Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ardy Suryantoko

NIM : 2201640069
Prodi : Bahasa dan Sastra Indonesia

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Solusi yang
No. Eksplorasi Alternatif Solusi Analisis Penentuan Solusi
Relevan
1 Sesuai hasil kajian literatur dan Solusi yang relevan Penentuan solusi didasarkan pada alasan sebagai berikut:
wawancara ditemukan beberapa untuk diterapkan 1. Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning)
alternatif solusi untuk agar motivasi merupakan model pembelajaran yang efektif untuk mengajarkan
meningkatkan motivasi belajar peserta didik pembelajaran dengan proses berpikir yang tinggi.
peserta didik dalam menganalisis isi Kelass XII 2. Model pembelajaran PBL menantang kemampuan peserta didik serta
dan unsur kebahasaan sebuah meningkat dalam memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru dalam
novel. Alternatif solusi yang bisa pembelajaran KD memahami materi menganalisis isi dan unsur kebahasaan sebuah
dilakukan agar motivasi peserta 3.4 menganalisis isi novel.
didik dalam menganalisis isi dan dan unsur 3. Model pembelajaran PBL sangat sesuai dengan karakteristik materi
unsur kebahasaan sebuah novel kebahasaan sebuah menganalisis isi dan unsur kebahasaan sebuah novel.
meningkat adalah: novel, yaitu dengan 4. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengaplikasikan
1. Guru dan peserta didik bersama- menerapkan model pengetahuan yang dimiliki dalam dunia nyata.
sama melakukan literasi. pembelajaran
2. Sesama peserta didik saling Problem Based Langkah-langkah Pembelajaran:
mendukung dalam kegiatan Learning dengan 1. Orientasi pada masalah
literasi. metode diskusi a. Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan.
3. Jadwal pondok dan sekolah melalui media b. Guru memberikan LKPD sebelum penayangan
harus disinkronkan supaya audio-video. audio-video/pembahasan masalah dari buku novel.
peserta didik tidak teralalu lelah. c. Guru menayangkan audio-video yang diangkat dari novel/ guru
4. Guru harus lebih berinovasi mengangkat masalah (konflik) dari permasalahan yang ada pada novel.
dalam mengembangkan model 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
pembelajaran. a. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok (4-5 orang).
5. Guru harus lebih berinovasi b. Peserta didik menyimak kembali kutipan masalah yang diambil dari
dalam mengembangkan media novel pada LKPD.
pembelajaran. 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
6. Guru menerapkan model a. Guru membimbing peserta didik membaca untuk melakukan
pembelajaran Problem Based penyelidikan terhadap konflik yang ada pada novel.
Learning dengan metode diskusi b. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
dalam pembelajaran teks novel. menyampaikan gagasan.
7. Guru memanfaatkan media c. Guru mengajak peserta didik untuk mengerjakan LKPD bersama
pembelajaran yang sesuai dengan kelompoknya.
dengan materi menganalisis isi 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
dan unsur kebahasaan sebuah a. Peserta didik mempresentasikan hasil dari kerja kelompok.
novel yaitu, LCD/Proyektor, b. Guru memantau proses presentasi peserta didik.
audio-video dan buku novel. 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
a.
2 Sesuai hasil kajian literatur dan Solusi yang relevan Penentuan solusi didasarkan pada alasan sebagai berikut:
wawancara ditemukan beberapa untuk diterapkan 1. Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning)
alternatif solusi untuk agar minat merupakan model pembelajaran yang efektif untuk mengajarkan
meningkatkan minat membaca membaca peserta pembelajaran dengan proses berpikir yang tinggi.
peserta didik dalam menganalisis didik kelas XII 2. Model pembelajaran PBL menantang kemampuan peserta didik serta
kohesi dan koherensi dalam artikel meningkat pada memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru dalam
ilmiah. Alternatif solusi yang bisaKD 3.3 memahami materi menganalisis kohesi dan koherensi dalam artikel
dilakukan agar minat membaca menganalisis ilmiah.
peserta didik dalam menganalisis kohesi dan 3. Model pembelajaran PBL sangat sesuai dengan karakteristik materi
kohesi dan koherensi dalam artikel koherensi dalam menganalisis kohesi dan koherensi dalam artikel ilmiah.
ilmiah meningkat adalah: artikel ilmiah yaitu 4. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengaplikasikan
dengan pengetahuan yang dimiliki dalam dunia nyata.
1. Membudayakan membaca menerapkan model 5. Peserta didik dapat melatih cara untuk berpikir kritis.
di sekolah yang diawali dari Problem Based
kelas. Learning dengan Langkah-langkah Pembelajran:
2. Menambahkan koleksi buku metode diskusi 1. Orientasi pada masalah
di perpustakaan. melalui media a. Guru menyampaikan masalah yang akan diselesaikan secara
3. Guru dan orang tua koran, LCD, dan kelompok.
memberikan contoh Proyektor. b. Peserta didik bersama-sama membaca contoh artikel ilmiah pada
kegiatan membaca. proyektor, link
4. Guru membuat model PBL https://www.academia.edu/10022033/Karya_Tulis_Ilmiah_Populer
untuk pembelajaran artikel c. Guru memberikan pertanyaan pancingan terkait pentingnya informasi
ilmiah dengan media koran. terbaru dalam dunia pendidikan sebagai dasar untuk mengembangkan
cara berpikir kritis.
2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
a. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok (4-5 orang)
b. Guru dan peserta didik perwakilan kelompok pergi ke perpustakaan
untuk meminjam koran.
3. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok
a. Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi dan menganalisis
kohesi dan koherensi dalam artikel ilmiah.
b. Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari
data/referensi/sumber)
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Guru memantau diskusi yang dilakukan oleh peserta didik
b. Guru membimbing diskusi peserta didik dalam kelompok
c. Peserta didik menentukan permsalahan kohesi dan koherensi dalam
artikel ilmiah
d. Perwakilan dari masing-masing kelompok melakukan presentasi
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
a. Guru membimbing serta memberikan dorongan kepada kelompok lain
untuk menyampaikan tanggapan atau pertanyaan
b. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik yang telah
menyampaikan hasil pekerjaan kelompoknya
c. Guru dan peserta didik secara bersama-sama menyimpulkan materi
d. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang sudah dikerjakan
oleh peserta didik

3 Sesuai hasil kajian literatur dan Solusi yang relevan Penentuan solusi didasarkan pada alasan sebagai berikut:
wawancara ditemukan beberapa untuk diterapkan 1. Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning)
alternatif solusi untuk pembelajaran agar pembelajaran merupakan model pembelajaran yang efektif untuk mengajarkan
yang sesuai dengan karakter dan dapat sesuai pembelajaran dengan proses berpikir yang tinggi.
kecepatan belajar peserta didik dengan kecepatan 2. Model pembelajaran PBL menantang kemampuan peserta didik serta
dalam menganalisis berbagai jenis belajar peserta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru dalam
klausa dalam teks ilmiah bertema didik Kelas XI memahami menganalisis berbagai jenis klausa dalam teks ilmiah
pendidikan, lingkungan hidup, pada KD 3.3 bertema pendidikan, lingkungan hidup, sosial, dan atau budaya tentang
sosial, dan atau budaya tentang menganalisis jenis-jenis klausa dalam teks ilmiah.
jenis-jenis klausa dalam teks berbagai jenis 3. Model pembelajaran PBL sangat sesuai dengan karakteristik materi
ilmiah. Alternatif solusi yang bisa klausa dalam teks menganalisis berbagai jenis klausa dalam teks ilmiah bertema
dilakukan agar pembelajaran sesuai ilmiah bertema pendidikan, lingkungan hidup, sosial, dan atau budaya tentang jenis-
dengan karakter dan kecepatan pendidikan, jenis klausa dalam teks ilmiah.
belajar peserta didik dalam lingkungan hidup, 4. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengaplikasikan
menganalisis berbagai jenis klausa sosial, dan atau pengetahuan yang dimiliki dalam dunia nyata.
dalam teks ilmiah bertema budaya tentang 5. Peserta didik dapat melatih cara untuk berpikir kritis.
pendidikan, lingkungan hidup, jenis-jenis klausa
sosial, dan atau budaya tentang dalam teks ilmiah Langkah-langkah Pembelajran:
jenis-jenis klausa dalam teks ilmiahyaitu dengan 1. Orientasi pada masalah
adalah: menerapkan model a. Guru menyampaikan masalah yang akan diselesaikan secara
Problem Based kelompok
1. Guru berkomunikasi dengan Learning dengan b. Peserta didik bersama-sama membaca contoh artikel ilmiah pada
orang tua metode diskusi proyektor, link
2. Guru lebih memperhatikan dan tutor sebaya https://www.academia.edu/10022033/Karya_Tulis_Ilmiah_Populer
peserta didik hiperaktif melalui media c. Guru memberikan pertanyaan pancingan terkait pentingnya informasi
tersebut dengan koran, LCD, dan terbaru dalam dunia pendidikan sebagai dasar untuk mengembangkan
memposisikan diri sebagai Proyektor. cara berpikir kritis.
teman sejawat. d. Guru memberikan asesmen diagnostik untuk menentukan pembagian
3. Guru membimbing peserta kelompok.
didik yang hiperaktif. e. Guru memberi penilaian pada asesmen diagnostik yang sudah
4. Pembelajaran dikerjakan peserta didik
berdiferensiasi berdasarkan 2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
dengan kecepatan belajar a. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok berdasarkan
peserta didik. kecepatan belajar peserta didik yang diambil dari asesmen (4-5 orang)
5. Guru menerapkan model b. Guru dan peserta didik perwakilan kelompok pergi ke perpustakaan
pembelajaran yang inovatif untuk meminjam koran.
sesuai dengan kemampuan 3. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok
belajar peserta didik. a. Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi dan menganalisis
kohesi dan koherensi dalam artikel ilmiah dengan salah satu peserta
didik sebagai pemandu (narasumber).
b. Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari
data/referensi/sumber)
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Guru memantau diskusi yang dilakukan oleh peserta didik
b. Guru membimbing diskusi peserta didik dalam kelompok
c. Peserta didik menentukan permsalahan kohesi dan koherensi dalam
artikel ilmiah
d. Perwakilan dari masing-masing kelompok melakukan presentasi
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
a. Guru membimbing serta memberikan dorongan kepada kelompok lain
untuk menyampaikan tanggapan atau pertanyaan
b. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik yang telah
menyampaikan hasil pekerjaan kelompoknya
c. Guru dan peserta didik secara bersama-sama menyimpulkan materi
d. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang sudah dikerjakan
oleh peserta didik

4 Sesuai hasil kajian literatur dan Solusi yang relevan Penentuan solusi didasarkan pada alasan sebagai berikut:
wawancara ditemukan beberapa untuk diterapkan 1. Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning)
alternatif solusi untuk agar pembelajaran merupakan model pembelajaran yang efektif untuk mengajarkan
meningkatkan rasa percaya diri dapat pembelajaran dengan proses berpikir yang tinggi.
dalam mempresentasikan makalah meningkatkan rasa 2. Model pembelajaran PBL menantang kemampuan peserta didik serta
rumusan berbagai pendapat tentang percaya diri peserta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, didik Kelas XII memahami materi mempresentasikan makalah rumusan berbagai
budaya, dan humaniora dalam pada KD 4.1 pendapat.
seminar dan atau diskusi panel. mempresentasikan 3. Model pembelajaran PBL sangat sesuai dengan karakteristik materi
Alternatif solusi yang bisa makalah rumusan mempresentasikan makalah rumusan berbagai pendapat.
dilakukan agar peserta didik lebih berbagai pendapat 4. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengaplikasikan
percaya diri dalam yaitu dengan pengetahuan yang dimiliki dalam dunia nyata.
mempresentasikan makalah menerapkan model 5. Peserta didik dapat melatih cara untuk berpikir kritis.
rumusan berbagai pendapat tentang Problem Based
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Learning dengan Langkah-langkah Pembelajaran:
budaya, dan humaniora dalam metode diskusi 1. Orientasi pada masalah
seminar dan atau diskusi panel melalui media, a. Guru menyampaikan masalah yang akan dipecahkan.
adalah: LCD, dan b. Guru memberikan tujuan pembelajaran sebelum penayangan audio-
1. Guru memberikan Proyektor. video tentang seminar/diskusi panel
pengertian tentang betapa c. Guru menayangkan audio-video tentang seminar/diskusi panel yang
pentingnya belajar dari mengangkat masalah ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
sebuah kesalahan. humaniora. https://www.youtube.com/watch?v=yjcsF43WDLs
2. Guru dan orang tua harus 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
membiasakan terbuka a. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok (4-5 orang).
dengan peserta didik. b. Peserta didik bersama kelompok menentukan masalah yang ada pada
video.
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
a. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan analisis pada video
yang sudah dilihat.
b. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyampaikan gagasan.
c. Guru mengajak peserta didik untuk menyusun makalah rumusan
diskusi panel bersama dengan kelompoknya.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Peserta didik mempresentasikan hasil dari kerja kelompok dalam forum
diskusi panel (semua peserta menjadi pemateri inti).
b. Guru memantau dan memandu proses presentasi peserta didik.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
a. Guru dan peserta didik menganalisis dan menyimpulkan masalah
dalam makalah yang sudah dibuat.
b. Guru memberikan penguatan terhadap hasil kerja kelompok peserta
didik.

Anda mungkin juga menyukai