Anda di halaman 1dari 19

MODUL AJAR

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(IPS)

FASE D (KELAS VII)

Hubungan antara kondisi geografis daerah dengan


karakteristik masyarakat

Oleh : Mandasari Intan Pertiwi, S.Pd

INFORMASI UMUM MODUL


Nama Penyusun : Mandasari Intan Pertiwi S,Pd
Instansi/Sekolah : SMPN 24 PADANG
Jenjang / Kelas : SMP / 7
Fase :D
Alokasi Waktu : 2 X 3 Pertemuan (6 x 40 menit)
KOMPONEN INTI MODUL
Elemen : Pemahaman Konsep
Topik : Fitur (Karakteristik) Geografis kaitanya dengan fenomena geosfer dan
dampaknya bagi kehidupan
Tujuan : 1. Peserta didik mengetahui apa yang dimaksud dengan fitur geografis
Pembelajaran 2. Peserta didik mengetahui apa yang dimaksud dengan geosfer
3. Peserta didik mengetahui unsur-unsur geosfer
4. Peserta didik mengetahui fenomena pada setiap unsur geosfer
5. Peserta didik mampu memberikan contoh fenomena pada setiap
unsur geosfer berdasarkan pengamatan pada lingkungan sekitar
6. Peserta didik mampu mendemonstrasikan fenomena geosfer
berdasarkan pengamatan lingkungan sekitar
Profil Pelajar 1. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Pancasila Mulia
2. Berkebhinekaan
3. Gotong Royong
4. Mandiri
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif
Kata Kunci Fitur Geografis, Fenomena Geosfer, Lingkungan, Dampak
Model Pembelajaran
Problem Based Learning
Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Presentasi

Target Peserta Didik


Peserta Didik Reguler
Jumlah Peserta Didik
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah siswa
sedikti atau lebih banyak)
Assesmen
1. Assesmen Individu
2. Assesmen Kelompok
Jenis Assesmen
1. Tertulis
2. Tidak Tertulis
Materi Pembelajaran
Pertemuan 1 :
1. Apa yang dimaksud dengan fitur geografis ?
2. Apa yang dimaksud dengan geosfer ?
3. Menjelaskan unsur-unsur geosfer !
Pertemuan 2 :
1. Menjelaskan fenomena pada setiap unsur geosfer !
Pertemuan 3 :
1. Menyajikan fenomena pada setiap unsur geosfer berdasarkan pengamatan pada lingkungan
sekitar
2. Mendemonstrasikan fenomena geosfer berdasarkan pengamatan lingkungan sekitar
Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan bahan ajar/materi
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Menyiapkan rubrik penilaian
4. Menyiapkan alat penilaian
Media, Alat dan Bahan
Pertemuan 1 :
1. Sumber Utama
a. Papan Tulis, Laptop, Proyektor
b. LKS peserta didik kelas VII
c. Video terkait unsur-unsur geosfer
Tautan : https://www.youtube.com/watch?v=Hk5CaAmSRww
2. Sumber Alternatif
Menggunakan sumber belajar alternatif yang terdapat di lingkungan setempat. Sesuai tema
fenomena geosfer
Pertemuan 2 :
1. Sumber Utama
a. Papan tulis, Laptop, Proyektor
b. LKS peserta didik kelas VII
c. Video terkait fenomena geosfer
Tautan : https://www.youtube.com/watch?v=TUk6eU35Yl8
2. Sumber Alternatif
Menggunakan sumber belajar alternatif yang terdapat di lingkungan setempat. Sesuai tema
fenomena geosfer
Pertemuan 3 :
1. Sumber Utama
a. Papan tulis, Laptop, Proyektor
b. LKS Peserta Didik Kelas VII
c. Menyajikan kuis dengan aplikasi digital Kahoot
2. Sumber Alternatif
Menggunakan sumber belajar alternatif yang terdapat di lingkungan setempat. Sesuai tema
fenomena geosfer
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 : Geosfer dan Unsur-Unsur Geosfer
Pendahuluan
• Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa
• Guru melakukan absensi siswa
• Guru mengkondisikan peserta didik untuk memulai pembelajaran.
• Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, Teknik assessment, pembagian
kelompok.
Kegiatan Inti
• Analisis Diagnostik non Kogntif Peserta didik dengan menyajikan teka teki silang yang disusun
dengan puzzlemaker kemudian ditampilkan dalam slide power point
• Pertanyaan Pemantik : (Mulai Dari Diri)
1. Apa yang dimaksud dengan fitur geografis ?
2. Apa yang dimaksud dengan geosfer ?
• Apersepsi: Peserta didik memperhatikan video yang disajikan oleh guru mengenai unsur-unsur
geosfer. Tautan video https://www.youtube.com/watch?v=Hk5CaAmSRww (Eksplorasi
Konsep)
• Peserta didik difasilitasi guru dalam membentuk kelompok untuk mendiskusikan masalah
unsur-unsur geosfer berdasarkan video yang telah disajikan oleh guru (Ruang
Kolaborasi)/(Pembelajaran Berdiferensiasi)
• Peserta didik membuat hasil diskusi kelompok dalam media yang diinginkan oleh siswa
(Demonstrasi Kontekstual)
• Peserta didik menampilkan hasil diskusi dan media yang telah dibuat (Elaborasi Pemahaman)
• Peserta didik mampu menyajikan hasil diskusi dengan baik sesuai dengan konsep yang sudah
dipelajari (Koneksi Antar Materi)
• Peserta didik mampu mengkaitkan konsep yang telah dipelajari dengan hasil diskusi dan media
yang telah dibuat (Aksi Nyata)
• Guru menyimpulkan konsep secara klasikal
Penutup
• Guru meminta siswa membuat resume point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran.
• Guru memberikan reward kepada siswa yang memiliki kinerja baik
• Guru melakukan kegiatan refleksi terhadap proses pembelajaran dengan memberikan
penguatan materi kembali
• Guru memberitahu peserta didik materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
• Guru memberikan pesan moral, Ucap Salam, Doa
Pertemuan 2 : Fenomena Pada Setiap Unsur Geosfer

