Daftar isi
01 Defini kekerasan 04 Fungsi kekerasan
Definisi kekerasan
02 menurut para ahli
05 Dampak kekerasan
Colombijn mendefinisikan kekerasan sebagai perilaku yang melibatkan kekuatan fisik dan
2 dimaksudkan untuk menyakiti, merusak, atau melenyapkan seseorang atau sesuatu.
James B. Rule berpendapat bahwa kekerasan merupakan manifestasi naluri bersama atau
3 gerakan naluri primitif yang merupakan kondisi-kondisi tindakan massa.
Definisi kekerasan menurut para ahli
Abdul Munir Mulkhan mendefinisikan kekerasan sebagai sebuah tindakan fisik yang
4 dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan untuk melukai,
merusak, atau menghancurkan orang lain atau harta benda dan segala fasilitas
kehidupan yang merupakan bagian dari orang lain tersebut.
Stuart dan Sundeen berpendapat bahwa perilaku kekerasan dan tindak kekerasan
5 merupakan ungkapan perasaan marah dan permusuhan yang mengakibatkan hilangnya
kontrol diri, yang mengakibatkan individu dapat berperilaku menyerang atau melakukan
suatu tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
Pertahanan Diri: Beberapa orang berpendapat bahwa kekerasan dapat memiliki fungsi
sebagai bentuk pertahanan diri. Dalam situasi di mana seseorang merasa terancam, mereka
mungkin menggunakan kekerasan sebagai respons untuk melindungi diri mereka sendiri
atau orang lain.
= Kontrol Sosial: Beberapa teori sosial menyatakan bahwa kekerasan dapat digunakan
sebagai alat untuk mengontrol dan menekan masyarakat. Pemerintah atau kelompok
kekuasaan dapat menggunakan kekerasan untuk menegakkan aturan dan norma tertentu.
Pemberontakan atau Perlawanan: Dalam beberapa kasus, kelompok atau individu yang
merasa tertindas atau tidak puas dengan situasi tertentu dapat menggunakan kekerasan
sebagai alat untuk melawan atau memberontak terhadap kebijakan atau keadaan yang
mereka anggap tidak adil.
05
Dampak kekerasan
Dampak dari kekerasan
Berikut merupakan dampak negatif dan positif dari kekerasan: