Anda di halaman 1dari 22

SELAMAT DATANG

pada perkuliahan

DASAR-DASAR
BIMBINGAN DAN KONSELING

Dosen Pengampu :
Anila Umriana, M.Pd.
BIMBINGAN DAN KONSELING
(Sebuah Pengantar)

Pada pertemuan ini kita akan membahas tentang:


• Pengertian Bimbingan
• Pengertian Konseling
• Tujuan BK
• Fungsi BK
Mengapa diperlukan BK?
INDIVIDUAL DIFFERENCES
BIMBINGAN ADALAH…

• Bimbingan sebagai proses membantu orang per-orang


untuk memahami dirinya dan lingkungan hidupnya
(The process of helping individual to understand themselves
and their world, Shertzer & Stone, 1981)
•Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh
pembimbing kepada individu agar individu yang
dibimbing mencapai kemandirian dengan
mempergunakan berbagai bahan, melalui interaksi dan
pemberian nasihat serta gagasan dalam suasana asuhan
dan berdasarkan norma-norma yang berlaku (Tohirin,
2007: 20)
•Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang
dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau
beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja
maupun dewasa; agar orang yang dibimbing dapat
mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan
mandiri; dengan memanfaatkan kekuatan individu
dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan;
berdasarkan norma-norma yang berlaku (Prayitno,
2004: 99).
B bantuan
I individu
M mandiri
B bahan
I interaksi
N nasihat
G gagasan
A asuhan

N norma
KONSELING ADALAH…

• Konseling sebagai suatu proses interaksi yang mambantu individu


untuk memahami diri dan lingkungannya, dan menghasilkan
pembentukan dan atau penjelasan tujuan-tujuan dan nilai-nilai
tentang perilakunya di masa mendatang (counseling is an interaction
process that facilitates meaningful understanding of self and environment,
and result in the establishment and or clarification of goals and values for
future behavior, Shertzer & Stone, 1981).
• Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan
melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor)
kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut
klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien
(Prayitno, 2004: 105).
Konseling dapat berarti kontak atau hubungan timbal balik
antara dua orang (konselor dan klien) untuk menangani
masalah klien, yang didukung oleh keahlian dan dalam
suasana yang laras dan integrasi , berdasarkan norma yang
berlaku untuk tujuan yang berguna bagi klien
K KONTAK
O ORANG
N (ME)-NANGANI
S SUATU MASALAH
E EXPERT/AHLI
L (SE)-LARAS
I INTEGRASI
N NORMA

G (BER)-GUNA
TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Tujuan umum bimbingan dan konseling adalah untuk
membantu individu mengembangkan diri secara
optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan
predisposisi yang dimilikinya (seperti kemampuan
dasar dan bakat-bakatnya), berbagai latar belakang
yang ada (seperti latar belakang keluarga, pendidikan,
status social ekonomi) serta sesuai dengan tuntutan
posistif lingkungannya (Prayitno, 2004 : 114)

Tujuan khusus bimbingan dan konseling merupakan


penjabaran tujuan umum tersebut yang dikaitkan
secara langsung dengan permasalahan yang dihadapi
individu yang bersangkutan, sesuai dengan
kompleksitas permasalahannya (Prayitno, 2004: 114)
TUJUAN BK, secara lebih rinci:
PROBLEM SOLVING

DECISION MAKING

BEHAVIOR CHANGING

PERSONAL EFFECTIVENESS

MENTAL HEALTH
FUNGSI BK

1 FUNGSI PENCEGAHAN/PREVENTIF

2 FUNGSI PEMAHAMAN/UNDERSTANDING

3 FUNGSI PENGENTASAN/KURATIF

4 FUNGSI PEMELIHARAAN/PRESERVATIF

5 FUNGSI PENYALURAN
6 FUNGSI PENYESUAIAN

7 FUNGSI PENGEMBANGAN

8 FUNGSI ADVOKASI
Langkah-langkah BK

DIAGNOSIS

PROGNOSIS

TREATMENT / TERAPI
Gathering or
Counseling
collecting data
service service

Information Placement
service service

Evaluation and
follow up
service

GUIDANCE
Pengertian BKI
 Proses pemberian bnatuan terhadap individu agar mampu
hidup selaras dan serasi dengan ketentuan dan petunjuk
Allah, sehingga dapat mencapai kebahagian hidup di dunia
dan akhirat (Faqih, 2000: 4)
 Suatu usaha membantu individu dalam menanggulangi
penyimpangan perkembangan fitrah beragama yang
dimilikinya sehingga ia kembali menyadari perannya sebagai
khalifah di muka bum,I dan berfungsi untuk meyembah dan
mengabdi kepada Allah sehingga akhirnya tercipta
hubungan yang baik dg Allah, sesama, dan alam. (Hellen,
2002: 22)
 Suau aktivitas pemberian nasehat (anjuran/sara-saran)
dalam bentuk pembicaraan komunikatif antara konselor dan
klien, disebabkan karena kurangnya pengetahuan klien. Dg
tujuan : mengembangkan kualitas kepribadian yang
tangguh, mengembangkan kualitas kesehatan mental,
mengembangkan perilaku yang lebih efektif pada diri
individu dan lingkungannya, menanggulangi problema hidup
dan kehidupan scara mandiri (Adz-Dzaky: 2003:180)
Kesimpulan :

 Proses pemberian bantuan dari


konselor kepada klien
 Tujuan mengembangkan fitrah dan
potensi individu
 Sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Dasar BKI
 Al-Ashr 1-3 “demi masa sesungguhnya manusia
dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal saleh.dan nasehat
menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
 An-Nahl : 125 “serulah manusia kepada jalan
Tuhanmu dengan hikmah (hikmah) dan pelajaran
yang baik (al mau’idzatil hasanah) dan bantahlah
dengan cara yang baik (al mujadalah bi al lati hiya
ahsan)”.
al mau’idzatil hasanah dapat diartikan nasihat,
bimbingan, kisah-kisah, kabar gembira dan
peringatan, wasiat (pesan-pesan positif). (Muzier
Suparta (ed), 2002: 17)
POSISI BK ISLAMI DALAM DUNIA BK

 Dilihat dari Al-Qur’an sebagai rujukan dalam


membantu mengembangkan potensi individu dan
membantu menyelesaikan masalh yang dihadapi
individu maka BK Islami adalah rujukan untul
berbagai arena, setting dan tema konseling

 Dilihat dari BK Islami sebagai model, memiliki


pandangan hidup ttg hakekat manusia yang paling
komprehensif, defenisi, tujuan, fungsi konseor, tata
hubungan konseli dg konselor, prosedur dan teknik
yang tidak sama dg pendekatan yang lain
RAGAM KONSELING

1. ARENA : Kons. Individual, kelompok, kons


pasangan suami-isteri, keluarga, kons.
Kehidupan pribadi
2. SETTING : kons. untuk korban bencana,
untuk layanan sosial, kons dalam medis, kons.
ditempat kerja, kons dlm organisasi profesi,
kons sekolah.
3. TEMA : kons. Gender, kons. Ras, kons karir,
kons keagamaan, kons traumatis, kons lintas
budaya.

Anda mungkin juga menyukai