Anda di halaman 1dari 28

Resume

Kulwap
Lahap, Sehat Jauh dari
GTM

bersama
DR. ANISSA FLORENCE, CIMI
RDDENISA
Breastfeeding
IYCF Counselor Feeding Theraphy

19 Januari 2024
Highlight Materi

Halo semuanya selamat siang,


jadi untuk siang hari ini kita akan membahas soal intinya sih soal GTM dan
juga hubungannya dengan berat badan nah tentunya ketika anak gak mau
makan tentu akan mengalami yang namanya penurunan berat badan
ataupun berat badan stagnan. Karena kita tahu sendiri ya untuk laju
pertumbuhan atau untuk meningkatkan berat badan, panjang badan, itu
butuh tunjangan dari nutrisi. Gimana caranya kalau anaknya nggak mau
makan, terus kita berusaha untuk ngasih dia panjang dan berat badan yang
sesuai. Sebelum kita memulai proses belajar di siang hari ini, aku akan
menjelaskan sedikit background pendidikanku. Jadi aku dokter umum, tetapi
aku sudah mengalami atau mengambil sertifikasi pemberian makan balita
dan anak dan juga konsolermenyuswi pada tahun 2022 pada saat ini juga
aku sudah mengambil sertifikasi feeding therapist pada akhir tahun lalu
bulan Desember cuma ini belum diperbarui selain itu saat ini aku juga
sedang dalam pendidikan diploma Montesori, doain ya mudah-mudahan
cepat lulusnya ya, targetnya sih 2025 bakal akan lulus gitu ya, sehingga
nantinya kalau aku sudah ada sertifikasi yang lain lagi, aku bisa bagiin yang
lebih banyak lagi nih kepada ibu-ibu.

Dan aku hanya mengingatkan sedikit sebelum kita mulai kelas kita pada
siang ini adalah materi ataupun edukasi yang aku berikan pada hari ini
bukanlah saran medis sehingga kalau misalnya apapun yang kita diskusikan
pada siang hari ini berbeda dengan saran medis dari dokter yang memeriksa
anak ibu secara langsung itu tidak boleh digantikan ya, Mam. Jadi, untuk
meng-confirmasi adalah tanyakan kembali ke dokternya. Jadi, jangan serta-
merta diambil mentah-mentah materi yang ada di siang hari ini, oke? .
Highlight Materi

Jadi yang namanya faktor sukses makan supaya kita gampang untuk
mengerucutkannya terbagi menjadi dua. Jadi aku bagi menjadi dua ya.

Faktor dari biomedika


biomedikal itu adalah keadaan anak, apakah anaknya pada saat itu sedang
sakit, ataupun mungkin sedang mengalami alergi, silensis, dan sebagainya
itu menjadi salah satu indikator dari faktor sukses makan.
Faktor lingkungan
Jadi faktor lingkungan juga berpengaruh kepada anak apakah dia mau
makan atau tidak termasuk stres ya, stres itu nggak hanya anaknya yang
stres orang tuanya juga, jadi aku seringnya kalau di Instagram aku selalu
bilang kalau mood ibu itu menular sehingga kalau ibunya stress pasti akan
membesarkan seorang anak yang stress juga sehingga itu diperhatikan
banget, Mam, faktor lingkungan itu sangat berpengaruh kepada apakah anak
akan sukses makan atau tidak jadi stress gimana, kemudian bagaimana
meal time strukturnya, itu artinya adalah posisinya pada saat makan
kemudian setting itu artinya adalah duduknya di mana, pada waktu kapan,
dengan bersama siapa, jadi itu adalah setting kemudian feeding interaction
itu artinya adalah bagaimana interaksi dia dengan makanan dan juga
dengan orang tuanya dan juga manajemennya, manajemen artinya adalah
berapa lama durasinya kalau durasinya makin panjang tentu tidak maksimal
dan optimal ya kadang ada ibu-ibu karena anaknya nggak mau makan terus
durasinya memanjang bisa sampai satu jam satu setengah jam tentu itu
tidak akan menghasilkan proses makan yang baik kemudian bagaimana
family support?
Family support itu bukan hanya ibunya tetapi juga orang yang berada di
rumah itu. Ayahnya, mungkin neninya, atau mungkin tukang kebunnya, itu
juga berpengaruh dalam proses anak makan.
Highlight Materi

Sedangkan poin penting yang harus diperhatikan sih tiga ini ya. Jadi Jadi kalau
anak yang enggak mau makan, coba mami perhatikan dari tiga poin penting ini.
Ini enggak boleh ditawar karena semua anak harus diperhatikan dari tiga poin
ini.

Jangan kan anak-anak mami anaknya juga diperhatikan dari tiga poin ini. Apa
Apa aja itu, dok? Jadi Jadi kita tahu sendiri bahwa proses makan itu yang
berjuang nggak hanya anak, jadi ada anak juga, ada orang tua, ataupun ada
caregiver atau pengasuh, dan juga ada makanan. Sehingga ketiga faktor ini
haruslah saling seimbang satu sama lain nggak bisa ya kalau misalnya anaknya
mau makan nih tapi nggak mau makan maksudnya anaknya nggak mau makan
tapi maminya hanya fokus kepada makanannya aja nggak diperhatikan
anaknya gimana tuh apakah dia menarik tertarik dengan makan atau berapa
lama dia durasi makannya, kemudian bagaimana perhatiannya pada saat
makan, konsisten kah, atau gampang terpecah, terus tekstur makanannya,
gimana ekspresinya, itu harus diperhatikan. Kemudian faktor dari caregiver atau
parent dari pengasuh dan juga orang tua itu juga berpengaruh bagaimana
anaknya bisa makan termasuk dalam seberapa percaya orang tua pada proses
anak makan kenapa dok apa?

Emang apa hubungannya? Emang kita harus percaya sama anak ketika mau
makan? Ya Ya wajib, kenapa? Pada saat kita percaya pada anak maka tentunya
tidak akan ada tekanan-tekanan sehingga proses makan itu akan lebih enjoy
berbeda ketika misalnya kita itu nggak percaya pada anak misalnya ya anak
usia 9 bulan dia itu berusaha untuk memegang makanannya sendiri. Untuk
orang tua atau pengasuh yang tidak percaya pasti proses makan ini buru-buru
diintervensi.
Highlight Materi
Jadi anaknya mau coba pegang karena mungkin pemikiran orang dewasa di
sekitarnya itu berharap bahwa anak seusia gini harusnya langsung makannya
ahli ya, kayak kita makanan orang dewasa ya tentu tidak mungkin, sehingga,
aduh-aduh nggak usah kita suap aja, itu adalah salah satu contoh gitu ya.
Kemudian bagaimana reaksi kita terhadap setiap apa yang anak lakukan di
meja makan itu juga berpengaruh contohnya mungkin ketika anaknya ngelepek
kita tuh berlebihan banget, aduh deh kenapa dilepet gitu atau pada saat
anaknya makan kita sering sekali, dek makan tuh makan sayurannya atau
makan proteinnya, padahal anaknya mungkin berusaha untuk memperhatikan
ini teksturnya gimana, aroma makanannya gimana gitu ya. Kemudian
bagaimana sensitifnya orang tua dan pengasuh terhadap kode-kode yang anak
memberikan, contohnya pada saat makan mungkin anaknya sering melihat, oh
ternyata setelah dikoreksi kemampuan oromotor dengan tekstur makanannya
tidak balance, jadi kita tidak bisa memaksakan kenda kita, kita harus
memperhatikan apakah kemampuan anak makan itu seturut dengan tekstur
dan proses dia makan. Kemudian makanannya, dari faktor makanan, nah faktor
makanan juga berpengaruh ya, apa yang disajikan, warnanya bagaimana,
bagaimana caranya, di mana disajikan, itu sangat berpengaruh. Sehingga yang
namanya anak GTM atau tidak kita nggak bisa hanya berpedoman pada satu
faktor saja.

Biasanya ibu-ibu itu hanya faktor feeding rules saja dibenerin, dok saya sudah
ngebenerin feeding rules itu, tetapi kok anak saya tidak mau makan, ternyata
yang dibenerin cuma feeding rulesnya saja, tetapi dirinya sebagai orang dewasa
dan orang tua itu tidak siap atau tidak dibenerin caranya menangani anak pada
proses makan.
Highlight Materi

Nah ini adalah faktor yang lebih mengerucut lagi ya, kenapa sih seorang anak itu
mau makan? Jadi Jadi biasanya kenapa seorang anak itu mau makan adalah
pasti karena dia lapar, kemudian apakah napsu makannya ada? Ada nggak si
dok anak yang napsu makannya ada, tetapi dia nggak lapar? Ada.

Ada nggak sih don anak yang sebenarnya lapar, tapi napsu makannya nggak
ada? Ada. Sehingga yang namanya proses makan itu harus balance, kayak yang
aku bilang di slide sebelumnya ya, bahwa untuk bisa makan anak itu harus
punya rasa lapar, harus punya napsu makan, dan juga harus memiliki
kemampuan, ingat, yang namanya rasa lapar, yang namanya napsu makan
ada, tetapi kemampuan yang enggak ada tentu tidak akan mendapatkan
proses makan yang optimal, gitu ya, dan kenapa sih seorang anak itu enggak
mau makan? Kita tidak sadar bahwa ternyata sebagian besar penyebab anak
tidak mau makan adalah karena takut dan cemas. Otomatis soal takut dan
cemas ini ada hubungannya 100% dengan reaksi orang dewasa, pengasuh,
ataupun orang tua pada saat proses makan.
Highlight Materi
Dan juga kenapa seorang anak itu tidak mau makan? Karena Karena terlalu
menantang saat proses makan. Contohnya, Contohnya, anaknya mungkin
terlalu ngantuk, tapi karena ibunya mau mempetin jadwal sesuai dengan jadwal
harian pada saat itu dipaksa anak yang makan, toh dia tidak akan mau makan.
Atau contohnya anaknya baru saja naik tekstur, tetapi ibunya tidak didukung
dengan cara stimulasi oromotor yang tepat. Akhirnya kesulitan deh anaknya,
terlalu challenging.

Nah, sehingga yang namanya proses makan, kita tidak hanya boleh berpikir
bagaimana caranya anak untuk bisa masuk nutrisinya. Jadi yang namanya
proses makan tidak melulu untuk menaikan berat badan. Menaikan berat badan
itu adalah bonus dari proses makan yang sesuai dengan kemampuannya.
Sehingga sebenarnya yang paling utama dalam proses makan adalah
bagaimana seorang anak bisa mampu, bisa tahu kapan dia harus makan, dan
bisa enjoy dalam makan, bukan untuk menaikan berat badan saja.
Highlight Materi

Sekarang kita masuk ke dalam apa sih penyebab anak berat badannya sulit
naik, jadi kalau aku bikin ya berat badan sakanan atau berat badan sulit naik itu
ada empat faktor jadi tentu yang pertama yang harus dikoreksi adalah ASI
ataupun MPASI-nya ADEKUAT nggak kemudian yang kedua adalah oh ternyata
sudah ADEKUAT nih dok apalagi dikoreksi, nah penyerapannya dimana
penyerapannya maksimal nggak karena ada beberapa penyebab ya kenapa
anak ini jadinya penyerapannya nggak maksimal padahal yang dia makan
banyak contohnya adalah mungkin anak-anak intoleransi atau anak-anak
alergi atau anak-anak yang pada saat itu mengkonsumsi proses makan yang
seharusnya tidak digabungin, contohnya dia makan protein hewani dengan
turunan susu yang memiliki banyak sekali kalsium, tentu tidak akan memberikan
penyerapan yang sempurna.

Kemudian yang ketiga adalah apakah anak itu sedang mengalami silent
disease atau tidak. Jadi yang namanya silent disease tidak hanya TB tidak hanya
anemia tidak hanya ISK yang namanya silent disease adalah semua penyakit
yang anak derita pada saat dia MPASI gitu ya termasuk misalnya mencet dan
sembelit yang MPASI atau mungkin bapil yang berulang demam yang berulang
itu bisa juga menjadi salah satu faktor silent disease, karena kita tahu sendiri ya,
mami yang namanya anak kalau sakit, pastilah kebutuhan energi dan nutrisinya
akan lebih besar dibandingkan pada saat dia sehat.
Highlight Materi
Kemudian yang keempat adalah defisiensi mikronutrien. Kalau misalnya mami
baca ya permen test tentang asupan nutrisi mikronutrien pada anak itu sudah
terang jelas ya, mbak, bahwa ternyata kebutuhan anak itu tidak hanya
makronutrien, jadi makronutrien itu kan karbohidrat, protein, dan lemak, ternyata
mikronutrien juga butuh, mikronutrien itu contohnya apa dong, kaya zat besi,
kemudian juga kalsium, zinc, omega 3, itu adalah salah satu contoh mikronutrien
yang lainnya banyak ya, itu hanya salah satu yang teringat sama aku. Nah,
mikronutrien-mikronutrien ini tidak melulu akan didapatkan anak secara
seimbang dengan makan yang banyak.

Makanya perlulah kita memberikan anak menu yang seimbang. Tidak ada
satupun menu yang dewa ya, ya, Mam, yang bisa memberikan 100% fungsi nutrisi
tersebut, contohnya karena kita tahu hati ayam itu adalah protein yang bagus
apakah hati ayam kalau dikonsumsi setiap hari dapat memenuhi keseluruhan
nutrisi termasuk dari makro dan mikro nutriennya? Tidak !,
sehingga yang namanya nutrisi harus saling berkesinambungan jadi saling
melengkapi satu sama lain
Highlight Materi
Highlight Materi

Nah sebenarnya kalau kita ngomongin komposisi MPASI ini sudah tertera jelas
ya, Mam, di buku KIA ataupun di web IDAI sudah tertera jelas bahwa ternyata
kebutuhannya itu karbohidrat 35-60 persen, kemudian lemak 30-45 persen,
dan juga protein sekitar 10-15 persen. Sering sekali lupa tuh ibu-ibu karena
protein cegah stunting, protein cegah stunting, ibu-ibunya hanya fokus kepada
protein lupa ngasih lemak, lupa kasih karbohidrat yang memiliki kebutuhan dan
porsi yang lebih banyak Balik lagi kayak yang tadi aku bilang di slide sebelah
bahwa setiap komposisi memiliki perannya masing-masing sehingga
sebenarnya yang namanya merencanakan menu anak, nggak usah ribet-ribet,
ikutin aja panduan buku KIA, itu udah paling benar. Dan yang paling penting
panduan di buku KIA itu hanyalah panduan ya, bukan target. Jadi, apakah anak
harus habis misalnya usia 6 sampai 8 bulan harus habis 125 mili, dok? Enggak
Enggak harus. Balik lagi ke kemampuan anaknya. Terus kalau misalnya berat
badannya nggak naik di mana? Nah Nah balik lagi, tadi ke 4 faktor atau pilar
penyebab anak berat badan sulit naik.
Highlight Materi
Highlight Materi

Nah aku akan sedikit menjelasin soal zat besi ya, kenapa zat besi ini harus di-
highlight di kelas ini, karena ternyata memang seturut dengan penelitian bahwa
ternyata anak-anak di Indonesia itu sangat kekurangan mengkonsumsi zat besi.
Kenapa? Kenapa? Karena kurang mengkonsumsi protein hewani. Sehingga zat
besi yang terbaik adalah terbuat dari hewan, bukan dari tumbuhan, bukan
berarti dari tumbuhan tidak boleh diberikan, boleh saja, tetapi penyerapannya
tidak maksimal, Gimana caranya memaksimalkan penyerapan zat besi pada
tungguan misalnya kayak bayam ya, bayam itu mengandung zat besi yang
cukup besar. Tetapi walaupun besar, dia sulit dicerap, Mam.

Gimana caranya? Caranya adalah dengan mengkombinasikan zat besi


tersebut dengan vitamin C. Nah, jadi kalau zat besi diduetin sama vitamin C,
mereka akan mengalami penyerapan yang lebih baik dibandingkan tidak
diduetin atau dimakan tunggal.
Highlight Materi

Sebenarnya kalau kita bicara soal berat badan stagnan, kita tidak bisa
langsung ngelopat kasih anak menu kalori tinggi ya, ingatkan ya, mudah-
mudahan ibu-ibu yang ikut kelas aku nggak latah untuk buru-buru ngasih anak
tinggi kalori karena berat badan yang stagnan tanpa mencari tahu
penyebabnya apa. Yang paling baik sih kalau anak yang berat badan yang
stagnan itu dievaluasi dari yang tadi tuh, penyebab anak berat badan sulit
naik.

Oh ternyata kenapa berat badan sulit naik, oh ternyata karena MPASI-nya TIDAK
ADEKUAT atau asingnya yang tidak ADEKUAT atau dia silent disease, nah
penyebab-penyebab itu memiliki penata laksanaan yang berbeda-beda,
Kenapa? Karena percuma, Mam, kalau ternyata anaknya sialan diseksi atau
penyerapannya tidak sempurna. Mau sebanyak apapun Mami kasih sama
anaknya makanan yang bergizi, menu lengkap, protein, double protein, lemak
sehat, dan sebagainya tidak akan berguna kalau tidak dibenerin daerah
akarnya dulu. Jadi yang namanya meningkatkan kalori MPASI untuk menaikan
berat badan itu tidak boleh langsung lompat ke menu, tetapi kita harus cari
tahu penyebabnya dulu.
Highlight Materi
Highlight Materi
Highlight Materi

Nah, sehingga ketika kita ingin menaikan berat badan pada anak, yang
pertama adalah kita harus pintar-pintar memilih makanan-makanan yang
memiliki nilai kualitas yang lebih besar dibandingkan kuantitas.

Jadi kalau mau naikin berat badan kita enggak mikirin volume, kita enggak
mikirin kuantitas makanan, tidak mikirin porsi tetapi seberapa banyak itu
kualitas makanan tersebut. Ya kan, contohnya kalau misalnya maminya mau
naikin berat badan daripada pakai telur ayam lebih baik telur bebek tapi bukan
berarti anaknya harus makan telur bebek untuk naikin berat badan, tidak seperti
itu ini adalah sebuah saran saja gitu ya, percuma kan dok anak saya nggak
mau makan telur bebek tapi telur ayam mau, yaudah pake telur ayam aja
nggak usah dipaksain telur bebek walaupun mungkin telur bebeknya itu
memiliki kalorienya yang lebih besar dengan lemak yang lebih besar tapi kalau
anaknya sulit atau tidak suka ya tidak bisa dipaksakan juga, ya kan?

Kemudian pemilihan-pemilihan protein juga berpengaruh ya pada kenaikan


berat badan anak, contohnya daripada misalnya mami kasih dada ayam lebih
baik pahayam, kenapa pahayam itu memiliki lemak yang lebih besar dengan
kalori yang lebih besar dibandingkan dada ayam, seperti itu. Jadi Jadi sebagai
seorang ibu kita itu jangan berpaku pada yang itu-itu aja tapi tetap
berkreatifitas dalam memberikan makanan pada anak kita.
Highlight Materi

Dok gimana cara memaksimalkan makanan berkuah?

