2. Jati Diri
Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri serta membangun
hubungan sosial secara sehat. Anak mengenal dan memiliki perilaku positif
terhadap diri dan lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan
dunia) serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku.
Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk
mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar
sebagai bentuk pengembangan diri.
Jati Diri
Dalam semester ini, ananda sudah dapat menyimak dan menanggapi orang
lain dalam berbagai konteks. Ia dapat terlibat dalam percakapan dua arah. Ia suka
bercerita pengalamannya, misalnya saat ananda berkunjung ke padang. Ananda
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ia banyak mengajukan pertanyaan mengenai
peristiwa yang terjadi. Namun, ananda masih perlu di beri stimulasi dalam
meletakan kata sesuai dengan maksud yang sampaikan.
Ananda sudah mengenal konsep geometri dengan baik, terlihat saat ananda
mengambil benda yang ada didalam kelas dan menyebutkan nama bentuk geometri
yang diambilnya, ananda mengenal konsep panjang pendek, tinggi rendah, banyak
sedikit, ia juga hafal berbagai warna. Ananda sudah mengenal konsep angka dengan
sangat baik. Ananda sudah dapat mengenal simbol huruf, mengucapkannya, dan
menuliskannya dengan baik. Ananda mampu menggunakan teknologi sederhana
ketika belajar, seperti dapat mengoperasikan panci listrik untuk memasak,
menggunakan pisau.
Ananda senang dalam mendengarkan dan menyanyikan lagu kesukaanya,
memainkan alat musik sederhana yang dapat membentuk irama yang teratur,
mengkombinasikan berbagai warna ketika mewarnai, dan mampu untuk
mengekspresikan gerakan melalui irama yang bervariasi seperti pada saat menari.
Di semester depan saya akan menyediakan beragam benda-benda konkrit
(nyata) yang dapat mendorong ananda untuk mengamati dan mencoba
menggunakannya, menghadirkan berbagai buk u cerita variatif untuk mendorong
anak gemar membaca dan mau untuk berpartisipasi dalam percakapan dan bisa
untuk mengulang kembali isi cerita. Saya akan mengajak ananda untuk membuat
berbagai project menarik yang bertujuan untuk menstimulasi kemampuan motorik
halus dan seni ananda.
Ananda sudah menunjukkan ketertarikan ketika menemukan kosa kata baru,
oleh karena itu kedepanya Ayah dan Bunda dapat mendampingi perkembangan
ananda dengan memberikan keleluasaan untuk memanfaatkan benda maupun buku
cerita yang ada dirumah untuk menstimulasi pengenalan keaksaraan ananda
supaya semakin berkembang. Untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis
ananda, ayah dan bunda perlu memberikan tantangan pada ananda saat bermain
dan belajar dengan mengajukan pertanyaan pemantik seperti bagaimana supaya
hasilnya bisa lebih bagus ? mengapa benda ini bisa lebih besar ? kapan kita bisa
membuat kegiatan ini ? dll,dengan membiasakan memberikan pertanyaan pemantik
ananda akan terbiasa berpikir kritis.
Foto Kegiatan Anak
Mengetahui,