Anda di halaman 1dari 16

Chromium

• Metal terdapat di beberapa state oksidasi dari Cr2- ke Cr6+


• Ditemukan di mana – mana dalam air, udara, dan tanah
• Cr3+ merupakan bentik yang paling stabil biasanya terikat dengan
ligan yang mengandung N, O, atau S u/ membentuk
hexacoordinate dan kompleks octahedral. Di duga merupakan
bentuk yang paling penting dalam tubuh manusia.
• Kandungan kromium dalam tubuh diperlukan 4 – 6 mg
Sumber
• Pada makanan • Sumber yang baik
terdapat dalam adalah
bentuk Cr3+ – Daging
– Ikan
– Unggas
– Padi – padian

Keju
– Lombok hijau
– Jamur
– Bayam
• Apel • Teh
• Pisang • Bir
• •

Jeruk Wine
• Jus anggur • Jamur pembuat bir di
• Kayu manis duga mengandung
kompleks bahan aktif

Cengkeh biologis dari Cr yg


• Daun salam
sering disebut
• kunyit glucose tolerance
factor (GTF)
Absorbsi
• Acidic solution
solution seperti
seperti pada la
lambung,
mbung, Cr3
dapat larut dan dapat membentuk

kompleks dengan ligan


• Cr diduga diserap di usus halus terutama
jejenum

Di absorbsi dengan difusi atau dengan
transporter.
• 0.4% - 2.5% Cr yg dimakan diserap di
usus u/ digunakan dalam tubuh.
Faktor – faktor yang


mempengaruhi
mempengar
Meningkatkan uhi penyerapan
Picolinat juga

– Di lambung asam berperan sebagai


amino atau ligand lain ligand dng Cr U/
dapat membentuk menjaga tetap
khelat Cr inorganik. soluable mencegah
olation ketika berada
– Asam amini mis
mis
pada ph basa di usus
phenylalanine,
methionine, histidine kecil.
bertindak sebagai – Vitamin C
ligand u/
meningkatkan
absorbsi. Cr
Menghambat
• Cr inorganik ketika • Antasid mengurangi
berada di lingkungan absorbsi Cr
netral atau basa • Fitat juga dapat
berreaksi dengan ion mengurangi Cr.
hydroxyl untuk
membentuk molekul
yg lebih berat dan
menyebabkan
pengendapan Cr.
Prosesnya disebut
olation.
Transport
• Di darah Cr inorganik terikat dengan transferin.
Secara kompetitive
• Jika transferin tidak tersedia maka alternatifnya
adalah albumin.
• Globulin dan lipoprotein juga dapat menjadi
transport dalam konsentrasi yang tinggi.
• Beberapa Cr juga dapat beredar secara bebas
di darah
• Transport kompleks Cr belum diketahui
Simpanan
• Tubuh mengandung 4 – 6 mg Cr
• Jar: ginjal, hati, otot, limfa, jantung,
pankreas dan tulang.
• Konsentrasi Cr di jaringan menurun seiring
usia.
• Disimpan dalam jaringan dengan Fe
karena tranpornya dengan transferrin.
Fungsi dan Mekanisme Aksi
• Berfungsi dalam aksi insulin.
• Metabolisme asam nukleat u/ memelihara
kesatuan struktur untaian nukleat dan
pengaturan ekspresi gen.
Interaksi
• Kadar Cr yg tinggi berkaitan dengan
rendahnya kadar ferritin, jumlah total

kapasitas iron terikat, kejenuhan


transferrin.
Ekskresi
• Sebagian besar di ekskresi di urine
• Feses  tidak diserap

Sejumlah kecil hilang melalui deskuamasi
dari sel kulit.
Adekuat intake
• 20 – 30 µg / hari
• Selama hamil dan menyusui

30 & 45 µg
Defisiensi
• Ditemukan pada • Sign/symptom
konsumsi TPN tanpa – Penurunan BB
Cr n oral intake. – Peningkatan gd
• Meningkat pada plasma
keadaan trauma/stres – Tingginya asam lemak
bebas dalam darah.
berat.

DM,Heart diseases
Toxicity

Ambang batas
batas 1000µg
1000µg / hari  Cr3
Cr6 dapat menyebabkan peny
pernapasan, dermatitis, ulcer.
Assesment

•Urine  recent intake


•Hair populasi besar bukan
individu

Tidak ada parameter yg jelas.

Anda mungkin juga menyukai