PENDAHULUAN
I. Latar belakang
memperoleh informasi atau data mengenai kondisi fisik suatu benda atau obyek,
target, sasaran maupun daerah dan fenomena tanpa menyentuh atau kontak langsung
dengan benda atau target tersebut. Dilihat definisi di atas, maka dapat diketahui
keperluan tanpa harus melakukan kontak langsung dengan obyek yang bersangkutan.
Identifikasi objek didasarkan pada unsur-unsur interpretasi citra yaitu rona atau
warna, bentuk, ukuran, tekstur, pola, bayangan, situs, dan asosiasi Informasi
diperoleh dengan cara deteksi dan pengukuran berbagai perubahan yang terdapat
pada lahan dimana obyek berada. Proses tersebut dilakukan dengan cara perabaan
dan menerapkan informasi tersebut. Informasi secara potensial tertangkap pada suatu
ketinggian melalui energi yang terbangun dari permukaan bumi, yang secara detil
Perekaman citra bumi dengan satelit Landsat merupakan program yang telah
berjalan paling lama. Sejak tahun 1972, satelit-satelit Landsat telah menangkap
jutaan citra satelit untuk seluruh dunia, sehingga Landsat merupakan koleksi citra
yang paling lengkap. Satelit yang terbaru adalah Landsat 8 yang diluncurkan pada
bulan Pebruari, 2013. Landsat 8 menghasilkan citra berkualitas tinggi, untuk seluruh
dunia, setiap 16 hari. Citra ini disediakan oleh United States Geological Service
(USGS) untuk penggunaan umum, sebagai layanan gratis. Misi dari Proyek Landsat
pada Permukaan bumi secara global. Landsat mewakili satu-satunya sumber global,
terkalibrasi, spasial dengan pengukuran resolusi sedang pada permukaan bumi. Citra
Landsat 8 memiliki resolusi piksel 28.5m, dengan satu band yang resolusi lebih
tinggi dengan ukuran piksel 15m. Satelit Landsat ini, sekali lewat menangkap jalur
citra selebar 185km, di ukur di permukaan bumi. Jalur citra ini dipotong untuk
diberikan nomor jalur (path) dan nomor barisan (row). Satelit landsat 8 memiliki
sensor Onboard Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor
kanal (band 1-9) berada pada OLI dan 2 lainnya (band 10 dan 11) pada TIRS.
III. Tujuan
Tujuan dari praktikum Penginderaan Jauh ini adalah supaya mahasiswa dapat
komposit citra, kalibrasi citra, penajaman citra, LST, NDVI, klasifikasi terbimbing
2. Untuk mengetahui dan melakukan pengolahan citra pasif foto udara yaitu
segmentasi.
3. Untuk mengetahui dan melakukan pengolahan citra sensor aktif Sentinel yaitu
DInSAR.
4. Untuk mengetahui dan melakukan pengolahan citra sensor aktif Alos Palsar yaitu
InSAR .