Anda di halaman 1dari 2

Nama : Vania Prajnani

NIM : 043089072

SOAL 1 :
Indonesia merupakan negara kaya budaya, seni, kultur, dan kekayaan lainnya. Setiap daerah
di dalamnya memiliki latar belakang berbeda dan meninggalkan jejak berupa situs
bersejarah yang mengandung nilai universal luar biasa. UNESCO pada tahun 2005
menetapkan 10 kriteria sebuah situs yang diakui sebagai warisan dunia. Pada bulan Oktober
2017 kegiatan pemugaran candi Borobudur resmi diakui sebagai Memory of The World. Hal
ini membuktikan bahwa Arsip tentang pemugaran candi Borobudur yang dikumpulkan
mampu memenuhi kriteria UNESCO tersebut.
Lakukan analisis pada kriteria Memory of The World UNESCO dan asosiasikan pada arsip
pemugaran candi Borobudur atau Memory of the World lainnya di Indonesia!

JAWABAN SOAL 1 :
Memory of the World adalah program UNESCO yang bertujuan untuk melestarikan dan
mengakui kepentingan khusus dari berbagai jenis dokumen dan koleksi arsip berharga di
seluruh dunia. Kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu koleksi arsip atau dokumen untuk
diakui sebagai Memory of the World adalah sebagai berikut:
1. Nilai Universal: Koleksi arsip atau dokumen harus memiliki nilai universal, yang berarti
memiliki makna dan signifikansi yang tidak terbatas pada satu kelompok atau satu tempat
tertentu. Koleksi tersebut harus membawa pesan universal yang dapat dimengerti oleh
berbagai budaya dan masyarakat di seluruh dunia.

2. Keunikan: Koleksi arsip atau dokumen harus memiliki keunikan yang tidak dapat
digantikan oleh koleksi lainnya. Hal ini dapat mencakup aspek sejarah, budaya, atau nilai
artistik yang membedakan koleksi tersebut.

3. Ancaman Kelestarian: Koleksi arsip atau dokumen harus berisiko terancam atau
memerlukan perlindungan khusus untuk menjaga kelestariannya. Ini mungkin karena
kerusakan fisik, perubahan lingkungan, atau risiko lainnya.

4. Nilai Sejarah: Koleksi arsip atau dokumen harus memiliki nilai sejarah yang tinggi. Ini
berarti koleksi tersebut memberikan wawasan yang berharga tentang masa lalu,
perkembangan budaya, peristiwa penting, atau aspek penting lainnya dalam sejarah
manusia.
5. Keterkaitan Dengan Identitas Nasional atau Manusia: Koleksi arsip atau dokumen harus
terkait dengan identitas nasional atau identitas manusia secara umum. Ini bisa berarti
koleksi tersebut mencerminkan warisan budaya suatu negara atau warisan manusia
secara lebih luas.

Ketika mengevaluasi arsip pemugaran Candi Borobudur dalam konteks kriteria Memory of
the World UNESCO, kita dapat melihat bahwa:

1. Nilai Universal: Candi Borobudur memiliki nilai universal sebagai situs bersejarah
yang terkenal di seluruh dunia. Ini bukan hanya milik Indonesia, tetapi juga
merupakan bagian penting dari warisan budaya dunia.

2. Keunikan: Candi Borobudur adalah situs unik dengan arsitektur dan reliefnya yang
sangat istimewa. Hal ini membuatnya menjadi salah satu situs terkenal yang tidak
memiliki padanan langsung di tempat lain.

3. Ancaman Kelestarian: Candi Borobudur telah mengalami berbagai upaya pemugaran


dan perlindungan untuk menjaga kelestariannya. Ancaman termasuk kerusakan
akibat bencana alam, polusi lingkungan, dan kerusakan fisik akibat lalu lintas
wisatawan.

4. Nilai Sejarah: Candi Borobudur memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi sebagai
monumen Buddha abad ke-9. Ini memberikan wawasan tentang perkembangan
agama, budaya, dan seni di masa lalu.

5. Keterkaitan Dengan Identitas Nasional atau Manusia: Candi Borobudur adalah salah
satu simbol budaya Indonesia dan juga menjadi bagian penting dari warisan manusia
yang melampaui batas negara.

Dengan memenuhi kriteria-kriteria ini, arsip pemugaran Candi Borobudur dengan berbagai
dokumen, foto, dan catatan yang mendokumentasikan upaya pemugaran merupakan bagian
penting dari Memory of the World UNESCO dan memberikan kontribusi penting dalam
menjaga dan menghormati warisan budaya dunia. Ini juga mencerminkan komitmen
Indonesia dalam melestarikan warisan budaya yang bernilai universal.

Anda mungkin juga menyukai