DISABILITAS
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PKn
Dosen pengampu:
Asep Dahlyana, S.Pd., M.Pd.
Oleh:
Kelompok 9
Biologi C 2019
Hilma Durotul Fatimah (1909893)
Rizky Nadhif Nandana (1900163)
Ruth Meiraning Tyas (1906314)
B. Masyarakat
Masyarakat merupakan wadah untuk membentuk
kepribadian diri setiap kelompok manusia atau suku yang berbeda
satu dengan yang lainnya. Selain itu masyarakat adalah kelompok
manusia yang tinggal menetap dalam suatu wilayah yang tidak
terlalu jelas batas-batasnya, berinteraksi menurut kesamaan pola
tertentu, diikat oleh suatu harapan dan kepentingan yang sama,
keberadaannya berlangsung terus-menerus, dengan suatu rasa
identitas yang sama.
Dalam bahasa Ingris masyarakat disebut society, yang
berasal dari kata Latin “socius” yang berarti: teman atau kawan.
Kata masyarakat berasal dari bahasa Arab “syirk” sama-sama
menunjuk pada apa yang kita maksud dengan kata masyarakat,
yakni sekelompok orang yang saling mempengaruhi satu sama lain
dalam suatu proses pergaulan, yang berlangsung secara
berkesinambungan. Pergaulan ini terjadi karena adanya nilai-nilai,
norma-norma, cara-cara dan prosedur serta harapan dan keinginan
yang merupakan kebutuhan bersama. Hal-hal yang disebut terakhir
inilah merupakan tali pengikat bagi sekelompok orang yang
disebut masyarakat (Antonius Atosokhi Gea dkk, 2003 : 30-31).
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa:
1) Dewasa ini, masyarakat masih mengganggap kaum disabilitas
sebagai beban sosial. Akan tetapi, sebagian dari elemen
masyarakat telah menyadari betapa petingya menghargai dan
memberi dukugan moral kepada kaum disabilitas.
2) Cara memperlakukan kaum disabilitas yang sepantasnya ialah
dengan tidak memandang remeh mereka dan memperlakukan
mereka selayaknya manusia biasa.
B. Saran
1) Kepada masyarakat secara umum agar lebih peka dan peduli
kepada kaum disabilitas. Sehingga kaum disabilitas dapat
bersosiasliasi di lingkungan dengan nyaman dan aman.
2) Kepada pemerintah agar melengkapi fasilitas yang mendukung
kaum disabilitas untuk beraktivitas di lingkungan publik.
3) Kepada kaum disabilitas agar memiliki metal yang kuat dan
pemikira yang positif, bahwa sejatinya disabilitas adalah bukti
dari karya indah Tuha Yag Maha Esa.
DAFTAR PUSTAKA
Antonius, Atosokhi , Gea. dkk. 2003. Character Building II Relasi Dengan
Sesama. Jakarta: Gramedia
Kamus Besar Bahasa Indonesia.2008.Edisi Ke empat. Jakarta.