Pendahuluan

• Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa


• Guru melakukan absensi siswa
• Guru mengkondisikan peserta didik untuk memulai pembelajaran.
• Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, Teknik assessment, pembagian
kelompok.
Kegiatan Inti
• Pertanyaan Pemantik : (Mulai Dari Diri)
1. Peristiwa apa yang pernah terjadi di sekitar tempat tinggal peserta didik yang berkaitan
dengan alam ?
• Apersepsi: Peserta didik memperhatikan video yang disajikan oleh guru mengenai unsur-unsur
geosfer. Tautan video https://www.youtube.com/watch?v=TUk6eU35Yl8 (Eksplorasi
Konsep)
• Guru mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan :
1. Fenomena apa yang terjadi pada setiap unsur geosfer ?
• Peserta didik Siswa melakukan kegiatan mengumpulkan data dengan cara menggali informasi,
berupa data/fakta berdasarkan video yang telah ditayangkan (Pembelajaran berdiferensiasi)
• Peserta didik difasilitasi guru dalam membentuk kelompok untuk mendiskusikan masalah atau
fenomena yang terjadi pada setiap unsur geosfer (Ruang Kolaborasi)
• Peserta didik membuat hasil diskusi kelompok dalam media yang diinginkan oleh siswa
(Demonstrasi Kontekstual)
• Peserta didik menampilkan hasil diskusi dan media yang telah dibuat (Elaborasi Pemahaman)
• Peserta didik mampu menyajikan hasil diskusi dengan baik sesuai dengan konsep yang sudah
dipelajari (Koneksi Antar Materi)
• Peserta didik mampu mengkaitkan konsep yang telah dipelajari dengan hasil diskusi dan media
yang telah dibuat (Aksi Nyata)
• Guru menyimpulkan konsep secara klasikal
Penutup
• Guru meminta siswa membuat resume point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran.
• Guru memberikan memberikan reward kepada siswa yang memiliki kinerja baik,
• Guru melakukan kegiatan refleksi terhadap proses pembelajaran dengan memberikan
penguatan materi kembali
• Guru memberitahu peserta didik materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
• Guru memberikan pesan moral, Ucap Salam, Doa

