Anda di halaman 1dari 2

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur, kami panjatkan kepada Tuhan Yesus,atas berkat dan anugrah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan judul “DASAR-DASAR
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI PENDIDIKAN”. Adapun tujuan pembuatan makalah ini
adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar-Dasar Pendidikan dan dapat
melihat dengan jelas siapa diri kita baik sebagai pribadi maupun anggota kelompok atau
masyarakat,lalu bersifat lebih tanggap, kritis dan rasional.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Helena Turnip M.pd selaku dosen mata
kuliah Dasar-dasar Pendidikan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih terbatas dan jauh
dari sempurna,karena pengetahuan, pengalaman dan waktu yang kami miliki sangat
terbatas. Namun kami telah berusaha dan bekerja keras supaya makalah ini bermanfaat
bagi pembaca sekalian.Terima Kasih.

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pendidikan di era globalisasi menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat.


Cepatnya perubahan yang terjadi dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat, di satu
sisi dapat membawa kemajuan, namun juga sekaligus melahirkan kegelisahan pada
masyarakat. Salah satu hal yang dapat menggelisahkan masyarakat adalah persoalan
moral. Orang sepertinya tidak lagi memiliki pegangan akan norma-norma kebaikan. Dalam
situasi ini, terutama dalam pendidikan, dibutuhkan sikap yang jelas arahnya yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Pendidikan tidak hanya dituntut mengikuti dan menyesuaikan dengan perubahan sosial
yang ada, namun lebih dari itu, pendidikan juga dituntut untuk mampu mengantisispasi
perubahan dalam menyiapkan generasi muda untuk mengurangi ketidaksesuaian di masa
yang akan datang, maka dari itu dalam pendidikan akan dipelajari sosiologi dan antropologi
budaya.
Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat, dan
perkembangan masyarakat. Sosiologi merupakan cabang Ilmu Sosial yang mempelajari
masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dan studi sosiologi ini lebih
menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya. Antropologi adalah suatu studi
yang mempelajari tentang kehidupan manusia baik dari segi fisik, sosial dan budayanya.
Pendidikan tidak hanya bertujuan menghasilkan pribadi yang cerdas dan terampil, tetapi
juga menghasilkan pribadi yyang memilki nurani dan budi pekerti. Tanpa adanya integritas
pribadi, kecerdasan dan keterampilan bisa saja disalahgunakan untuk hal-hal yang
merugikan. Untuk itu, disadari pentingnya pengembangan budi pekerti di pusat-pusat
pendidikan, termasuk di sekolah.
Dalam kaitannya dengan upaya kualitas sekolah misalnya, sekurangnya ada tiga aspek
pokok yang perlu diperhatikan, yaitu : 1) proses belajar mengajar, 2) kepemimpinan dan
manajemen sekolah, dan 3) kultur sekolah. Kultur sekolah belum banyak diangkat sebagai
salah satu faktor yang menentukan, termasuk dalam upaya pengembangan moral siswa.
1.2 Rumusan masalah

1.Jelaskan Pendidikan sebagai Enkulturasi dan Sosialisai ?


2.Jelaskan Hubungan Pendidikan,Masyarakat dan Kebudayaan
3.Jelaskan Lingkungan Pendidikan
4.Jelaskan Pola Kegiatan Sosial Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai