Anda di halaman 1dari 13

KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM

(STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)1

Maya Zulfa Maslihatin


Program Studi S1 Ekonomi Islam-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga
E-mail : mayazulfamm@gmail.com

Moh. Qudsi Fauzy


Departemen Ekonomi Syariah-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga
E-mail : qudsifauzy1@gmail.com

ABSTRACT:
Conservation is a way of management which is done by men in using natural resources so
that it can provide benefit and maintain the potentials to meet the needs and aspirations of
the future generations. This research aims to find out the marble mine natural resources
conservation in PT.Industri Marmer Indonesia Tulungagung within Islam's point of view. This
research uses qualitative approach. Data collection is done by using interviews and direct
observations towards the research object. Data checking is done by using triangulation by
involving observations, interviews and documentions.
The results show that the economic conservation implementation of natural resources of
marble mine in Islam's point of view has been implemented and done by PT. Industri Marmer
Indonesia Tulungagung and also there are positive impacts towards the community in the
form of factory waste management.
Keywords: Conservation, Marble Mine, PT. Industri Marmer Indonesia Tulungagung

I. PENDAHULUAN
Konservasi adalah suatu usaha perekonomian daerah. Tercatat beragam
pengelolaan yang dilakukan oleh kegiatan eksplorasi yang berkaitan
manusia dalam memanfaatkan dengan usaha pertambangan bahan
sumberdaya alam sehingga dapat galian di wilayah Kabupaten
menghasilkan keuntungan sebesar- Tulungagung, diantaranya telah
besarnya secara berkelanjutan untuk mencapai peningkatan hingga tahap
generasi manusia saat ini, serta tetap penambangan, pengolahan dan
memelihara potensinya untuk memenuhi pemasaran. Dalam perjalanannya tidak
kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi semua usaha pertambangan tersebut
generasi yang akan datang. Program berhasil dikembangkan hingga tahap
konservasi diterapkan dengan tujuan agar penambangan atau ekploitasi, karena
para pelaku usaha pertambangan di kuantitas dan kualitas sumber daya atau
wilayah Kabupaten Tulungagung dapat cadangan bahan galian yang
melakukan pengelolaan bahan galian diharapkan masih dalam proses
hasil penambangan secara baik, benar, pembuktian atau tidak memenuhi
bijaksana, berdayaguna dan berhasil persyaratan kelayakan untuk ditambang
untuk memperoleh manfaat yang optimal berdasarkan pengkajian geologi,
dan berkesinambungan bagi masyarakat kelayakan dan ekonomi.
serta memberikan kontribusi bagi

1)Jurnal ini merupakan bagian dari skripsi Maya Zulfa, NIM : 041211431007, yang di uji pada 23 Mei 2016.

915
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)

Kerusakan lingkungan pada saat ini masyarakat. Dari sisi geologi eksplorasi
semakin bertambah parah. Kelalaian dan tambang marmer juga berpotensi
dominasi manusia terhadap alam dan menimbulkan terjadinya tanah longsor.
pengelolaan lingkungan yang tidak Selain dampak negatif, terdapat
beraturan membuat segala unsur harmoni eksternalitas positif dari kegiatan PT IMIT
dan sesuatu yang tumbuh alami berubah dampak positif merupakan dampak dari
menjadi kacau dan sering berakhir suatu kegiatan yang dilakukan oleh suatu
menjadi bencana. Indonesia pihak terhadap orang lain tanpa adanya
menggantungkan hidup dan kompensasi dari pihak yang diuntungkan,
perekonomiannya pada kesuburan adapun dampak positif yaitu Tulungagung
sumber daya alam (SDA) yang melimpah merupakan salah satu sentra industi
misalnya, minyak bumi batu bara, marmer nasional. Pada tahun 1980 - 1987
tembaga,emas dan timah. kebutuhan marmer di Indonesia sebagian
Ketergantungan ini menguras isi perut besar dipenuhi oleh marmer impor dari
bumi kemudian menyisakan lobang- Italia dan sebagian kecil dari dalam
lobang raksasa, pencemaran udara dan negeri yang dihasilkan dari daerah
air, serta sisa galian yang memerlukan Tulungagung, Citatah, Lampung, dan
biaya pengembalian alam (restorasi) Payakumbuh, Sumatra Barat. Namun
pembabatan hutan alam terus terjadi. pada tahun 1990 produk dalam negeri
Bahaya yang diakibatkan menurutkan mampu mendominasi pemenuhan
kehendak nafsu sangat jelas dampaknya kebutuhan marmer di Indonesia. Hal
pada kehancuran bumi. Hal ini dapat tersebut tidak lepas dari peningkatan
berupa eksploitasi yang berlebihan dan eksploitasi marmer sebagai salah satu
tidak mempertimbangkan daya dukung industri yang menunjang pembangunan
lingkungan, pemborosan, menguras nasional. Jumlah industri kerajinan atau
sesuatu yang tidak penting dan tidak UKM marmer di kabupaten Tulungagung
efisien. Konservasi sumberdaya alam mencapai 201 unit penambangan.
dapat dijaga dan dilestarikan dalam II. LANDASAN TEORI
jangka panjang namun. Terdapat Suparmoko (1997:22)
dampak dari adanya pendirian mendefinisikan bahwa konservasi adalah
perusahaan dampak tersebut suatu tindakan untuk mencegah
menimbulkan dampak negatif, adapun pengurasan sumberdaya alam dengan
dampak negatif pada PT IMIT pada proses cara pengambilan yang tidak berlebihan
pengangkutan material dan pengolahan sehingga dalam jangka panjang
marmer juga akan menimbulkan sumberdaya alam tetap tersedia.
pencemaran lingkungan yang berpotensi Konservasi dapat juga diartikan menjaga
mengancam pada kesehatan kelestarian terhadap alam demi