Pertemuan 3 : Fenomena Pada Setiap Unsur Geosfer Berdasarkan Pengamatan Di


Lingkungan Sekitar

Pendahuluan

• Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan doa


• Guru melakukan absensi siswa
• Guru mengkondisikan peserta didik untuk memulai pembelajaran.
• Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, Teknik assessment, pembagian
kelompok.
Kegiatan Inti
• Pertanyaan Pemantik : (Mulai Dari Diri)
1. Pernahkah peserta didik melihat fenomena yang berkaitan dengan semua unsur
geosfer ?
• Apersepsi: Peserta didik memperhatikan guru menjelaskan materi dengan bantuan media power
point (Eksplorasi Konsep)
• Guru menyajikan kuis pembelajaran dengan media digital Puzzlemaker
• Peserta didik Siswa difasilitasi guru untuk menyampaikan fenomena-fenomena geosfer yang
terjadi di lingkungan sekitar peserta didik (Pembelajaran berdiferensiasi)
• Peserta didik difasilitasi guru dalam membentuk kelompok untuk mendiskusikan permasalahan
fenomena geosfer yang terjadi di lingkungan sekitar (Ruang Kolaborasi)
• Peserta didik membuat hasil diskusi kelompok dalam media yang diinginkan oleh siswa
(Demonstrasi Kontekstual)
• Peserta didik menampilkan hasil diskusi dan media yang telah dibuat (Elaborasi Pemahaman)
• Peserta didik mampu menyajikan hasil diskusi dengan baik sesuai dengan konsep yang sudah
dipelajari (Koneksi Antar Materi)
• Peserta didik mampu mengkaitkan konsep yang telah dipelajari dengan hasil diskusi dan media
yang telah dibuat (Aksi Nyata)
• Guru menyimpulkan konsep secara klasikal

Penutup
• Guru meminta siswa membuat resume point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran.
• Guru memberikan memberikan reward kepada siswa yang memiliki kinerja baik,
• Guru melakukan kegiatan refleksi terhadap proses pembelajaran dengan memberikan
penguatan materi kembali
• Guru memberitahu peserta didik materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
• Guru memberikan pesan moral, Ucap Salam, Doa

Pelaksanaan Assesmen

Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal, baik
sikap positif dan negatif.
 Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
Keterampilan
 Presentasi
 Portofolio
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan: Remedial
 Pengayaan diberikan untuk menambah  Remedial dapat diberikan kepada peserta
wawasan peserta didik mengenai materi didik yang capaian pembelajarannya (TP)
pembelajaran yang dapat diberikan belum tuntas.
kepada peserta didik yang telah tuntas  Guru memberi semangat kepada peserta
mencapai Capaian Pembelajaran (CP). didik yang belum tuntas.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak  Guru akan memberikan tugas bagi peserta
ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan didik yang belum tuntas dalam bentuk
peserta didik. pembelajaran ulang, bimbingan perorangan,
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, belajar kelompok, pemanfaatan tutor sebaya
peserta didik yang sudah mencapai bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
pembelajaran pengayaan untuk penilaian.
perluasan atau pendalaman materi
Kriteria Penilaian
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Rubrik Penilaian
1. Sikap
a. Melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
b. Mengumpulkan tugas secara tepat waktu?
c. Mampu berkolaborasi dengan baik bersama teman-teman?

