Maslihatin 2016
Maslihatin 2016
ABSTRACT:
Conservation is a way of management which is done by men in using natural resources so
that it can provide benefit and maintain the potentials to meet the needs and aspirations of
the future generations. This research aims to find out the marble mine natural resources
conservation in PT.Industri Marmer Indonesia Tulungagung within Islam's point of view. This
research uses qualitative approach. Data collection is done by using interviews and direct
observations towards the research object. Data checking is done by using triangulation by
involving observations, interviews and documentions.
The results show that the economic conservation implementation of natural resources of
marble mine in Islam's point of view has been implemented and done by PT. Industri Marmer
Indonesia Tulungagung and also there are positive impacts towards the community in the
form of factory waste management.
Keywords: Conservation, Marble Mine, PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung
I. PENDAHULUAN
Konservasi adalah suatu usaha perekonomian daerah. Tercatat beragam
pengelolaan yang dilakukan oleh kegiatan eksplorasi yang berkaitan
manusia dalam memanfaatkan dengan usaha pertambangan bahan
sumberdaya alam sehingga dapat galian di wilayah Kabupaten
menghasilkan keuntungan sebesar- Tulungagung, diantaranya telah
besarnya secara berkelanjutan untuk mencapai peningkatan hingga tahap
generasi manusia saat ini, serta tetap penambangan, pengolahan dan
memelihara potensinya untuk memenuhi pemasaran. Dalam perjalanannya tidak
kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi semua usaha pertambangan tersebut
generasi yang akan datang. Program berhasil dikembangkan hingga tahap
konservasi diterapkan dengan tujuan agar penambangan atau ekploitasi, karena
para pelaku usaha pertambangan di kuantitas dan kualitas sumber daya atau
wilayah Kabupaten Tulungagung dapat cadangan bahan galian yang
melakukan pengelolaan bahan galian diharapkan masih dalam proses
hasil penambangan secara baik, benar, pembuktian atau tidak memenuhi
bijaksana, berdayaguna dan berhasil persyaratan kelayakan untuk ditambang
untuk memperoleh manfaat yang optimal berdasarkan pengkajian geologi,
dan berkesinambungan bagi masyarakat kelayakan dan ekonomi.
serta memberikan kontribusi bagi
1)Jurnal ini merupakan bagian dari skripsi Maya Zulfa, NIM : 041211431007, yang di uji pada 23 Mei 2016.
915
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
Kerusakan lingkungan pada saat ini masyarakat. Dari sisi geologi eksplorasi
semakin bertambah parah. Kelalaian dan tambang marmer juga berpotensi
dominasi manusia terhadap alam dan menimbulkan terjadinya tanah longsor.
pengelolaan lingkungan yang tidak Selain dampak negatif, terdapat
beraturan membuat segala unsur harmoni eksternalitas positif dari kegiatan PT IMIT
dan sesuatu yang tumbuh alami berubah dampak positif merupakan dampak dari
menjadi kacau dan sering berakhir suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu
menjadi bencana. Indonesia pihak terhadap orang lain tanpa adanya
menggantungkan hidup dan kompensasi dari pihak yang diuntungkan,
perekonomiannya pada kesuburan adapun dampak positif yaitu Tulungagung
sumber daya alam (SDA) yang melimpah merupakan salah satu sentra industi
misalnya, minyak bumi batu bara, marmer nasional. Pada tahun 1980 - 1987
tembaga,emas dan timah. kebutuhan marmer di Indonesia sebagian
Ketergantungan ini menguras isi perut besar dipenuhi oleh marmer impor dari
bumi kemudian menyisakan lobang- Italia dan sebagian kecil dari dalam
lobang raksasa, pencemaran udara dan negeri yang dihasilkan dari daerah
air, serta sisa galian yang memerlukan Tulungagung, Citatah, Lampung, dan
biaya pengembalian alam (restorasi) Payakumbuh, Sumatra Barat. Namun
pembabatan hutan alam terus terjadi. pada tahun 1990 produk dalam negeri
Bahaya yang diakibatkan menurutkan mampu mendominasi pemenuhan
kehendak nafsu sangat jelas dampaknya kebutuhan marmer di Indonesia. Hal
pada kehancuran bumi. Hal ini dapat tersebut tidak lepas dari peningkatan
berupa eksploitasi yang berlebihan dan eksploitasi marmer sebagai salah satu
tidak mempertimbangkan daya dukung industri yang menunjang pembangunan
lingkungan, pemborosan, menguras nasional. Jumlah industri kerajinan atau
sesuatu yang tidak penting dan tidak UKM marmer di kabupaten Tulungagung
efisien. Konservasi sumberdaya alam mencapai 201 unit penambangan.
dapat dijaga dan dilestarikan dalam II. LANDASAN TEORI
jangka panjang namun. Terdapat Suparmoko (1997:22)
dampak dari adanya pendirian mendefinisikan bahwa konservasi adalah
perusahaan dampak tersebut suatu tindakan untuk mencegah
menimbulkan dampak negatif, adapun pengurasan sumberdaya alam dengan
dampak negatif pada PT IMIT pada proses cara pengambilan yang tidak berlebihan
pengangkutan material dan pengolahan sehingga dalam jangka panjang
marmer juga akan menimbulkan sumberdaya alam tetap tersedia.
pencemaran lingkungan yang berpotensi Konservasi dapat juga diartikan menjaga
mengancam pada kesehatan kelestarian terhadap alam demi
916
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
917
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
918
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
919
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
920
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
921
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
warga yaitu bapak Supani mengatakan Namun pihak PT.IMIT sendiri tetap
bahwa warga sekitar pabrik telah terbiasa melakukan penambangan sebagaimana
dengan aktivitas yang dilakukan PT.IMIT biasanya agar tidak mempengaruhi
dan tidak merasa terganggu. Pak Agus proses pemasaran. Proses penambangan
menambahkan bahwa dengan adanya pada PT.IMIT telah ditentukan dan
konservasi sumberdaya alam diharapkan dilaksanakan dengan baik agar tidak
dapat meminimalisir adanya polusi yang terjadi deplisi.
dapat menganggu pemukiman warga 3. Hambatan Konservasi
sekitar PT.IMIT karena konservasi Terjadi hambatan dalam
menggunakan sumberdaya dengan melakukan konservasi yang terjadi di
bijaksana. PT.IMIT adalah seperti hambatan cuaca
2. Dampak ekonomi yang tidak menentu membuat proses
Terdapat beberapa dampak penambangan menjadi terhambat
ekonomi yang dapat mempengaruhi karena truk tidak dapat melewati jalur
konservasi sumberdaya alam tambang penambangan. Hambatan yang kedua
marmer di PT.Industri Marmer Indonesia adalah hambatan teknologi dimana
Tulungagung. Yang pertama adalah pihak PT.IMIT belum melakukan perbaikan
kenaikan dollar, Pak Sumarli mengatakan teknologi dan masih menggunakan alat
bahwa terdapat alat yang harus impor yang manual. Hal tersebut yang
dari Italia jadi apabila terjadi kenaikan menghambat proses penambangan
dollar akan berpengaruh pada konservasi. sehingga dapat memakan waktu yang
Apabila terjadi kenaikan harga maka lama.
akan lebih baik melakukan konservasi. Implementasi Konservasi dari Segi
Suatu perubahan harga yang merata Menjaga Keseimbangan Jiwa
pengaruhnya sepanjang periode Menjaga keseimbangan jiwa
perencanaan tidak akan memberikan adalah hubungan antara Alloh swt,
dorongan untuk mengubah distribusi manusia dan alam. Ketiganya sangat
waktu tingkat penggunaan sumberdaya berhubungan erat dalam mengambil
alam. manfaat dalam sumberdaya alam. Bapak
Yang kedua adalah Andi mengatakan bahwa manusia diberi
ketidakstabilan ekonomi, ketidakstabilan akal dan pikiran agar manusia dapat
ekonomi selalu dihadapi oleh perusahaan berpikir secara rasional untuk mengambil
karena memang merupakan bagian dari sumberdaya alam yang telah diciptakan
proses produksi. Ketidakstabilan akan oleh Alloh swt. Manusia biasanya tidak
meningkatkan peluang ketidakpastian cukup puas sehingga akan mengambil
dalam proses produksi sehingga akan secara terus menerus dan dapat
mempengaruhi keputusan konservasi. mengakibatkan sumberdaya tersebut
922
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
wahuwa alladzii ansya-a jannaatin bumi terdiri dari air. Dari jumlah air
ma’ruusyaatin waghayra sebanyak itu, hanya 3% saja yang
ma’ruusyaatin waalnnakhla
waalzzar’a mukhtalifan ukuluhu merupakan air yang dapat dijadikan
waalzzaytuuna waalrrummaana untuk minum dan berprduksi. Air disiklus
mutasyaabihan waghayra
mutasyaabihin kuluu min tsamarihi (diputar) dengan kehendak Alloh agar
idzaa atsmara waaatuu haqqahu keberadannya dapat terjaga secara terus
yawma hashaadihi walaa tusrifuu
innahu laa yuhibbu almusrifiina menerus. Dengan adanya konservasi air
Artinya : dan Dialah yang menjadikan adalah pengelolaan sumber daya air
kebun-kebun yang berjunjung dan
yang tidak berjunjung, pohon korma, yang pemanfaatannya dilakukan secara
tanam-tanaman yang bermacam- bijaksana untuk menjamin
macam buahnya, zaitun dan delima
yang serupa (bentuk dan warnanya) kesinambungan persediaannya dengan
dan tidak sama (rasanya). makanlah tetap memelihara dan meningkatkan
dari buahnya (yang bermacam-
macam itu) bila Dia berbuah, dan kualitas keanekaragaman dan nilainya,
tunaikanlah haknya di hari memetik bertujuan mengusahakan terwujudnya
hasilnya (dengan disedekahkan
kepada fakir miskin); dan janganlah kelestarian sumber daya alam hayati serta
kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya keseimbangan ekosistemnya. Islam
Allah tidak menyukai orang yang
berlebih-lebihan. memiliki sistem keyakinan yang cukup jelas
bahwa Allah swt telah menjadikan sumber
Ayat tersebut menjelaskan bahwa daya alam dan lingkungan daya dukung
kita sebagai manusia harus bagi kehidupan. Fakta spiritual
memanfaatkan alam dengan baik dan menunjukkan bahwa Allah swt telah
benar serta tidak mengambil sumberdaya memberikan fasilitas daya dukung
secara berlebih-lebihan karena Alloh swt lingkungan bagi kehidupan manusia.
tidak menyukai hal yang berlebih-lebihan. Pihak PT.IMIT telah mengelola air dengan
Setelah Allah ciptakan dengan baik dan baik sehingga dapat dipastikan tidak
dipersiapkan untuk dapat dimanfaatkan mencemari sumur-sumur di pemukiman
oleh orang-orang yang warga sekitar meskipun adanya limbah
memakmurkannya. Allah tidak menyukai cair.
pada perusakan bumi dan pelakunya, Implementasi Konservasi dari Segi
baik perusakan itu berupa pengotoran, Menjaga Kestabilan Atmosfir (Udara)
923
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
924
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
925
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
926
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)
927