman dan penerimaan barang. Misalnya, dengan
menggunakan INCOTERM "Ex Works" (EXW), pembeli mengambil alih tanggung
jawab dan risiko sejak barang meninggalkan pabrik penjual. Sebaliknya, dengan
INCOTERM "Delivered Duty Paid" (DDP), penjual bertanggung jawab untuk
mengirimkan barang ke lokasi yang ditentukan, termasuk bea masuk dan pajak,
sehingga mengurangi risiko pembeli. Pemahaman yang baik tentang aspek-aspek
ini membantu perusahaan mengelola inventaris dengan lebih efektif.

2. Biaya Pengiriman

7
Setiap INCOTERM memiliki implikasi biaya yang berbeda. Beberapa
mencakup biaya pengiriman, sedangkan yang lain menempatkan tanggung jawab
biaya pada pembeli. Sebagai contoh, dengan menggunakan INCOTERM "Free on
Board" (FOB), penjual bertanggung jawab untuk biaya pengiriman hingga kapal,
sementara pembeli menanggung biaya setelah itu. Dengan memilih INCOTERM
yang sesuai, perusahaan dapat mengontrol dan merencanakan biaya pengiriman
dengan lebih efisien, mengoptimalkan anggaran inventaris mereka.

3. Waktu Pengiriman

Beberapa INCOTERMS mempengaruhi waktu pengiriman barang.


INCOTERM "Free Carrier" (FCA), misalnya, memungkinkan penjual untuk
menyerahkan barang ke pengangkut pada tempat yang ditentukan, memberikan
fleksibilitas dalam penjadwalan pengiriman. Pemilihan INCOTERM yang sesuai
dengan kebutuhan bisnis dan jadwal operasional dapat membantu perusahaan
mengelola inventaris dengan lebih efektif, mengurangi waktu siklus stok, dan
meningkatkan ketersediaan produk.

Pemilihan INCOTERMS yang Tepat untuk Optimasi Inventaris:

1. Dokumentasi yang Jelas

INCOTERMS yang jelas membantu menghindari kebingungan dan konflik


antara penjual dan pembeli. Dokumen yang jelas dan rinci, termasuk tanggung
jawab, risiko, dan biaya yang disertakan dalam INCOTERM yang dipilih,
memastikan bahwa semua pihak terlibat memiliki pemahaman yang seragam
tentang proses pengiriman. Ini sangat penting untuk meminimalkan risiko
kehilangan barang dan mencegah keterlambatan yang tidak diinginkan dalam
manajemen inventaris.

2. Koordinasi dengan Pemasok dan Pelanggan

Pemilihan INCOTERMS yang tepat juga memerlukan koordinasi yang baik


dengan pemasok dan pelanggan. Perusahaan perlu berkomunikasi dengan pemasok
untuk menentukan INCOTERMS yang paling sesuai dengan situasi produksi dan

8
persediaan mereka. Sebaliknya, pemahaman yang jelas tentang kebutuhan
pelanggan membantu dalam memilih INCOTERM yang memenuhi ekspektasi
pengiriman dan memastikan kepuasan pelanggan.

3. Analisis Biaya Keseluruhan

Sebelum memutuskan INCOTERMS yang akan digunakan, perusahaan harus


melakukan analisis biaya keseluruhan. Ini mencakup tidak hanya biaya pengiriman
langsung tetapi juga biaya logistik, biaya penanganan, dan biaya tambahan lainnya
yang dapat timbul selama proses pengiriman. Dengan memahami biaya
keseluruhan, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk optimasi
inventaris dan manajemen keuangan.

4. Fleksibilitas dalam Penjadwalan

Pemilihan INCOTERMS yang memberikan fleksibilitas dalam penjadwalan


pengiriman dapat membantu perusahaan mengatasi fluktuasi permintaan pasar dan
meminimalkan risiko stok yang tidak terjual. INCOTERM seperti "Free Alongside
Ship" (FAS) atau "Ex Ship" memberikan fleksibilitas ini dengan memungkinkan
penjual untuk mengirim barang pada waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan
bisnis.

Pemilihan INCOTERMS yang tepat adalah langkah penting dalam optimasi


inventaris perusahaan. Dengan memahami implikasi tanggung jawab, risiko, biaya,
dan waktu pengiriman yang terkait dengan setiap INCOTERM, perusahaan dapat
mengelola inventaris dengan lebih efisien, mengurangi biaya logistik, dan
meningkatkan kinerja operasional secara keseluruhan. Koordinasi yang baik
dengan pemasok dan pelanggan, analisis biaya keseluruhan, dan fleksibilitas dalam
penjadwalan adalah kunci untuk memilih INCOTERMS yang mendukung tujuan
optimasi inventaris.

2.4 Pengaruh INCOTERMS terhadap Waktu Pengiriman dan Ketepatan


Waktu
INCOTERMS, singkatan dari International Commercial Terms, memainkan
peran penting dalam membentuk waktu pengiriman dan ketepatan waktu dalam

9
perdagangan internasional. INCOTERMS adalah seperangkat aturan yang
dikeluarkan oleh International Chamber of Commerce (ICC) yang digunakan untuk
mendefinisikan hak dan kewajiban penjual dan pembeli dalam transaksi
Internasional (Serlika Aprita dkk., 2020). Pemilihan INCOTERMS yang tepat
dapat mempengaruhi seluruh rantai pasokan, dari pemesanan hingga pengiriman
akhir, dan secara signifikan memengaruhi waktu pengiriman dan ketepatan waktu.

1. Jenis INCOTERMS dan Waktu Pengiriman

1) Ex Works (EXW)

INCOTERM EXW menempatkan tanggung jawab penuh pada pembeli sejak


awal, yaitu sejak barang meninggalkan pabrik penjual. Dalam konteks waktu
pengiriman, EXW memberikan fleksibilitas paling besar kepada penjual, karena
pembeli bertanggung jawab atas pengangkutan dan semua biaya yang terkait. Oleh
karena itu, waktu pengiriman dapat lebih cepat karena penjual tidak terikat pada
proses logistik tertentu.

2) Free Carrier (FCA)

Dalam INCOTERM FCA, penjual bertanggung jawab untuk mengirimkan


barang ke tempat yang telah ditentukan, misalnya, kepada pengangkut yang
ditentukan oleh pembeli. Waktu pengiriman dalam hal ini sangat tergantung pada
kerjasama antara penjual dan pembeli dalam menentukan pengangkutan yang
efisien. Kesepakatan yang baik dapat memastikan waktu pengiriman yang lebih
cepat.

3) Free Alongside Ship (FAS) dan Free on Board (FOB)

INCOTERM FAS dan FOB memuat tanggung jawab penjual hingga barang
tiba di pelabuhan pemuatan yang ditentukan. Dalam hal ini, waktu pengiriman
dapat dipengaruhi oleh efisiensi operasional pelabuhan dan kapal pengangkut.
Pemilihan pelabuhan yang tepat dan penjadwalan pengiriman yang baik dapat
meningkatkan waktu pengiriman.

4) Cost and Freight (CFR) dan Cost, Insurance and Freight (CIF)

10
Dengan CFR, penjual bertanggung jawab untuk mengatur pengiriman ke
pelabuhan tujuan, sedangkan dengan CIF, penjual juga harus menyediakan
asuransi. Waktu pengiriman dalam kedua INCOTERM ini sangat tergantung pada
rute pengiriman, kecepatan kapal, dan kecepatan proses bea cukai di pelabuhan
tujuan. Pemilihan jalur pengiriman dan analisis risiko dapat memengaruhi waktu
pengiriman secara signifikan.

5) Delivered at Place (DAP) dan Delivered Duty Paid (DDP)

Dalam DAP, penjual bertanggung jawab untuk mengirimkan barang ke


tempat tujuan tanpa membayar bea masuk atau pajak, sementara DDP mencakup
biaya bea masuk dan pajak. Waktu pengiriman dapat dipengaruhi oleh proses bea
cukai di negara tujuan. Pemilihan INCOTERM ini bisa mengurangi risiko
keterlambatan karena masalah bea cukai.

2. Ketepatan Waktu dan Pemilihan INCOTERMS

1) Tanggung Jawab dan Kendali

Pemilihan INCOTERMS yang memberikan lebih banyak kendali kepada


penjual, seperti EXW, dapat meningkatkan ketepatan waktu karena penjual
memiliki kemampuan untuk mengendalikan setiap tahap dalam rantai pasokan.
Namun, ini juga memberikan risiko lebih besar kepada pembeli.

