Anda di halaman 1dari 11

TUGAS GEOGRAFI PARIWISATA INDONESIA

DISUSUN OLEH: BAMBANG ISWANTO

KONSENTRASI /SEMESTER: UPWA /II

PENGAMPU MK: BAIQ NIKMATUL ULYA,S.Hut.,M.M

TAHUN AJARAN: 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap Ibu dosen
pengampu mata kuliah ini yaitu Ibu Baiq nikmatul ulya, Penulis sangat berharap semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Mataram,27 April 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………1

Latar Belakang ……………………………………………..1

Tujuan ………………………………………………………2

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………....3

BAB III PENUTUP………………………………………………………..5

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...6

LAMPIRAN………………………………………………………………..7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang potensial sebagai tujuan wisata. Sebagai
salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur bagian barat adalah Kabupaten Magetan.
Kabupaten Magetan terletak di ujung barat Provinsi Jawa Timur, berbatasan langsung dengan
Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri dan
di sebelah barat dengan Kabupaten Karanganyar. Selain dengan kedua Kabupaten tersebut, di
sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, disebelah timur dengan Kabupaten Madiun
dan di sebelah selatan berbatasan juga dengan Kabupaten Ponorogo. Salah satu wisata utama
yang berada di Kabupaten Magetan adalah wisata alam Telaga Sarangan. Dengan udara yang
sejuk, nuansa alam pegunungan yang indah dan ketersediaan sarana akomodasi yang memadai,
tempat ini mampu menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar negeri. Lokasi wisata Telaga
Sarangan yang berada di lereng Gunung Lawu dikelilingi pula dengan tempat wisata lain seperti
air terjun, bumi perkemahan, puncak Lawu dan camping ground. Menurut Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Magetan jumlah pengunjung Telaga Sarangan selalu meningkat setiap
tahunnya. Dapat dilihat jumlah pengunjung yang sudah tercatat yaitu pada tahun 2014 sebanyak
725.677, tahun 2015 jumlah pengunjung sebanyak 866.978, dan pada tahun 2016 jumlah
pengunjung sebanyak 968.225 per tahunnya (Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan, 2017).
Kontribusi pariwisata dalam bidang kesejahteraan manusia secara umum dapat dilihat dari
implikasi-implikasi seperti meningkatnya ekonomi, pemahaman budaya, pemahaman potensi
sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Dalam bidang ekonomi, para pengusaha
memanfaatkan perkembangan pariwisata dengan membangun sebuah tempat penginapan atau
hotel. Daerah-daerah yang memiliki potensi wisata, hotel sangat dibutuhkan oleh para wisatawan
terutama bagi mereka yang berasal dari luar daerah, luar kota, luar provinsi, maupun luar negeri
(Desianti, 2016).

1
B.Tujuan Makalah

Adapun tujuan yang hendak dicapai pada makalah ini adalah:

1. Dapat mengetahui tingkat efisiensi yang sudah optimal pada penginapan syariah dan non
syariah di obyek wisata Telaga Sarangan.

2. Dapat mengetahui penyebab tidak efisiennya penginapan syariah dan non syariah di obyek
wisata Telaga Sarangan.

2
BAB II PEMBAHASAN

Telaga Sarangan, juga dikenal sebagai Telaga Pasir adalah telaga alami yang berada di
ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan terletak di lereng Gunung Lawu,Kecamatan
Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.[1] Telaga ini berjarak sekitar 16 kilometer arah
barat Kota Magetan. Telaga ini luasnya sekitar 30 hektare dan berkedalaman 28 meter.Dengan
suhu udara antara 15 hingga 20 derajat Celsius. Telaga Sarangan mampu menarik ratusan ribu
pengunjung setiap tahunnya. Telaga Sarangan adalah objek wisata andalan Kabupaten
Magetan Di sekeliling telaga terdapat dua hotel berbintang, 43 hotel kelas melati, dan 18 pondok
wisata.Di samping puluhan kios cendera mata,pengunjung dapat pula menikmati indahnya
Sarangan dengan berkuda mengitari telaga,atau mengendarai kapal cepat.Fasilitas objek wisata
lainnya pun tersedia,misalnya rumah makan, tempat bermain,pasar wisata,tempat parkir,tempat
ibadah,dan taman.

