Disusun Oleh :
RINA YUNENGSIH
XII-ADMINISTRASI PERKANTORAN 1
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan nikmat serta karunia-Nya
sehingga kita selalu berada dalam kesehatan jasmani dan rohani. Serta salawat dan salam
semoga selalu tercurah kepada junjungan kita yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, beserta
keluarga dan sahabatnya.
Akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan saya
menyusun tugas ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari guru mata pelajaran Humas
dan Keprotokolan. saya menyadari dalam penyusunan pidato ini masih banyak
kekurangannya.
Untuk itu saya berharap kepada semua pihak untuk selalu memberikan masukannya
yang bersifat membangun agar dalam penyusunan tugas selanjutnya akan lebih baik lagi.
Akhir kata penyusun mengucapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
i
DAFTAR ISI
ii
3.1.1 DEFINISI PROTOKOL DAN KEPROTOKOLAN
Protokol adalah kumpulan atau keseluruhan naskah yang isinya terdiri atas catatan,
catatan mengenai persetujuan, perjanjian yang meliputi lingkup nasional maupun
internasional. Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan atau urutan kegiatan yang
didalamnya meliputi aturan-aturan dan tata cara yang terdapat dalam acara resmi maupun
acara- acara kenegaraan.
Keprotokolan adalah norma-norma atau aturan-aturan atau kebiasaan kebiasaan yang
dianut atau diyakini dalam kehidupan bernegara, berbangsa, berpemerintahan dan
bermasyarakat. Metode keprtokolan di Indonesa adalah UU Protokol yaitu Peraturan
perundang undangan di bidang Domain keprotokolan yang berkaitan relaten dengan
keprotokolan.
1
3.1.5 UNSUR KEPROTOKOLAN
Tata Cara
Unsur keprotokolan yang menentukan tindakan yang harus dilaksanakan dalam suatu
acara tertentu. Tindakan tersebut dilaksanakan dalam suatu acara tertentu. Tindakan
tersebut dilaksanakan menurut aturan atau adat kebiasaan yang sudah ada atau sudah
ditetapkan sebelumnya.
Tata Krama
Unsur keprotokolan dengan memperhatikan pilihan kata, tata cara berbicara, serta
perbuatan yang disesuaikan dengan jabatan atau tujuan acara.
Aturan-Aturan Adat Kebiasaan
Suatu aturan yang menjadi kebiasaan yang telah ditetapkan secara universal oleh setiap
negara.
Tata Penghormatan
Unsur keprotokolan yang mengatur tentang tata cara kesopanan terhadap orang lain
dalam suatu acara keprotokolan
Fungsi Protokol
1. Fungsi Perencanaan
Adalah suatu fungsi yang mengatur mengenai tujuan suatu acara yang akan dilaksanakan
meliputi pemilihan waktu, tempat dan juga situasi yang akan digunakan.
2. Fungsi Pengorganisasian
Adalah fungsi yang mengatur secara rinci anggota-anggota kepanitiaan yang terlibat
dalam suatu acara
3. Fungsi Penggerakan
Adalah suatu fungsi yang memilki tugas sebagai pengawas dan pendorong anggota-
anggota yang terlibat dalam suatu acara.
2
4. Fungsi Pengawasan
Adalah fungsi yang digunakan sebagai suatu alat untuk memberikan pengamanan dan juga
rasa jera bagi karyawan yang tidak mematuhi peraturan.
5. Fungsi Pengkkordinasian
Adalah fungsi yang bertujuan untuk membentuk suatu sikap kekompakan kerja sama bagi
setiap anggota suatu sistem keprotokolan.
6. Fungsi Pengambilan Keputusan
Adalah fungsi yang bertujuan untuk memutuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan
hasil perencanaan suatu kelompok keprotokolan yang pada akhirnya digunakan pada suatu
acara.
Perbedaan Petugas Humas Dan Petugas Protokol
HUMAS PROTOKOL
- Memiliki kemampuan bahasa asing yang baik, - Tidak harus menguasai bahasa asing yang
dikarenakan berkomunikasi secara langsung baik, dikarenakan pada saat berkomunikasi
dengan pihak lain. biasanya sudah disediakan teks secara
terstruktur
- Harus memahami ilmu komunikasi yang - Harus memahami ilmu komunikasi tentang
berhubungan dengan kemampuan untuk tata cara suatu acara, mulai dari persiapan,
mempromosikan atau mempertahankan citra pelaksanaan hingga evaluasi
positif suatu instansi atau perusahaan
3
5. Memahami tentang prinsip-prinsip manajemen yang baik
6. Mampu berpenampilan yang baik
7. Mampu berkomunikasi dengan efektif
5
Aturan Dasar Protokol III
- Diterima Pejabat Tinggi
Diterima pejabat tinggi atau audiensi mungkin belum pernah sekalipun terlintas dibenak
anda. Lakukan langkah sebagai berikut :
1. Hubungi orang yang berhubungan dan menangani masalah audiensi ini
2. Cek lagi waktu dan tempat anda akan diterima
3. Persiapkan jumlah rombongan yang akan pergi bersama anda sesuai arahan protokol
4. Datalah nama masing-masing anggota rombongan, lengkap alamat dan jabatan atau
kedudukan mereka dalam organisasi
5. Susunlah pokok-pokok materi yang akan dibicarakan secara tertulis di atas kertas berkop
organisasi. Masukan dalam map yang bersih dan beri amplop. Tunjukan pada pejabat yang
bersangkutan.
- Saat Audiensi
1. Datanglah setengah jam lebih awal
2. Isilah buku tamu yang disediakan
3. Bila harus memakai tanda tamu yang ditukar dengan kartu identitas, patuhilah peraturan
tersebut
4. Jangan ribut dan menarik perhatian orang lain saat menunggu
5. Dilarang keras merokok.
6. Masuklah ke ruangan dengan dipimpin ketua rombongan.
7. Ketua berdiri di dekat pejabat untuk memperkenalkan anggota.
8. Saat diajak berbicara, ketua rombongan akan berbicara terlebih dahulu
9. Ketua harus membahas inti pembicaraan dan menutupnya dengan baik dan jangan lupa
memberi kesempatan pada anggota
- Usai Audiensi
1. Bila ada jumpa pers, sediakan materi untuk dibagi bagikan kepada wartawan
2. Segeralah membuat ucapan terima kasih kepada jabatan yang telah menerima
3. Serahkan surat tersebut dua hari setelah acara audiensi selesai kepada petugas protokol.
4. Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihka yang membantu terlaksananya
audiensi
6
3.1.10 RUANG LINGKUP TUGAS PROTOKOL
Keprotokolan meliputi 3 hal yaitu : Tata Upacara, Tata Tempat dan Tata Penghormatan.
1. Tata Upacara : Tata cara sebagaimana yang terdapat upacara resmi kenegaraan,
penandatanganan perjanjian dan Konferensi Internasional.
2. Tata Tempat : Tata cara pengaturan tempat dudukdan urutan dalam upacara kenegaraan
dalam perjamuan makan dan lain-lain.
3. Tata Penghormatan : Tata cara dalam penempatan, penyebutan, dan perlakuan kepada
orang sesuai dengan tingkat kedudukan/pangkatnya.
Ruang Lingkup Protokol meliputi 7 hal, yaitu :
7
Tunjukanlah sikap untuk selalu siap menerima memberikan bantuan dan bersahabat.
8
c. Ekspresi wajah yang hangat
d. Menghafal nama tamu
e. Senang bergaul dan luwes
f. Menjadi pendengar yang baik
g.Menjaga sikap tubuh agar tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan jelek, seperti menggigit
kuku
h. Bersikap hormat kepada tamu
i. Memiliki semangat kerja yang tinggi
j. Nada suara yang enak dan jelas
k. Tenang dan menangani complain secara professional
l. Tidak menginterupsi pembicaraan tamu
m. Tulus melayani tamu
Beberapa petunjuk praktis yang dapat dilakukan sekretaris dalam menghadapi tamu kantor :
1. Bersiaplah setiap saat untuk menerima tamu-tamu dengan tenang, ramah, sopan, sabar, dan
percaya diri.
2. Perhatikan wajah yaitu, ceria dengan sikap bersahabat tidak perlu berdiri ketika menerima
tamu kecuali bila menghadapi tamu dari luar atau tamu istimewa.
3. Bila sedang menelpon dan tamu masuk beri senyum dan isyarat dengan tangan supaya
tamu duduk. setelah pembicaraan di telepon selesai berdirilah dan berjabat tangan
menyambutnya.
4. Sapalah tamu terlebih dahulu dengan kalimat pembuka, seperti selamat siang ada yang
bisa saya bantu.
5. Sebaiknya usahakan suara tidak terlalu keras dan tidak tinggi sehingga memberikan kesan
ramah dan menyenangkan.
9
6. Bila anda mengenal tamu tersebut, sapalah dengan menyebut namanya sehingga tamu
merasa benar-benar di perhatikan.
7. Bila tamu tidak memberikan identitasnya atau kartu nama, tanyakan secara sopan nama
dan dari mana, seperti bolehkah saya tahu nama bapak? atau bapak dari perusahaan
mana?
10
Beberapa Petunjuk Umum Sebagai Sekretaris Dalam Melayani Tamu-tamu kantor:
Sebagai prisip dasar adalah menghormati setiap tamu, yang datang kekantor.
Setiap orang yang datang bertamu dikantor ingin disambut dan dilayani dengan baik
sekaligus ingin dihormati, sekretaris harus pandai-pandai berbicara untuk menjaga
perasaan tamu agar tidak merasa tersingung, akan tetapi sekretaris harus melaksankan
peraturan-perturan yang berlaku dikantor, sekretaris harus memberitahukan peraturan
tersebut kepada setiap tamu yang berkunjung secara ramah dan bijaksana.
11
Biasanaya pejabat/aparat pemerintah datang dalam bentuk rombongan/ protokol. Dalam
hal ini pimpinan perusahaan mutlak harus menyambut sendiri bahkan harus siap dipintu
masuk dalam pakaian lengkap artinya pakainan formal seperti dress lengkap sebelum para
tamu turun dari kendaraan. Sekretaris wajib mengatur tata upacara penyambutan tamu
agar segala sesuatu berjalan dengan lancar. Hidangkan makanan kecil dan minuman atau
kenang-kenangan atau cendera mata harus dipersiapkan. Untuk tamu-tamu khusus
pesanlah hotel yang berbintang kelas satu, supaya kalau terjadi sesuatu diluar dugaan,
perusahaan tidak dapat disalahkan.
12