Anda di halaman 1dari 1

Soal

Mata Kuliah : Birokrasi & Kekuatan Politik di Indonesia


Dosen : Drs. H. Aswan Haryadi, M.Si

Diantara pemahaman tuntutan perubahan dan demokrasi yang ada, terselip fakta yang sulit dibantah,
istilak KPK “Reformasi Dikorupsi”. Polisasi hasil pilpres 2019 belum juga tuntas, hingar binger pemilu
serentak 2024 mulai memanas. Dinamika partai politik sebagai peserta dan pengusung bakal calon
pemimpin (Calon Presiden) mulai ancang-ancang dan pasang kuda-kuda berkolaborasi secara
transaksional atau “politik dagang sapi “. Syahwat berkuasa tampaknya lebih penting daripada merawat
demokrasi. Pemerintah dan DPR telah mencabut Rancangan Undang – Undang pemilu di program
Legislasi Nasional Prioritas. Pencabutan itu membuat pemilihan kepala daerah dilakukan bersamaan
dengan pemilihan presiden pada 2024. Konsekuensi keserentakan pemilu, kepala daerah dua atau tiga
tahun kedepan akan dipimpin oleh pelaksana tugas yang dikendalikan pemerintah pusat (Presiden/
Mendagri). Pencabutan juga membuat beberapa hal penting tidak dapat di bahas, yaitu menyangkut soal
ambang batas parlemen dan presiden. Akibatnya banyak calon-calon legislator dari calon-calon pemimpin
alternatif tersingkir. Hal berikutnya, reformulasi atau menata ulang demokrasi harus dipikirkan kembali.
Berharap ada perubahan dari transisi menuju konsolidasi demokrasi , jauh panggang dari api. Berdasarkan
laporan tentang kebebasan yang dirilis oleh Freedom House menyatakan Demokrasi tengah dibajak oleh
kekuatan non demokratis (Oligarki). Hasil laporan indeks Demokrasi 2020 oleh The Ecomist Intelligence
Unit menunjukan fakta serupa diantaranya terjadi kemunduran kebebasan sipil dalam skala massif,
sehingga Skore Indeks Demokrasi di Indonesia merupakan yang terendah dalam 14 tahun terakhir dan
berada dibawah Malaysia, dan Timor Leste. (Tempo).

Pertanyaannya,

1. Berikan pendapat saudara berbagai gejala dan kecenderungan realitas sosial politik menyangkut
proses dan produk rekruitmen politik di Indonesia.

2. Berikan pendapat Saudara Bagaimana arah berbagai pemangku kepentingan dalam meningkatkan
Kwalitas Demokrasi di Indonesia.

Jawaban Mimimal 2 halaman A4 setiap soal.

Anda mungkin juga menyukai