Keberadaan 19 rumah makan di sekitar telaga menjadikan para pengunjung memiliki banyak
alternatif pilihan menu.Demikian pula keberadaan pedagang kaki lima yang menawarkan
berbagai suvenir telah memberikan kemudahan kepada pengunjung untuk membeli oleh-oleh.
Hidangan khas yang dijajakan di sekitar telaga adalah sate kelinci. Magetan juga tertolong
dengan adanya potensi industri kecil setempat yang mampu memproduksi kerajinan untuk
suvenir,misalnya anyaman bambu,kerajinan kulit,kerajinan sepatu,dan produk makanan khas
seperti emping melinjo dan lempeng (kerupuk puli,yaitu kerupuk dari nasi).Telaga Sarangan juga
memiliki layanan jasa sewa perahu dan becak air.Ada 51 perahu motor dan 13 becak air yang
dapat digunakan untuk menjelajahi telaga.Telaga Sarangan memiliki beberapa kalender event
penting tahunan,yaitu labuh sesaji pada Jumat Pon bulan Ruwah,liburan sekolah di pertengahan
tahun,Ledug Sura 1 Muharram,dan pesta kembang api di malam pergantian tahun.

3
KELEBIHAN DARI TELAGA SARANGAN

-Kita mudah mendapatkan makanan

-Tempat penginapan mulai dari VIP hingga biasa

-Kita dapat pemandangan yang indah tanpa melakukang hiking atau pun tracking

-Dapat memutari area Telaga Sarangan dengan menyewa kuda yang sudah disediakan tanpa
harus berjalan kaki

KEKURANGAN TELAGA SARANGAN

-Penanganan sampah yang kurang

-Harga makanan yang mahal dan sering berubah-ubah

-Sering terjadi modus aneh saat pembayaran tiket/karcis

4
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Telaga Sarangan merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur, termasuk dalam Kota Madya
Madiun, yang terletak di kaki Gunung Lawu sebelah timur. Kondisi alamnya masih terbilang
asri, beriklim pegunungan dan baelum ada lingkungan polusi. Magetan memiliki beberapa
tempat wisata yang kini dalam proses pengembangan menuju suatu produk yang diharapkan
dapat memiliki nilai jual bagi wisatawan. Wisata unggulannya termasuk dalam wisata alam,
seperti telaga, air terjun dan pemandangan gunung, ditambah beberapa wisata minat khusus,
wisata ziarah, wisata industri, dan belanja. Melihat keadaan tersebut salah satu cara untuk
menonjolkan dan mengembangkan potensi wisata yang dimiliki Magetan adalah dengan cara
mengadakan program paket wisata. Paket wisata yang diberikan berupa wisata ke berbagai objek
di Telaga Sarangan. Penulis menyusun paket wisata one day tour dengan dasar penggabungan
antara wisata alam, wisata Industri, dan wisata legenda.

B.SARAN

1. Untuk objek wisata Telaga Sarangan : Ketertiban dan kenyamanan perlu diperhatikan supaya
objek wisata Telaga Sarangan terlihat indah dimata pengunjung. 2. Untuk Air Terjun Tirtosari :
Mohon diberikan papan petunjuk yang jelas supaya para pengunjung tahu keberadaan air terjun
tersebut. 3. Untuk Sentra Kerajinan Kulit : Supaya pemerintah memperhatikan untuk
membuatkan lahan parkir, agar tidak terjadi kemacetan.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/67036/MzMwNzAx/Paket-Wisata-One-Day-Tour-di-
Telaga-Sarangan-5.pdf

http://eprints.ums.ac.id/63363/1/BAB%20I.pdf

6
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai