Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Jl. Udayana Nomor 6 Mataram Telp. (0370) 633040, 622317
Website : http://ntb.kemenag.go.id email : ntb@madrasah.id

Nomor : B-0663/Kw.18.02/PP.00/02/2024 1 Februari 2024


Sifat : Penting
Lamp. : 1 berkas
Perihal : Persiapan Penyaluran Tunjangan Profesi Guru
Madrasah Provinsi NTB Tahun 2023

Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota


Up. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah/Islam
Se- Nusa Tenggara Barat

Assalaamu’alaikum Wr.Wb.

Merujuk Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik
Indonesia nomor 7174 tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pembayaran Tunjangan Profesi Bagi Guru,
Kepala dan Pengawas Madrasah dan surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI B-
24/Dt.I.II/KU.05/01/2024 tanggal 23 Januari 2024 Perihal Program SIMPATIKA Tahun 2024, maka dalam
rangka persiapan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi bagi guru madrasah Provinsi Nusa Tenggara
Barat dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Tunjangan Profesi Guru (TPG) dibayarkan melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada :
a. DIPA Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi untuk Guru Madrasah Bukan ASN;
b. DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk Guru ASN dan Pengawas Madrasah.
2. Ajuan Keaktifan PTK Kolektif Semester Genap TP 2023-2024 sudah disetujui paling lambat tanggal 9
Februari 2024;
3. Ajuan SKBK dan SKMT Semester Genap TP 2023-2024 sudah disetujui paling lambat tanggal 19
Februari 2024;
4. Ajuan perubahan data isian SKAKPT (S36) sudah disetujui paling lambat tanggal 23 Februari 2024;
5. Isian Data SKAKPT di Aplikasi Simpatika
a. Rekening Bank menggunakan Bank Syariah Indonesia (BSI);
b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) wajib diisi;
c. Isian data rekening pada SKAKPT baik nomor dan nama wajib sama dengan yang tertera di buku
tabungan;
6. Berkas Pencairan TPG wajib ditandatangani oleh pejabat yang berwenang:
a. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas (SKMT)
b. Surat Keterangan Beban Kerja (SKBK)
c. Rekapitulasi Bulanan Kehadiran Guru (Form S35)
d. Surat Keterangan Analisis Kelayakan Penerima Tunjangan (tidak ditandatangani)
7. Penerima TPG Bukan ASN wajib menandatangani surat pernyataan tidak terikat sebagai tenaga tetap
pada instansi selain madrasah (form surat pernyataan terlampir);
8. Surat pernyataan sebagaimana pada poin 7 diserahkan ke Kantor Kementerian Agama Kab/Kota dan
berkas pindai (file scan) dikirim melalui tautan : https://s.id/sptpgbasn24
9. Berkas Pencairan TPG disimpan di madrasah, Kepala madrasah wajib menunjukkan berkas pencairan
TPG jika dibutuhkan oleh tim pemeriksa.
10. Presensi/daftar hadir digital guru penerima TPG dapat diisi secara mandiri oleh guru melalui telepon
pintar (smartphone) dengan aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi Simpatika, Kepala madrasah
wajib melakukan verifikasi dan validasi daftar kehadiran guru di Simpatika melalui form S35;
11. Untuk menghindari kelalaian pengisian daftar hadir digital sebagaimana dimaksud pada poin 10 yang
berakibat tidak terbitnya SKAKPT (form S36), maka pengisian daftar hadir digital dilakukan paling
lambat pada tanggal/hari terakhir pada bulan berjalan dan dilakukan pengecekan kembali dengan
melakukan cetak form S35;
12. Surat Keterangan Analisis Kelayakan Penerima Tunjangan (form S36) akan digenerate by system
setiap tanggal 2 dan tanggal 4 setiap bulan (bulan berikutnya), khusus untuk SKAKPT bulan
Nopember digenerate hanya 1 kali yaitu pada tanggal 2 Desember;
13. Keterlambatan persetujuan ajuan Keaktifan PTK Kolektif dan persetujuan SKMT/SKBK mengakibatkan
SKAKPT tidak terbit, kepala madrasah atau Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota bersurat ke
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mengajukan
generate SKAKPT manual dengan melampirkan SKBK, SKMT dan rekapitulasi daftar hadir (form S35);
14. Untuk guru ASN, apabila nominal TPG di SKAKPT tidak sama dengan besaran gaji pokok sesuai masa
kerja, pangkat/golongan dan/atau SKAKPT tidak terbit yang disebabkan karena kesalahan pengisian
data di Simpatika, Kepala madrasah atau Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
bersurat ke Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk
mengajukan perbaikan data dan generate SKAKPT manual dengan melampirkan SK Pangkat terakhir
dan/atau dokumen yang relevan;
15. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota agar melakukan verifikasi dan mengajukan
pembayaran TPG Bukan ASN ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat
segera setelah terbitnya SKAKPT setiap bulan sesuai form yang ditentukan.

Demikian surat ini disampaikan untuk dipedomani, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih

Wassalam,
a.n. Kepala,
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah

H. Muhammad Amin
Tembusan :
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Nusa Tenggara Barat (Sebagai Laporan)
Lampiran 1

SURAT PERNYATAAN
PENERIMA TUNJANGAN PROFESI GURU MADRASAH BUKAN ASN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2024

Yang bertanda tangan di bawah ini,


Nama Lengkap : .................................................................
Tempat dan tanggal lahir : .................................................................
Nomor Pendidik Kemenag (NPK) : .................................................................
Nomor Registrasi Guru (NRG) : .................................................................
Jabatan : Guru / Kepala Madrasah
Satminkal/Madrasah : .................................................................
Alamat Satminkal/Madrasah : .................................................................

Saya selaku penerima Tunjangan Profesi Guru Bukan ASN melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2024, dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Aktif sebagai guru madrasah / kepala madrasah bukan ASN;
2. Tidak merangkap jabatan dan tidak sedang terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain madrasah antara
lain :
a. Penyuluh Agama;
b. Dosen Perguruan Tinggi yang memiliki NIDN atau NIDK
c. Tenaga Pendamping Program Pemerintah seperti :
1) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
2) Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)
3) Pemberdayaan Masyarakat Usaha Tani (PMUT)
4) Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (PMP)
5) Pemberdayaan Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran (KTKPM)
6) Pendamping Keluarga Harapan (PKH)
7) Pendamping Desa (PD) dan atau;
d. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Pegawai Pemerintah Non Pengawai Negeri
(PPNPN) bukan guru;
e. Pengurus Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Badan Amil Zakat
Nasional (BAZNAS);
f. Pengurus Partai Politik.
3. Tidak merangkap jabatan di lembaga eksekutif, yudikatif, atau legislatif seperti :
a. Perangkat desa/kelurahan, Pegawai Negeri Sipil dengan jabatan non guru/pengawas, dan TNI/Polri;
b. Anggota Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial atau Ombudsman;
c. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Perwakilan Daerah.
Demikian surat penyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Jika ternyata pernyataan ini tidak benar yang
mengakibatkan kerugian Negara, maka saya bertanggungjawab untuk mengembalikan ke kas negara dan/atau
menerima sanksi hukum sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

.................., .... Februari 2024


Mengetahui Yang menyatakan,
(nama madrasah)
Kepala ..........................................

Meterai
10000

........................................ ........................................
NIP/NPK. NPK.

Anda mungkin juga menyukai