916
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)

kelangsungan hidup manusia. Tindakan- dengan lebih hati-hati, misalnya untuk


tindakan konservasi dapat berupa konservasi hutan dapat dilakukan dengan
beberapa cara antara lain : berbagai sistem tebang pilih, reboisasi dan
1. Melakukan perencanaan terhadap penghijauan.
pengambilan sumberdaya alam, Menurut Suparmoko (1997:105)
yaitu dengan pengambilan secara Ada beberapa variabel ekonomi yang
terbatas, dan tindakan yang mempengaruhi konservasi sumberdaya
mengarah pada pengurasan perlu di alam yang akan dijelaskan sebagai
cegah. berikut :
2. Mengusahakan eksploitasi 1. Tingkat bunga
sumberdaya alam secara efisien yakni 2. Masalah ketidakpastian
dengan limbah sedikit mungkin. 3. Perpajakan
3. Mengembangkan sumberdaya 4. Pengaruh Kebijakan Harga
alternatif atau mencari sumberdaya 5. Hak Penguasaan
pengganti sehingga sumberdaya 6. Persewaan
alam yang terbatas jumlahnya dapat 7. Bentuk Pasar
disubstitusikan dengan sumberdaya 8. Ketidakstabilan Ekonomi
alam jenis yang lain. Menurut Mangunjaya (2005:52)
4. Menggunakan unsur-unsur teknologi Konservasi alam dalam Islam, rnenjelaskan
yang sesuai dalam mengeksploitasi bahwa sampai hari ini konsep pelestarian
sumberdaya alam agar dapat alam (nature conservation) yang masih
menghemat penggunaan mencari bentuk sehingga perlu dicari
sumberdaya tersebut dan tidak alternasi, Islam mempunyai ketentuan
merusak lingkungan, mengenai perlindungan alam dan
5. Mengurangi, membatasi dan termasuk dalam syariat.
mengatasi pencemaran lingkungan Di dalam Islam di kenal istilah Hima'
karena pencemaran lingkungan akan yaitu suatu kawasan yang khusus
mengakibatkan cadangan dilindungi oleh pemerintah (Imam Negara
sumberdaya alam semakin cepat atau khalifah) atas dasar syariat guna
habis karena kepunahan, seperti ikan, melestarikan hidupan liar serta hutan. Nabi
tanah, dan sebagainya. pernah mencagarkan kawasan sekitar
Tindakan konservasi ini perlu Madinah sebagai hima 'guna melindungi
dilakukan khusunya bagi sumberdaya lembah, padang rumput dan tutnbuhan
alam yang sifatnya tidak dapat pulih yang ada di dalamnya. Nabi melarang
dengan sendirinya. Tindakan konservasi masyarakat mengolah tanah tersebut
bagi sumberdaya alam yang dapat pulih karena lahan itu untuk kemaslahatan
(renewable resources) dapat dilakukan umum dan kepentingan pelestariannya.

917
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)

Menurut Utami (2008:157) dari PT.IMIT Tulungagung. Data primer di dapat


berbagai pelajaran yang ada, kegiatan melalui metode wawancara yang
konservasi yang pernah dicontohkan oleh memungkinkan peneliti bertatap muka
Rasulullah SAW dan para sahabat serta langsung dengan informan untuk
ayat-ayat al-Quran sebagai acuan menggali informasi dengan lebih
utama,adabeberapakonsepkonservasidal mendalam sehingga mendapatkan hasil
am Islam yaitu : yang valid. Data primer dalam penelitian
1. Menjaga Keseimbangan Jiwa ini diperoleh dari wawancara mendalam
2. Menjaga Siklus Hidrologi (Air) (indepth interview).
3. Menjaga Kestabilan Atmosfir (Udara) Teknik Pengumpulan Data
4. Reboisasi Teknik pengumpulan data
merupakan langkah yang paling
5. Menjaga Kawasan Khusus (Kawasan
strategis dalam penelitian, karena
Penambangan). tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data, sehingga peneliti
III. METODE PENELITIAN
tidak akan mendapatkan data yang
Penelitian ini menggunakan memenuhi standart data yang
ditetapkan (Sugiyono, 2010:225)
pendekatan kualitatif. Dimana data yang
Dalam penelitian kualitatif,
terkumpul akan diolah dianalisis secara
pengumpulan data dilakukan pada
deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan
natural setting (kondisi yang alamiah),
penelitian yang menekankan pada proses
sumber data primer, dan teknik
yang tidak menjadikan hasil penelitian
pengumpula data lebih banyak pada
sebagai orientasi keberhasilan suatu data
observasi berperan serta (participan
melainkan kebenaran dari hipotesis yang
observation), wawancara mendalam (in
disajikan melalui hasil penelitian gejala
depth interview) dan dokumentasi. Secara
sosial yang ada. Menurut Yin (2009:2)
umum terdapat empat macam teknik
pendekatan kualitatif adalah pendekatan
pengumpulan data yaitu observasi,
dengan menggunakan data yang berupa
wawancara, dokumentasi, dan gabungan
kalimat tertulis atau lisan, peristiwa-
atau triangulasi.
peristiwa, pengetahuan atau proyek studi
Teknik Analisis
yang bersifat deskriptif.
Analisis data dalam penelitian
Jenis dan Sumber Data kualitatif, dilakukan pada saat
pengumpulan data berlangsung, dan
Data yang digunakan dalam
setelah selesai pengumpulan data
penelitian kualitatif ini adalah data primer dalam periode tertentu (Sugiyono,
2010:246)
dan sekunder. Data primer adalah data
Pada saat wawancara, peneliti
dari hasil wawancara dan observasi
sudah melakukan analisis terhadap
langsung di lapangan. Sedangkan data
jawaban yang diwawancarai. Bila
sekunder berdasarkan studi literatur dan
jawaban yang diwawancarai setetlah
juga dokumen yang berkaitan dari arsip
dianalisis terasa belum memuaskan, maka

918
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)

peneliti akan melanjutkan pertanyaan maka anjuran konservasi terhadap


lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh lingkungan dan sumberdaya alam terus
data yang dianggap kredibel. Aktivitas mendesak harus dimunculkan sebagai
dalam analisis data kualitatif dilakukan arus utama kegiatan pembangunan.
secara interaktif dan berlangsung secara Islam telah memunculkan perintah
terus menerus sampai tuntas, sehingga konservasi sejak turunnya Nabi Adam as
datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam hingga diikuti oleh para nabi kemudian
analisis data, yaitu reduksi data, display sampai kepada Nabi Muhammad saw.
data, dan kesimpulan. Ada atau tidak permasalahan lingkungan,
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN menurut Islam kegiatan konservasi adalah
Penelitian ini mengacu pada usaha yang harus dilakukan secara
petunjuk pelaksanaan teknik resmi/formal sungguh-sungguh, terus menerus tanpa
yang berkaitan dengan konservasi di henti. Marmer adalah salah satu lambang
bidang energi dan sumberdaya mineral dari Kabupaten Tulungagung karena
berdasarkan Peraturan Perundang- sebagian pemasukan daerah adalah dari
undangan yang diterbitkan oleh penjualan marmer. Namun, marmer
Departemen Energi dan Sumberdaya adalah sumberdaya alam yang tidak
Mineral. Secara legal hukum acuan pulih atau tidak dapat diperbaharui.
pelaksanaan evaluasi adalah Pedoman Implementasi konservasi
Pengawasan Konservasi Bahan Galian- sumberdaya alam yang dilakukan oleh
Pertambangan Umum yang tercantum PT.Industri Marmer Indonesia Tulungagung
dalam Lampiran XI Keputusan Menteri diantaranya adalah sebagai berikut :
Energi dan Sumberdaya Mineral Nomor 1. Penambangan marmer
:1453K/29/MEM/2000 Tanggal 3 November Dalam bidang penambangan,
2000 terkait dengan pengawasan PT.IMIT telah bekerjasama dengan
konservasi bahan galian berlaku untuk ahli geologi dan melakukan
setiap usaha pertambangan atas semua penelitian terhadap kualitas marmer
bahan galian golongan, kecuali bahan dan jangka waktu gunung marmer
galian minyak dan gas bumi. Beberapa tersebut untuk dimanfaatkan. Para
ahli menyatakan bahwa permasalahan ahli geologi mengatakan bahwa
muncul dikarenakan adanya kegiatan gunung marmer milik PT. Industri
industri mengekspliotasi sumberdaya alam Marmer Indonesia Tulungagung sejak
secara berlebihan. Eksploitasi tidak tahun 1961 masih terpakai sekitar 35%
terkendali ini kemudian menimbulkan dari luas penambangan 12 Ha.
berbagai dampak lingkungan terutama Terdapat gunung marmer yang
terhadap manusia berupa penyakit serupa di daerah Makassar dengan
bahkan kematian. Akibat peristiwa ini kualitas yang sama dan bentuk

919
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)

gunung yang sama namun yang kepada masyarakat sekitar. Terdapat


membedakan dengan gunung dua jenis limbah marmer yaitu limbah
marmer yang ada di Tulungagung padat yang berupa sisa
adalah tipe atau macam-macam penambangan yang telah di
tipe marmer yang telah dikualifikasi. kualifikasi antara kualitas yang bagus
Gunung marmer yang berada di dengan kualitas buruk. Marmer
Makassar akan mudah habis, dengan kualitas buruk akan
dikarenakan bentuk gunung yang diberikan kepada PPLI (Paguyuban
menyerupai kerucut jadi membuat Pengelola Limbah Industri) untuk
proses penambangan tidak dapat diolah menjadi barang yang
dilakukan dengan teknik berjenjang. mempunyai nilai dan dapat dijual.
2. Efisiensi energi Sedangkan limbah cair adalah sisa
Efesiensi energi pada PT.IMIT dengan limbah dari proses pengolahan
menggunakan energi seminimal marmer terdapat seperti kolam yang
mungkin seperti misalnya berisi limbah cair berwarna putih.
penggunaan listrik yang dibatasi Biasanya limbah cair tersebut
untuk melakukan penghematan dimanfaatkan oleh masyarakat
energi. Pada proses pengolahan sekitar untuk dolosit atau sebagai
marmer PT.IMIT melakukan pengganti semen karena harganya
penghematan dengan cara yang terjangkau maka masyarakat
melakukan kegiatan pengolahan lebih memlilih dolosit sebagai
pada siang hari sedangkan pada pengganti semen.
malam hari tidak ada kegiatan 4. Konservasi air
pengolahan jadi kegiatan Konservasi air adalah pengelolaan
pengolahan marmer berlangsung sumber daya air yang
pada jam kerja 08.00-16.00 WIB pemanfaatannya dilakukan secara
sedangkan pada proses bijaksana untuk menjamin
penambangan terdapat salah satu kesinambungan persediaannya
alat berat yang harus menyala 24 dengan tetap memelihara dan
jam karena apabila dimatikan energi meningkatkan kualitas
yang digunakan untuk menyalakan keanekaragaman dan nilainya,
alat tersebut lebih banyak. bertujuan mengusahakan
3. Pengolahan Limbah terwujudnya kelestarian sumber daya
Seperti telah dijelaskan sebelumnya alam hayati serta keseimbangan
bahwa pengolahan limbah pada PT. ekosistemnya. Pengelolaan
Industri Marmer Indonesia konservasi air dilakukan melalui
Tulungagung diserahkan langsung upaya pemanfaatan kembali limbah

920
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)

cair sehingga tidak mencemari tambang marmer PT. Industri Marmer


lingkungan dengan membuang Indonesia Tulungagung. Menurut key
limbah cair tanpa memanfaatkan. informan bapak Sumarli mengatakan
Dengan memanfaatkan limbah cair bahwa ada 3 dampak yang
tersebut maka terjadi efisiensi mempengaruhi konservasi dan proses
penggunaan air dan mencegah penambangan.
terjadinya pencemaran lingkungan Dampak dan hambatan tersebut
yang disebabkan oleh limbah cair diantaranya adalah sebagai berikut :
dari marmer. 1. Dampak Lingkungan
5. Keanekaragaman hayati Dampak lingkungan yang terjadi di
Perlindungan keanekaragaman sekitar PT.Industri Marmer Indonesia
hayati dilakukan melalui upaya Tulungagung seperti polusi suara, polusi
reklamasi lahan pasca udara. Namun, polusi tersebut masih
penambangan dan penghijauan dalam kondisi aman karena tidak
dengan cara reklamasi lahan sampai menganggu kegiatan sehari-hari
penghijauan. Saat ini, PT.IMIT belum warga sekitar PT.IMIT. Terjadinya polusi
melakukan reklamasi lahan suara dikarenakan bunyi alat-alat besar
dikarenakan pelaksanaan reklamasi dalam proses penambangan marmer
dapat dilakukan pasca yang terdengar hingga pemukiman
penambangan selesai yang warga. Pihak PT.IMIT sendiri telah
diputuskan oleh Badan Lingkungan mengantisipasi dengan menanam
Hidup kepada PT.IMIT. Gunung pepohonan disekitar area
marmer yang dieksplorasi oleh PT.IMIT penambangan agar meminimalisir
masih mencapai 35% untuk terjadinya polusi suara yang dapat
menanggulangi terjadinya longsor menganggu pemukiman warga yang
PT.IMIT melakukan penghijauan berjarak sekitar 300m dari area
dengan menanam pohon disekitar penambangan.
area penambangan marmer. Sementara polusi udara terjadi
Penghijauan tersebut berfungsi juga karena adanya truk pengangkut limbah
sebagai pencegahan polusi suara marmer yang berlalu lalang keluar-masuk
yang ditimbulkan dari proses pabrik sehingga membuat pemukiman
penambangan. warga sedikit terkena debu akibat
Dampak Pelaksanaan Konservasi adanya aktivitas dari PT.IMIT. Namun,
Sumberdaya Alam Tambang Marmer PT. warga sekitar pabrik tidak merasa
Industri Marmer Indonesia Tulungagung terganggu akan hal tersebut mereka
Terdapat beberapa dampak dari menganggap hal tersebut sudah biasa.
pelaksanaan konservasi sumberdaya alam Saat peneliti mewawancarai salah satu

921
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)

warga yaitu bapak Supani mengatakan Namun pihak PT.IMIT sendiri tetap
bahwa warga sekitar pabrik telah terbiasa melakukan penambangan sebagaimana
dengan aktivitas yang dilakukan PT.IMIT biasanya agar tidak mempengaruhi
dan tidak merasa terganggu. Pak Agus proses pemasaran. Proses penambangan
menambahkan bahwa dengan adanya pada PT.IMIT telah ditentukan dan
konservasi sumberdaya alam diharapkan dilaksanakan dengan baik agar tidak
dapat meminimalisir adanya polusi yang terjadi deplisi.
dapat menganggu pemukiman warga 3. Hambatan Konservasi
sekitar PT.IMIT karena konservasi Terjadi hambatan dalam
menggunakan sumberdaya dengan melakukan konservasi yang terjadi di
bijaksana. PT.IMIT adalah seperti hambatan cuaca
2. Dampak ekonomi yang tidak menentu membuat proses
Terdapat beberapa dampak penambangan menjadi terhambat
ekonomi yang dapat mempengaruhi karena truk tidak dapat melewati jalur
konservasi sumberdaya alam tambang penambangan. Hambatan yang kedua
marmer di PT.Industri Marmer Indonesia adalah hambatan teknologi dimana
Tulungagung. Yang pertama adalah pihak PT.IMIT belum melakukan perbaikan
kenaikan dollar, Pak Sumarli mengatakan teknologi dan masih menggunakan alat
bahwa terdapat alat yang harus impor yang manual. Hal tersebut yang
dari Italia jadi apabila terjadi kenaikan menghambat proses penambangan
dollar akan berpengaruh pada konservasi. sehingga dapat memakan waktu yang
Apabila terjadi kenaikan harga maka lama.
akan lebih baik melakukan konservasi. Implementasi Konservasi dari Segi
Suatu perubahan harga yang merata Menjaga Keseimbangan Jiwa
pengaruhnya sepanjang periode Menjaga keseimbangan jiwa
perencanaan tidak akan memberikan adalah hubungan antara Alloh swt,
dorongan untuk mengubah distribusi manusia dan alam. Ketiganya sangat
waktu tingkat penggunaan sumberdaya berhubungan erat dalam mengambil
alam. manfaat dalam sumberdaya alam. Bapak
Yang kedua adalah Andi mengatakan bahwa manusia diberi
ketidakstabilan ekonomi, ketidakstabilan akal dan pikiran agar manusia dapat
ekonomi selalu dihadapi oleh perusahaan berpikir secara rasional untuk mengambil
karena memang merupakan bagian dari sumberdaya alam yang telah diciptakan
proses produksi. Ketidakstabilan akan oleh Alloh swt. Manusia biasanya tidak
meningkatkan peluang ketidakpastian cukup puas sehingga akan mengambil
dalam proses produksi sehingga akan secara terus menerus dan dapat
mempengaruhi keputusan konservasi. mengakibatkan sumberdaya tersebut

922
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)

akan cepat habis. Seperti dituliskan dalam ketidakadilan ataupun penyalahgunaan


surat Al-An'am: 141 lingkungan dari tujuan penciptaannya
oleh Allah.
Implementasi Konservasi dari Segi
Menjaga Siklus Hidrologi (Air)
Air merupakan komponen penyusun bumi
yang terbesar. Sekitar 70% permukaan

wahuwa alladzii ansya-a jannaatin bumi terdiri dari air. Dari jumlah air
ma’ruusyaatin waghayra sebanyak itu, hanya 3% saja yang
ma’ruusyaatin waalnnakhla
waalzzar’a mukhtalifan ukuluhu merupakan air yang dapat dijadikan
waalzzaytuuna waalrrummaana untuk minum dan berprduksi. Air disiklus
mutasyaabihan waghayra
mutasyaabihin kuluu min tsamarihi (diputar) dengan kehendak Alloh agar
idzaa atsmara waaatuu haqqahu keberadannya dapat terjaga secara terus
yawma hashaadihi walaa tusrifuu
innahu laa yuhibbu almusrifiina menerus. Dengan adanya konservasi air
Artinya : dan Dialah yang menjadikan adalah pengelolaan sumber daya air
kebun-kebun yang berjunjung dan
yang tidak berjunjung, pohon korma, yang pemanfaatannya dilakukan secara
tanam-tanaman yang bermacam- bijaksana untuk menjamin
macam buahnya, zaitun dan delima
yang serupa (bentuk dan warnanya) kesinambungan persediaannya dengan
dan tidak sama (rasanya). makanlah tetap memelihara dan meningkatkan
dari buahnya (yang bermacam-
macam itu) bila Dia berbuah, dan kualitas keanekaragaman dan nilainya,
tunaikanlah haknya di hari memetik bertujuan mengusahakan terwujudnya
hasilnya (dengan disedekahkan
kepada fakir miskin); dan janganlah kelestarian sumber daya alam hayati serta
kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya keseimbangan ekosistemnya. Islam
Allah tidak menyukai orang yang
berlebih-lebihan. memiliki sistem keyakinan yang cukup jelas
bahwa Allah swt telah menjadikan sumber
Ayat tersebut menjelaskan bahwa daya alam dan lingkungan daya dukung
kita sebagai manusia harus bagi kehidupan. Fakta spiritual
memanfaatkan alam dengan baik dan menunjukkan bahwa Allah swt telah
benar serta tidak mengambil sumberdaya memberikan fasilitas daya dukung
secara berlebih-lebihan karena Alloh swt lingkungan bagi kehidupan manusia.
tidak menyukai hal yang berlebih-lebihan. Pihak PT.IMIT telah mengelola air dengan
Setelah Allah ciptakan dengan baik dan baik sehingga dapat dipastikan tidak
dipersiapkan untuk dapat dimanfaatkan mencemari sumur-sumur di pemukiman
oleh orang-orang yang warga sekitar meskipun adanya limbah
memakmurkannya. Allah tidak menyukai cair.
pada perusakan bumi dan pelakunya, Implementasi Konservasi dari Segi
baik perusakan itu berupa pengotoran, Menjaga Kestabilan Atmosfir (Udara)

923
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)

Kestabilan atmosfir dalam mengelola yang baik. Hubungan antara manusia


lingkungan sangat dibutuhkan. Karena dengan alam sangat erat karena
pencemaran udara berhubugan keduanya sama-sama diciptakan oleh
langsung dengan kesehatan lingkungan Alloh swt. Jadi manusia sebagai makhluk
sekitar. Sebagai manusia, kita harus Alloh swt yang diberi akal harus menjaga
menjaga dan memelihara lingkungan lingkungan dengan baik tanpa harus
dengan baik dan tidak boleh merusaknya. merusak lingkungan tersebut. Begitu juga
Di PT.Industri Marmer Indonesia sumberdaya alam yang harus dikelola
Tulungagung terdapat pencemaran dengan baik tidak berlebih-lebihan dalam
udara seperti adanya truk yang lalu-lalang mengambilnya selain itu apabila berlebih-
membawa limbah marmer untuk lebihan dalam memanfaatkan
didistribusikan kepada warga sekitar. Pak sumberdaya dapat terjadi bencana alam.
Sumarli mengatakan bahwa warga tidak Masalah polusi udara tidak dapat
merasa terganggu akan adanya aktivitas dihilangkan namun dapat diminimalisir
perusahaan tersebut. dengan melakukan penghijauan disekitar
Alloh telah berfirman dalam QS. Al ‘araf : pabrik PT.IMIT.
56 4.3.3 Implementasi Konservasi dari Segi
Reboisasi
Penanaman pohon di suatu kawasan
atau lahan, akan memberi manfaat lebih
besar terhadap alam, seperti
Walaatufsiduu filardhiba’da ishlaahihaa
wad’uuhukhaufan wathama’an menyediakan makanan bagi manusia
innarahmatallahi qariibun minal dan hewan, membersihkan dan
muhsiniin.
Artinya: dan janganlah kamu membuat menyejukkan udara disekitarnya.
kerusakan di muka bumi, sesudah Penghijauan atau reboisasi
(Allah) memperbaikinya dan Berdoalah
kepada-Nya dengan rasa takut (tidak merupakan amalan sholeh yang
akan diterima) dan harapan (akan mengandung banyak manfaat bagi
dikabulkan). Sesungguhnya rahmat
Allah Amat dekat kepada orang-orang manusia di dunia dan untuk membantu
yang berbuat baik. kemashlahatan akhirat manusia. Tanaman
dan pohon yang ditanam oleh seorang
Ayat tersebut menjelaskan bahwa
muslim memiliki banyak manfaat seperti
kita sebagai manusia tidak boleh
pohon itu dapat menjadi naungan bagi
melakukan kerusakan di muka bumi ini,
manusia dan hewan yang lewat, buah
karena alam adalah anugerah dari Alloh
dan daunnya terkadang bisa dimakan,
swt jadi kita harus menjaganya dengan
batangnya bisa dibuat menjadi berbagai
baik. Seperti halnya kita tidak boleh
macam peralatan, akarnya bisa
membuat pencemaran atau polusi udara
mencegah terjadinya erosi dan banjir,
semua dapat ditanggulangi dengan cara

924
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)

daunnya bisa menyejukkan pandangan sumberdaya alam. Hal tersebut bertujuan


bagi orang yang melihatnya, dan pohon agar sumberdaya alam tidak
juga bisa menjadi pelindung dari disalahgunakan oleh pihak-pihak yang
gangguan tiupan angin, membantu tidak bertanggungjawab. Seperti
sanitasi lingkungan dalam mengurangi penambangan liar yang marak dilakukan
polusi udara, dan masih banyak lagi oleh warga sekitar hanya untuk
manfaat tanaman dan pohon. kepentingan sepihak saja. Untuk
Reboisasi di sekitar pemukiman menghindari hal tersebut, perlu adanya
warga sekitar PT.Industri Marmer Indonesia peran pemerintah dalam pengawasan
Tulungagung dirasa kurangnya kawasan pertambangan marmer di
kesadaran oleh warga sekitar. Namun, Tulungagung.
pihak PT.IMIT sendiri telah menanam Pemerintah kabupaten
pohon disekitar pabrik sebagai penyejuk. Tulungagung setiap tahunnya melakukan
Sedangkan dia area penambangan juga kunjungan ke PT.IMIT dan pabrik-pabrik
ditanam pohon-pohon agar mengurangi lain selain PT.IMIT untuk melakukan
polusi suara yang dapat menganggu pemeriksaan terkait izin penambangan.
pemukiman warga. Polusi suara yang Banyak warga yang tidak
diakibatkan oleh proses penambangan bertanggungjawab dan melakukan
marmer dengan menggunakan alat berat penambangan liar tanpa seizin dari
dan membuat bising. pemerintah daerah.
Implementasi Konservasi dari Segi Rangkuman Pembahasan Konservasi
Menjaga Kawasan Khusus (Kawasan Sumberdaya Alam dalam Perspektif Islam
Penambangan Marmer) Para Informan Berdasarkan Konsep
Kawasan khusus atau kawasan Konservasi Sumberdaya Alam dalam
penambangan marmer adalah kawasan Islam Utami (2008:157)
yang memiliki peran untuk menjaga 1. Memiliki kesadaran akan pentingnya
keseimbangan alam baik ekologi, menjaga keseimbangan jiwa antara
ekonomi maupun sosial. Kawasan ini agama dan alam semesta.
ditetapkan berdasarkan aturan baik Senanstiasa menjaga dan
pemerintah maupun kesepakatan melestarikan sumberdaya alam
bersama dalam masyarakat. dengan sebaik-baiknya dan
Dalam Islam ketentuan mengenai memanfaatkan dengan baik tanpa
perlindungan alam termasuk dalam harus berlebih-lebihan dalam
syariat. Dalam Islam terdapat Hima’ yaitu mengambil sumberdaya alam
kawasan khusus dilindungi oleh tersebut. Dari kelima informan semua
pemerintah atas dasar syariah guna memiliki kesadaran akan menjaga
melestarikan lingkungan atau

925
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)

keseimbangan jiwa antara agama yang dilakukan oleh PT.Industri


dengan alam semesta. Marmer Indonesia Tulungagung.
2. Menjaga keseimbangan siklus air, 5. Menjaga kawasan khusus atau area
para informan ikut serta dalam penambangan marmer, dilakukan
menjaga keseimbangan siklus air atas dasar kelestarian lingkungan
mengelola limbah cair dengan baik dibutuhkan peran pemerintah dalam
memanfaatkan agar menjadi hal ini. Dari kelima informan
berguna dan dapat dijual kembali. menyadari bahwa suatu saat gunung
Limbah cair yang dulunya dibuang marmer yang diambil secara terus
begitu saja kini dapat dimafaatkan menerus maka akan habis karena
oleh warga sekitar dengan baik marmer adalah sumberdaya alam
tanpa harus mencemari lingkungan yang tak pulih jadi harus
sekitar. dimanfaatkan dengan baik dan tidak
3. Menjaga kestabilan atmosfir (udara), boleh diambil secara berlebih-lebihan
dalam menjaga kestabilan udara agar bisa dipakai untuk generasi yang
agar terhindar dari polusi udara maka akan datang.
dibutuhkan kesadaran dari berbagai
pihak. Dari PT.IMIT sendiri telah V. SIMPULAN
melakukan penanaman pohon atau Berdasarkan hasil penelitian mengenai
reboisasi agar mengurangi “Konservasi Sumberdaya Alam dalam
pencemaran udara. Polusi udara Persektif Islam” peneliti menyimpulkan
tidak dapat dihilangkan karena bahwa :
banyaknya truk yang keluar masuk Terdapat indikator-indikator yang
pabrik namun dapat diminimalisir mempengaruhi konservasi sumberdaya
dengan cara penanaman pohon. alam dalam perspektif Islam, yaitu :
4. Reboisasi sangat penting untuk a) Menjaga Keseimbangan Jiwa
dilakukan untuk mengurangi polusi b) Menjaga Siklus Hidrologi (Air)
udara, namun informan 4 dan 5 dinilai c) Menjaga Kestabilan Atmosfir
kurang melakukan reboisasi atau (Udara)
penanaman pohon. Mereka d) Reboisasi
mengaku karena kurangnya lahan e) Menjaga Kawasan
hijau yang dapat ditanami pohon. Khusus(Kawasan Penambangan
Namun, dari pihak PT.IMIT sendiri telah Marmer)
melakukan penanaman pohon PT.Industri Marmer Indonesia Tulungagung
disekitar area pabrik untuk telah menerapkan dengan baik serta
menghindari polusi udara dan polusi dukungan dari masyarakat sekitar pabrik
suara yang diakibatkan oleh aktivitas

926
Maslihatin, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 3 No. 11 November 2016: 915-927; KONSERVASI
SUMBERDAYA ALAM TAMBANG MARMER DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS PT.INDUSTRI MARMER
INDONESIA TULUNGAGUNG KECAMATAN BESUKI)

sangat berperan dalam menjaga dan Pedoman Pengawasan Konservasi Bahan


mengelola lingkungan konservasi. Galian Pertambangan Umum
Proses penambangan marmer dan Keputusan Menteri Energi Dan Sumber
pengolahan marmer telah dilakukan Daya Mineral Nomor : 1453
dengan baik oleh PT.Industri Marmer K/29/Mem/2000 Tanggal : 3 November
Indonesia Tulungagung dengan 2000
melibatkan 200 pekerja dan mempunyai Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian
pengaruh besar terhadap perekonomian Kualitatif.Bandung: ALFABETA
daerah Tulungagung khususnya pada Suparmoko. 1997. Penilaian ekonomi :
kecamatan Besuki. Hubungan antara Sumber Daya Alam dan Lingkungan
masyarakat dan PT. Industri Marmer edisi pertama. Yogyakarta : BPFE
Indonesia Tulungagung terjalin sangat Utami, Ulfah.2008.Konservasi Sumber Daya
erat, terbukti dengan adanya masyarakat Alam Perspektif Islam dan Sains.
yang mampu mengolah limbah dari Malang. UIN-Malang Press
perusahaan. Limbah diolah dengan baik Yin, Robert, K. 1981. Case Study Research
sehingga dapat menjadi mata Design and Methods. Penerjemah
pencaharian warga sekitar area PT.Industri Mudzakir.2003. Jakarta: PT. Raja
Marmer Indonesia Tulungagung. Grafindo Persada.
Yin, Robert, K. 2009. Case Study Research
DAFTAR PUSTAKA Design and Methods. United States of
Cooper, Richard N. 1999. Kebijakan America: SAGE Asia-Pasific Ltd.
Lingkungan dan Sumber Daya Bagi
Ekonomi Dunia. Bandung. PT. Remaja
Rosdakarya.
Departemen Agama Republik Indonesia,
Al-Qur’an dan terjemahnya, 2013
Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan : Teori dan
aplikasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama
Kusumawardani, Deni., Mintaroem,
Karjadi., hidayati,Nuraini & Parjatno,
Sentot E.2008. Ekonomi Sumber Daya
Alam & Lingkungan. Surabaya: FEUA
Mangunjaya, Fahruddin.2005. Konservasi
Alam dalam Islam.Jakarta.Yayasan
Obor Indonesia

927

Anda mungkin juga menyukai