Tabel Jurnal Pengembangan Sikap


No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1
2
3
4

Rubrik Penilaian Kelompok

Aspek yang Penilaian


dinilai
1 2 3 4

Tampilan Hasil kreasi Hasil kreasi Hasil kreasi Hasil kreasi terlihat rapi dan
tampilan tampilan dan tampilan tepat, tertata dengan tampilan yang
kurang baik kerapiannya tetapi kurang rapi. tepat; dapat menarik
dan tidak kurang. Dan Dapat menarik perhatian dan menstimulasi
rapi. Tidak kurang perhatian viewer. viewer untuk melihat
menarik menarik
perhatian perhatian
viewer viewer

Originalitas Ide kreasi Ide kreasi Ide kreasi dari Ide kreasi dan
dan berasal dari berasal dari peserta didik, pengembangannya berasal
kreatifitas desain yang desain yang tetapi dari peserta didik
sudah ada sudah ada, pengembangannya
dari internet tetapi sedikit melihat desain
Aspek yang Penilaian
dinilai
1 2 3 4

atau sumber dikembangkan yang ada


lain

Kerapihan Kurang dari 50% - 80% Lebih dari 80% Sangat rapih baik bentuk dan
50% Kerapihan Kerapihan Bentuk ukuran
Kerapihan Bentuk dan dan ukuran
Bentuk dan ukuran
ukuran

Sesuai alur Tidak Bekerja Bekerja dengan Bekerja sangat baik dan
dan bekerja kurang baik dan tidak ada sangat memuaskan
tersistematis (tidak dapat maksimal dan kekurangan
digunakan masih ada
untuk kekurangan
pemecahan
masalah)

Presentasi Kurang Dapat Dapat Dapat menjelaskan


dapat menjelaskan menjelaskan produknya dengan jelas dan
menjelaska tapi tidak jelas produknya dengan lancar, dan menjawab semua
n dan dan kurang jelas, tapi kurang pertanyaan yang diajukan
semua lancar, lancar dan ada
pertanyaan beberapa pertanyaan yang
tidak pertanyaan tidak dapat di
terjawab tidak terjawab jawab

Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)

Nama yang dinilai :..................


Kelas:....................
Semester:....................
Berilah tanda centang () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan sebenarnya

Skala
No. Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum melakukan kegiatan
2 Saya melaksanakan ibadah sholat tepat waktu
Saya berani mengakui kesalahan jika memang
3
bersalah
Saya mengumpulkan tugas sesuai jadwal yang
4
Diberikan
5 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam
dalam kondisi baik
6 Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan
7 Saya datang ke sekolah tepat waktu
Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu

Lembar Penilaian Diri Siswa (Likert Scale)


Nama: ..................
Kelas:....................
Semester:....................

Berilah tanda centang () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan sebenarnya

Skala
No. Pernyataan
1 2 3 4
1 Teman saya berkata jujur kepada orang lain
2 Teman saya mengerjakan ulangan dengan jujur
3 Teman saya mentaati tata-tertib sekolah
4
5
Keterangan:
1 = sangat jarang
2 = jarang
3 = sering
4 = selalu
Refleksi Guru
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik
 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
 pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

Padang, Oktober 2023

Guru Pamong Guru Mata Pelajaran

Agusrial, S.Pd Mandasari Intan Pertiwi, S.Pd


NIP.196908071998021002

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Ike Sylvia, S.IP, M.Si, M.Pd


LAMPIRAN

BAHAN AJAR

A. Definisi Fitur geografis


Fitur geografis (Objek geografis) adalah sesuatu yang ada dalam skala sedang hingga
global pada suatu lokasi dalam ruang dan skala yang relevan dengan geografi. Atau fitur
geografis juga dapat di definisikan sebagai objek atau karakteristik fisik yang ada di permukaan
bumi. Fitur geografis terbagi 2 :
1. Fitur geografis alam contohnya : gunung, lembah, bukit, sungai, laut
2. Fitur geografis buatan contohnya : Jalan raya, pemukiman
B. Definisi Geosfer
Geosfer adalah lapisan yang mencakup seluruh komponen fisik dan nonfisik di
permukaan bumi. Lapisan bumi dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Kerak bumi
Kerak bumi merupakan lapisan paling atas dan paling luar dari struktur bumi. Kerak
bumi dianalogikan sebagai kulit telor rebus karena sangat tipis, rapuh, dan mudah patah
dibandingkan dengan struktur yang ada di bawahnya. Kerak bumi tersusun dari elemen yang
relatif ringan seperti silika, alumunium, dan oksigen. Ketebalan lapisan kerak bumi bervariasi
akibat permukaan bumi yang tidak rata. Ketebalan kerak bumi di daratan adalah antara 25-40
kilometer. Pada pegunungan ketebalannya bisa mencapai 70 kilometer, sedangkan di lautan dan
Kepulauan Hawaii merupakan kerak bumi yang paling tipis, hanya 5 kilometer saja.
2. Mantel Bumi
Mantel bumi Mantel bumi berada di kedalaman 40 hingga 3.000 kilometer di bawah
permukaan bumi. Mantel bumi tersusun dari material besi, magnesium, dan silika. Bagian terluar
mantel bumi cenderung lebih padat dan menempel dengan kerak bumi di atasnya. Mantel bumi
bersama dengan kerak bumi membentuk lapisan yang disebut litosfer. Sekitar 100 sampai 200
kilometer di bawah permukaan tanah, suhu mantel bumi mencapai titik leleh batuan atau sekitar
1.000 derajat Celcius. Pada lapisan mantel bumi bagian bawah tersusun sebagian oleh batuan
yang meleleh. Lapisan ini disebut dengan astenosfer. Astenosfer bersifat lunak dan plastis. Ahli
geologi menduga, bagian mantel bumi ini lah yang menyebabkan pergerakan lempeng tektonik.
3. Inti Bumi
Inti bumi memiliki ketebalan 2.000 – 5.000 kilometer. Inti bumi terdiri dari dua bagian, yaitu :
a. Inti Luar
Inti luar merupakan struktur cair yang terdiri dari besi dan nikel. Suhu pada lapisan ini
mencapai 3.700 derajat Celcius.
b. Inti Dalam
Inti bumi bagian dalam bumi berbentuk bola metal yang memiliki radius 1.220 kilometer
atau sekitar tiga per empat ukuran bulan. Inti bagian dalam terletak di dalam bumi pada
kedalaman 2.885-5.144 kilometer di bawah permukaan bumi. Suhu di inti bagian dalam bumi
berkisar 4.300-5.400 derajat Celcius. Suhu ini hampir sepanas suhu permukaan matahari.
C. Unsur-unsur Geosfer
1. Atmosfer
Dalam pengertian ini atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi suatu planet,
termasuk bumi, dari permukaan planet hingga kedalaman angkasa luar. Atmosfer bumi ada
dari ketinggian 0 km di atas tanah hingga sekitar 560 km dari permukaan bumi. Kepadatan
atmosfer secara bertahap menurun di ruang angkasa, yang, karena gravitasi planet, menarik
gas dan aerosol (yaitu partikel tersuspensi mikroskopis seperti debu, jelaga, asap, atau bahan
kimia) ke dalam atmosfer, lebih dekat ke permukaan. Atmosfer di beberapa planet, seperti
Merkurius, hampir tidak ada, karena atmosfer primordial lepas atau terlepas dari gravitasi
planet yang relatif lemah dan dilepaskan ke luar angkasa. Planet lain, seperti Venus, Bumi,
Mars, dan planet raksasa luar tata surya, mempertahankan atmosfernya. Selain itu, atmosfer
bumi juga dapat menampung air dalam ketiga fasenya (padat, cair, dan gas) yang tentunya
penting bagi perkembangan kehidupan di planet ini.
2. Litosfer
