OVERVIEW
Setiap instansi, baik swasta maupun pemerintah saat ini dihadapkan pada berbagai
kebutuhan aktivitas operasional dan seremonial internal maupun eksternal. Aktivitas-
aktivitas instansi ini biasanya mengacu kepada SOP yang sudah diberlakukan di
masing-masing instansi. Bagian yang menangani aktivitas -aktivitas ini biasanya
adalah bagian Humas dan Protokoler, atau nama lain yang tugas fungsionalnya
serupa. Oleh karena itu eksistensi dari fungsi Protokoler dan Humas perlu ditingkatkan
dengan ditunjang oleh petugas keprotokoleran dan kehumasan yang memiliki standar
kompetensi yang telah ditetapkan untuk membangun citra positif perusahaan secara
internal dan eksternal.
Fungsi Protokoler dan Humas atau juga sering juga disebut dengan Public Relation
atau Corporate Communication merupakan bagian dari institusi lembaga yang
mempunyai fungsi pokok untuk membangun citra dan image lembaga agar menjadi
baik, produktif, dan humanis di mata masyarakat luas. Fungsi Humas dan Protokoler
secara mendasar adalah membangun komunikasi yang baik didalam suatu organisasi
sehingga semua kegiatan dan aktivitas dalam organisasi tersebut dapat berjalan
dengan baik dan sesuai dengan SOP dan seiring dengan rencana yang telah dibuat
sebelumnya. Pihak humas dan protokoler akan berhubungan langsung dengan
keberhasilan dan keefektifan hubungan antara organisasi/ perusahaan dengan
berbagai pihak yang dilayani atau bermitra dengan organisasi/perusahaan.
Pelatihan ini akan memberikan strategi efektif guna meningkatkan daya kemampuan
keprotokoleran dan pengelolaan aktivitas seremonial bagian humas dan protokoler
dalam menjalankan tugasnya sehingga semua kegiatan dan rencana yang telah
dibuat oleh organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memenuhi
SOP serta dapat berjalan dengan sukses dan efektif.
TUJUAN
MATERI
CONTOH PENERAPAN
Tiap mata acara dialokasikan waktunya secara cermat dan ketat (sekian menit per
acara), konsultasikan susunan acara yang telah Anda buat kepada pimpinan PT/ketua
panitia (akan lebih baikdalam forum rapat agar mendapatkan
evaluasi/kritik/masukan/saran dari audien) sehingga tidak ada agenda acara yang
terlupakan/terlewatkan, hubungi dan periksalah (checking) personal-personal yang
bertugas dalam setiap mata acara, sudah hadirkah? (Qari’/Qari’ah, ketua panitia
(laporan/prakata panitia), pimpinan PT/pejabat (sambutan), keynote speaker,
pemakalah/narasumber, instruktur, pembahas utama, pemandu/moderator,
penambat/sekretaris sidang, petugas Information Technology/IT), dan lain-lain),
adakan percobaan/eksperimen sebagai persiapan terakhir (general repetition/gladi
bersih) untuk pemantapan dan kesempurnaan acara (terutama acara resmi dan
kesenian yang sangat membutuhkan persiapan matang), Periksalah segala
peralatan/perlengkapan yang berkaitan dengan kesuksesan sebuah upacara
seremonial dengan mengontrol (memeriksa) secara teliti dan cermat satu persatu
demi kelancaran dan kekhidmatan acara.
PESERTA
Staf dan Manajer Humas, Protokol, Corporate Communication, External & Public
Relation, Corporate Secretary dan lain-lain.