Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kemampuan dari makhluk hidup adalah kemampuan untuk


menghasilkan keturunan dan menurunkan sifat yang sama atau mirip dengan
induk. Sebelum alat pembesaran ditemukan, banyak ahli yang menganggap bahwa
materi yang dianggap dalam warisan sifat suatu makhluk hidup. Serta berperan
penting dalam pewarisan sifat adalah kromosom. Anggapn ini tidak sepenuhnya
benar karena dalam kromosom terdapat bagian lain yang dianggap lebih berperan
dalam pewarisan sifat yaitu GEN. Setelah pembesaran modern ditemukan,
anggapan ini berkurang karena persenyawaan kimia dan protein juga asam nukleat
yang nukleoplasma, dianggap lebih berperan dalam hal ini. Kajian lebih lanjut
membuktikan bahwqa asam nukleat itulah yang disebut sebagai faktor hereditas
dan substansi genetika. Asam nukleat terdiri dari dua komponen yaitu asam
deokbose nuklea dan asam ribosom nukleat.
Oleh karena itu kita melakukan praktikum tentang hibridis ini dengan
menggunakan kancing genetik, dimana kancing genetik berwarna merah
dilambangkan (MM) dan putih dilambangkan (mm). Dengan demikian masalah
penurunan sifat ini mendapat perhatian banyak peneliti dan peneliti yang paling
populer adalah Gregor Johan Mendel.

Sifat-sifat diwariskan oleh induk kepada keturunanya dan Mendel


melakukan suatu model pewarisan sifat-sifat tersebut yang kebenaranya diakui
sampai saat ini yaitu dengan mengunakan metode matematis yang membantu
menganalisis data yang dihasilkan. Dalam melakukan percobaan tersebut Mendel
mengunakan kacang ercis Mendel menyilangkan ercis varietas biji bulat dengan
varietas biji keriput.Hasil dari persilangan tersebut kemudian disilangkan dengan
sesamanya kemudian didapatkan keturunan kedua. Pada keturunan pertama tidak
muncul ercis keriput, sedangkan pada keturunan kedua ercis keriput muncul,jadi
dalam mengetahui sifat pewarisanharus mengetahui bagaimana gambaran dari

1
pewarisan sifat yang dilakukan oleh Mendel. Oleh karena itu pada praktikum kali
ini ialah tentang imitasi perbandingan genetik percobaan mendel dengan tujuan
praktikum ialah mendapatkan gambaran tentang kemungkinan gen yang dibawa
oleh gamet akan bertemu secara acak serta melakukan pengujian lewat tes.
Persilangan monohibrid adalah persilangan antar dua spesies yang sama
dengan satu sifat beda. Persilangan monohibrid ini sangat berkaitan dengan
hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segresi. Hukum ini berbunyi,
“Pada pembentukan gamet untuk gen yang merupakan pasangan akan
disegresikan kedalam dua anakan.”Mendel pertama kali mengetahui sifat
monohybrid pada saat melakukan percobaan penyilangan pada kacang ercis
(Pisum sativum). Sehingga sampai saat ini di dalam persilangan monohibrid selalu
berlaku hukum Mendel I.
Hukum Mendel II ini dapat dijelaskan melalui persilangan dihibrida, yaitu
persilangan dengan dua sifat beda, dengan dua alel berbeda. Misalnya, bentuk biji
(bulat+keriput) dan warna biji (kuning+hijau).Pada persilangan antara tanaman
biji bulat warna kuning dengan biji keriput warna hijau diperoleh keturunan biji
bulat warna kuning. Karena setiap gen dapat berpasangan secara bebas maka hasil
persilangan antara F1 diperoleh tanaman bulat kuning, keriput kuning, bulat hijau
dan keriput hijau. Hukum Mendel II ini hanya berlaku untuk gen yang letaknya
berjauhan. Jika kedua gen itu letaknya berdekatan hukum ini tidak berlaku.
Hukum Mendel II ini juga tidak berlaku untuk persilangan monohibrid.

B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat:
1. Mengetahui pengaruh suhu terhadap aktivitas respirasi pada ikan mas koki
(carrassius auratus).
2. Menghitung tingkat respirasi carrassius auratus dalam air dengan air
panas.
3. Menghitung tingkat respirasi carrassius auratus dalam air dengan air
dingin.

C. Manfaat Praktikum

2
Adapun manfaat dilakukannya praktikum ini adalah agar mahasiswa
dapat:
1. Mahasiswa atau praktikan dapat menjelaskan serta mengetahui pengaruh
suhu terhadap aktivitas respirasi pada ikan mas koki (carrasius auratus).
2. Mahasiswa atau praktikan dapat menghitung tingkat respirasi ikan mas
koki dalam air dengan air panas dan air dingin.

Anda mungkin juga menyukai