2) Kerjasama dengan Pihak Logistik

Dalam beberapa INCOTERMS, kerjasama dengan penyedia logistik atau


pengangkut sangat penting. Misalnya, dengan FCA, penjual dan pembeli perlu
berkomunikasi dengan baik untuk memastikan barang dapat dengan cepat
diserahkan kepada pengangkut yang ditentukan.

3) Koordinasi dengan Pihak Terkait

Pemilihan INCOTERMS juga membutuhkan koordinasi yang baik dengan


pihak terkait, seperti otoritas bea cukai dan pihak berwenang di pelabuhan-

11
pelabuhan tertentu. Dalam INCOTERMS yang melibatkan proses bea cukai,
koordinasi yang buruk dapat mengakibatkan keterlambatan.

3. Teknologi dan Pemantauan

1) Teknologi Pelacakan dan Manajemen

Pemanfaatan teknologi, seperti sistem pelacakan dan manajemen rantai


pasokan, dapat membantu meningkatkan ketepatan waktu pengiriman. Dengan
menggunakan teknologi ini, perusahaan dapat memantau pergerakan barang secara
real-time dan mengidentifikasi potensi masalah dengan cepat.

2) Komunikasi Elektronik

Penggunaan komunikasi elektronik, seperti e-mail dan platform kolaboratif


online, juga dapat mempercepat pertukaran informasi antara pihak yang terlibat
dalam proses pengiriman. Informasi yang akurat dan cepat membantu dalam
mengelola waktu pengiriman dengan lebih baik.

Pemilihan INCOTERMS yang tepat sangat memengaruhi waktu pengiriman


dan ketepatan waktu dalam perdagangan internasional. Melalui pemahaman yang
mendalam tentang tanggung jawab dan implikasi logistik setiap INCOTERM,
perusahaan dapat memilih aturan yang paling sesuai dengan kebutuhan operasional
mereka. Kombinasi pemilihan INCOTERMS yang bijaksana dengan teknologi dan
komunikasi efektif dapat membantu perusahaan mengoptimalkan waktu
pengiriman, mengurangi risiko keterlambatan, dan meningkatkan efisiensi dalam
rantai pasokan global mereka.

2.5 Strategi Mengurangi Risiko dengan INCOTERMS


Pemilihan International Commercial Terms (INCOTERMS) adalah langkah
strategis yang dapat membantu perusahaan mengurangi risiko dalam perdagangan
internasional. INCOTERMS adalah aturan internasional yang ditetapkan oleh
International Chamber of Commerce (ICC) untuk mendefinisikan hak dan
kewajiban penjual dan pembeli dalam transaksi perdagangan global. Dalam konteks
ini, pemilihan INCOTERMS yang tepat dapat berfungsi sebagai strategi kunci

12
untuk mengelola risiko yang terkait dengan logistik, biaya, dan tanggung jawab
selama proses pengiriman.

1. Risiko Logistik

1) Pemilihan Tempat Pengiriman yang Tepat

INCOTERMS memberikan pilihan tempat pengiriman yang berbeda, dan


pemilihan tempat yang tepat dapat membantu mengurangi risiko logistik. Sebagai
contoh, dengan memilih "Ex Works" (EXW), penjual hanya bertanggung jawab
hingga barang meninggalkan pabrik, yang meminimalkan keterlibatan dalam
logistik setelah itu. Namun, penjual perlu memastikan bahwa tempat pengiriman
sesuai dengan kebutuhan logistik pembeli.

2) Kerjasama dengan Pihak Logistik

Beberapa INCOTERMS, seperti "Free Carrier" (FCA) atau "Delivered at


Place" (DAP), memungkinkan kerjasama yang lebih erat antara penjual dan pihak
logistik. Ini membantu mengurangi risiko keterlambatan atau kerusakan barang
selama proses pengiriman. Komunikasi yang baik dengan pihak logistik juga
penting untuk mengatasi tantangan logistik yang mungkin muncul.

