NPM : 170510200011
Mata Kuliah : Kapita Selekta
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, N. S. (2017). Kebijakan Responsif Disabilitas (Sebuah Prioritas Dalam
Managemen Kebijakan Di Level Daerah, Nasional Dan Internasional).
PALASTREN Jurnal Studi Gender, 9(1), 189.
https://doi.org/10.21043/palastren.v9i1.2056
Arroissi, & Mukharrom. (2021). Makna Hidup Perspektif Victor Frankl. Universitas
Darussalam Gontor Ponorogo, 20(1), 112.
Astutik, J., Sulistyowati, T., & Meidianti, E. (2019). Strategi Survival Perempuan
Penyandang Disabilitas sebagai Kepala Keluarga (Studi pada Perempuan
Penyandang Disabilitas di Desa Kabuh, Kecamatan Kabuh, Kabupatan
Jombang). Jurnal Perempuan Dan Anak, 2(2), 35–46.
Dhairyya, A. P., & Herawati, E. (2019). Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi pada
Kelompok Penyandang Disabilitas Fisik di Kota Bandung. Umbara, 4(1), 53.
https://doi.org/10.24198/umbara.v4i1.19039
Hayyu, A., Olievia, D., & Mulyana, P. (2015). Hubungan Antara Dukungan Sosial
Dan Kebermaknaan Hidup Pada Penyandang Tuna Rungu Di Komunitas
Persatuan Tuna Rungu Indonesia (Perturi) Surabaya. Jurnal Psikologi Teori &
Terapan, 5(2), 2087–1708.
Itriyati (2020) Rumah Akses: Reconstructing Homes and Everyday Lives od The
Newly Disabled Women afetr The 2006 Earthquake in Bantul, Yogyakarta.
Umbara: Indonesian Journal of Anthropology
Lipstickuntukdifabel, I. (2021). No Title. 3(3), 476–490.
Lubis, S. M., & Maslihah, S. (2012). Analisis Sumber-Sumber Kebermaknaan Hidup
Narapidana yang Menjalani Hukuman Seumur Hidup. Jurnal Psikologi, 11(1),
12. www.bps.go.id
Maftuhin, A. (2016). Mengikat Makna Diskriminasi: Penyandang Cacat, Difabel, dan
Penyandang Disabilitas. Inklusi, 3(2), 139–162.
https://doi.org/10.14421/ijds.030201
Maftuhin, A. (2017). Mendefinisikan Kota Inklusif: Asal-Usul, Teori Dan Indikator.
Tataloka, 19(2), 93. https://doi.org/10.14710/tataloka.19.2.93-103