Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

PENDAHULUAN
Laporan Penyelenggaraan Kegiatan
Sosialisasi

KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK


PEKERJAAN SWA KELOLA DI KECAMATAN DAN
KELURAHAN KOTA DEPOK

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok


Jasa Penyelenggaraan Sosialisai
Keselamatan Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Keselamatan konstruksi merupakan hal yang sangat penting untuk
diperhatikan, baik bagi pekerja konstruksi maupun masyarakat umum. Keselamatan
konstruksi dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang terbebas dari risiko kecelakaan,
kebakaran, peledakan, pencemaran, dan penyakit akibat kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan konstruksi.
Pekerjaan swa kelola merupakan salah satu jenis pekerjaan konstruksi yang
banyak dilakukan di masyarakat. Pekerjaan swa kelola biasanya dilakukan oleh
masyarakat secara mandiri untuk kepentingan masyarakat sendiri, seperti
pembangunan jalan, jembatan, irigasi, dan lain-lain.
Pada pekerjaan swa kelola, seringkali terjadi kecelakaan kerja yang disebabkan
oleh faktor-faktor seperti:
• Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya keselamatan
konstruksi
• Kurangnya peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja
• Kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang pentingnya keselamatan konstruksi, khususnya bagi pekerjaan
swa kelola.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok menyadari pentingnya
keselamatan konstruksi, khususnya bagi pekerjaan swa kelola. Oleh karena itu, Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok melaksanakan kegiatan sosialisasi

LAP
EO

Laporan Kegiatan → BAB 1 - 2


Jasa Penyelenggaraan Sosialisai
Keselamatan Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok

keselamatan konstruksi untuk pekerjaan swa kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota
Depok pada tahun 2023.
Keselamatan konstruksi merupakan aspek yang sangat krusial dalam setiap
pekerjaan pembangunan. Pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip keselamatan
tidak hanya menjadi tanggung jawab pengelola proyek, tetapi juga seluruh pihak yang
terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan. Dalam konteks ini, sosialisasi keselamatan
konstruksi menjadi langkah yang tak terhindarkan untuk memastikan pemahaman dan
kesadaran yang optimal di kalangan pekerja, pengelola proyek, dan pihak terkait.
Kecamatan dan kelurahan di Kota Depok sebagai bagian integral dari
pembangunan di daerah ini telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Dalam
menghadapi dinamika pembangunan ini, perlu ditekankan bahwa keselamatan
konstruksi bukanlah sekadar aturan formal, melainkan prinsip yang menjadi landasan
utama kelangsungan dan keberlanjutan pembangunan. Adanya pekerjaan swa kelola
menambah kompleksitas, mengingat peran aktif masyarakat dalam pembangunan
tersebut.
Namun, kesadaran terhadap keselamatan konstruksi seringkali masih perlu
ditingkatkan di kalangan pekerja dan pengelola proyek swa kelola. Oleh karena itu,
penyelenggaraan sosialisasi menjadi krusial untuk memberikan pemahaman yang
komprehensif terkait risiko dan langkah-langkah mitigasi dalam setiap tahap pekerjaan
konstruksi.
Melalui laporan kegiatan ini, diharapkan dapat tergambar upaya konkret dan
sistematis dalam meningkatkan pemahaman keselamatan konstruksi di lingkungan
kecamatan dan kelurahan di Kota Depok, khususnya pada pekerjaan swa kelola. Hal ini
tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan pekerja, tetapi juga memberikan
kontribusi positif terhadap keberlanjutan pembangunan di tingkat lokal.

1.2. Maksud dan Tujuan Kegiatan


1.2.1. Maksud Kegiatan
Kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi Keselamatan Konstruksi untuk Pekerjaan
Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok memiliki maksud dan tujuan yang
mendasar untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan penerapan prinsip-

LAP
EO

Laporan Kegiatan → BAB 1 - 3


Jasa Penyelenggaraan Sosialisai
Keselamatan Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok

prinsip keselamatan konstruksi di lingkungan pekerjaan swa kelola. Berikut adalah


beberapa maksud dari kegiatan tersebut:
1. Meningkatkan Kesadaran Keselamatan:
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh pihak terkait,
termasuk pekerja, pengelola proyek, dan masyarakat setempat, terhadap
pentingnya keselamatan dalam setiap tahap pekerjaan konstruksi. Dengan
demikian, diharapkan semua pihak dapat mengakui risiko potensial dan
berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman.
2. Peningkatan Pengetahuan:
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam terkait
dengan prinsip-prinsip keselamatan konstruksi. Ini mencakup identifikasi potensi
bahaya, penggunaan alat pelindung diri (APD), prosedur evakuasi, dan praktik
keselamatan kerja lainnya. Peningkatan pengetahuan ini diharapkan dapat
mengurangi risiko kecelakaan dan cedera di tempat kerja.
3. Penerapan Praktik Keselamatan:
Kegiatan sosialisasi ini memiliki tujuan praktis untuk mendorong penerapan
langsung prinsip-prinsip keselamatan dalam pekerjaan sehari-hari. Hal ini
mencakup peningkatan disiplin kerja, kepatuhan terhadap prosedur keselamatan,
dan implementasi langkah-langkah mitigasi risiko yang telah disosialisasikan.
4. Partisipasi Masyarakat:
Maksudnya adalah melibatkan masyarakat setempat sebagai pemangku
kepentingan yang penting dalam proses pembangunan swa kelola. Dengan
melibatkan mereka dalam sosialisasi keselamatan konstruksi, diharapkan tercipta
kesadaran bersama dan dukungan aktif dari masyarakat dalam menjaga
lingkungan kerja yang aman.
5. Kontribusi pada Pembangunan Berkelanjutan:
Penyelenggaraan sosialisasi ini diarahkan untuk memberikan kontribusi positif pada
pembangunan berkelanjutan di tingkat kecamatan dan kelurahan. Dengan
meningkatkan keselamatan konstruksi, diharapkan dampak negatif terhadap
lingkungan dan masyarakat dapat diminimalkan, menciptakan kondisi
pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

LAP
EO

Laporan Kegiatan → BAB 1 - 4


Jasa Penyelenggaraan Sosialisai
Keselamatan Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok

Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah preventif yang


bertujuan mencegah kecelakaan dan cedera di tempat kerja, melibatkan semua pihak
terkait, dan mempromosikan budaya keselamatan dalam pelaksanaan pekerjaan
konstruksi swa kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok.

1.2.2. Tujuan Kegiatan


Tujuan dari Kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi Keselamatan Konstruksi
Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok adalah untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keselamatan konstruksi,
khususnya bagi pekerjaan swa kelola.
Secara lebih rinci, tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengertian keselamatan konstruksi
b. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
keselamatan konstruksi
c. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknik-teknik keselamatan
konstruksi
d. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara menerapkan keselamatan
konstruksi
Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya
keselamatan konstruksi, diharapkan masyarakat dapat menerapkan keselamatan
konstruksi dalam pekerjaan swa kelola. Hal ini dapat mengurangi risiko kecelakaan
kerja dan meningkatkan produktivitas kerja.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di 11 Kecamatan dan 66 Kelurahan di Kota
Depok. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari masyarakat, seperti Ketua RW, Ketua
RT, tokoh masyarakat, dan pekerja swa kelola.
Materi sosialisasi meliputi:
a. Pengertian keselamatan konstruksi
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi keselamatan konstruksi
c. Teknik-teknik keselamatan konstruksi
d. Cara menerapkan keselamatan konstruksi
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang
komprehensif tentang keselamatan konstruksi kepada masyarakat.

LAP
EO

Laporan Kegiatan → BAB 1 - 5


Jasa Penyelenggaraan Sosialisai
Keselamatan Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok

1.3. Referensi Hukum


Berbagai Kebijakan Pemerintah yang terkait dengan kegiatan Penyelenggaraan
Keselamatan Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota
Depok antara lain :
a. Undang-undang Keselamatan Kerja
b. Kepmenaker No.01/MEN/80-K3 Konstruksi
c. Peraturan Pemerintah No. 50/2012 – SMK3
d. SKB MENAKER NO.KEP174/MEN/1986 & PU NO.104/KPTS/1986

1.4. Dasar Kegiatan


Sedangkan yang mendasari kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi Keselamatan
Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok harus
dilaksanakan adalah sebagai berikut:
a. Keselamatan konstruksi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan,
baik bagi pekerja konstruksi maupun masyarakat umum. Kecelakaan kerja dapat
menyebabkan kerugian materi, korban jiwa, dan gangguan produktivitas kerja.
b. Pekerjaan swa kelola merupakan salah satu jenis pekerjaan konstruksi yang banyak
dilakukan di masyarakat. Pekerjaan swa kelola biasanya dilakukan oleh masyarakat
secara mandiri untuk kepentingan masyarakat sendiri, seperti pembangunan jalan,
jembatan, irigasi, dan lain-lain.
c. Pada pekerjaan swa kelola, seringkali terjadi kecelakaan kerja yang disebabkan
oleh faktor-faktor seperti:
• Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya keselamatan
konstruksi
• Kurangnya peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja
• Kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang pentingnya keselamatan konstruksi, khususnya bagi pekerjaan
swa kelola. Upaya ini dapat dilakukan melalui kegiatan sosialisasi.
Kegiatan sosialisasi keselamatan konstruksi untuk pekerjaan swa kelola di
Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok ini penting dilaksanakan karena:

LAP
EO

Laporan Kegiatan → BAB 1 - 6


Jasa Penyelenggaraan Sosialisai
Keselamatan Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok

➢ Kegiatan ini akan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang


pentingnya keselamatan konstruksi.
➢ Kegiatan ini akan memberikan informasi tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi keselamatan konstruksi.
➢ Kegiatan ini akan memberikan informasi tentang teknik-teknik keselamatan
konstruksi.
➢ Kegiatan ini akan memberikan informasi tentang cara menerapkan
keselamatan konstruksi.
Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya
keselamatan konstruksi, diharapkan masyarakat dapat menerapkan keselamatan
konstruksi dalam pekerjaan swa kelola. Hal ini dapat mengurangi risiko kecelakaan
kerja dan meningkatkan produktivitas kerja.

1.5. Pentingnya Kegiatan


Urgensitas penyelenggaraan sosialisasi keselamatan konstruksi untuk pekerjaan
swa kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok didasarkan pada sejumlah faktor
penting:
a. Keamanan dan Kesehatan Pekerja:
Kegiatan konstruksi seringkali melibatkan risiko yang tinggi terhadap kecelakaan
dan cedera. Sosialisasi keselamatan bertujuan untuk melindungi kesehatan dan
keselamatan pekerja di lapangan, mengurangi risiko kecelakaan kerja, dan
meningkatkan kondisi kerja yang aman.
b. Peningkatan Kesadaran:
Sosialisasi keselamatan menjadi alat efektif untuk meningkatkan kesadaran semua
pihak terkait, termasuk pekerja, pengelola proyek, dan masyarakat setempat.
Dengan pemahaman yang lebih baik terkait risiko dan cara menguranginya, dapat
diciptakan budaya keselamatan yang lebih kuat.
c. Kepatuhan terhadap Regulasi:
Pelaksanaan sosialisasi ini dapat membantu memastikan bahwa semua pihak
terlibat memahami dan patuh terhadap regulasi keselamatan konstruksi yang
berlaku. Ini penting untuk memastikan bahwa proyek-proyek swa kelola beroperasi
sesuai dengan standar hukum dan etika.

LAP
EO

Laporan Kegiatan → BAB 1 - 7


Jasa Penyelenggaraan Sosialisai
Keselamatan Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok

d. Mengurangi Dampak Negatif pada Proyek:


Kecelakaan dan cedera di tempat kerja dapat menyebabkan penundaan proyek,
biaya tambahan, dan citra negatif. Sosialisasi keselamatan bertujuan untuk
mengurangi dampak negatif ini dengan mencegah kecelakaan dan memastikan
kelancaran proyek.
e. Pemberdayaan Masyarakat:
Melibatkan masyarakat setempat dalam sosialisasi dapat memberikan pemahaman
yang lebih baik terkait dampak pekerjaan konstruksi pada lingkungan dan
kehidupan sehari-hari mereka. Ini dapat memperkuat hubungan antara pihak
pelaksana proyek dan masyarakat serta meningkatkan partisipasi positif mereka
dalam kegiatan pembangunan.
f. Kontribusi pada Pembangunan Berkelanjutan:
Sosialisasi keselamatan konstruksi tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan
proyek-proyek swa kelola, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan di tingkat
lokal. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bertanggung jawab,
proyek-proyek ini dapat menjadi model positif untuk pembangunan di wilayah
tersebut.
Dengan mempertimbangkan urgensi dan dasar-dasar di atas, penyelenggaraan
sosialisasi keselamatan konstruksi untuk pekerjaan swa kelola di Kecamatan dan
Kelurahan Kota Depok menjadi krusial untuk mencapai keselamatan, kepatuhan
regulasi, dan keberlanjutan pembangunan yang diinginkan.

1.6. Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang Lingkup Kegiatan: Penyelenggaraan Sosialisasi Keselamatan Konstruksi
Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok
a. Penyusunan Materi Sosialisasi:
• Identifikasi potensi bahaya di lingkungan konstruksi swa kelola.
• Pengembangan materi penyuluhan berbasis risiko.
• Pemilihan metode penyampaian materi yang sesuai dan mudah dipahami.
b. Penetapan Peserta Sosialisasi:
• Identifikasi dan melibatkan pekerja konstruksi swa kelola.

LAP
EO

Laporan Kegiatan → BAB 1 - 8


Jasa Penyelenggaraan Sosialisai
Keselamatan Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok

• Mengundang pengelola proyek, konsultan keselamatan, dan pihak terkait


lainnya.
• Involvement aktif masyarakat setempat sebagai peserta sosialisasi.
c. Penyelenggaraan Sesi Sosialisasi:
• Pelaksanaan sesi sosialisasi di tingkat kecamatan dan kelurahan.
• Penggunaan media visual, contoh kasus, dan demonstrasi keselamatan.
• Sesi interaktif untuk memfasilitasi pertanyaan dan diskusi.
d. Pelibatan Ahli Keselamatan Konstruksi:
• Keterlibatan ahli keselamatan konstruksi yang kompeten dalam
penyelenggaraan sosialisasi.
• Konsultasi dan diskusi mendalam terkait kebijakan dan praktik keselamatan.
e. Pemantauan dan Evaluasi:
• Pemantauan pelaksanaan sesi sosialisasi secara real-time.
• Evaluasi pemahaman peserta melalui pertanyaan dan diskusi.
• Evaluasi efektivitas materi dan metode sosialisasi.
f. Pengembangan Materi Tindak Lanjut:
• Pembuatan materi panduan keselamatan untuk distribusi kepada pekerja dan
pengelola proyek.
• Penyusunan rekomendasi tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi.
g. Kampanye Keselamatan Berkelanjutan:
• Pendorongan budaya keselamatan melalui kampanye berkelanjutan.
• Mendorong komunikasi terbuka antara pekerja, pengelola, dan masyarakat
setempat.
h. Kerjasama dengan Pihak Terkait:
• Kerjasama dengan pemerintah setempat, perusahaan konstruksi, dan lembaga
terkait.
• Membangun kolaborasi dengan komunitas dan organisasi non-pemerintah.
i. Pembuatan Laporan Hasil Kegiatan:
• Pencatatan dan analisis hasil sosialisasi.
• Penyusunan laporan kegiatan dengan rekomendasi perbaikan.
j. Monitoring dan Evaluasi Pasca-Sosialisasi:

LAP
EO

Laporan Kegiatan → BAB 1 - 9


Jasa Penyelenggaraan Sosialisai
Keselamatan Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok

• Pemantauan dampak jangka pendek dan jangka panjang dari kegiatan


sosialisasi.
• Evaluasi tingkat kepatuhan terhadap praktik keselamatan konstruksi setelah
penyelenggaraan sosialisasi.
Ruang lingkup ini dirancang untuk mencakup seluruh aspek kegiatan
penyelenggaraan sosialisasi keselamatan konstruksi, mulai dari persiapan materi
hingga evaluasi pasca-sosialisasi, dengan tujuan meningkatkan keselamatan dan
kesadaran di lingkungan konstruksi swa kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota
Depok.

1.7. Rencana Jadwal Kegiatan


Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi Keselamatan Konstruksi Untuk
Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok adalah:
Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Keselamatan Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan
Kelurahan Kota Depok
No Nama Kegiatan MINGGU

1 PERSIAPAN M1 M2 M3 M4
a. Rapat Koordinasi
b. Mempersiapkan Administrasi Korespondensi
c. Penyusunan Modul Kegiatan;
d. Dokumen Persyaratan Administratif peserta pelatihan.
e. Mempersiapkan Kelengkapan Protokol Kesehatan,
diantaranya : Masker dan Faceshield (apabila diperlukan).
f. Paket Kegiatan Rapat atau Pertemuan di Luar Kantor;
g. Mempersiapkan Sarana dan Prasarana pelaksanaan
kegiatan.
h. Mempersiapkan kelengkapan kesekertariatan
i. Mempersiapkan Acara Pembukaan/bahan Protokoler
2 PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan Penyelenggaraan Sosilaisasi Keselamatan
Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan
Kelurahan Kota Depok
3 PELAPORAN
a. Penyusunan Laporan dan Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi.
b. Pengumpulan Data/ Dokumen Pendukung Kegiatan
sosialisasi (dokumentasi, daftar hadir, materi, dan
sebagainya).

LAP
EO

Laporan Kegiatan → BAB 1 - 10


Jasa Penyelenggaraan Sosialisai
Keselamatan Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota Depok

Materi sosialisasi
• Pengertian keselamatan konstruksi
• Faktor-faktor yang mempengaruhi keselamatan konstruksi
• Teknik-teknik keselamatan konstruksi
• Cara menerapkan keselamatan konstruksi

Narasumber
Tenaga ahli bidang keselamatan konstruksi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok

Peserta
Perwakilan dari masyarakat, seperti Ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat,
dan pekerja swa kelola

Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tujuan kegiatan
tercapai. Evaluasi dilakukan dengan cara:
• Analisis hasil pelaksanaan sosialisasi
• Penyusunan laporan kegiatan

Laporan kegiatan berisi tentang:


• Gambaran umum kegiatan
• Hasil pelaksanaan kegiatan

Kesimpulan dan saran

Demikian jadwal pelaksanaan kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi


Keselamatan Konstruksi Untuk Pekerjaan Swa Kelola di Kecamatan dan Kelurahan Kota
Depok.

LAP
EO

Laporan Kegiatan → BAB 1 - 11

Anda mungkin juga menyukai