Litosfer adalah Lapisan batuan yang menjadi kulit atau kerak bumi. Litosfer merupakan
bagian Bumi yang terpadat atau terkeras dan terluar. Meskipun litosfer ini masih dianggap
elastis, namun tidak kental. Litosfer jauh lebih rapuh daripada astenosfer. Elastisitas dan
plastisitas litosfer bergantung pada suhu, tekanan, dan kelengkungan bumi itu sendiri.
Litosfer ini mampu menghasilkan panas akibat konveksi yang terjadi pada mantel plastik di
bawah litosfer. Litosfer bukanlah lapisan kontinu yang terbagi menjadi lempeng tektonik
bergerak. Ini adalah lapisan dengan kedalaman sekitar 100 km. Bagian terdalam dan terpanas
dari litosfer disebut astenosfer.
3. Hidrosfer
Bagian permukaan bumi yang tertutup air seperti samudra, laut dan sebagainya
Hidrosfer didefinisikan sebagai jumlah total air di planet ini. Ini termasuk air yang juga ada
di permukaan planet, di bawah tanah, dan di atmosfer. Hidrosfer di sebuah planet bisa
berbentuk cairan, uap, atau es, bisa juga tidak. Secara umum hidrosfer melimpah, di lautan
menutupi sekitar 71% permukaan bumi. Hidrosfer memainkan peran kunci dalam
perkembangan dan kelangsungan hidup organisme. Diyakini bahwa organisme hidup
pertama muncul di air. Selain itu, setiap kehidupan manusia dimulai di lingkungan air yaitu
rahim ibu, sebagian besar sel dan jaringan kita juga air dan sebagian besar reaksi kimia
adalah bagian dari air Semua proses kehidupan berlangsung di air.
4. Biosfer
Bagian atmosfer yang paling bawah di dekat permukaan bumi, tempat tinggal makhluk
hidup. Arti dari biosfer ini adalah lapisan planet Bumi tempat kehidupan berlangsung.
Lapisan-lapisan ini terbentang dari ketinggian hingga sepuluh kilometer di atas permukaan
laut.Biosfer adalah salah satu dari empat lapisan yang mengelilingi Bumi bersama dengan
litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) dan merupakan penjumlahan dari
seluruh ekosistem. Sifat biosfer itu unik. Sejauh ini, tidak ada kehidupan di tempat lain di
alam semesta. Kehidupan di Bumi ini bergantung pada matahari. Energi yang disediakan
oleh sinar matahari diserap oleh tumbuhan, beberapa bakteri dan protozoa, dan digunakan
dalam fotosintesis. Energi yang diperoleh kemudian mengubah karbondioksida menjadi
senyawa organik seperti gula dan menghasilkan oksigen. Sebagian besar hewan, jamur,
parasit tumbuhan, dan banyak bakteri bergantung langsung atau tidak langsung pada
fotosintesis. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa biosfer ini adalah sistem yang
dicirikan oleh siklus materi yang terus menerus dan aliran energi matahari yang
menyertainya, di mana molekul besar serta jumlah sel reproduksi. Air adalah faktor pengaruh
utama, karena semua kehidupan bergantung pada air.
5. Antroposfer
Kajian sosial ekonomi masyarakat. Istilah antroposfer juga dikenal sebagai teknosfer.
Antroposfer adalah bagian dari lingkungan yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia untuk
digunakan oleh aktivitas dan tempat tinggal manusia. Human Sphere adalah bagian dari
permukaan bumi yang dihuni oleh manusia.
D. Fenomena Pada Setiap Unsur Geosfer
1. Fenomena geosfer yang berhubungan atmosfer
a. Terjadi pergantian musim di belahan bumi yang secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi sebuah kehidupan. Sebagai contoh munculnya perubahan sebuah musim
yang disebabkan oleh faktor iklim musiman di Indonesia, yaitu saat pada musim
penghujan, petani memanfaatkan hal tersebut dengan mulai menanam padi di sawah
berkat tadah hujan. Selain itu, saat musim hujan, para nelayan kerap mengurungkan niat
melaut. Memang, pasang surut tidak bisa diprediksi dengan pasti.
b. Perubahan faktor cuaca. Misalnya, berbagai jenis pakaian yang digunakan oleh penduduk
yang beriklim dingin cenderung memakai pakaian yang tebal, sedangkan penduduk yang
beriklim hangat cenderung memakai pakaian yang tipis.
c. Aurora adalah fenomena atmosfer bercahaya yang muncul sebagai pita cahaya yang
terkadang terlihat di langit malam di wilayah utara atau selatan bumi. Hal ini diduga
disebabkan oleh partikel bermuatan dari matahari yang memasuki medan magnet bumi
dan molekul yang menggairahkan atmosfer. Aurora yang bersinar di kutub selatan
disebut aurora australis atau aurora borealis. Sedangkan aurora yang bersinar di kutub
utara disebut aurora borealis atau aurora borealis.
d. Fatamorgana adalah ilusi optik yang terjadi akibat pembiasan sinar matahari melalui
udara dengan berbagai tingkat intensitas. Penampakan fatamorgana seringkali berupa
genangan air di tengah padang pasir atau di atas aspal yang diterpa panas terik matahari.
Penampilan sebenarnya adalah sinar matahari yang dibiaskan oleh massa udara dengan
kerapatan rapuh.
2. Fenomena geosfer yang berhubungan dengan litosfer
a. Pergeseran lempeng tektonik sehingga menimbulkan getaran lapisan permukaan seperti
Gempa Cianjur yang menelan 310 nyawa.
b. Erosi terjadi pada daerah yang miring sehingga perlu dibangun parit atau tangga pada
daerah yang curam untuk mengurangi laju erosi.
c. Longsor, definisi tanah longsor atau yang biasa dikenal dengan ground displacement
adalah peristiwa geologis yang terjadi akibat bergesernya batuan atau massa tanah dalam
berbagai bentuk dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau massa tanah pondasi yang besar.
3. Fenomena geosfer yang berhubungan dengan hidrosfer
a. Volume air limpasan yaitu air yang mengalir di permukaan tanah yang dipengaruhi oleh
intensitas curah hujan. Bila tingkat ketertutupan lahan tinggi, maka kemungkinan air
meresap menjadi kecil yang bisa mengakibatkan banjir atau jumlah cadangan air menipis.
b. Banyaknya air yang tersimpan di dalam tanah dipengaruhi oleh infiltrasi air ke dalam
tanah serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi potensi air tanah. Batuan ini juga
merupakan penutup tanah yang dapat atau dapat mempengaruhi penyerapan air. Selain
itu, penggunaan air tanah oleh manusia juga mempengaruhi sumber daya air tanah.
c. Salju di pegunungan Jaya Wijaya, Papua, Indonesia. Contoh fenomena geosfer dalam
kehidupan sehari-hari merupakan contoh unik di Indonesia, dikarenakan salju ada di
Indonesia yang diketahui beriklim tropis.
4. Fenomena geosfer yang berhubungan dengan biosfer
a. Ada persebaran flora dan fauna di belahan bumi. Fenomena ini disebabkan oleh kondisi
habitat yang mendukung seperti keberadaan harimau jawa, unta di arab bahkan burung
cendrawasih di papua serta habitatnya. Selain itu, keberadaan satwa liar di belahan dunia
ini juga dimanfaatkan oleh manusia, misalnya di Indonesia masyarakat memanfaatkan
hewan seperti sapi, kerbau bahkan kuda, sedangkan di Thailand masyarakat
memanfaatkan gajah untuk menunjang aktivitas atau kehidupan sehari-hari.
b. Konsumsi makanan bervariasi karena perbedaan flora dan fauna. Misalnya di Indonesia,
makanan pokoknya adalah nasi karena Indonesia merupakan daerah penghasil beras.

5. Fenomena geosfer yang berhubungan dengan antroposfer


a. Adanya keragaman adat serta juga budaya di belahan bumi. Keragaman ini juga sangat
mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri, mencakup juga cara berinteraksi,
keterampilan yang berbeda dan juga kebutuhan yang berbeda.
b. Adanya potensi sumber daya alam (SDA) yang berbeda yang bisa atau dapat
menyebabkan perbedaan pada cara pemanfaatannya ini juga, maka dari itu pengolahan
dan juga alat yang digunakan akan berbeda juga disebabkan karna perbedaan jenis – jenis
sumber daya alam ini.

Anda mungkin juga menyukai