Anda di halaman 1dari 1

Melepaskan belenggu

Dalam praktiknya, penerapan kurikulm sangat baik untuk diterapkan. Mode Kurikulum merdeka
mengupayakan untuk melepaskan “”belenggu” pendidikan di Indonesia Baik bagi guru maupun peserta
didik. Kurikulum merdeka menggunakan prinsip yang ada Dalam pembelajaran paradigma baru dimana
guru diberikan kebebasan dalam merumuskan Perancanaan dan pelaksanaan serta asesmen untuk
mengukur hasil belajar peserta didik.

Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan, dan minat peserta didik.Namun,
pembelajaran yang dilakukan tetap mengacu pada profil pelajar Pancasila yang Erperan sebagai penentu
arah dan panduan dalam menentukan kebijakan dan pembaharuan Sistem pendidikan di Indonesia.

Jadi, sebenarnya ada model pendidikan saat ini yang Dapat melepaskan “belenggu” yang belum
memerdekakan peserta didik, hanya saja Implementasinya yang masih kurang. Pencrapan kurikulum
merdeka dapat melepaskan belenggu dan memerdekakan Peserta didik yaitu pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik (student centered Learning). Sehingga peserta didik dapat mengonstruksi
pemahaman mereka sendiri. Jadi, Peserta didik akan lebih merdeka dalam pembelajaran. Selain itu,
hendaknya gurt Menyiapkan pembelajaran yang tidak hanya digunakan untuk mentransfer pengetahuan
saja, Namun juga membekali keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan peserta didik.

Praktik pendidikan yang membelenggu

Berpusat pada penilaian kognitif

Tindak mendapatkan dukungan

Tidak berpusat pada peserta didik

Adanya teknaan

Fasilitas yang kurang memadai

Anda mungkin juga menyukai