Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN DISKUSI PRAKARYA KIMIA

“JAMU JAHE EMPRIT INSTAN”

Kelompok 7

Aisyah Tika P K3317005


Elsa Evangelista K3317027
Lutfiana Miftahul J K3317045
Mega Candra D K3317049
Windi Apriliani K3317075

Dosen Pengampu

Dr. Sri Retno Dwi Ariani, S.Si., M.Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020
1. Kelompok 1 (Ari K K3317011)
Bagaimana jika menggunakan jahe yang kisut dalam pembuatan nya dan apakah ada
batasan atau aturan dalam mengkonsumsi nya? Tiap hari minimal berapa gram gitu
misal?
Jawab :
Jahe kisut sendiri terbentuk karena penyimpanan jahe yang kurang tepat dan sudah
terlalu lama disimpan, sehingga kadar air dan kandungannya berkurang. Akibatnya, jahe
terlihat keriput. Penggunaan jahe kisut akan mengurangi kandungan dari jahe itu sendiri,
sehingga akan menurunkan kualitas jamu yang dihasilkan. Selain itu, pengolahan juga
menjadi sedikit terhambat karena jahe lebih liat.
Konsumsi jamu itu sendiri sebenarnya tidak ada takaran pasti, namun yang pasti dalam
konsumsinya yang berlebihan tidak akan menimbulkan overdosis. Hanya saja akan
menimbulkan efek kurang baik bagi tubuh. Fiastuti (dokter gizi klinik dari MRCCC
Siloam Semanggi ) menilai dirinya tidak dapat memastikan takaran yang tepat untuk
seseorang meminum jamu karena belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya. Selain
itu, Setiap orang juga memiliki kebiasaan yang berbeda saat mengkonsumsi jamu. Tidak
ada aturan yang jelas, kadang-kadang jamu yang enteng mungkin tidak ada efeknya, tapi
ada juga jamu yang efek porosis karena asamnya terlalu banyak. Ini bisa menimbulkan
kerusakan lambung, kerusakan ginjal juga bisa. Jadi, konsumsi jamu tidak ada dosis
pastinya, sesuai kebiasaan masing-masing. Tetapi konsumsi jahe yang berlebihan akan
mengganggu sistem pencernaan manusia.

2. Kelompok 2 (Hanimah K3317035)


Biasanya dalam pembuatan obat herbal, jahe dikombinasikan dengan rempah" lainnya
seperti cengkih, temulawak atau yg lainnya. Nah dalam pembuatan jamu ini jahe
ditambahkan daun sereh dan daun pandan, apakah fungsinya sama atau bahan tambahan
tersebut punya fungsi teersendiri? Lalu apakah dalam pembuatan jamu yg bahan
dasarnya jahe bisa juga dikombinasikan dengan bahan rempah lain?
Jawab :
Penambahan bahan lain seperti cengkih, temulawak atau rempah lainnya bertujuan
untuk menghasilkan jamu yang memiliki beberapa khasiat yang berasal dari rempah-
rempah tersebut atau juga untuk menghasilkan jamu yang memiliki kandungan lengkap
karena ada beberapa rempah-rempah yang ketika dikombinasikan dengan rempah-
rempah yang lain menghasilkan hasil yang maksimal, seperti jahe dan temulawak yang
memiliki khasiat yang sama untuk memperlancar masalah pencernaan. Sedangkan
penambahan daun pandan dan daun sereh dalam pembuatan jamu instan ini berfungsi
sebagai antioksidan/antimikroba dan sebagai penambah aroma. Jahe bisa dikombinasikan
dengan rempah-rempah lain, seperti temulawak, madu, kunyit, dan kencur.

3. Kelompok 3 (Isnani imroatun nabila K3317039)


Kan jamu sudah memberikan banyak manfaat, apalagi jahe. Di musim covid sekarang
pun makin banyak orang yg mengkonsumsi jamu sendiri. Nah apakah ada efek samping
atau efek lain untuk tubuh dr minun jamu setiap hari? Yg efektif itu konsumsi nya
bagaimana?
Jawab :
Ramuan jahe juga bias menimbulkan efek samping yang buruk jika dikonsumsi
dengan cara yang salah.Umumnya efek samping muncul jika jahe dikonsumsi dalam
jumlah yang berlebihan. Berikut beberapa dampak mengonsumsi jahe kebanyakan.
1) Gangguan pencernaan
Jangan pernah mengonsumsi jahe dalam keadaan perut kosong. Alasannya, jahe
dapat menyebabkan lambung terstimulasi sehingga terjadi gangguan pencernaan .
Dalam beberapa kasus, jahe yang sebenarnya bias mengatasi diare justru memicu
sering buang air besar jika dikonsumsi berlebihan.
2) Masalah kehamilan
Mengonsumsi jahe melebihi batas yang ditentukan, yaitu 1.500 miligram per hari,
dapat meningkatkan risiko keguguran. Jadi, wanita hamil disarankan menghindari
terlalu banyak jahe atau mengonsumsinya setelah berkonsultasi dengan dokter.
3) Pendarahan
Jahe memiliki sifat anti-platelet. Asupan jahe yang berlebihan dapat menyebabkan
perdarahan. Kondisi semakin parah ketika jahe dikonsumsi bersama cengkeh atau
bawang putih.
4) Mempengaruhi hati
Ahli jantung merekomendasikan bahwa mereka yang minum obat tekanan darah
harus menghindari asupan jahe. Alasannya jahe dosis tinggi memperburuk kondisi
jantung dan dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur.
5) Menimbulkan gas
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, jahe dapat
memiliki efek samping gas dan kembung. Jahe berdampak pada system pencernaan
bagian atas yang mengarah pada terjadinya penumpukan gas dan kembung.
6) Iritasi mulut
Ada makanan yang menyebabkan alergi saat dikonsumsi. Ini juga disebut Sindrom
Alergi Mulut. Menurut para ahli, itu sering terjadi ketika mengonsumsi jahe, di
mana mulut Anda mulai terasa gatal. Iritasi ini menyebabkan rasa tidak nyaman.
Dalam beberapa kasus, alergi muncul dalam bentuk kesemutan dan pembengkakan
mulut.

Minum air jahe umumnya aman. Namun ketika dikonsumsi berlebihan, jahe dapat
membuat sakit perut, perut kembung terasa panas, hingga mulas dan diare. Maka tak
dianjurkan mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe per hari.

4. Kelompok 4 (Cinthia K3317019)


Untuk jamu jahe emprit instan ini bisa awet atau tahan berapa lama setelah pembuatan?
Jawab :
Perkiraan umur simpan jahe emprit adalah sekitar 2 tahun apabila disimpan dalam
keadaan kering (tidak lembab) dan dalam suhu ruang agar tidak merusak komponen dan
manfaat dari jamu jahe instan.
5. Kelompok 5 (Dewi Sulistyowati K3317021)
Pembuatan jamu jahe emprit instan kan sudah banyak dipasaran dan bisa dipraktekan
sendiri di rumah karna bahan2 mudah ditemukan dan murah. Apa keunggulan dari
produk ini dibandingkan produk2 yg lain? shg tidak kalah saing di pasaran
Jawab : keunggulan dari produk kami adalah produk kami sudah menggunakan standar
pembuatan jamu yang baik dan tepat, memakai bahan baku premium jahenya merupakan
jahe unggulan dan bahan-bahan lainnya juga bahan dengan kualitas premium, serta
diproses secara higenis, sehingga produk kami layak dipilih untuk konsumsi jamu sehari-
hari.

6. Kelompok 6 (Dyah Nur-K3317069)


Selain dijadikan sebagai ramuan obat-obatan/jamu, disebutkan jika jahe bisa diekstrak
oleoresin dan minyak atsirinya. Apakah sudah ada produk dari ekstrak oleoresin/minyak
atsiri jahe yang dikembangkan? Jika sudah ada produknya seperti apa, dan bisa
dijelaskan secara ringkas cara pembuatan ya
Jawab :
Produk olahan jahe lainnya yang dapat dikembangkan adalah oleoresin jahe. Oleoresin
jahe merupakan campuran resin dan minyak atsiri yang diperoleh dari ekstraksi serbuk
jahe menggunakan pelarut organik. oleoresin jahe dapat dibuat dengan penggilingan
atau pengecilan ukuran rempahrempah, dilanjutkan ekstraksi dengan pelarut dan
penguapan pelarut. Oleoresin jahe memiliki aroma dan rasa pedas yang kuat seperti
rempah-rempah segar atau kering karena mengandung komponen volatile (minyak atsiri)
dan non volatile. Minyak atsiri memberikan aroma yang khas untuk setiap jenis rempah-
rempah, sedangkan komponen non volatile terdiri dari gum dan resin.
Komponenkomponen berupa asam amida misalnya kapsaisin pada lada merah atau
piperin pada lada hitam, karbonil misalnya gingerol pada jahe, dan tioester misalnya
dialilsulfida pada bawang putih dan bawang merah akan memberikan karakteristik
(panas atau pedas) secara berbeda-beda. Oleoresin jahe digunakan secara meluas dalam
industri pangan, dalam campuran minyak untuk flavor permen, minuman keras dan saos.
Salah satu contoh penggunaan oleoresin dalam industri pangan adalah flavor jahe.
Bahan-bahan yang digunakan untuk flavor jahe adalah minyak jahe, oleoresin jahe,
minyak lemon, minyak cengkeh, dipropeline glikol, dan polisorbat dengan komposisi
tertentu. Hasilnya adalah flavor jahe dengan kenampakan berupa cairan coklat
kemerahan dengan bau khas jahe. Penggunaan oleoresin tersebut memiliki kelebihan
dalam hal keseragaman (konsentrasi, rasa, dan aroma), umur simpan, penyimpanan yang
mudah, serta keamanan dari kontaminasi mikrobiologis. Selain menimbulkan rasa pedas
jahe, oleoresin juga bersifat higienis, mengandung antioksidan alami, bebas enzim, dan
cukup stabil.
Selain itu, ada juga aplikasi oleoresin jahe pada pembuatan skin lotion. Bahan baku
utama yang digunakan yaitu oleoresin jehe. Bahan yang digunakan sebagai formulasi
skin lotion adalah asam stearat, setil alkohol, minyak mineral (parafin cair), gliserin,
triethanolamin, metil paraben, dan air murni. Proses pembuatan produk sebagai berikut
1) Masing-masing bahan yang akan digunakan dalam formulasi ditimbang. Kemudian
dipisahkan berdasar fasenya (kelarutan dalam air dan dalam minyak). Fase minyak :
asam stearat, setil alkohol, dan parafin cair. Sedangkan fase cair : gliserin, TEA,
danair.
2) Bahan-bahan yang memiliki fase sama dicampurkan. Masing-masing campuran
dipanaskan secara terpisah sampai pada suhu 70 oC-75oC sambil diaduk dengan stirer.
Untuk fase minyak dilakukan selama ±10 menit (sediaan 1) dan untuk fase air selama
±25menit (sediaan 2)
3) Sediaan yang telah homogen tersebut dicampur dan diaduk dengan pengaduk. Proses
pencampuran sediaan 1 dan 2 dilakukan pada suhu 70oC. Proses pengadukan dengan
stirer dilakukan hingga campuran kedua sediaan homogen dan mencapai suhu 40 oC
(sediaan 3)
4) Setelah keduanya tercampur, memasukkan sedikit demi sedikit oleoresin dan metil
paraben ke dalam campuran tersebut sambil diaduk.
5) Pengadukan dilakukan sampai campuran dingin pada suhu kamar atau selama ± 30
menit. Lotion sudah jadi.

