Anda di halaman 1dari 2

ARGUMENTASI KRITIS PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL

1. Apa praktik Pendidikan saat ini yang ‘membelenggu’ kemerdekaan peserta


didik dalam belajar dengan melihat Perjalanan Pendidikan Nasional sebelum
kemerdekaan dan sesudah kemerdekaaan?
Jawab:
Pendidikan saat ini menurut kami membelenggu kemerdekaan peserta didik, yang
dimaksud dengan membelenggu adalah peserta didik dalam pembelajarannya selalu
dituntut untuk memiliki nilai yang baik, nilai yang baik artinya peserta didik harus
memiliki nilai di atas batas nilai yang ditentukan. Selain permasalahan tuntutan nilai,
peserta didik tidak dapat mengikuti pembelajaran sesuai dengan kemampuannya
masing masing, tidak semua peserta didik dalam belajar dapat mehami pembelajaran
dengan cara, auditori, visual atupun kinestetik, pada pembelajaran saat ini peserta
didik dituntuk untuk mengikuti pembelajaran dengan sistem yang sama.

2. Adakah model-model Pendidikan saat ini yang Anda lihat dapat melepaskan
‘belenggu’ yang belum memerdekakan peserta didik?
Jawab:
Model pendidikan saat ini yang dapat melepaskan belenggu kemerdekaan peserta
didik yaitu model pendidikan yang mengarah pada keaktifan peserta didik misalnya
“project based learning”, “problem based learning”, inkuiri. Dalam model-model
tersebut peserta didik lebih diberikan kesempatan untuk berperan aktif untuk
memecahkan suatu masalah. Guru dapat mengamati peserta didik seberapa jauh
peserta didik dapat mengembangkan kemampuan dari potensi yang dimiliki. Selaras
dengan model-model tersebut, arah pembelajaran juga dapat disesuaikan dengan
kemampuan maupun karakteristik peserta didik. Meskipun menggunakan model
pembelajaran paradigma lama, namun model-model tersebut menunjukkan bahwa
peserta didik senang dalam proses pembelajaran sehingga model tersebut
menciptkana suasana belajar yang menyenangkan atau joyfull learning.
3. Apa yang Anda tawarkan sebagai model Pendidikan yang dapat melepaskan
belenggu dan memerdekakan peserta didik?
Jawab:
Sebelum menerapkan sistem pembelajaran, guru harus terlebih dahulu mengetahui
karakteristik peserta didik melalui observasi terhadap peserta didik, dengan tujuan
untuk mengetahui kebutuhan peserta didik sehingga guru dapat menentukan model
pembelajaran yang paling tepat yang bisa diterima oleh peserta didik. Kemudian
dalam menilai peserta didik, guru tidak hanya menilai pada hasil akhir namun juga
pada saat proses pembelajaran. Pada pembelajaran saat ini dapat mengganti apa yang
telah lama berjalan yaitu pembelajaran berpusat pada guru (Teacher Based Learning)
sepenuhnya menjadi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (Student
Centered Approach).

Anda mungkin juga menyukai