Anda di halaman 1dari 10

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL 2020/2021

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
Matakuliah : THERMODINAMIKA I Hari/Tanggal : JUMAT/8 JANUARI 2021
Dosen Pengampu : RIZKI WIBAWANINGRUM,ST.MT Waktu : 18.00 – 19.00 WIB
Kelas : P2K Sifat Ujian : OPEN BOOK

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Termodinamika, Sistem, Lingkungan?


2. Jelaskan dimana kita dapat mengaplikasikan Termodinamika?
3. Jelaskan tentang hukum – hukum termodinamika yang Anda ketahui.?
4. Sebutkan dan jelaskan tentang proses yang ada di Thermodinamika?
5. Jelaskan apa yang dimaskud dengan siklus tertutup dan siklus terbuka, dan berikan
contoh dari masing – masing siklus tersebut?
6. Jelaskan tentang Siklus Brayton beserta aplikasinya!
7. Jelaskan tentang Siklus Carnot beserta aplikasinya!
8. 1.5 M3 Gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobaric sampai 87oC . Jika
tekanan gas helium 2 x 105 N/m2, gas helium melakukan usaha luar sebesar?
9. Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600K, untuk menghasilkan kerja mekanik. Jika
mesin menyerap kalor 600 J dengan suhu rendah 400 K, maka usaha yang dihasilkan
adalah?
10. Suatu Mesin Carnot, jika reservoir panasnya bersuhu 400 K akan mempunyai efisiensi
40%. Jika reservoir panasnya bersuhu 640 K, tentukanlah efisiensinya ?
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL 2020/2021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK

Nama : Naufal Yudha Kurniawan

NIM : 20191331051

Kelas : Teknik Mesin P2K

Jawaban

1. Termodinamika berasal dari bahasa Yunani dari kata “thermos”  yang berarti panas
dan “dynamic” yang berarti perubahan. Termodinamika merupakan ilmu fisika yang
mempelajari mengenai hubungan antara kalor dan usaha. Termodinamika memiliki berbagai
cabang ilmu lainnya, salah satunya adalah “Termokimia” yaitu ilmu yang mempelajari
tentang kalor yang menyertai proses perubahan kimia dan perubahan fisika. Dalam bab
termodinamika ini akan mempelajari bagaimana pemanfaatan kalor untuk menghasilkan
usaha. Dalam termodinamika dikenal istilah sistem dan lingkungan. Sistem adalah kumpulan
dari benda-benda atau apa saja yang diteliti atau diamati yang menjadi pusat perhatian.
Sedangkan lingkungan adalah benda-benda yang berada diluar dari sistem tersebut. Dan
sistem bersama dengan lingkungannya dinamakan dengan semesta atau universal. Batas
adalah perantara dari sistem dan lingkungan. Contohnya : saat mengamati sebuah bejana
yang berisi gas, yang dimaksud dengan sistem dari peninjauan itu adalah gas tersebut,
sedangkan lingkungannya adalah bejana itu sendiri.

2. Aplikasi dan penerapan Termodinamika bisa terjadi pada tubuh manusia, peristiwa meniup
kopi panas, perkakas elektronik, Refrigerator, mobil, pembangkit listrik dan industri, adalah
peristiwa Termodinamika yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari.

3. Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:

A. Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika

Hukum awal menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan
sistem ketiga, maka ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya. Hukum ini
dimasukkan setelah hukum pertama.
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL 2020/2021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK

B. Hukum Pertama Termodinamika

Hukum yang sama juga terkait dengan kasus kekekalan energi. Hukum ini
menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama
dengan total dari jumlah energi kalor yang disuplai ke dalam sistem dan kerja yang
dilakukan terhadap sistem. Hukum ini dapat diuraikan menjadi beberapa proses, yaitu
proses dengan Isokhorik, Isotermik, Isobarik, dan juga adiabatik.

C. Hukum kedua Termodinamika

Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Tidak ada bunyi untuk hukum
kedua termodinamika yang ada hanyalah pernyataan kenyataan eksperimental yang
dikeluarkan oleh kelvin-plank dan clausius. Pernyataan clausius: tidak mungkin suatu
sistem apapun bekerja sedemikian rupa sehingga hasil satu-satunya adalah perpindahan
energi sebagai panas dari sistem dengan temperatur tertentu ke sistem dengan temperatur
yang lebih tinggi. Pernyataan kelvin-planck: tidak mungkin suatu sistem beroperasi dalam
siklus termodinamika dan memberikan sejumlah netto kerja kesekeliling sambil menerima
energi panas dari satu reservoir termal. (sumber Fundamentals of engineering
thermodynamics (Moran J., Shapiro N.M. - 6th ed. - 2007 - Wiley) Bab5). "total entropi
dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring dengan
meningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya hal ini disebut dengan prinsip
kenaikan entropi" merupakan korolari dari kedua pernyataan di atas (analisis Hukum kedua
termodinamika untuk proses dengan menggunakan sifat entropi) (sumber Fundamentals of
engineering thermodynamics (Moran J., Shapiro N.M. - 6th ed. - 2007 - Wiley) Bab6).

D. Hukum ketiga Termodinamika

Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini


menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses
akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga
menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut
bernilai nol.
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL 2020/2021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK

4. Proses termodinamika adalah perubahan keadaan gas, yaitu tekanan, volume dan suhunya.
Perubahan ini diiringi dengan perubahan kalor, usaha dan energi dalamnya. . Gas dalam
ruang tertutup dapat mengalami beberapa proses yaitu proses isobarik, proses isotermal,
proses isokhorik, dan proses adiabatik.

A. Isobarik

Proses termodinamika dimana sistem dijaga agar tekanan konstan. Disini usaha dihasilkan
dari perkalian antara tekanan dengan perubahan volume. Kalor yang masuk kesistem akan
digunakan untuk menambahkan energi dalam dan melakukan usaha sesuai dengan Hukum
Termodinamika pertama.

B. Isokhorik

Proses termodinamika dimana sistem dijaga agar volume konstan. Sistem ini tidak
menghasilkan energi karena nilai perubahan volume 0, sehingga keseluruhan kalor yang
masuk digunakan untuk meningkatkan energi dalam sistem.

C. Isotermik

Proses termodinamika dimana sistem dijaga agar suhu konstan. Sistem tidak mengalami
perubahan energi dalam sehingga seluruh kalor yang masuk akan dikonversi menjadi
usaha.
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL 2020/2021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK

D. Adiabatik

Proses termodinamika dimana sistem diisolasi agar tidak ada kalor yang masuk maupun
keluar. Proses terjadinya biasanya sangat cepat. Sistem tidak menerima maupun
mengeluarkan kalor sehingga usaha yang dilakukan berasal dari pengurangan energi dalam
sistem.

5. A. Sistem Terbuka 

Suatu sistem dimana terdapat perpindahan materi dan energi antara sistem tersebut
dan lingkungannya. Contoh dari sistem terbuka yaitu: Misalkan kita melakukan pembakaran
dalam suatu baskom di halaman rumah, maka dalam proses pembakaran tersebut
dimungkinkan akan terjadi perpindahan dari materi hasil reaksi pembakaran seperti gas serta
materi dari lingkungan sekitar yang ikut masuk kedalam baskom selain pertukaran energi
yang terjadi antara sistem dan lingkungannya.

B. Sistem Tertutup
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL 2020/2021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
Suatu sistem dimana tidak terdapat perpindahan materi melainkan hanya
memungkinkan adanya perpindahan energi antara sistem tersebut dan lingkungannya. Contoh

dari sistem tertutup yaitu: Misalkan kita memiliki rumah hijau atau rumah kaca, maka yang
memungkinkan terjadi adalah proses perpindahan panas atau kalor dari lingkukan ke dalam
rumah kaca/hijau (sistem) tanpa adanya materi dari dalam rumah kaca/hijau yang terpindah
atau keluar ke lingkungan.

C. Sistem Terisolasi

Adalah suatu sistem dimana tidak memungkinkan untuk terjadi perpindahan baik itu materi
ataupun enertgi antara sistem tersebut dan lingkungannya. Contoh dari sistem terisolasi yaitu:
Misalkan kita memiliki Termos minuman, maka termos tersebut bisa kita kategorikan sebagai
sistem terisolasi karena materi maupun energi dari dalam termos tidak mungkin untuk keluar
ke lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa sistem terbuka, tertutup,
dan terisolasi dikategorikan berdasarkan pada kemungkinan perpindahan antara materi dan
energi dari sistem tersebut ke lingkungan sekitarnya.

6. Siklus Brayton merupakan salah satu siklus dalam thermodinamika . Siklus Brayton adalah
siklus pembangkit energi listrik dengan menggunakan udara. Udara dihisap masuk oleh
kompresor, lalu kemudian dialirkan menuju combustion chamber. Di combustion chamber,
udara akan bercampur dengan gas hasil biomassa yang dibakar, sehingga energi pada udara
bertambah (dalam bentuk energi panas/entalpi). Udara panas inilah yang kemudian akan
digunakan untuk memutar turbin gas, yang kemudian akan memutar generator listrik.

Siklus Brayton, atau sering juga disebut open cycle gas turbine, merupakan siklus yang
sederhana (karena hanya memiliki 3 komponen utama, kompresor, combustion chamber dan
turbin). Selain itu, peralatan yang dibutuhkan juga tidak berat dan ukurannya kecil. Namun,
siklus ini juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah sensitivitasnya yang tinggi, dimana
efisiensi siklus ini sangat bergantung pada efisiensi tiap komponen dalam siklus (efisiensi
kompresor, turbin dan perpindahan kalor pada combustion chamber), karena perubahan
efisiensi komponen sejauh beberapa persen punya pengaruh signifikan pada siklus ini. Selain
itu, perubahan pada kondisi udara (seperti tekanan atmosfir) juga akan berpengaruh pada
efisiensi, karena udara yang digunakan dalam siklus ini diambil dari lingkungan, dan debit
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL 2020/2021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
udara yang diambil pun lumayan banyak. Selain itu, umumnya komponen dari siklus ini pun
tergolong mahal jika dibandingkan dengan komponen siklus lain.

Alat ini dapat beroperasi pada siklus terbuka ketika digunakan sebagai mesin mobil atau
trukatau pun mesin pesawat terbang, atau pada siklus tertutup ketika digunakan dalam
pembangkit listrik tenaga nuklir. Dalam pengoperasian siklus terbuka, udara masuk ke
kompresor, melewati ruang pembakaran tekanan konstan, melewati turbin dan kemudian keluar
sebagai produk hasil pembakaran ke atmosfer,Dalam pengoperasian siklus tertutup ruang
pembakaran digantikan dengan alat penukar kalor tambahan memindahkan kalor dari siklus
sehingga udara kembali ke keadaan awalnya.

7. Siklus Carnot adalah sebuah siklus reversibel, yang pertama kali dikemukakan oleh Sadi
Carnot pada tahun 1824, seorang insinyur Perancis. Mesin teoritis yang menggunakan siklus
Carnot disebut dengan Mesin Kalor Carnot. Siklus Carnot yang dibalik dinamakan dengan
siklus Carnot terbalik dan mesin yang menggunakan siklus carnot terbalik disebut dengan
Mesin refrigerasi Carnot. Siklus Carnot adalah proses termodinamik yang dialami oleh zat kerja
(working substance) pada mesin Carnot.

Siklus ini terdiri atas dua proses isotermal dan dua proses adiabatik. Pada proses
isotermal pertama, yang terjadi pada temperatur lebih tinggi, zat mengalami ekspansi dan
menyerap kalor. Proses isotermal kedua, yang terjadi pada temperatur rendah, zat mengalami
kompresi dan melepas kalor. Garis isotermal pertama dan kedua dihubungkan oleh dua proses
adibatik. adiabatik pertama zat mengalami ekspansi, sedangkan adibatik kedua zat mengalami
kompresi.

8. 1.5 M3 Gas helium yang bersuhu 27o C dipanaskan secara isobaric sampai 87o C . Jika
tekanan gas helium 2 x 105 N/m 2 , gas helium melakukan usaha luar sebesar?

Diketahui :

P = 2×105 Pa

V1 = 1,5 m³

T1 = 27 °C = 300 K
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL 2020/2021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
T2 = 87 °C = 360 K

Ditanya : W = __?

Jawaban :

Pers keadaan (isobarik)

V1 / T1 = V2 / T2

V2 = V1 (T2 / T1)

V2 = 1,5 • (360/300)

V2 = 1,8 m³

Usaha oleh gas

W = P ∆V

W = 2×105 • (1,8 - 1,5)

W = 2×105 • (0,3)

W = 0,6×105 = 60 kJ

9. Diketahui :

Suhu pada reservoir suhu tinggi (T₁) = 600 K

Suhu pada reservoir suhu rendah (T₂) = 400 K

Kalor yang diserap (Q₁) = 600 J

Ditanya : Usaha yang dihasilkan?

Jawaban :

Efisiensi mesin Besar efisiensi mesin tersebut adalah :

η = 1 – (T2/T1)
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL 2020/2021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK

η = 1 – (400K/600K)

η = 1 - 2/3 η = 1/3 

Besar usaha yang dilakukan Besar usaha yang dilakukan mesin adalah :

W = η Q₁

W = 1/3 x 600 J

W = 200 J

Jadi besar usaha yang dilakukan mesin adalah 200 J.

10. Diketahui :

Keadaan pertama

η = 40 % = 0,4

T₁ = 400 K

T1’ = 640 K

Ditanya : Efisiensi saat 640 K ?

Jawaban :

η = 1 - T₂/T₁

0,4 = 1 - T₂/400

T₂/400 = 1 - 0,4

T₂/400 = 0,6

T₂ = 0,6 • 400

T₂ = 240 K
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL 2020/2021
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK

Keadaan kedua

T₁' = 640 K ← diubah

T₂ = 240 K ← tetap

η' = ___?

η' = 1 - T₂/T₁'

η' = 1 - 240/640

η' = 1 - ⅜

η' = ⅝ = 62,5 %

Anda mungkin juga menyukai