Anda di halaman 1dari 2

Dalam Kurikulum merdeka, Guru sangat diuntungkan dengan adanya kurikulum ini.

Karena dengan
kurikulum merdeka guru bisa mengembangkan pembelajaran sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan peserta didik.

Guru bisa mendalami karakteristik setiap anak dan menggali setiap kreatifitas anak. Begitu juga
dengan anak, mereka akan lebih berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing.

Di dalam proses pembelajaran kita juga bisa menyesuaikan metode pembelajaran dengan gaya
belajar setiap anak sehingga anak berada pada jalur yang tepat. Yang menulis bisa dengan menulis,
yang menggambar juga bisa dengan menggambar atau campuran dari keduanya. Masing masing
gaya belajar anak baik itu gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Dapat menjadi pertimbangan
guru untuk memberikan metode yang tepat pada masing-masing gaya belajar anak. Tentunta hal ini
guru sebelumnya harus melakukan tes diagnostic di awal pembelajaran.

Implementasi kurikulum merdeka erat kaitannya dengan berbagai sumber yang Guru gunakan untuk
pembelajaran. Salah satunya sumber belajar dari Platfrorm Belajar PMM (Platform Merdeka
Mengajar) Guru dimudahkan terutama dalam asesmen, seperti pada asesmen diagnostic awal.
Sehingga Guru bisa dengan tepat memakai metode yang tepat sesuai dengan hasil asesmen
tersebut.

Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan yaitu lebih sederhana artinya fokus pada materi esensial
dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Materi bisa dengan sederhana dan
mendalam diterima oleh peserta didik. Sehingga pembelajaran yang disampaikan bisa diterima
dengan mudah dan bermakna bagi peserta didik. Kebermakaan suatu materi atau pelajaran sangat
penting dalam perkembangan peserta didik untuk membekali mereka semangat belajar dan hidup
yang berkelanjutan.

Model pembelajaran di sekolah dalam menerapkan kurikulum merdeka salah satunya yaitu model
pembelajaran berbasis proyek. Metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar dalam
sekolah ini pastinya metode yang membuat para peserta didik semangat dalam belajar dan mudah
memahami materi yang disampaikan.

Pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum merdeka ini merupakan suatu hal yang baru, tidak
hanya dikalangan peserta didik namun juga bagi pendidik. Dalam praktiknya kelompok proyek
mengambil satu masalah yang terjadi di lingkungan sekitar lalu digabungkan dengan pengetahuan
yang dimiliki.

Lewat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila diharapkan para pelajar di Indonesia dapat tumbuh
sebagai pelajar yang berkompeten, terampil, dan berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur
Pancasila.

Terbentuknya profil pelajar Pancasila berawal dari visi pendidikan Indonesia yaitu, "Mewujudkan
Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila".

Pada hakikatnya, profil pelajar Pancasila dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan Indonesia
yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.

Itulah sedikit gambaran tentang profil pelajar Pancasila. Kamu perlu mengetahui juga fungsi, elemen,
manfaat, dan contoh proyek penguatan yang menarik diketahui.

Dengan adanya kurikulum merdeka, diharapkan mampu mengembangkan kompetensi para peserta
didik. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri, di mana kurikulum ini lebih menekankan pada
kebebasan peserta didik. Kurikulum ini juga memudahkan para guru dalam memberikan
pembelajaran kepada peserta didik

Maka guru harus kembali belajar untuk dapat membangun program pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik tujuan yang dimaksud dalam kurikulum merdeka. Menjadi manusia pembelajar
sepanjang hayat benar-benar menjadi filosofi pegangan antara peserta didik, guru, kepala sekolah,
orang tua dan masyarakat serta pemerintah sebagai pengendali kebijakan pendidikan. Kurikulum
merdeka bagian dari harapan baru pendidikan di Indonesia sehingga tujuan dari pengembangan
kurikulum ini akan tercapai yaitu terbentuknya karakter dalam profil pelajar Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai