Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“HUBUNGAN IPS DENGAN ILMU SOSIAL’’

Di Susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Konsep Dasar ips Sekolah dasar

Oleh:

Andika Pratama Putra Budiman(E1E02310065)

Aulia Salsabila Zain(E1E02310073)

Arka Rifatunnisa(E1E02310070)

Dwi Putri(E1E02310089)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya sehingga makalah dengan judul “HUbungan Ips Dengan Ilmu
Sosial” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam


mata kuliah Pendidikan Konsep Dasar IPS SD. Selain itu, pembuatan
makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan
bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami


yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
sangatmengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempuraan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

Universitas Mataram, 16 Agustus 2023

(Tanda tangan)

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………..…1
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………..2
1.1 Latar Belakang…………….…………………………………………….2
1.2 Rumusan Masalah…………….………………………………….....3
1.3 Tujuan…………….…………………….......................................4-5

BAB 2 PEMBAHASAN…………….…………………….…............6
2.1 Hubungan ips dengan ilmu sosial…………….………….………..6

2.2 Ips dan Geografi…………….………………………………….…….……7

2.3 Ips dan Ilmu Ekonomi…………….………………………………..…..8

2.4 Ips dan Ilmu Politik……………………………………………………….9

2.5 Ips dan Ilmu Sejarah …………….………………….…………………10

2 6 Ips dan Antropologi………….…………………………………………11

2.7Ips dan Sosiologi.………………………………………………………...11

BAB 3 PENUTUP…………….…………………………………………12
3.1 Kesimpulan…………….………………………………………….……..12

DAFTAR PUSTAKA…………….………………………………………13
BAB 1 PENDAHULUAN

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang mempelajari


berbagai aspek sosial, politik, ekonomi, dan sejarah dalam masyarakat. IPS memiliki
hubungan yang erat dengan berbagai disiplin ilmu sosial, seperti ilmu sosial, geografi,
ekonomi, politik, sejarah, antropologi, dan sosiologi. Hubungan ini memungkinkan IPS
untuk memahami secara komprehensif fenomena sosial dan menggali pengetahuan yang
lebih luas tentang masyarakat dan interaksi manusia dalam konteksnya. Dalam makalah
ini, kita akan membahas secara lebih rinci hubungan IPS dengan masing-masing disiplin
ilmu tersebut..

1.1 Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang mempelajari


berbagai aspek sosial,politik,ekonomi,dan sejarah dalam masyarakat. IPS
memiliki hubungan yang erat dengan berbagai disiplin ilmu sosial,seperti
ilmusosial,geografi,ekonomi,politik,sejarah,antropologi, dan sosiologi.
Hubungan ini memungkinkan IPS untuk memahami secara komprehensif
fenomena sosial dan menggali pengetahuan yang lebih luas tentang masyarakat
dan interaksi manusia dalam konteksnya

2
1.1 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam hubungan antara Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Sosial
melibatkan identifikasi dan pemahaman terhadap isu-isu sentral yang muncul
dalam kajian dan praktik kedua disiplin ini. Beberapa rumusan masalah yang
relevan dalam hubungan ini antara lain:

1. Bagaimana hubungan antara Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Sosial dalam
konteks pemahaman sosial? Bagaimana kedua disiplin ini saling melengkapi dan
berkontribusi dalam memahami kehidupan sosial manusia secara komprehensif?

1. Bagaimana metode penelitian dan pendekatan analitis yang digunakan dalam


Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Sosial? Bagaimana penerapannya dalam
mempelajari dan menganalisis fenomena sosial yang kompleks?

1. Bagaimana kontribusi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Sosial terhadap


pemahaman kita tentang struktur sosial, interaksi sosial, dan perubahan sosial?
Bagaimana keduanya mempengaruhi pemahaman kita tentang norma, nilai, dan
proses sosial dalam masyarakat?

1. Bagaimana kedua disiplin ini berperan dalam memahami dan menjelaskan


dinamika kekuasaan, ketimpangan sosial, dan konflik dalam masyarakat?
Bagaimana penerapannya dalam konteks politik, ekonomi, dan budaya?

1. Bagaimana Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Sosial berperan dalam


merumuskan kebijakan publik dan solusi untuk masalah sosial? Bagaimana
pengetahuan dari kedua disiplin ini dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi
sosial dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat?

Rumusan masalah ini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang penting dalam


menjelajahi hubungan antara Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Sosial. Melalui
analisis dan penelitian yang mendalam terhadap rumusan masalah ini

3
kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang peran, kontribusi, dan
interaksi antara kedua disiplin ini dalam memahami dan memecahkan tantangan sosial yang
kompleks.

1.3 Tujuan
Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan ilmu sosial secara umum adalah memahami dan
menjelaskan fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat. Namun, ada beberapa tujuan
khusus yang ingin dicapai oleh kedua bidang ini:

1. Pemahaman tentang Manusia dan Masyarakat: IPS dan ilmu sosial bertujuan untuk
mempelajari perilaku manusia, interaksi sosial, dan dinamika masyarakat. Mereka berupaya
memahami bagaimana individu dan kelompok berperilaku, mengambil keputusan,
berinteraksi, dan membentuk institusi sosial.

2.. Penjelasan tentang Struktur dan Fungsi Sosial: IPS dan ilmu sosial berusaha untuk
menjelaskan struktur sosial yang meliputi hierarki, peran, norma, dan nilai-nilai dalam
masyarakat. Mereka juga memeriksa bagaimana struktur sosial ini memengaruhi interaksi dan
fungsi sosial dalam menjaga stabilitas dan perkembangan masyarakat.

3.. Pengungkapan Proses Perubahan Sosial: IPS dan ilmu sosial berfokus pada memahami dan
menjelaskan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Mereka mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial, baik melalui faktor internal maupun
eksternal, serta mempelajari dampaknya terhadap masyarakat.

4.Pengembangan Kebijakan Publik dan Solusi Masalah Sosial: IPS dan ilmu sosial berperan
dalam merumuskan kebijakan publik dan memberikan solusi terhadap berbagai masalah
sosial.

4
Mereka memanfaatkan pengetahuan dan pemahaman yang didapat dalam menganalisis
masalah sosial, seperti kemiskinan, kesenjangan, konflik sosial, dan perubahan lingkungan,
untuk merancang kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan masyarakat.

5.Kontribusi terhadap Pembangunan Masyarakat: IPS dan ilmu sosial bertujuan untuk
memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat. Mereka mendorong
pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan masyarakat, partisipasi aktif dalam
perencanaan pembangunan, dan penerapan strategi yang berkelanjutan untuk mencapai
pembangunan sosial, ekonomi, dan politik yang inklusif.

Melalui pencapaian tujuan-tujuan ini, IPS dan ilmu sosial berupaya untuk meningkatkan
pemahaman kita tentang kompleksitas manusia dan masyarakat serta memberikan kontribusi
yang positif dalam menciptakan perubahan yang lebih baik.

5
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Hubungan Ips Dan Ilmu Sosial


Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan ilmu sosial memiliki hubungan yang erat dan saling
terkait. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan cabang ilmu yang mencakup berbagai disiplin
ilmu sosial, seperti sosiologi, antropologi, sejarah, ekonomi, geografi, dan ilmu politik.
Sementara itu, ilmu sosial adalah bidang studi yang memfokuskan pada pemahaman tentang
perilaku manusia dalam konteks sosial.

Ilmu Pengetahuan Sosial memanfaatkan konsep, teori, dan metode penelitian dari ilmu
sosial dalam mempelajari fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat. Dalam kajian ilmu
sosial, terdapat berbagai bidang studi yang memfokuskan pada aspek-aspek tertentu dari
kehidupan sosial, seperti struktur sosial, interaksi sosial, perubahan sosial, sistem politik,
ekonomi, dan budaya.

IPS dan ilmu sosial saling melengkapi karena keduanya memiliki tujuan yang serupa yaitu
memahami kompleksitas manusia dan masyarakat. Mereka berkontribusi dalam memberikan
pemahaman yang lebih mendalam tentang perilaku, nilai, norma, dan interaksi sosial dalam
berbagai konteks sosial. Melalui pendekatan ilmiah, baik IPS maupun ilmu sosial,
menyediakan kerangka pemikiran dan metode penelitian yang berguna dalam menganalisis
fenomena sosial, merumuskan kebijakan publik, dan mengidentifikasi solusi untuk masalah
sosial. Hubungan antara IPS dan ilmu sosial juga mencerminkan sifat interdisipliner kedua
bidang tersebut. Mereka saling berbagi konsep, teori, dan metode penelitian yang dapat
saling melengkapi dan memperkaya pemahaman tentang manusia dan masyarakat. Misalnya,
dalam memahami perubahan sosial, IPS dapat menggabungkan pendekatan sosiologi, sejarah,
dan antropologi untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi transformasi sosial.

Dengan demikian, hubungan antara Ilmu Pengetahuan Sosial dan ilmu sosial adalah
hubungan yang saling melengkapi dan saling mendukung. Keduanya berperan penting dalam
memahami dan menjelaskan dinamika sosial dalam masyarakat. Kolaborasi antara IPS dan
ilmu sosial memungkinkan pengembangan pengetahuan yang lebih komprehensif tentang
manusia, masyarakat, dan interaksi sosial yang terjadi di dalamnya

6
2.2 Ips dan Geografi
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan geografi memiliki hubungan erat dan saling melengkapi.
Geografi merupakan salah satu disiplin ilmu yang termasuk dalam kerangka IPS. Geografi
mempelajari tentang kondisi fisik, lingkungan, dan distribusi manusia di berbagai wilayah.

Dalam IPS, geografi berperan penting dalam memahami aspek spasial dari fenomena
sosial. Geografi memberikan pemahaman tentang hubungan antara manusia dan
lingkungannya, termasuk pengaruh kondisi geografis terhadap kehidupan sosial, ekonomi,
dan politik. Melalui pemetaan, analisis spasial, dan studi tentang wilayah, geografi membantu
dalam memahami pola distribusi penduduk, penggunaan sumber daya alam, perubahan
lingkungan, serta interaksi antara manusia dan lingkungan.

Penerapan geografi dalam IPS juga melibatkan pemahaman tentang aspek kultural dan
sosial dalam konteks geografis. Misalnya, geografi budaya mempelajari pengaruh lokasi
geografis terhadap perkembangan budaya, agama, bahasa, dan adat istiadat suatu
masyarakat. Geografi politik menganalisis hubungan antara wilayah, kekuasaan politik, dan
konflik dalam konteks geografis.

Selain itu, geografi juga memberikan kontribusi penting dalam menganalisis isu-isu global,
seperti perubahan iklim, keberlanjutan lingkungan, migrasi, dan ketimpangan regional.
Melalui pemahaman tentang sistem ekologi, ketahanan pangan, dan kerentanan terhadap
bencana alam, geografi membantu dalam merumuskan kebijakan dan strategi untuk
mengatasi tantangan global yang dihadapi oleh masyarakat.

Dengan demikian, geografi merupakan komponen integral dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
Keterkaitan antara IPS dan geografi memungkinkan pemahaman yang lebih holistik tentang
manusia, masyarakat, dan lingkungannya. Melalui pendekatan multidisipliner, IPS dan
geografi bersama-sama mempelajari dan menganalisis fenomena sosial dalam konteks
spasial, memahami kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungan, serta
berkontribusi dalam merumuskan solusi dan kebijakan yang berkelanjutan untuk masa depan
yang lebih baik.

7
2.3 Ips dan Ilmu Ekonomi
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan ilmu ekonomi memiliki hubungan erat dan saling terkait.
Ilmu ekonomi adalah salah satu disiplin yang termasuk dalam kerangka IPS dan mempelajari
perilaku manusia dalam penggunaan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan.

Dalam konteks IPS, ilmu ekonomi berperan penting dalam memahami aspek sosial dan
ekonomi dalam masyarakat. Ilmu ekonomi menyediakan kerangka analisis untuk mempelajari
produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa dalam masyarakat. Konsep-konsep seperti
penawaran dan permintaan, kebijakan ekonomi, investasi, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi
menjadi dasar dalam memahami dinamika sosial dan interaksi manusia di bidang ekonomi.

IPS dan ilmu ekonomi saling melengkapi dalam memahami fenomena sosial. Ilmu ekonomi
memberikan alat analisis yang diperlukan untuk menganalisis keputusan dan perilaku
ekonomi individu, rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah dalam konteks sosial.
Sementara itu, IPS memberikan perspektif yang lebih luas tentang faktor-faktor sosial, politik,
dan budaya yang mempengaruhi kegiatan ekonomi serta dampaknya pada masyarakat.

Selain itu, ilmu ekonomi juga berperan dalam menganalisis ketimpangan sosial dan masalah
kemiskinan dalam masyarakat. Melalui studi tentang distribusi pendapatan, kesenjangan
ekonomi, dan mobilitas sosial, ilmu ekonomi berkontribusi dalam merumuskan kebijakan
sosial dan ekonomi yang berpihak kepada kelompok yang rentan dan mendorong
pembangunan yang inklusif. Dalam era globalisasi dan interkoneksi ekonomi, IPS dan ilmu
ekonomi bekerja sama dalam memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh
masyarakat modern. Mereka bersama-sama menganalisis isu-isu seperti perdagangan
internasional, globalisasi finansial, industrialisasi, dan pembangunan berkelanjutan. Kajian IPS
dan ilmu ekonomi juga berperan dalam merumuskan kebijakan publik yang berorientasi pada
kesejahteraan masyarakat, stabilitas ekonomi, dan keadilan sosial.

Dengan demikian, hubungan antara Ilmu Pengetahuan Sosial dan ilmu ekonomi sangat
penting dalam memahami dan menganalisis fenomena sosial dan ekonomi dalam masyarakat.
Keduanya saling melengkapi dalam memberikan pemahaman yang holistik tentang perilaku
manusia, interaksi sosial, dan dinamika ekonomi yang mempengaruhi kehidupan sosial.

8
2.4 Ips dan Ilmu Politik
Hubungan antara Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Politik erat terkait dan saling
melengkapi. Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Politik keduanya berfokus pada pemahaman
tentang masyarakat, interaksi sosial, dan struktur kekuasaan yang ada di dalamnya. Meskipun
memiliki pendekatan yang sedikit berbeda, keduanya saling memberikan wawasan yang
penting dalam memahami politik dan dinamika sosial.

Ilmu Pengetahuan Sosial menyediakan kerangka kerja yang luas untuk mempelajari aspek-
aspek sosial dalam konteks politik. Disiplin ini menggabungkan sosiologi, antropologi,
ekonomi, dan sejarah untuk memahami norma sosial, nilai-nilai, dan interaksi sosial yang
membentuk masyarakat. Dalam konteks politik, pemahaman tentang bagaimana faktor-faktor
sosial ini mempengaruhi proses pengambilan keputusan politik, partisipasi politik, dan
dinamika kekuasaan menjadi sangat penting.

Di sisi lain, Ilmu Politik berfokus secara khusus pada studi tentang kekuasaan, kebijakan
publik, institusi politik, dan proses politik secara keseluruhan. Ilmu Politik mempelajari
struktur politik, sistem pemerintahan, partai politik, pemilihan umum, dan berbagai aspek
lainnya yang terkait dengan politik. Dalam konteks ini, Ilmu Pengetahuan Sosial memberikan
pemahaman yang lebih luas tentang faktor-faktor sosial yang mempengaruhi politik,
termasuk faktor budaya, ekonomi, dan sosial yang dapat memengaruhi perilaku politik dan
pembentukan kebijakan.Kedua disiplin ini saling melengkapi dalam analisis politik. Ilmu Politik
memberikan pemahaman yang lebih khusus tentang struktur kekuasaan politik, proses
pengambilan keputusan, dan sistem politik secara formal. Sementara itu, Ilmu Pengetahuan
Sosial melengkapi dengan pemahaman tentang interaksi sosial, norma, nilai, dan konteks
sosial yang mempengaruhi politik. Keduanya saling memberikan perspektif yang berbeda
namun penting dalam memahami politik secara keseluruhan.

Dalam praktiknya, hubungan antara Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Politik sangat
relevan dalam analisis politik yang komprehensif. Penggunaan metode penelitian sosial yang
kuat, seperti survei, wawancara, dan analisis data, dapat memberikan pemahaman yang lebih
baik tentang preferensi politik, partisipasi politik, dan dinamika sosial yang mempengaruhi
politik. Dengan gabungan pengetahuan dari kedua disiplin ini, kita dapat memperoleh
pemahaman yang lebih baik tentang peristiwa politik, perkembangan kebijakan, dan interaksi
politik dalam masyarakat.

9
2.5 Ips dan Ilmu Sejarah
Hubungan antara Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Sejarah sangat erat karena keduanya
saling melengkapi dalam memahami dan menganalisis perkembangan dan dinamika
masyarakat dalam konteks waktu. Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Sejarah keduanya
berkontribusi dalam memahami latar belakang sosial, perubahan sosial, dan faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan masyarakat.

Ilmu Sejarah mempelajari peristiwa masa lalu, kehidupan manusia, peradaban, dan
perkembangan sosial dalam waktu. Melalui kajian sumber primer, penelitian arsip, dan
analisis naratif, Ilmu Sejarah memberikan pemahaman tentang kejadian masa lalu, kehidupan
masyarakat pada masa lalu, serta perubahan sosial dan politik yang terjadi. Dalam konteks ini,
Ilmu Pengetahuan Sosial memberikan kerangka kerja analitis yang lebih luas untuk memahami
dan menjelaskan aspek-aspek sosial dalam sejarah. Disiplin ini mempelajari norma, nilai,
struktur sosial, proses sosial, dan dinamika sosial yang membentuk masyarakat pada masa
lalu. Ilmu Pengetahuan Sosial memberikan perspektif yang penting dalam menganalisis
sejarah. Dengan menggunakan metode penelitian sosial yang komprehensif, seperti analisis
komparatif, analisis statistik, dan penelitian lapangan, Ilmu Pengetahuan Sosial dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek-aspek sosial yang
mempengaruhi peristiwa sejarah. Misalnya, pemahaman tentang struktur sosial, interaksi
sosial, stratifikasi sosial, faktor ekonomi, politik, dan budaya yang mempengaruhi
perkembangan masyarakat pada masa lalu. Kedua disiplin ini saling melengkapi dalam
memahami peristiwa sejarah dan perkembangan sosial. Ilmu Sejarah memberikan narasi dan
konteks tentang kejadian masa lalu, sementara Ilmu Pengetahuan Sosial menyediakan
kerangka konseptual dan alat analisis untuk menggali faktor-faktor sosial yang mempengaruhi
dan menjelaskan dinamika sosial dalam sejarah.

Dalam praktiknya, hubungan antara Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Sejarah penting
dalam memahami dan menganalisis peristiwa masa lalu. Gabungan pengetahuan dari kedua
disiplin ini memungkinkan kita untuk memahami lebih baik tentang perkembangan sosial,
perubahan budaya, peran institusi, konflik dan kolaborasi, serta perubahan kebijakan yang
terjadi dalam sejarah. Dengan memadukan pendekatan Ilmu Pengetahuan Sosial yang
berfokus pada aspek sosial dan pendekatan Ilmu Sejarah yang berfokus pada narasi dan
konteks, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang masa lalu dan
mempelajari pelajaran berharga untuk masa depan.

10
2.6 Hubungan Ips dan Ilmu Antropologi
Antropologi mempelajari manusia dalam berbagai aspeknya, seperti budaya, sosial,
biologis, dan sejarah. IPS dan antropologi saling melengkapi dalam memahami masyarakat
manusia. Antropologi mempelajari kebudayaan dan tradisi masyarakat serta peran individu
dalam konteks sosial. IPS menggunakan pendekatan antropologi untuk memahami dinamika
sosial, perubahan budaya, dan peran individu dalam masyarakat. Dengan demikian, hubungan
ini membantu dalam memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh tentang masyarakat
manusia.

2.7 Hubungan Ips dan Ilmu Sosiologi


Sosiologi mempelajari struktur sosial, interaksi sosial, dan perilaku kolektif manusia dalam
masyarakat. IPS dan sosiologi saling terkait dalam memahami fenomena sosial. Sosiologi
memberikan kerangka konseptual dan metode analisis untuk mempelajari pola-pola sosial,
stratifikasi sosial, perubahan sosial, dan dinamika kelompok dalam masyarakat. IPS
menggunakan pendekatan sosiologi untuk menganalisis fenomena sosial dalam konteks sosial
yang lebih luas. Hubungan ini memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang
interaksi sosial dan struktur masyarakat.

secara keseluruhan, IPS memiliki hubungan yang erat dengan berbagai disiplin ilmu sosial.
Mengintegrasikan pengetahuan dan metode dari ilmu sosial, geografi, ekonomi, politik,
sejarah, antropologi, dan sosiologi memungkinkan IPS untuk memahami masyarakat secara
holistik dan multidimensional. Dalam kombinasi, disiplin ilmu ini memberikan perspektif yang
komprehensif tentang dinamika sosial, politik, ekonomi, dan sejarah manusia.

11
BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan
IPS memiliki hubungan yang erat dengan disiplin ilmu sosial seperti ilmu sosial, geografi,
ekonomi, politik, sejarah, antropologi, dan sosiologi. Hubungan ini memungkinkan IPS untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena sosial dalam
masyarakat. Dalam kajian IPS, penggunaan konsep dan metode dari disiplin ilmu sosial
tersebut membantu dalam menjelaskan aspek-aspek sosial, ekonomi, politik, dan sejarah
dalam konteks yang lebih luas. Dengan begitu, IPS dapat memberikan wawasan yang lebih
baik tentang kompleksitas dan dinamika masyarakat yang kita tinggali.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://internationaljournallabs.com/blog/contoh-makalah-
yang-benar-pdf/
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61b1b210e063f/
contoh-makalah-beserta-struktur-penulisannya/
https://osf.io/8hmbj/download/?
format=pdf#:~:text=Struktur%20IPS%20terdiri%20dari
%20dari,IPS%20sudah%20lama%20kita%20ketahui
https://www.detik.com/bali/berita/d-6475579/susunan-
contoh-makalah-yang-benar-yang-bisa-dijadikan-pedoman

13

Anda mungkin juga menyukai