ANALISI DATA
perbankan serta untuk lebih meningkatkan jumlah nasabah, maka perusahaan perlu
menerapkan strategi promosi, dimana strategi pemasaran yang menjadi titik tolak
dalam penelitian ini adalah SWOT. Analisis SWOT mempunyai hubungan yang
signifikan dalam situasi persaingan dalam bisnis perbankan. Analisis SWOT adalah
suatu analisis yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keunggulan, kelemahan,
peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dalam melakukan pemasaran
yang merupakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Bank Muamalat KCP
Genteng
a) Kekuatan internal
71
4. Dengan pembagian-pembagian brosur dan pemasangan pamflet
bank muamalat.
b) Kelemahan Internal
ditingkatkan.
c) Peluang
keuntungan bersama.
sistem syariah.
d) Ancaman
72
3. Munculnya bank-bank baru dan lembaga keuangan yang mulai
bank muamalat.
ancaman dan hambatan yang dihadapi bank dapat ditentukan strategi promosi yang
dan menganlisis maka akan disajikan pada tabel 3. Tentang pembagian dan analisis
73
acara-acara tahunan
untuk memberikan
hadiah-hadiah kepada
nasabah.
kepada nasabah.
pembagian-pembagian
pamflet untuk
memberitahukan
masyarakat tentang
produk-produk bank
muamalat.
75
3. Kurangnya sosialisasi
mengenai perbankan
syari’ah dilingkungan
masyarakat indonesia
termasuk masyarakat
sektar bank
muamalat.
4. Banyaknya pesaing
antara perbankan
konvensional maupun
bank syariah lainya.
Berdasarkan matrik SWOT tersebut dapat disusun empat strategi utama yaitu
terdapat alternatif strategi bagi Bank Muamalat yaitu dengan menjaga dan
yang lebih baik, mempererat kerja sama dengan bank-bank syariah yang
peluang tersebut maka alternatif strategi bagi Bank Muamalat, yaitu dengan
melakukan promosi yang efektif dan efesien sehingga tepat sasaran serta
melakukan promosi.
B. Hasil Penelitian
77
Berdasarkan hasil uraian deskripsi permasalahan yang diperoleh dari hasil
penelitian yang dilakukan Bank Muamalat KCP Genteng dalam melakukan strategi
promosi dalam meningkatkan jumlah nasabah maka penulis akan menafsirkan hasil
dengan cara personal selling. Personal seling yang dilakukan oleh Bank
Muamalat KCP Genteng adalah dengan cara (Tatap Muka) yaitu antara
mereka kemudian akan turut serta atau berpartisipasi dengan menjadi nasabah
baru.dan itu sesuai dengan tujuan promosi yang dilakukan Bank Muamalat
lain dari Bank Muamalat dapat secara langsung mengetahui keinginan, motif,
dan perilaku nasabah. Personal selling ini juga dapat pula membantu
promosi. Tetapi dilain pihak, kegiatan personal selling ini akan memberikan
(promosi penjualan). Sales promotion yang dilakukan oleh Bank Muamalat KCP
78
Genteng bertujuan untuk memiliki sales promotion yang tepat dalam rangka
faktor seperti, jenis peran didalam brosur, pasar sasaran, luas dan jenis distribusi,
anggaran serta keunggulan dan kekurangan promosi itu sendiri. Selain itu,
pemilihan promosi juga tergantung pada tujuan didalam brosur itu sendiri. Hal
inin sesuai dengan teori Buchori Alma didalam buku Manajemen Pemasaran dan
memerlukan dua kegiatan alat promosi lain yaitu sales promotion dan public
relation. Yang mana tugasnya memberi ajakan kepada calon konsumen untuk
79
Oleh karena itu sales promotion adalah keinginan menawarkan insentif
dalam periode tertentu untuk mendorong keinginan calon konsumen, para penjual
atau perantara.
b. Periklanan
Strategi promosi yang dilakukan oleh Bank Muamalat KCP yang ketiga
Genteng untuk meningkatkan penjualan barang atau produk dan jasa. Yang
menjadi sasaran dalam periklanan Bank Muamalat adalah masyarakat atau pasar,
dapat terpengaruh dan ingin merubah sikap atau tingkah laku masyarakat.
buku dasar-dasar strategi dakwah islam, mengenai pengertian dakwah itu sendiri
yaitu :
manusia agar mereka tetap beriman kepada Allah S.W.T, dengan menjalankan
syariat-Nya sehingga mereka menjadi manusia yang hidup bahagia dunia maupun
akhirat”.
80
Jadi jelaslah bahwa promosi yang dilakukan oleh Bank Muamalat KCP
Genteng merupakan salah satu bentuk manifestasi dari kegiatan dakwah yakni
kurang besar, banyaknya masyarakat yang belum memahami perbankan syariah, hal
ini perlu adanya program perusahaan untuk memahamkan masyarakat umum. Faktor
yang paling dominan dalam masalah ini karena dalam kehidupan masyarakat sudah
promosi dan edukasi kepada masyarakat untuk berpindah dari bank konvesional ke
bank muamalat. Selain itu ekspansi perluasan jaringan dengan pihak-pihak yang
benar-benar paham tentang sistematika ekonomi syari’ah. Serta banyak sekali istilah-
istilah yang unfamiliar ditelinga umat islam sendiri. Sehingga perlu dari pemerintah
ataupun dari perbankan syariah untuk lebih mensosialisakan kepada masyarakat luas
untuk berpindah dari sistem riba untuk beralih sistem syariah, Banyaknya pesaing
81
82