2. Risiko Biaya

1) Analisis Biaya Keseluruhan

Setiap INCOTERM membawa implikasi biaya yang berbeda. Penting bagi


perusahaan untuk melakukan analisis biaya keseluruhan, termasuk biaya
pengiriman, biaya asuransi, dan biaya tambahan lainnya. Dengan memahami
dengan jelas biaya yang terlibat, perusahaan dapat menghindari kejutan biaya yang
tidak terduga dan mengelola risiko finansial dengan lebih baik.

2) Pemilihan INCOTERMS dengan Distribusi Biaya yang Jelas

Memilih INCOTERMS yang membagi tanggung jawab dan biaya dengan


jelas antara penjual dan pembeli dapat membantu mengurangi risiko
ketidaksetujuan atau konflik terkait biaya. Misalnya, "Cost, Insurance and Freight"

13
(CIF) menunjukkan bahwa penjual bertanggung jawab untuk biaya asuransi dan
pengangkutan, memberikan kejelasan yang dapat menghindari perselisihan di
kemudian hari.

3. Risiko Kualitas dan Kondisi Barang

1) INCOTERMS dengan Penyerahan Fisik yang Jelas

Beberapa INCOTERMS, seperti "Free on Board" (FOB) atau "Delivered


Duty Paid" (DDP), mencakup tanggung jawab penjual hingga barang mencapai
tempat tujuan. Ini dapat membantu mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan
barang selama pengiriman, karena penjual harus memastikan barang dalam kondisi
yang baik hingga diterima oleh pembeli.

2) Pemilihan Asuransi yang Sesuai

INCOTERMS yang memerlukan penjual untuk menyediakan asuransi,


seperti CIF, dapat membantu melindungi perusahaan dari risiko kualitas dan
kondisi barang yang buruk selama pengiriman. Pemilihan jenis asuransi yang sesuai
dengan jenis barang dan rute pengiriman adalah strategi tambahan untuk mengelola
risiko ini.

4. Risiko Keterlambatan

1) Penjadwalan Pengiriman yang Bijaksana

INCOTERMS dapat memengaruhi waktu pengiriman, dan penjadwalan yang


bijaksana dapat membantu mengurangi risiko keterlambatan. Misalnya, memilih
INCOTERM yang memberikan lebih banyak kendali kepada penjual, seperti "Ex
Works" (EXW), dapat memungkinkan penjual untuk merencanakan pengiriman
sesuai dengan jadwal yang diinginkan.

2) Fleksibilitas dalam INCOTERMS

Beberapa INCOTERMS memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam


penjadwalan, seperti "Free Alongside Ship" (FAS) atau "Ex Ship." Fleksibilitas ini

14
dapat menjadi strategi untuk mengatasi fluktuasi dalam waktu pengiriman yang
dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti cuaca atau masalah logistik.

5. Risiko Bea Cukai dan Pajak

1) INCOTERMS dengan Penanganan Bea Cukai

Untuk mengurangi risiko terkait dengan bea cukai dan pajak, perusahaan
dapat memilih INCOTERMS yang mencakup tanggung jawab penanganan bea
cukai oleh penjual. INCOTERMS seperti "Delivered Duty Paid" (DDP)
membebaskan pembeli dari urusan bea cukai dan pajak, sehingga mengurangi risiko
hambatan bea cukai.

2) Koordinasi dengan Pihak Terkait

Pemilihan INCOTERMS juga membutuhkan koordinasi dengan pihak


terkait, termasuk pihak berwenang bea cukai di negara tujuan. Koordinasi yang baik
dapat membantu menghindari risiko keterlambatan atau masalah lainnya yang
terkait dengan proses bea cukai.

Pemilihan INCOTERMS bukan hanya tentang logistik dan biaya, tetapi juga
tentang mengelola risiko yang terkait dengan perdagangan internasional. Dengan
strategi yang bijaksana, perusahaan dapat memilih aturan yang sesuai dengan
kebutuhan mereka, meminimalkan risiko keterlambatan, kerusakan barang, atau
biaya tambahan yang tidak diinginkan. Kerjasama yang baik antara penjual dan
pembeli, analisis biaya keseluruhan, dan pemahaman yang mendalam tentang
implikasi setiap INCOTERM akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengurangi
risiko dan meningkatkan keberhasilan dalam perdagangan internasional (Darnia
dkk., 2023).

15
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya, pemilihan International Commercial Terms (INCOTERMS)
dalam konteks bisnis internasional memiliki dampak yang signifikan pada efisiensi
logistik, biaya operasional, manajemen risiko, waktu pengiriman, dan ketepatan
waktu. Pemilihan INCOTERMS yang tepat memerlukan pemahaman mendalam
tentang kebutuhan dan tujuan bisnis, serta keseimbangan yang baik antara tanggung
jawab, biaya, dan risiko antara penjual dan pembeli. Pentingnya pemilihan
INCOTERMS yang tepat mencakup aspek penghindaran ambiguitas dan konflik,
efisiensi logistik, manajemen biaya operasional, dan mitigasi risiko. INCOTERMS
memainkan peran penting dalam membentuk hubungan bisnis jangka panjang
dengan menciptakan kesepakatan yang transparan dan saling menguntungkan.
Optimasi inventaris juga terkait erat dengan pemilihan INCOTERMS yang tepat.
Pemilihan tempat pengiriman yang sesuai, distribusi biaya yang jelas, dan
fleksibilitas dalam penjadwalan dapat membantu perusahaan mengelola inventaris
dengan efisien, mengurangi biaya logistik, dan meningkatkan kinerja operasional.

Pengaruh INCOTERMS terhadap waktu pengiriman dan ketepatan waktu


mencakup pemilihan jenis INCOTERMS yang sesuai dengan kebutuhan
operasional, tanggung jawab dan kendali, kerjasama dengan pihak logistik,
koordinasi dengan pihak terkait, serta pemanfaatan teknologi untuk pemantauan
dan manajemen. Dengan memahami implikasi setiap INCOTERM dan menerapkan
strategi yang bijaksana, perusahaan dapat mengoptimalkan proses perdagangan
internasional, mengurangi risiko, dan mencapai kesuksesan dalam lingkungan
bisnis global yang dinamis.

3.2 Saran
Pastikan karyawan yang terlibat dalam proses perdagangan internasional
mendapatkan pelatihan yang memadai terkait dengan penggunaan INCOTERMS.

16
Pendidikan yang baik akan membantu mencegah kesalahan dan meningkatkan
pemahaman kolektif terhadap pentingnya pemilihan INCOTERMS. Lakukan
evaluasi berkala terhadap keputusan INCOTERMS yang telah diambil. Perubahan
dalam skala operasional atau perubahan dalam strategi bisnis dapat memerlukan
peninjauan ulang terhadap keputusan INCOTERMS yang telah diambil.

Dengan menerapkan saran ini, perusahaan dapat meningkatkan


kemampuannya dalam mengelola perdagangan internasional, meningkatkan
efisiensi operasional, dan meminimalkan risiko potensial dalam rantai pasok global.
Pemilihan INCOTERMS yang bijak tidak hanya merangkum aspek teknis transaksi
perdagangan internasional, tetapi juga menjadi elemen kunci dalam strategi bisnis
yang berkelanjutan.

17
DAFTAR PUSTAKA

Annisa, H., & Najicha, F. U. (2021). Konsekuensi Geopolitik Atas Perdagangan


Internasional Indonesia. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah
Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 8–14.
Dalim, A. C. H. (2016). Penggunaan Incoterms dalam Perjanjian Perdagangan
Internasional (Studi Pada Pt. Insan Bonafide di Banjarmasin).
Lambung Mangkurat Law Journal, 1(2).
Darnia, M. E., Maimunajib, M., Meidiani, A., Mahfuzoh, A., Waruwu, R.,
Johansyah, T., & Sutomo, A. (2023). Asuransi Dalam
Perdagangan Internasional. Innovative: Journal Of Social Science
Research, 3(5), 7498–7505.
Hadiarianti, V. S. (2019). Langkah Awal Memahami Hukum Perdagangan
Internasional Dalam Era Globalisasi. Penerbit Unika Atma Jaya
Jakarta.
Serlika Aprita, S. H., Rio Adhitya, S. T., & SH, M. K. (2020). Hukum Perdagangan
Internasional. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali Pers.
Wijaya, A., Putri, A. Y. R., & Saleh, A. D. (2022). Incoterms dalam Perjanjian
Perdagangan Internasional. Jurnal Litigasi Amsir, 124–133.

18

Anda mungkin juga menyukai