Laporan Wawancara - Wong Cilik - Kelompok 2
Laporan Wawancara - Wong Cilik - Kelompok 2
Disusun Oleh:
Kelompok 2
B. Tujuan Wawancara
Wawancara ini dilakukan dalam rangka untuk memperoleh pemahaman mengenai
pengalaman pelaku UMKM dalam menjalani usahanya sebagai syarat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Keterampilan Interpersonal.
Pandemi COVID-19 pada tahun 2020 mempengaruhi bisnisnya, dan untuk bertahan, Ibu Surip
mulai menjual sayur sebagai alternatif produk utama. Namun, pada tahun 2021, dia kembali
menjual nasi karena mahasiswa mulai kembali, dan warungnya mulai ramai lagi.
Ibu Surip juga menjelaskan bahwa sebelum pandemi, warungnya menjual berbagai jenis makanan
seperti bakso, mie ayam, dan soto. Namun, setelah pandemi, dia memutuskan untuk hanya fokus
pada mie ayam dan soto karena permintaan untuk bakso menurun drastis.
Dia juga berbagi bahwa warungnya cenderung sepi pada akhir pekan dan masakan untuk dijual
dipersiapkan sebelumnya pada malam sebelumnya. Warung dibuka pukul 06.30 dan tutup pukul
21.00, kecuali pada hari libur besar seperti Lebaran, di mana warungnya tutup total.
Dalam hal pendapatan, Ibu Surip menyatakan bahwa omzet dari warungnya cenderung stabil,
berkisar antara 700 hingga 800 ribu rupiah per hari, yang sangat bergantung pada fluktuasi harga
bahan pokok.
F. Dokumentasi