Kan makanan berkuah itu kalorinya lebih dikit. Jadi cara memaksimalkannya
adalah tambahkan sumber lemak, contohnya kayak santan, kemiri, atau pun
kuning telur itu bisa ditambahkan ke dalam makanan berpuah, seperti itu ya.
Highlight Materi
Highlight Materi

Dok, anak saya senang makan buah, gimana ya supaya berat badannya tidak
seret, tapi tidak juga melarang dia makan buah?

Jadi kalau anaknya senang makan buah, boleh nggak sih dikasih cemilanya
buah, padahal berat badannya seret, boleh. Tapi pilihlah buah-buahan yang
tinggi kalori, contohnya kayak pisang, mangga, kurma, atau juga alpukat, itu
tinggi-tinggi kalorinya ya.

Tapi dengan catatan tidak boleh diberikan secara tunggal, harus di join in
dengan sumber lemak kayak liprat pate, yoghurt, atau selai kacang sehingga
anak tetap mendapatkan snack-snack yang maksimal seperti itu.
Highlight Materi

Dan di sini aku tambahin satu material ini enggak aku jelasin, Mami bisa baca
aja bahwa ternyata posisi dan postur yang optimal pada MPSI itu menentukan
prestasi. Sehingga balik lagi kalau kita pengen anak kita makannya dengan
lahap, yang pertama adalah perhatikan postur dan posisinya bagaimana,
kemudian lingkungannya bagaimana, dan ekspektasi orang tuanya
bagaimana. Tentu disesuaikan dengan kemampuan anak dalam proses
makan. Apakah Apakah kemampuan orang oromotornya itu menunjang pada
makanan-makanan yang diberikan kepada dia.

Seperti itu.

(materi akan ditambahkan dalam google drive)


Tanya Jawab
PUTRI AGNESIA
DOMISILI: PEKANBARU
USIA ANAK: 3 DAN 4 TH
pertanyaan:
Bagaimana mengatasi anak yang picky eater? Dan bagaimana cara
mengatasi anak yang terbiasa makan sambil nonton televisi?

JAWABAN DR ANISSA
Untuk anak picky eater mami bisa gunakan metode food chaining dengan
mengenalkan makanan secara bertahap. Caranya bisa di sajikan bersama
makanan yang anak suka.
untuk anak yang terbiasa nonton tv tentu tvnya harus di matikan ya mam.
mungkin awalnya akan ada drama, tapi jika konsisten akan memberikan
hasil yang baik. atur jadwal nonton dan makan secara terpisah, berikan
anak peran saat makan. contoh menyiapkan makananya sendiri,
membantu ibunya memasak. usia 3 tahun dan 4 tahun sudah cukup
paham dengan aktivitas-aktivitas practical life. kadang yang orang tua
lupa adalah, tv dimatikan tapi anaknya ga dikasih kegiatan lain yang lebih
bertujuan.

ANNISA UL HASANAH
BEKASI
USIA ANAK: 20 BULAN
Pertanyaan:
Anak saya sebelumnya minum sutingkal rekomedasi dari dsa kemudian
keesokannya muntah2 dan selama seminggu nafsu makannya menurun.
Apakah ini disebut intoleransi? Dan bagaimana cara mengembalikan nafsu
makannya karna sedang mengejar bb

JAWABAN DR ANISSA
yang pertama, ibu harus balik ke dokter yang meresepkan sutingkal. tanya
sama dokter tersebut, apa penatalaksanaan yang harus dilakukan. untuk
masalah intoleransi, maaf sekali aku ga bisa kasih diagnosa dan insight
karna tidak periksa anaknya secara langsung.
cara mengambilkan nafsu makan, pastikan anak tidak sakit. coba bangun
kedekatan dengan anak karna ada kemungkinan dia trauma karna proses
muntah sebelumnya. atur rutinitas harian, dan perhatika 3 pilar utama anak
makan.
Tanya Jawab
SIDUM MERIANTANI
LIMBOK TENGAH
USIA ANAK: 6BULAN
pertanyaan:
Dok anak saya usia 6 bulan dan baru mpasi, dia maunya masih asi terus,
kalo makan paling 3 sampek 5 suap, pertanyaan saya bagaimana cara
menyeimbangkan antara pemberian asi dan mpasinya?

JAWABAN DR ANISSA
atur jadwalnya bu, tapi tidak saklek. mulai dari atur dulu jam tidurnya dan
awak windownya. segera makan setelah bangun, 2 jam setelah bangun
boleh diberikan asi, karna biasanya anak akan mengantuk. menyusu tidak
sampai mengempeng di payudara. coba dirutinin ya

DESTRI UTAMI
PEKANBARU
USIA ANAK: 10 BULAN
pertanyaan:
Dok anak ku susah sekali makan makanan utamanya, sudah berbagai cara
saya sajikan, tetap susah sekali membuka mulutnya, saya tawarkn sktr 30
mnt kalau gk mau saya ganti dgn bubur yg manis ( jagung+kuning telur
bebek+santan+UHT) dia lgsung sktika lahap bgt, intinyaa kalau ktmu dgn
rasa yg manis dia mau gtu dok, dri awal MPASI mmng susah skli makan
makann utama nya ini, tp BB dan TB naik sesuai KMS, dgn kondisi sperti ini
jujur saya sedih, kadang stres nangis mnghadapi anak yg sulit sekali makan
😭 , mnurut dokter apa yg harus saya lakukan ya? Anak saya soalnya prnah
bb seret dari newborn smpai usia 3 bulan, khawatir saya gizi nya tidak
seimbang dok 🥹
JAWABAN DR ANISSA

coba atur jadwal harian, perbanyak sensory play. tidak melulu langsung
ganti menu dengan comfort zone anak. food chaining, perlahan-lahan
ubah komposisi bubur jagungnya. jadi awalnya kan jagung kuning telur
santan uht, ubah jadi kentang kuning telur santan uht atau ubi kuning telur
santan uht. kalau sampai bb sulit naik setelah di coba lakukan semua tips
yang ku sampaikan di materi, bawa ke dsa ya by
Tanya Jawab
FRISILIA
BOJONEGORO
USIA ANAK: 5 BULAN
pertanyaan:
Apakah picky eater bisa menurun kepada anak?

JAWABAN DR ANISSA
tidak. pola makan dikeluarga yang menurun, anak learning by doing.
sehingga kalau anak ingin makan bervariasi, orangtua harus mulai juga
mencontohkan.

UUN NURAENI
KAB BEKASI
USIA ANAK: 29BULAN
pertanyaan:
Vitamin untuk anak diatas 2tahun penting ga dok? apa saja boleh
direkomendasikn vitaminnya apa saja?

JAWABAN DR ANISSA
paling standart sih vitamin d ya bu, sisanya aku gabisa kasih rekomendasi
karna setiap anak beda kebutuhannya. makanlah real food secara
bervariasi dan berwarna warni, itu lebih baik.
Tanya Jawab
NABILA
BANDUNG
USIA ANAK:1 DAN 3 TAHUN
pertanyaan:
Apakah terapi frekuensi gelombang otak (seperti audiolyfe) benar2 bisa
berpengaruh terhadap nafsu makan anak dok?

JAWABAN DR ANISSA

baru tau ada metode ini, jadi aku gabisa kasih opini. harus ku pelajari dulu
yaa.

