Seasoning: Jenis Dan Fungsinya: Dwi Larasatie Nur Fibri, PH.D
Seasoning: Jenis Dan Fungsinya: Dwi Larasatie Nur Fibri, PH.D
DAN FUNGSINYA
Dwi Larasatie Nur Fibri, Ph.D
Table of Contents
01 03
Bumbu tunggal Bentuk bumbu
02 04
Bumbu campuran Pembuatan
Learning outcome
Mahasiswa Mahasiswa
mampu mampu
membuat dan
menjelaskan struktur
penggolongan seasoning mengaplikasikan
penggunaan seasoning
Bumbu/
Seasoning
Bumbu merupakan campuran rempah-rempah yang digunakan untuk memberikan rasa dan aroma pada
masakan. Keseimbangan penambahan bumbu dari rempah-rempah dan aroma yang khas dapat menghasilkan
masakan yang lezat dan memberikan kepuasan bagi yang mengkonsumsinya.
Sejalan dengan berubahnya gaya hidup masyarakat yang membutuhkan kepraktisan dan waktu singkat dalam
menyajikan makanan, maka kebutuhan akan bumbu masak siap pakai meningkat.
Bumbu (Seasoning)
01
Bumbu Tunggal
Bumbu tunggal
Formula/Karakte
ristik
Kedelai, gula, garam
berwarna hitam pekat
Pengguna
an
Masakan tumis maupun berkuah
Untuk saus atau sambal
Bumbu tunggal
Bumbu
Kecap asin
Formula/Karakte
ristik
Kedelai, garam, gula,
hitam encer
Pengguna
an
Pengganti garam atau penambah
rasa asin, ditambahkan sesaat
sebelum masakan diangkat
Bumbu tunggal
Bumbu
Kecap inggris/ worcestershire
sauce/ worcester sauce/ saus
barbeque
Formula/Karakte
ristik
Cuka, molase, gula jagung, air, cabai, kecap asin, lada
hitam, asam jawa, ikan anchovy, bawang, cengkeh
Berwarna cokelat tua, kental, sedikit asin, dan
beraroma harum
Pengguna
an
Memberikan aroma rempah yang harum dan
gurih pada hidangan sate, bakar, tumis, atau
olahan seafood. Dapat digunakan untuk
perendam daging, atau ikan.
Bumbu tunggal
Bumbu
Kecap ikan
Formula/Karakte
ristik
Ikan, garam, bumbu lain
Coklat muda, encer
Pengguna
an
Pemberi aroma gurih ikan dan rasa asin
• Banyak diproduksi di Kalimantan Barat pada sup, saus, hidangan tumis.
• Mutu kecap ikan tergantung pada kadar proteinnya Pengganti kaldu ikan.
• Mutu I: protein minimal 6%
• Mutu II : protein minimal 2%
Bumbu tunggal
Bumbu
Saos tomat
Formula/Karakte
ristik
Tomat, bawang putih, garam, gula, dan
bumbu lain (cengkeh, kayu manis,
bawang bombay, atau seledri).
Pengguna
an
Sebagai seasoning pada pembuatan
sambal memberikan rasa segar, asam,
dan menambah volume
Bumbu tunggal
Bumbu
Tauco
Formula/Karakte
ristik
Produk olahan kedelai (umumnya kedelai
kuning) dengan cara fermentasi yang
berbentuk pasta berwarna kekuningan,
memiliki rasa agak asin, asam, dan segar
Pengguna
an
Sebagai seasoning pada pembuatan
sambal memberikan rasa segar, asam,
dan menambah volume
Bumbu tunggal
Bumbu
Vanili
Formula/Karakte
ristik
Memiliki aroma khas vanili (kandungan
vanillin). Pemasaran dalam bentuk kering,
ataupun essens
Pengguna
an
Penggunaan untuk menambah aroma
wangi dan legit pada saus yang manis,
Sentra penanaman di Jawa, Sulawesi, Sumatera, Bali. Memiliki cokelat, kue, biskuit, es krim, dan sirup.
kandungan vanillin 2.75%.
02
Bumbu
campuran
Bumbu campuran
Bumbu
Bumbu tumis
merah
Bumbu gurih
Bumbu gurih
hangat
Bumbu Bumbu
coklat panggang
Bumbu Bumbu
merah tumis
Terdiri atas irisan
Penggunaan pada
masakan sambal bawang merah,
goreng teri, ayam bawang putih, dan
rica-rica, dan kering cabai. Dapat
tempe/kentang. ditambah lengkuas
Terdiri atas campuran dan daun salam untuk
bawang merah, menambah aroma
bawang putih, dan tumisan
cabai merah, Penggunaan pada
dilengkapi dengan semua jenis tumisan
daun salam, lengkuas berbahan sayuran,
dan petai. daging, atau seafood.
Bumbu campuran
Bumbu gurih
Bumbu gurih
hangat
Penggunaan pada
bumbu Gudeg dengan
Penggunaan untuk penambahan bumbu
mengungkep ikan, lain (gula kelapa).
daging atau ayam Bawang merah,
untuk selanjutnya bawang putih,
digoreng atau ketumbar, kemiri, dan
dibakar. garam. Selain itu
Bawang putih, ditambahkan pula
ketumbar, dan garam lengkuas dan daun
salam.
Bumbu campuran
Bumbu Bumbu
coklat panggang
Penggunaan untuk rawon
(Jawa Timur) dan Bumbu gurih (ketumbar,
brongkos (Yogyakarta) garam, bawang putih)
Keluwak, bawang merah, ditambah dengan gula
bawang putih, garam, kelapa. Selain itu
cabai, kemiri, ketumbar, ditambahkan pula daun
lengkuas, dan sereh jeruk purut dan sereh
Rawon: jahe; Brongkos: Penggunaan pada ikan
asam, daun jeruk purut, atau daging yang diolah
daun salam, gula pasir, dengan cara dipanggang
dan jinten
Bumbu campuran
Bumbu
Bumbu kicik
lodeh
Penggunaan untuk olahan
Mengesankan warna putih daging atau ikan, bisa
kehijauan (masakan menggunakan santan atau
sayuran) tanpa santan
Terdiri atas campuran Bumbu Kicik yaitu
bawang merah, bawang campuran garam, gula
putih, tempe busuk, dan jawa, dan asam jawa/jeruk
petai, serta rese (udang nipis. Bumbu tambahan lain
kecil kering). Cabai dipakai bawang merah, bawang
dalam bentuk irisan. putih, merica, dan jahe.
Bumbu kuning
Terdiri atas campuran bawang merah,
bawang putih, kemiri, dan kunyit,
dengan variasi penggunaan cabai
merah. Dapat pula ditambahkan
mulai dari jintan, mesoyi (bumbu
gulai), ketumbar (bumbu kare), atau
asam jawa (bumbu rujak).
Penambahan yang lain adalah sereh,
daun salam, lengkuas, jeruk purut
Penggunaan yang lain adalah untuk
bumbu ayam goreng, acar kuning
atau pesmol ikan
Bumbu kombinasi lain
Ribbon Machine
FLOW PROCESS
PENGOLAHAN
SEASONING
POWDER
FLOW PROCESS
P E N G O L A H A N OIL
SEASONING
FLOW PROCESS
PENGOLAHAN
PASTE SEASONING
(RETORT PRODUCT)
SPICE EXTRACTIVE
● Flavor dari rempah dapat diekstrak menjadi bentuk konsentrat dan digunakan untuk
flavoring.
Ingredients
Kadar bumbu
Bumbu
Sesuai dengan tugas Sesuai dengan tugas
kasus minggu lalu kasus minggu lalu
Thanks!
Do you have any questions?
dwifibri@ugm.ac.id
+62 877 06182627
http://dwifibri.staff.ugm.ac.id/
@dwi.fibri