Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI HASIL PKKS

SMP PLUS MUHAMMADIYAH SINGAPARNA


TAHUN 2022
A. KOMPETENSI

BUKTI
KOMPETENSI INDIKATOR CATATAN
FISIK

1.1 Menunjukkan 1. Program Kerja Sekolah. -


praktik

pengembangan diri

berdasarkan
kesadaran dan 2. Program Pengembangan Keprofesian Program PKB dibuat khusus, bukan yang tertera pada
kemauan pribadi. Berkelanjutan / Pengembangan Diri RKT/RKJM.
Kepala Sekolah.

3. Jurnal / Catatan Daftar Kegiatan Jurnal disertai dengan resumenya.


Pengembangan Diri yang diikuti.

4. Evaluasi Kegiatan Program Kerja Sekolah Evaluasi program dalam bentuk angket/daftar ceklis.
dalam bentuk Rapat koordinasi dengan Contoh kegiatan IHT atau apapun.
Tim Work Sekolah. (Dafhad dan Notulen
Rapat)

1.2 1. Analisis kebutuhan kompetensi guru, Format analisis kebutuhan guru dan tendik.
Mengembangkan pelatihan bagi
kompetensi warga guru kerja sekolah, tertuang dalam
sekolah untuk program rencana kerja sekolah.
meningkatkan 2. Program Pelatihan Guru di lingkungan Program IHT/Workshop
kualitas sekolah.
pembelajaran.

3. Supervisi Akademik Guru. -


1. PENGEMBANGAN DIRI DAN ORANG LAIN

4. Tindak lanjut kegiatan supervisi guru. -

5. Program Pelatihan Guru di luar sekolah -


dan atau magang.

1.3 Berpartisipasi aktif 1. Aktif pada Organisasi MKKS dan atau


dalam PGRI

jejaring dan
organisasi yang

relevan dengan
kepemimpinan 2. Berbagi pengalaman dengan sekolah lain Membuat MOU dengan pihak dikdasmen/sekolah lain
sekolah untuk dalam bentuk Lokakarya dan atau untuk berbagi pengalaman.
mengembangkan kegiatan sejenis.
karier.

3. Aktif mengikuti Lokakarya dan atau -


kegiatan sejenis dalam rangka
peningkatan kompetensi diri.

4. Berbagi pengalaman dengan sekolah lain -


dalam bentuk Lokakarya dan atau
kegiatan sejenis.

5. Menginisiasi dan aktif dalam menyusun Aktif memberikan gagasan/ide untuk kemajuan
Program MKKS. MKKS, dibuat dalam bentuk program.
1.4 Menunjukkan 1. Keterampilan spiritual (SQ) dalam Kegiatan ESQ, SQ kepala sekolah didokumentasikan.
kematangan kehidupan sehari-hari di dalam dan
spiritual, moral, dan di luar sekolah yang religius.
emosi untuk 2. Keterampilan emosional (EQ) dalam
berperilaku sesuai kehidupan sehari-hari di dalam dan di
dengan kode etik. luar sekolah yang
rendah hati dan bersahaja.

3. Keterampilan emosional (EQ) dalam


kehidupan sehari-hari di dalam dan di
luar sekolah yang santun, berempati
dan bijak.

4. Keterampilan emosional spiritual (ESQ)


dalam
kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar
sekolah yang menjadi panutan warga
sekolah.

5. Taat Azaz dan kode etik sebagai seorang Terdapat kode etik / tata tertib sebagai pimpinan dari
pimpinan dan pendidik. dikdasmen/pesantren.

2.1 Memimpin upaya 1. Lingkungan sekolah yang bersih, tertata Program untuk menciptakan lingkungan sekolah
pengembangan rapih, aman dan nyaman. bersih, aman, nyaman beserta realisasi anggarannya.
lingkungan Pelaksanaan didokumentasikan.
2. KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN

belajar yang
berpusat pada 2. Rapat Koordinasi Guru dan Tendik serta -
murid. Komite sekolah secara periodik.

3. Rapat Koordinasi Guru dan Tendik serta -


Komite sekolah secara periodik.

4. Pengawasan dan Evaluasi kegiatan  Buat catatan perubahan/pendampingan tentang


guru dan tendik secara periodik kompetensi guru

2.2 Memimpin 1. Daftar hadir dan notulen Rapat secara -
perencanaan dan periodik dengan guru dan tendik.
pelaksanaan proses 2. Adanya reward dan atau punishment  Buat komitmen Lembaga dengan GTK
belajar yang berpusat (teguran) bagi guru yang berprilaku baik  Buat buku pembinaan bagi guru yang melanggar
pada murid. dan negatif  Catatan data guru berprestasi

3. Supervisi Akademik Guru melalui model -


pelaksanaan pembelajaran.

4. Memfasilitasi sekolah dengan melengkapi Membuat skala prioritas dan resiko penggunaan
sarana dan prasarana sesuai kemampuan sarana prasarana.
sekolah.

2.3 Memimpin 1. Adanya Admin / operator sekolah khusus -


refleksi dan bidang akademik
perbaikan kualitas 2. Adanya Admin / operator sekolah khusus -
proses belajar bidang akademik
yang berpusat
3. Rapat koordinasi secara periodik khusus -
pada murid.
terkait hasil belajar siswa.

