Elaborasi Pemahaman - UbD sebagai kerangka kerja kurikulum
Jurnal : IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN
UNDERSTANDING BY DESIGN (UBD) Penulis : Annisa Nur Halimah, Laksmi Dewi
Understanding by Design (UbD) adalah kerangka kurikulum desain mundur yang
mendukung guru dan pemimpin kurikulum dalam merancang kurikulum, pengajaran, dan penilaian dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kinerja peserta didik. Understanding by design menekankan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai (Dávila, 2017). Istilah Understanding by Design (UbD) sama halnya dengan Backward Design atau desain mundur. Dalam pendekatan Understanding by Design (UbD), Backward Design lebih fokus pada pembelajaran dan pemahaman peserta didik. Dalam UbD perancangan dimulai dari tujuan pembelajaran, kemudian menyusun evaluasi pembelajaran dan kemudian baru merencanakan langkah pembelajaran. Oleh karena itu, guru diharapkan untuk merencanakan kurikulum, pengajaran, dan penilaian yang berfokus pada peningkatan pengalaman belajar dan pengajaran untuk pemahaman hasil belajar yang efektif (Qushem dkk., 2021). Namun, penelitian menunjukkan bahwa guru menghadapi tantangan ketika mendesain dengan sukses kurikulum, menyusun strategi pengajaran yang efektif, menciptakan kegiatan pembelajaran yang terstruktur dengan baik, dan menyematkan konten yang bermakna.
Desain mundur adalah cara yang bertujuan untuk merancang instruksi,
karena menguraikan hasil spesifik sebelum merencanakan instruksi. Tidak seperti bentuk perencanaan pelajaran lainnya, ini berfungsi sebagai panduan untuk mengidentifikasi hasil yang diinginkan, bagaimana pembelajaran akan dinilai, dan kemudian menambahkan strategi instruksional untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini menciptakan sistem yang terorganisir untuk merancang instruksi dan memberikan harapan yang jelas tentang pembelajaran siswa. Struktur ini mempromosikan pelajaran yang dipikirkan dengan baik dari instruktur, sehingga mempromosikan prestasi siswa dan penguasaan pemahaman