APRILIA RIZKI
BANGKA BELITUNG
USIA ANAK: 6 BULAN
pertanyaan:
izin bertanya dok, mengapa saat mulai MPASI bayi jadi lebih jarang BAB,
anak saya sebelumnya setiap hari BAB semenjak mulai MPASI jadi 2-3 hari
sekali, apakah normal? terimakasih

JAWABAN DR ANISSA

perhatikan konsumsi cairan, tekstur makanan. harusnya bab minimal 1x


sehari ya bu. jika ternyata 2-3 hari sekali ini sudah dapat dikatakan
sembelit. buat food jurnal, tracking makanan anak sehari-hari.
Tanya Jawab
NONA
PALEMBANG
USIA ANAK: 13 BULAN
pertanyaan:
Dok,anak sy selalu tersedak saat minum. Udah ganti model botol sippy cup,
pake sedotan, sedotan yg ada pemberat nya, pake yg 360° masih aja
tersedak. Itu bagaimana ya dok?

JAWABAN DR ANISSA

karna aku ga periksa langsung jadi aku ga bisa beri kesimpulan


menyeluruh ya. sehingga untuk anak2 yang gampang tersedak coba rutinin
sensory play, barefoot, dan sikat area lidah mulut dan gusi dengan sikat
berbulu lembut. sering kasih finger food yang bisa digigit hingga ke gusi
geraham. seperti paha ayam, biji mangga atau tebu

WANDA
KALIMANTAN TIMUR
USIA ANAK: 15 BULAN
ertanyaan:
Makan baik, tidur cukup, jarang sakit, bb naik irit. Apakah dari bb saja sudah
bisa menentukan adanya silent disease? Terima kasih dok

JAWABAN DR ANISSA

ga bisa. harus cek lab bu.


Tanya Jawab
DEASY RAHMAWATY
GRESIK
USIA 20 BULAN
pertanyaan:
Dokter, mengapa komposisi terbesar mpasi adalah karbohidrat dan bukan
protein hewani? Saya pernah baca protein hewani adalah makanan yg
paling mudah diserap tubuh bayi.

JAWABAN DR ANISSA

nah harusnya itu tanya sama yang memberikan panduan ya. protein ga
bisa dikonsumsi banyak buat bayi, ginjalnya belum matur

PRATIWI
BOGOR
USIA ANAK :1 TAHUN (KURANG 1 HARI)
pertanyaan:
Waktu anak saya umur 11 bulan. Anak saya GTM . Ga mau makan nasi,
makanan bertekstur kasar, bubur tim, ayam pun ga mau, akhirnya saya
kasih bubur instan milna (goodmil) dan anaknya mau makan. Apakah
boleh dan bagus bun sebagai alternatif makan saat GTM? Terima kasih dok

JAWABAN DR ANISSA
menurutku seberapa banyak pun kata orang bilang fortif itu bagus buat
anak, aku tetap lebih menyarankan menu homemade ya mam. apalagi
usia 11 bulan, fortif sudah ga bisa lagi digunakan karna kurang secara
tekstur dan komposisinya. memberikan bubur instan alih2 anak mau
makan bukan solusi. karna akan menimbulkan masalah baru, lebih baik di
cari tau kenapa anaknya ga mau makan. ingat makan itu ga hanya buat isi
nutrisi, tapi juga soal kemampuan
Closing
Statement
“ anakmu bukan dinilai dari seberapa bb dan pbnya, anakmu jauh lebih
berharga dari angka-angka di grafik. coba lihat anak secara
keseluruhan, harga setiap pencapaian kecil yang dia lakukan, peluk
dan cium setiap dia melakukan kesalahan.

menjadi ibu adalah berkat yang ga semua orang bisa dapatkan.

🤗

tidak ada juri dalam parenting. jadi gausah lomba-lombaan sama
orang. fokus sama diri, liat anakmu waktu tidur

dr. anissa florence

Anda mungkin juga menyukai