Disusun Oleh :
NIM : 653220029
FAKULTAS VOKASI
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin
dan kekuatan kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “Analisis Komprehensif tentang Fungsi dan Implikasi INCOTERMS dalam
Rantai Pasok Global”.
Karena itu saya berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang
berguna bagi kita bersama. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dalam menentukan tanggung jawab antara penjual dan pembeli. Keputusan ini juga
dapat mempengaruhi pemilihan moda transportasi, manajemen stok, dan
perencanaan gudang. Dengan mempertimbangkan dengan cermat setiap
INCOTERM yang tersedia, perusahaan dapat mengoptimalkan operasional mereka,
meminimalkan biaya, dan meningkatkan kehandalan rantai pasok.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
INCOTERMS yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dapat mengoptimalkan
efisiensi logistik dan meminimalkan gangguan dalam rantai pasok.
Selain itu, aspek risiko juga menjadi fokus utama dalam pemilihan
INCOTERMS. INCOTERMS menentukan saat dan di mana risiko atas kehilangan
atau kerusakan barang beralih dari penjual ke pembeli. Jika penjual ingin
meminimalkan risiko mereka, mereka dapat memilih istilah yang memindahkan
tanggung jawab kepada pembeli sesegera mungkin, seperti EXW. Sebaliknya, jika
pembeli ingin mengurangi risiko dan mendapatkan perlindungan asuransi lebih
awal dalam perjalanan barang, mereka dapat mendorong untuk menggunakan
istilah seperti CIF atau Carriage and Insurance Paid To (CIP).
4
dan manajemen risiko. Keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang
kebutuhan dan tujuan bisnis, serta keseimbangan yang baik antara tanggung jawab,
biaya, dan risiko antara penjual dan pembeli. Dengan mempertimbangkan dengan
cermat setiap INCOTERM yang tersedia, perusahaan dapat memaksimalkan
potensi mereka dalam lingkungan perdagangan internasional yang dinamis.
5
Selanjutnya, INCOTERMS juga memengaruhi pemilihan moda transportasi.
Istilah yang menempatkan tanggung jawab pengiriman pada penjual, seperti Cost,
Insurance, and Freight (CIF) atau Cost and Freight (CFR), seringkali melibatkan
penggunaan angkutan laut. Di sisi lain, istilah yang memberikan lebih banyak
kendali kepada pembeli, seperti Free Carrier (FCA) atau Free On Board (FOB),
dapat mendorong penggunaan moda transportasi udara atau darat untuk
mempercepat pengiriman.
6
terhadap aspek ini dan menyusun strategi yang tepat untuk meminimalkan risiko
dan biaya terkait.
2. Biaya Pengiriman
7
Setiap INCOTERM memiliki implikasi biaya yang berbeda. Beberapa
mencakup biaya pengiriman, sedangkan yang lain menempatkan tanggung jawab
biaya pada pembeli. Sebagai contoh, dengan menggunakan INCOTERM "Free on
Board" (FOB), penjual bertanggung jawab untuk biaya pengiriman hingga kapal,
sementara pembeli menanggung biaya setelah itu. Dengan memilih INCOTERM
yang sesuai, perusahaan dapat mengontrol dan merencanakan biaya pengiriman
dengan lebih efisien, mengoptimalkan anggaran inventaris mereka.
3. Waktu Pengiriman
8
persediaan mereka. Sebaliknya, pemahaman yang jelas tentang kebutuhan
pelanggan membantu dalam memilih INCOTERM yang memenuhi ekspektasi
pengiriman dan memastikan kepuasan pelanggan.
9
perdagangan internasional. INCOTERMS adalah seperangkat aturan yang
dikeluarkan oleh International Chamber of Commerce (ICC) yang digunakan untuk
mendefinisikan hak dan kewajiban penjual dan pembeli dalam transaksi
Internasional (Serlika Aprita dkk., 2020). Pemilihan INCOTERMS yang tepat
dapat mempengaruhi seluruh rantai pasokan, dari pemesanan hingga pengiriman
akhir, dan secara signifikan memengaruhi waktu pengiriman dan ketepatan waktu.
1) Ex Works (EXW)
INCOTERM FAS dan FOB memuat tanggung jawab penjual hingga barang
tiba di pelabuhan pemuatan yang ditentukan. Dalam hal ini, waktu pengiriman
dapat dipengaruhi oleh efisiensi operasional pelabuhan dan kapal pengangkut.
Pemilihan pelabuhan yang tepat dan penjadwalan pengiriman yang baik dapat
meningkatkan waktu pengiriman.
4) Cost and Freight (CFR) dan Cost, Insurance and Freight (CIF)
10
Dengan CFR, penjual bertanggung jawab untuk mengatur pengiriman ke
pelabuhan tujuan, sedangkan dengan CIF, penjual juga harus menyediakan
asuransi. Waktu pengiriman dalam kedua INCOTERM ini sangat tergantung pada
rute pengiriman, kecepatan kapal, dan kecepatan proses bea cukai di pelabuhan
tujuan. Pemilihan jalur pengiriman dan analisis risiko dapat memengaruhi waktu
pengiriman secara signifikan.
11
pelabuhan tertentu. Dalam INCOTERMS yang melibatkan proses bea cukai,
koordinasi yang buruk dapat mengakibatkan keterlambatan.
2) Komunikasi Elektronik
12
untuk mengelola risiko yang terkait dengan logistik, biaya, dan tanggung jawab
selama proses pengiriman.
1. Risiko Logistik
2. Risiko Biaya
13
(CIF) menunjukkan bahwa penjual bertanggung jawab untuk biaya asuransi dan
pengangkutan, memberikan kejelasan yang dapat menghindari perselisihan di
kemudian hari.
4. Risiko Keterlambatan
14
dapat menjadi strategi untuk mengatasi fluktuasi dalam waktu pengiriman yang
dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti cuaca atau masalah logistik.
Untuk mengurangi risiko terkait dengan bea cukai dan pajak, perusahaan
dapat memilih INCOTERMS yang mencakup tanggung jawab penanganan bea
cukai oleh penjual. INCOTERMS seperti "Delivered Duty Paid" (DDP)
membebaskan pembeli dari urusan bea cukai dan pajak, sehingga mengurangi risiko
hambatan bea cukai.
Pemilihan INCOTERMS bukan hanya tentang logistik dan biaya, tetapi juga
tentang mengelola risiko yang terkait dengan perdagangan internasional. Dengan
strategi yang bijaksana, perusahaan dapat memilih aturan yang sesuai dengan
kebutuhan mereka, meminimalkan risiko keterlambatan, kerusakan barang, atau
biaya tambahan yang tidak diinginkan. Kerjasama yang baik antara penjual dan
pembeli, analisis biaya keseluruhan, dan pemahaman yang mendalam tentang
implikasi setiap INCOTERM akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengurangi
risiko dan meningkatkan keberhasilan dalam perdagangan internasional (Darnia
dkk., 2023).
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya, pemilihan International Commercial Terms (INCOTERMS)
dalam konteks bisnis internasional memiliki dampak yang signifikan pada efisiensi
logistik, biaya operasional, manajemen risiko, waktu pengiriman, dan ketepatan
waktu. Pemilihan INCOTERMS yang tepat memerlukan pemahaman mendalam
tentang kebutuhan dan tujuan bisnis, serta keseimbangan yang baik antara tanggung
jawab, biaya, dan risiko antara penjual dan pembeli. Pentingnya pemilihan
INCOTERMS yang tepat mencakup aspek penghindaran ambiguitas dan konflik,
efisiensi logistik, manajemen biaya operasional, dan mitigasi risiko. INCOTERMS
memainkan peran penting dalam membentuk hubungan bisnis jangka panjang
dengan menciptakan kesepakatan yang transparan dan saling menguntungkan.
Optimasi inventaris juga terkait erat dengan pemilihan INCOTERMS yang tepat.
Pemilihan tempat pengiriman yang sesuai, distribusi biaya yang jelas, dan
fleksibilitas dalam penjadwalan dapat membantu perusahaan mengelola inventaris
dengan efisien, mengurangi biaya logistik, dan meningkatkan kinerja operasional.
3.2 Saran
Pastikan karyawan yang terlibat dalam proses perdagangan internasional
mendapatkan pelatihan yang memadai terkait dengan penggunaan INCOTERMS.
16
Pendidikan yang baik akan membantu mencegah kesalahan dan meningkatkan
pemahaman kolektif terhadap pentingnya pemilihan INCOTERMS. Lakukan
evaluasi berkala terhadap keputusan INCOTERMS yang telah diambil. Perubahan
dalam skala operasional atau perubahan dalam strategi bisnis dapat memerlukan
peninjauan ulang terhadap keputusan INCOTERMS yang telah diambil.
17
DAFTAR PUSTAKA
18