Anda di halaman 1dari 2

KETENTUAN LOMBA MUSIKALISASI PUISI

DALAM RANGKA BULAN BAHASA


SMP NEGERI 2 MAOS TAHUN 2023

 Lomba musikalisasi puisi ini diadakan antar kelas


 Peserta lomba terdiri dari satu tim. Satu tim maksimal 5 orang.
 Satu kelas diperkenankan mengirim satu tim (maksimal).
 Peserta menampilkan satu puisi yang sudah ditentukan oleh panitia. Pilihan puisi tersebut
antara lain : 1) Aku Ingin karya Sapardi Djoko Damono 2) Hujan Bulan Juni karya
Sapardi Djoko Damono 3) Sajak Putih karya Chairil Anwar. Naskah puisi terlampir
dalam ketentuan ini.
 Durasi maksimal penampilan 10 menit (sudah termasuk persiapan).
 Penampilan peserta akan dinilai berdasarkan pemaknaan puisi, musikalitas, dan
penampilan.
 Alat musik yang digunakan untuk membawakan musikalisai puisi harus menggunakan
alat akustik kecuali gitar bass.
 Setiap tim membawa sendiri perlengkapan yang akan digunakan saat lomba. Panitia
hanya menyiapkan microphone, kabel jack dan sound system.
 Penampilan peserta berdasarkan urutan nomor undi yang diambil sebelum lomba dimulai
 Jika ada hal-hal yang belum dipahami berkenaan dengan lomba ini silakan menghubungi
panitia.
Lampiran: Pilihan Puisi

Aku Ingin
Karya Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu


Dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat
Diucapkan kayu kepada api
Yang menjadikannya abu..

Aku ingin mencintaimu


Dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat
Disampaikan awan kepada hujan
Yang menjadikannya tiada

Hujan Bulan Juni


Karya Sapardi Djoko Damono

Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni


dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni


dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni


dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu

Sajak Putih
Karya Chairil Anwar

Bersandar pada tari warna pelangi


Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba


Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka


Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka,
Antara kita mati datang tidak membelah

Anda mungkin juga menyukai