4. Tindak lanjut hasil supervisi dan berbagi Membuat skala prioritas tindak lanjut supervise
pengalaman dengan guru. berdasarkan nilai yang diperoleh dan disesuaikan
dengan anggaran.

2.4 Melibatkan orang 1. Memfasilitasi kebutuhan guru dan wali Membuat buku analisis kebutuhan guru. Contoh guru
tua/wali murid murid. difasilitasi untuk mengikuti pelatihan dan sebagainya
sebagai pendamping untuk mengempangkan kompetensi.
dan sumber belajar di 2. Notulen dafhad Rapat koordinasi dengan -
sekolah. Komite sekolah secara berkala.

3. Adanya waktu dan fasilitas dialog dengan Membuat buku catatan dialog dengan orang tua/wali
komite sekolah dan wali murid. murid.

4. Adanya waktu dan fasilitas dialog dengan -


komite sekolah dan wali murid.

5. Adanya waktu dan fasilitas dialog dengan Harus ada resume hasil kegiatan dimana orang
komite sekolah dan wali murid terkait tua/wali/komite sebagai narasumber.
sumber belajar.

6. Memberi kesempatan dan mefasilitasi -


komite sekolah dan wali murid terkait
pengadaan dan pemanfaatan sumber
belajar.

3.1 Mengembangkan 1. Notulen dafhad kegiatan evaluasi Penyusunan visi misi berdasarkan:
dan penyusunan Visi  Merujuk visi pesantren
mewujudkan visi misi sekolah.  Analisis kebutuhan murid dan orang tua, missal
sekolah yang dibuat dalam bentuk angket
berorientasi pada
2. Terlihat adanya budaya sekolah dalam -
murid.
keseharian yang telah terbentuk.

3. Terpasangnya poster visi-misi sekolah di -


beberapa tempat di lingkungan sekolah.

4. Memfasilitasi pondok baca dan atau -


Majalah Dinding di sekitar dalam
lingkungan sekolah.

5. Notulen dafhad kegiatan evaluasi -


penyusunan Visi misi sekolah.

3.2 Memimpin dan 1. Analisis kebutuhan program kerja priortas Prioritas rekomendasi PBD dibuat sesuai anggaran
mengelola program sekolah dalam bentuk laporan PBD Rapor dan urgensinya.
sekolah yang Pendidikan. Membuat buku prioritas PBD untuk bahan di RKAS
berdampak pada 2. Penempatan staff pimpinan sekolah yang Catatan alasan penempatan seseorang diangkat
murid. sesuai dengan kompetensinya. sebagai staff pimpinan sekolah, seperti apa
kompetensinya dan lain-lain.
3. KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH

3. Memfasilitasi kebutuhan dan sumber daya -


sekolah sesuai kemampuan dan
kebutuhan prioritas.

4. Adanya prestasi siswa baik akademik dan -


atau non akademik.

5. Analisis kebutuhan program kerja priortas -


sekolah dalam bentuk laporan PBD Rapor
Pendidikan.

6. Umpan balik atas capaian program -


dalam bentuk EDS atau Capaian
Keterlaksanaan Progam kerja sekolah.

7. Notulen dafhad kegiatan Evaluasi -


Ketercapaian
Program Kerja Sekolah.

4.1 Memimpin 1. Adanya kegiatan PBD Rapor Program pengembangan sekolah. Contoh : 7K,
KEPEMIMPINAN

program Pendidikan dan sinkronisasi sekolah hijau atau yang lainnya.


pengembangan kurikulum (Dokumen, Notulen,
sekolah untuk dafhad).
4.
mengoptimalkan 2 Adanya kegiatan PBD Rapor Pendidikan
proses belajar murid dan
dan mendukung sinkronisasi kurikulum (Dokumen,
kebutuhan Notulen, dafhad).
masyarakat sekitar 3. Adanya kegiatan PBD Rapor Pendidikan
sekolah yang relevan. dan
sinkronisasi kurikulum (Dokumen,
Notulen, dafhad).

4. Adanya kegiatan PBD Rapor Pendidikan


dan
sinkronisasi kurikulum (Dokumen,
Notulen, dafhad).

5. Adanya kegiatan PBD Rapor Pendidikan


dan
PENGEMBANGAN SEKOLAH

sinkronisasi kurikulum (Dokumen,


Notulen, dafhad).

6. Adanya kegiatan PBD Rapor Pendidikan


dan
sinkronisasi kurikulum (Dokumen,
Notulen, dafhad).

4.2 Melibatkan 1. Adanya koordinasi dan atau sosialisasi -


orang tua/wali murid program kerja bersama dengan
dan masyarakat melibatkan Komite Sekolah (Notulen,
dalam dafhad)
pengembangan 2. Memfasilitasi dan memberi kesempatan Wali murid/komite yang memberi fasilitas harus ada
sekolah. kepada komite sekolah / wali murid dalam MOU-nya (tujuannya untuk apa)
pengembangan program yang ada di
sekolah.

3. Adanya sosialiasi hasil capaian -


pengembangan program kerja sekolah
kepada komite sekolah /
wali murid secara periodik dan atau
insidental

Anda mungkin juga menyukai