7. Kelompok 8 (Yuni Irwanti S.K/K3317077)


Dalam produk jahe emprit instan ini disarankan boleh diminum pada umur berapa,
berapa kali dalam sehari, tahan berapa lama, dan apa ada efek sampingnya ketika
dikonsumsi?
Jawab :
untuk produk jamu ini bisa diminum oleh semua umur, karena jamu merupakan bahan
herbal, namun menurut dokter spesialis anak dr. Aldrin Nelwan Sp.AK.,MARS.,
M.Kes.,M.Biomed,sebaiknya bayi yang masih mendapatkan asi eksklusif tidak
disarankan untuk mengonsumsi jamu, jadi jamu dapat dikonsumsi oleh bayi di atas
6bulan. Dosis jamu yang diperbolehkan untuk anak usia di bawah 12 tahun adalah
setengah dari dosis jamu dewasa, sedangkan untuk balita dan bayi dianjurkan hanya
seperempat dosis dewasa. Lalu dalam sehari dapat diminum 1-2 kali sehari. Jamu dapat
bertahan sesuai dengan tanggal kadaluarsanya, untuk jamu yang sudah diseduh
sebaiknya jangan terlalu lama penyimpanannya, bisa juga dengan menyeduh sesuai
kebutuhan. Efek samping dari jamu sebenarnya tidak ada, namun jika berlebihan jamu
jahe akan menyebabkan bebrapa gangguan misalnya :
 Gangguan pencernaan
Jangan pernah mengonsumsi jahe dalam keadaan perut kosong. Alasannya, jahe
dapat menyebabkan lambung terstimulasi sehingga terjadi gangguan pencernaan .
Dalam beberapa kasus, jahe yang sebenarnya bias mengatasi diare
justru memicu sering buang air besar jika dikonsumsi berlebihan.
 Masalah kehamilan
Mengonsumsi jahe melebihi batas yang ditentukan, yaitu 1.500 miligram per
hari, dapat meningkatkan risiko keguguran. Jadi, wanita hamil disarankan
menghindari terlalu banyak jahe atau mengonsumsinya setelah berkonsultasi
dengan dokter.
 Pendarahan
Jahe memiliki sifat anti-platelet. Asupan jahe yang berlebihan dapat
menyebabkan perdarahan. Kondisi semakin parah ketika jahe dikonsumsi
bersama cengkeh atau bawang putih.
 Mempengaruhi hati
Ahli jantung merekomendasikan bahwa mereka yang minum obat tekanan darah
harus menghindari asupan jahe. Alasannya jahe dosis tinggi memperburuk
kondisi jantung dan dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur.
 Menimbulkan gas
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, jahe dapat
memiliki efek samping gas dan kembung. Jahe berdampak pada system
pencernaan bagian atas yang mengarah pada terjadinya penumpukan gas dan
kembung.
 Iritasi mulut
Ada makanan yang menyebabkan alergi saat dikonsumsi. Ini juga disebut
Sindrom Alergi Mulut. Menurut para ahli, itu sering terjadi ketika mengonsumsi
jahe, di mana mulut Anda mulai terasa gatal. Iritasi ini menyebabkan rasa tidak
nyaman. Dalam beberapa kasus, alergi muncul dalam bentuk kesemutan dan
pembengkakan mulut.

Anda mungkin juga menyukai