Anda di halaman 1dari 3

NAMA : KHAIRANNISA HAREFA

MATA KULIAH : PERILAKU DAN PROMOSI KESEHATAN

1. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan manusia dengan contoh


konkrit dalam kehidupan sehari hari.
Jawab :
a. Faktor perilaku
Perilaku sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Kebanyakan
penyakit yang menyerang manusia disebabkan oleh perilaku yang tidak bertanggung
jawab pada tubuhnya sendiri. Beberapa perilaku yang mempengaruhi kesehatan antara
lain pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur. Contohn
penyakit yang mungkin timbul akibat tidak menjaga perilaku kesehatan adalah tekanan
darah tinggi dan kolesterol, akibat terlalu banyak makan makanan yang berlemak. Selain
itu, diabetes akibat terlalu sering makan makanan yang manis.
b. Faktor lingkungan
Lingkungan yang bersih sangat berperan dalam meningkatkan kesehatan manusia.
Lingkungan yang tidak terawat dan kotor berisiko menimbulkan berbagai penyakit,
seperti demam berdarah, diare, dan gatal-gatal.
c. Faktor Pelayanan Kesehatan
Faktor pelayanan kesehatan Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang baik akan
mempercepat kesehatan masyarakat. Fasilitas pelayanan kesehatan yang baik meliputi
mutu pelayanan yang baik, ketersediaan tenaga kesehatan yang berkompetensi, akses
yang mudah, serta mencapai ke pelosok.
d. Faktor Keturunan
Ketiga faktor di atas dapat mencegah berbagai penyakit. Namun, ada beberapa penyakit
yang sulit dihindari karena faktor keturunan. Ini merupakan faktor yang mempengaruhi
kesehatan manusia yang keempat. Beberapa penyakit mungkin langsung diturunkan
oleh orangtua, seperti asma. Namun ada pula beberapa penyakit yang menimbulkan
risiko terkena lebih tinggi, namun masih bisa dicegah. Contohnya seperti tekanan darah
tinggi, diabetes, dan kanker.

2. Pengaruh promosi kesehatan dengan perilaku manusia.


Jawab :
a. Kampanye Berhenti Merokok:
Sebuah kampanye promosi kesehatan yang berhasil dapat meningkatkan kesadaran
tentang bahaya merokok dan manfaat berhenti merokok.
Misalnya, kampanye "Stoptober" di Inggris mengajak orang untuk berhenti merokok
selama bulan Oktober setiap tahun. Kampanye ini menyediakan sumber daya,
dukungan, dan informasi tentang cara berhenti merokok.
Dampak positif: Kampanye ini dapat mendorong individu untuk berhenti merokok atau
mencari bantuan untuk melakukannya.
b. Pendidikan Gizi di Sekolah:
Sekolah yang menyediakan pendidikan gizi dapat mempengaruhi perilaku makan
siswa. Misalnya, jika sekolah mengajarkan tentang manfaat makanan sehat dan risiko
makanan berlemak tinggi, siswa mungkin lebih cenderung memilih makanan yang
sehat.
Dampak positif: Pendidikan gizi di sekolah dapat membantu mengurangi konsumsi
makanan cepat saji dan meningkatkan konsumsi buah, sayur, dan makanan bergizi.
c. Program Olahraga Komunitas:
Program olahraga komunitas yang mempromosikan aktivitas fisik dapat memotivasi
orang untuk berolahraga secara teratur.
Misalnya, sebuah komunitas mengadakan acara lari tahunan dan memberikan hadiah
kepada peserta yang mencapai target tertentu.
Dampak positif: Program seperti ini dapat meningkatkan tingkat kebugaran dan
aktivitas fisik di komunitas, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit
jantung dan obesitas.

3. Uraikan dengan contoh konkrit pengaruh pendidikan terhadap perilaku kesehatan?


Jawab :
a. Pendidikan Kesehatan di Sekolah:
Pendidikan kesehatan di sekolah mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga
kesehatan dan menerapkan perilaku sehat.
Contoh, program pelajaran yang membahas topik seperti gizi, olahraga, penggunaan
obat- obatan, dan hubungan seksual yang aman.
Dampak positif: Siswa yang menerima pendidikan kesehatan yang baik mungkin lebih
cenderung membuat pilihan sehat dalam kehidupan mereka, seperti makanan bergizi
dan tidak terlibat dalam perilaku berisiko.
b. Pendidikan Gizi dan Memasak:
Program pendidikan gizi dan memasak membantu individu memahami makna makanan
sehat dan bagaimana memasak makanan sehat.
Misalnya, kelas memasak yang mengajarkan orang cara memasak makanan sehat
dengan bahan-bahan segar.
Dampak positif: Pendidikan semacam ini dapat membantu orang memahami pentingnya
makanan bergizi dan memberikan keterampilan praktis untuk memasak makanan sehat
di rumah.

4. Uraikan perbedaan pendidikan kesehatan dgn promosi kesehatan dengan contoh konkrit?

Jawab :

Pendidikan Kesehatan:

Definisi: Pendidikan kesehatan adalah upaya untuk memberikan informasi dan


pengetahuan kesehatan kepada individu atau kelompok, dengan fokus pada
peningkatan pemahaman mereka tentang isu-isu kesehatan tertentu.

Tujuan: Tujuan utama pendidikan kesehatan adalah memberikan informasi dan


meningkatkan kesadaran individu tentang kesehatan agar mereka dapat membuat
keputusan yang lebih baik.

Contoh Konkrit: Sebuah sekolah yang menyelenggarakan pelajaran tentang gizi dan
meminta siswa untuk memahami pentingnya makanan sehat dan pola makan
seimbang.

Promosi Kesehatan:

Definisi: Promosi kesehatan adalah upaya yang lebih luas dan berkelanjutan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat melalui pendekatan yang
mencakup perubahan dalam kebijakan, lingkungan, dan perilaku.
Tujuan: Promosi kesehatan bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang
mendukung perilaku kesehatan, mempengaruhi norma sosial, dan memberikan
insentif untuk perilaku sehat.

Contoh Konkrit: Pemerintah suatu negara melarang merokok di semua area umum,
meningkatkan pajak rokok, dan pada saat yang bersamaan menjalankan kampanye
untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya merokok.

Perbedaan utama antara kedua pendekatan ini adalah bahwa pendidikan kesehatan
lebih fokus pada memberikan informasi dan pengetahuan kepada individu atau
kelompok tertentu, sementara promosi kesehatan mencakup upaya yang lebih
komprehensif untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perilaku sehat.
Promosi kesehatan mencoba mengubah norma sosial, peraturan, dan insentif
ekonomi yang dapat memengaruhi perilaku kesehatan, sementara pendidikan
kesehatan lebih berfokus pada aspek pendidikan dan informasi.

Anda mungkin juga menyukai