Aplikasi Berpikir Sistem Untuk Penguatan Sistem Dan Daya Tahan (Resilience) Kesehatan Masyarakat Kapita Selekta
Aplikasi Berpikir Sistem Untuk Penguatan Sistem Dan Daya Tahan (Resilience) Kesehatan Masyarakat Kapita Selekta
01 02 03 04
Annida Nur Adilah Maria Astuti Dwi Putri Luthfia Desty W. Firston Arfiansyah
25000120140331 25000120140353 25000120140193 25000120140180
]
05 06 07 08
Kunik Misbah K. Mohammad Amer Alfaris Ladinna Amanda S. Muhammad Syafii
25000120140303 25000120140354 25000120140355 25000120140162
01
] Kesehatan Masyarakat sebagai
On air Suatu Sistem yang Kompleks
A. Pengertian Kesehatan Masyarakat Sebagai
Suatu Sistem Yang Kompleks
Kesehatan masyarakat sebagai suatu sistem yang kompleks karena masalah kesehatan
masyarakat merupakan suatu masalah yang sangat kompleks, yaitu saling berkaitan dengan
faktor-faktor diluar bidang kesehatan. Kompleksitas masalah kesehatan yang dihadapi hanya
dapat diatasi dengan cara berpikir sistem yaitu cara berpikir yang memandang suatu masalah
] secara keseluruhan, bukan terpisah-pisah.
Kesehatan masyarakat sebagai sistem yang kompleks memiliki beberapa sifat:
1. Fokus pada pola yang muncul terkait dengan hasil kesehatan penduduk
2. Kesehatan individu dipengaruhi tubuh sebagai sistem kompleks itu sendiri yang
berinteraksi dengan banyak faktor lingkungan.
3. Interaksi antara orang-orang dalam situasi sosial membawa masalah kompleksitas
untuk terjadinya peristiwa penyakit.
A. Pengertian Kesehatan Masyarakat Sebagai
Suatu Sistem Yang Kompleks
4. Kesehatan masyarakat memiliki dimensi politik yang kuat dan tidak terduga yang
mempengaruhi bagaimana masalah kesehatan masyarakat mempengaruhi
masyarakat.
] 5. Sistem kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh rangkaian program perawatan
kesehatan di masyarakat serta sifat kompleks pertanggungan asuransi.
6. Sistem kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh pendidikan tenaga kesehatan
masyarakat.
B. Core Function Public Health dan 10
Layanan Essensial
]
B. Core Function Kesmas sebagai Suatu Sistem Yang Kompleks
1 2
ASSESSMENT POLICY DEVELOPMENT
(PENILAIAN) (PENGEMBANGAN KEBIJAKAN)
] Memantau status ● Menginformasikan, mendidik, dan
kesehatan untuk memberdayakan masyarakat tentang
mengidentifikasi masalah kesehatan
masalah kesmas, ● Mengembangkan kebijakan dan
mendiagnosis dan rencana untuk mendukung upaya
menyelidiki masalah kesehatan individu dan masyarakat
dan bahaya kesehatan ● Memobilisasi kemitraan masyarakat
di masyarakat untuk mengidentifikasi dan
memecahkan masalah kesehatan
C. Layanan Essensial
● Layanan Essensial I (Monitor Health) Memantau status kesehatan untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat
● Layanan essensial II (Diagnose and Investigate) Mendiagnosis dan menyelidiki masalah
kesehatan maupun bahaya kesehatan di masyarakat
● Layanan Essensial III (Inform, Educate, Empower) Menginformasikan, mendidik dan
] memberdayakan masyarakat mengenai masalah kesehatan
● Layanan Essensial IV (Mobilize Community Partnership) Memobilisasi kemitraan
masyarakat guna mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan
● Layanan Essensial V (Develop Policies) Mengembangkan kebijakan dan rencana yang
mendukung upaya kesehatan baik individu maupun masyarakat
● Layanan Essensial VI (Enforce Laws) Menegakan hukum dan peraturan yang
melindungi kesehatan serta memastikan keselamatan
● Layanan Essensial VII (Link to Provide Care) Menghubungkan
orang ke layanan kesehatan pribadi yang diperlukan dan
memastikan penyediaan perawatan kesehatan apabila tidak
tersedia
● Layanan Essensial VIII (Assure Compotent Workforce) Menjamin
tenaga KesMas dan kesehatan individu(pribadi) yang kompoten
]
● Layanan Essensial IX (Evaluate) Mengevaluasi efektivitas,
aksesbilitas dan kualitas layanan kesehatan individu(pribadi) dan
berbasis populasi dan yang terakhir
● Layanan Esessensial X Penelitian yang digunakan untuk
wawasan baru dan solusi inovatif untuk masalah pada
kesehatan
3
ASSURANCE (JAMINAN)
● Menegakkan hukum dan peraturan yang melindungi kesehatan
dan memastikan keselamatan
● Menghubungkan orang ke layanan kesehatan pribadi yang
dibutuhkan, dan memastikan penyediaan perawatan kesehatan
] jika tidak tersedia
● Memastikan tenaga kesehatan masyarakat dan tenaga
kesehatan pribadi yang kompeten
● Mengevaluasi, efektivitas, aksesibilitas, dan kualitas pelayanan
kesehatan perorangan dan berbasis populasi
02
] Pendekatan Learning
On air Organization untuk Kesmas
A. Penting Menerapkan Learning Organization
untuk Kesmas
Secara sederhana, organisasi pembelajar adalah organisasi yang terampil dalam
menciptakan, memperoleh, dan mentransfer pengetahuan, memodifikasi perilakunya
untuk mencerminkan pengetahuan dan wawasan baru.
Learning organization mendukung individu dan organisasi agar mampu
Penguasaan
Pribadi (Personal
Mastery)
Model Pola
]
(Mental Model)
Visi Bersama
(Shared Vision)
Belajar Team
(Team Learning)
Berpikir Sistem
(System Thinking)
B. 5 Disiplin
1. Penguasaan Pribadi (Personal Mastery)
Penguasaan pribadi merupakan suatu disiplin yang antara lain menunjukkan
kemampuan untuk senantiasa mengklarifikasi dan mendalami visi
pribadi,memfokuskan energi, mengembangkan kesabaran, dan memandang
realitas secara obyektif. Penguasaan pribadi juga merupakan kegiatan belajar untuk
] meningkatkan kapasitas pribadi Dalam learning organization, individu dan
profesinya dipandang sebagai faktor yang krusial untuk membawa keberhasilan
organisasi. Oleh karena itu, individu tidak boleh berhenti belajar.
] suatu cara dalam menganalisis dan berpikir tentang suatu kesatuan dari
keseluruhan prinsip-prinsip. Secara sederhana berpikir sistem ini dapat
dikatakan sebagai melihat organisasi sebagai satu kesatuan yang tidak
terpisahkan.
03
Peran Pemimpin dan Kompetensi
untuk Penguatan dan Daya tahan
]
On air
Sistem Kesehatan (Health System
Resilience)
Health System Resilience
kapasitas pelaku kesehatan, institusi dan populasi untuk mempersiapkan
secara efektif dalam menangani krisis kesehatan artinya sistem kesehatan
tetap berfungsi saat krisis melanda
Membangun kebersamaan
Mengendalikan
Membangun integritas dan
akuntabel
04
] Situasi Menghadapi Kasus
On air COVID-19 dan Ancaman
Kesehatan lainnya
Health Resilience dalam mengelola
Pandemi COVID-19
1. Adanya kerjasama antara pemerintah yang melibatkan sektor terkait dalam rangka
menanggulangi pandemi COVID-19
2. Menjamin seluruh masyarakat memiliki akses ke layanan kesehatan yang mereka