Anda di halaman 1dari 3

ISOTERMAL DAN ADIABATIK

Dosen Pengampu : Lailatul Husna Br Lubis, M.S

Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok


Mata Kuliah : Termodinamika

Disusun Oleh : Kelompok VI (Enam)


1. Achmad Fauzan (0705212037)
2. Nadiyah azzuriyyah farhana (0705211044)

PROGRAM STUDI FISIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2023

BAB II
PEMBAHASAN

A. Isotermal
Proses isothermal adalah jenis proses termodinamika di mana suhu sistem tetap konstan: ΔT =
0. Proses ini terjadi ketika sistem berada dalam keseimbangan termal dan perubahan panas ke
dalam atau keluar sistem terjadi sangat lambat sehingga keseimbangan termal tetap terjaga.
Proses ini biasanya terjadi pada gas ideal di mana perubahan volume dan tekanan terjadi pada
suhu konstan, mengikuti Hukum Boyle. Dalam proses isothermal, energi internal gas ideal tetap
konstan karena tidak ada gaya antarmolekul. Oleh karena itu, dalam proses isothermal, energi
internal gas ideal juga tetap konstan (ΔU = 0) dan panas yang masuk (Q) sama dengan kerja yang
dilakukan (W) (Q = −W).

Contoh Soal.
1. Gas ideal di dalam silinder dilakukan ekspansi isotermal pada suhu 300 K. Volume awal
gas adalah 2 L, dan volume akhirnya setelah ekspansi adalah 8 L. Tentukan pekerjaan
yang dilakukan oleh gas selama ekspansi tersebut.
2. Sejumlah gas ideal berada dalam wadah tertutup pada suhu 273 K. Jika tekanan gas
awalnya 2 atm dan volume awalnya 5 L, tentukan volume akhir gas setelah mengalami
kompresi isotermal sehingga tekanannya menjadi 4 atm
.
B. Adiabatik
Proses adiabatik adalah proses termodinamika yang terjadi tanpa perpindahan panas dan
massa antara sistem dan lingkungannya. Proses ini merupakan salah satu konsep penting dalam
termodinamika dalam pengembangan hukum pertama termodinamika. Proses adiabatik
berlangsung dalam dinding yang disolasi termal sepenuhnya dan tak dapat ditembus benda.
Dalam proses adiabatik, tidak ada perubahan panas atau kerja yang dilakukan, sehingga menurut
hukum pertama termodinamika, perubahan energi dalam sistem sama dengan nol. Gas ideal yang
mengalami proses adiabatik reversibel dapat dihitung menggunakan persamaan matematika
tertentu. Proses adiabatik juga dapat terjadi pada gas yang mengalami ekspansi bebas dalam
kontainer terisolasi. Pada proses adiabatik, tidak terjadi pertukaran kalor antara sistem dan
lingkungan. Proses adiabatik dapat terjadi jika sistem dan lingkungan dibatasi oleh sekat yang
tidak dapat dilalui kalor. Contoh sekat yang sulit dilewati kalor adalah dinding termos air panas
Usaha pada proses adiabatik adalah usaha yang dilakukan oleh sistem pada proses di mana
tidak ada kalor yang masuk ke atau keluar dari sistem (gas), yaitu Q = 0. Proses adiabatik adalah
proses perubahan keadaan sistem tanpa adanya kalor yang masuk maupun keluar dari sistem.
Usaha yang dilakukan pada proses adiabatik dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan
tertentu. Misalnya, pada proses adiabatik, usaha yang dilakukan oleh gas dapat dihitung
menggunakan persamaan

di mana W adalah usaha, \gamma adalah rasio kalor spesifik, p adalah tekanan, dan V adalah
volume. Proses adiabatik sangat penting dalam bidang rekayasa, seperti dalam pemuaian gas
panas dalam mesin diesel, pemuaian gas cair dalam sistem pendingin, dan langkah kompresi
dalam mesin pembakaran dalam.
Contoh Soal.

1. Sebuah gas di dalam silinder melakukan ekspansi adiabatik. Awalnya, gas tersebut
memiliki tekanan 3 atm dan volume 5 L. Setelah ekspansi, tekanan gas menjadi 1 atm.
Tentukan perubahan suhu gas selama ekspansi adiabatik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai