Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MEMEGANG TEGUH KEBENARAN AL-QURAN


Guru Mata Pelajaran : Hilaliyah, S.Ag.

Oleh Kelompok 6 :
1. Annisa Faza Nadhilah (3)
2. Hanafah Zahra (14)
3. Novisca Afit Ervandini (27)
4. Putri Deira Pasutriani (29)
5. Radja Dfadillah Akbar (30)

Pendidikan Agama Islam


XI-DKV 1
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan judul “Memegang Teguh
Kebenaran Al-Quran" dengan tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan juga
kritik sehingga dapat terselaikanya makalah ini. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hilalliyah selaku guru pengampu
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ucapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah yang telah penulis buat ini masih jauh
dari kata sempurna baik dalam segi penyusunan maupun penulisannya.
Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan juga saran yang
membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Jakarta, 27 November 2023

Kelompok 6

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PEMBAHASAN.....................................................................................................4

1.1 Iman Kepada Kitab-kitab ALLAH............................................................................5


1.2 Kedudukan dan Fungsi Kitab-kitab ALLAH............................................................9
1.3 Pentingnya Beriman Kepada Kitab ALLAH.............................................................9
1.4 Hikmah Beriman Kepada Kitab ALLAH..................................................................9
1.5 Contoh Perilaku yang Mencerminkan Kesadaran Beriman Kepada Kitab Allah.....10

BAB II PENUTUP.............................................................................................................11

DAFTAR PUSAKA...........................................................................................................12

3
BAB 1
PEMBAHASAN

A. Iman Kepada Kitab-kitab ALLAH

Iman kepada kitab Allah SWT adalah meyakini Allah SWT telah menurunkan kitab
tersebut pada Nabi dan Rasul.
Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa terdapat empat buah kitab Allah, yaitu Taurat yang
diturunkan kepada Nabi Musa as, Zabur kepada Nabi Daud as, Injil kepada Nabi Isa as,
dan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.

Kitab-Kitab Yang Allah Turunkan dan Nabi Penerimanya:

1. Taurat
Taurāt adalah kitab yang diturunkan kepada Nabī Musa as sebagai pedoman hidup bagi
kaum Banī Israil. Firman Allah SWT:

‫َو ٰا َتْيَنا ُم ْو َس ى اْلِكٰت َب َو َج َعْلٰن ُه ُهًدى ِّلَبِنْٓي ِاْسَر ۤا ِء ْيَل َااَّل َتَّتِخ ُذ ْو ا ِم ْن ُد ْو ِنْي َو ِكْيۗاًل‬

Artinya: "Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurāt) dan Kami jadikan kitab Taurāt
itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong
selain Aku." (QS Al-Isrā [17]:2).

Hukum tajwid QS. Al-Isra Ayat 2:

‫َو ٰا َتْيَنا ُم ْو َس ى اْلِكٰت َب َو َج َعْلٰن ُه ُهًدى ِّلَبِنْٓي ِاْسَر ۤا ِء ْيَل َااَّل َتَّتِخ ُذ ْو ا ِم ْن ُد ْو ِنْي َو ِكْيۗاًل‬

1. ‫ َو آَتْيَنا‬: Mad badal, Karena ada huruf [ ‫ ] ء‬bertemu dengan huruf mad dalam satu kata.
Cara membacanya panjang 2 harakat
2. ‫ َو آَتْيَنا‬: Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ‫ ي‬mati. Cara
membacanya sekedar lunak dan lemas.
3. ‫ اْلِكَتاَب‬: Al qomariyah, karena ada huruf ‫ ال‬bertemu dengan huruf ‫ ك‬. Cara
membacanya harus terang dan jelas.
4. ‫ ُهًدى ِلَبِني‬: Idgham billaghunnah, karena ada fatkhah tain bertemu dengan huruf ‫ ل‬. Cara
membacanya masuk dengan tidak mendengung.
5. ‫ ِلَبِني ِإْس َر اِئيَل‬: Mad jaiz munfasil, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf
hamzah [ ‫ ] ء‬di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat
atau 4 harakat.
6. ‫ ِم ْن ُد‬: Ikhfak haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ‫د‬. Cara
membacanya samar-samar membentuk huruf ‫د‬.
7. ‫ َوِكياًل‬: Mad iwadh, karena ada huruf madthabi’i di akhir kalimat. Cara membacanya
panjang 2 harakat.

4
Adapun isi pokok Kitab Taurāt adalah:

1. Jangan ada padamu Tuhan lain di hadirat-Ku.


2. Jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku
Tuhan Allah mu.
3. Jangan kamu menyebut Tuhan Allah mu dengan sia-sia.
4. Ingatlah akan hari sabat (sabtu), supaya kamu sucikan dia.
5. Berilah hormat kepada bapak ibumu.
6. Jangan membunuh sesama manusia.
7. Jangan berzina.
8. Jangan mencuri.
9. Jangan menjadi saksi palsu.
10. Jangan berkeinginan memiliki hak orang lain.

2. Zabur
Zabūr adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud as untuk dijadikan pedoman
hidup bagi kaumnya. Firman Allah SWT:

‫َو َر ُّبَك َاْع َلُم ِبَم ْن ِفى الَّسٰم ٰو ِت َو اَاْلْر ِۗض َو َلَقْد َفَّض ْلَنا َبْعَض الَّنِبّٖي َن َع ٰل ى َبْع ٍض َّو ٰا َتْيَنا َداٗو َد َز ُبْو ًر ا‬

Artinya: "Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan
sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan
Kami berikan Zabūr kepada Daud." (QS. Al-Isrā [17]:55)

Hukum Tajwid QS. Al-Isra Ayat 55:


1. ‫ َو َر ُّبَك‬hukum tajwid yaitu ra tafhim yakni huruf ra dibaca tebal.
2. ‫ ِبَم ْن ِفي‬hukum tajwid ikhfa karena nun mati atau sukun bertemu salah satu huruf ikhfa
yakni fa. Dibaca dengung dan ditahan selama 3 harakat.
3. ‫ الَّس َم اَو اِت‬hukum tajwid alif lam syamsyiah karena huruf lam bertemu sin. Cara bacanya
idgham dengan memasukkan huruf lam ke huruf sin.
4. ‫ الَّس َم اَو اِت‬hukum tajwid mad thabi'i atau mad asli karena huruf mim berharakat fathah
bertemu alif. Cara bacanya panjang 2 harakat.
5. ‫ َو األْر ِض‬hukum tajwid alif lam qamariyah karena lam alif bertemu hamzah dan dibaca
jelas.
6. ‫ َو األْر ِض‬hukum tajwid ra tafhim dan dibaca tipis.
7. ‫ َو َلَقْد‬hukum tajwid qalqalah sughra karena huruf qalqalah sughra dal berharakat sukun
dan berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan ringan.
8. ‫ َفَّض ْلَنا‬hukum tajwid mad thabi'i atau mad asli karena huruf mad nun berharakat fathah
bertemu alif. Dibaca panjang 2 harakat.

5
9. ‫ الَّنِبِّييَن‬ada dua hukum tajwid dalam kalimat tersebut yakni alif lam syamsyiah dan
ghunnah. Dihukumi alif lam syamsiyah karena huruf lam bertemu nun. Cara bacanya
idgham dengan memasukkan huruf lam ke huruf nun. Sedangkan dihukumi ghunnah
karena nun bertasydid dan dibaca dengung dengan ditahan selama 3 harakat.
10. ‫ َع َلٰى‬hukum tajwid mad asli karena huruf mad lam berharakat fathah dan dibaca
panjang 2 harakat.
11. ‫ َو آَتْيَنا‬ada dua hukum tajwid yakni mad layin dan mad thabi'i. Dihukumi mad layin
karena huruf ta bertemu ya berharakat sukun dan dibaca panjang 2 harakat. Mad thabi'i
karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan dibaca panjang 2 harakat.
12. ‫ َداُووَد‬ada dua hukum tajwid mad thabi'i dan mad badal. Dihukumi mad thabi'i karena
huruf dal berharakat fathah bertemu alif dan dibaca panjang 2 harakat. Sedangkan mad
badal karena ada huruf mad (alif, wau, atau ya‟) dan hamzah terkumpul dalam satu
kalimat sedangkan huruf hamzah mendahului huruf mad. Craa bacanya panjang 2
harakat.
13. ‫ َز ُبوًرا‬ada dua hukum tajwid yakni mad thabi'i dan mad iwad. Dihukumi mad thabi'i
karena huruf ad ba berharakat dhummah bertemu wawu sukun dan dibaca panjang 2
harakat. Sedangkan tajwid mad iwad karena huruf ra berharakat tanwin dan diwaqaf.
Cara bacanya tanwin dihilangkan dan dibaca panjang 2 harakat.
Isi pokok dari Kitab Zabūr adalah nyanyian pujian kepada Allah atas segala nikmat
illahiah.

3. Injil
Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai pedoman dan petunjuk
hidup bagi Bani Israil. Firman Allah SWT:

‫َو َقَّفْيَنا َع ٰٓلى ٰا َثاِر ِهْم ِبِع ْيَس ى اْبِن َم ْر َيَم ُم َص ِّد ًقا ِّلَم ا َبْيَن َيَد ْيِه ِم َن الَّتْو ٰر ىِةۖ وٰا َتْيٰن ُه اِاْل ْنِج ْيَل ِفْيِه ُهًدى َّو ُنْو ٌۙر َّو ُم َص ِّد ًقا ِّلَم ا َبْيَن‬
‫َيَد ْيِه ِم َن الَّتْو ٰر ىِة َو ُهًدى َّو َم ْو ِع َظًة ِّلْلُم َّتِقْيَۗن‬

Artinya: "Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Banī Isrāīl) dengan Isa putra
Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurāt. Dan Kami telah
memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya
(yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurāt. Dan
menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Māidah
[5]:46)

Hukum Tajwid QS. Al-Maidah Ayat 46:

1. ‫ َو َقَّفْيَنا‬Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf fa berharakat fathah. Dibaca
panjang 2 harakat.

6
2. ‫ َو َقَّفْيَنا‬Mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang
2 harakat.
3. ‫ َع ٰٓلى‬Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata.
Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
4. ‫ ٰا‬Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi
hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. ‫ َثا‬Mad asli atau mad thabi'i karena huruf tsa berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang
2 harakat.
6. ‫ ِهْم‬Ikhfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba. Dibaca samar dengan
dengung dan ditahan selama 3 harakat.
7. ‫ ِبِع ْيَس ى‬Mad asli atau mad thabi'i karena huruf 'ain berharakat kasrah bertemu ya sukun
dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya
panjang 2 harakat.
8. ‫ اْبِن‬Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah
kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
9. ‫ ًقا‬Idgham bilaghunnah karena huruf qaf berharakat fathah tanwin bertemu huruf lam
bertasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
10. ‫ ِّلَم ا‬Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang
2 harakat.
11. ‫ َبْيَن‬Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca
panjang 2 harakat.
12. ‫ َيَد ْيِه‬Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca
panjang 2 harakat.
13. ‫ الَّتْو ر‬Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah ta. Dibaca
idgham (masuk ke huruf ta ).
14. ‫ الَّتْو ر‬Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ta berharakat fathah.
Dibaca panjang 2 harakat.
15. ‫ ٰر‬Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ra berharakat fathah tegak dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. ‫ ٰا‬Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi
hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. ‫ َتْيٰن ُه‬Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ta berharakat fathah. Dibaca
panjang 2 harakat.
18. ‫ َتْيٰن ُه‬Mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. ‫ اِاْل‬Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara
jelas.
20. ‫ ْنِج ْيَل‬Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf jim. Cara membacanya samar
dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati,
sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf jim.
21. ‫ ْنِج ْيَل‬Mad asli atau mad thabi'i karena huruf jim berharakat kasrah bertemu ya sukun
dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya
panjang 2 harakat.

7
22. ‫ ِفْيِه‬Mad asli atau mad thabi'i karena huruf fa berharakat kasrah bertemu ya sukun dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang
2 harakat.
23. ‫ ُهًدى‬Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat fathah tanwin bertemu huruf wau
bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
24. ‫ َّو ُنْو ٌۙر‬Mad asli atau mad thabi'i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau
sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara
membacanya panjang 2 harakat.
25. ‫ َّو ُنْو ٌۙر َّوُمَص ِّد ًقا‬Idgham bighunnah karena huruf ra berharakat dhamah tanwin bertemu
huruf wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
26. ‫ ًقا‬Idgham bilaghunnah karena huruf qaf berharakat fathah tanwin bertemu huruf lam
bertasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
27. ‫ ِّلَم ا‬Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang
2 harakat.
28. ‫ َبْيَن‬Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca
panjang 2 harakat.
29. ‫ َيَد ْيِه‬Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf dal berharakat fathah. Dibaca
panjang 2 harakat.
30. ‫ الَّتْو ٰر‬Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah ta. Dibaca
idgham (masuk ke huruf ta ).
31. ‫ الَّتْو ٰر‬Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf ta berharakat fathah.
Dibaca panjang 2 harakat.
32. ‫ الَّتْو ٰر‬Mad asli atau mad thabi'i karena huruf ra berharakat fathah tegak dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
33. ‫ َو ُهًدى َّو‬Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat fathah tanwin bertemu huruf
wau bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
34. ‫ َّو َم ْو‬Mad lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf mim berharakat fathah.
Dibaca panjang 2 harakat.
35. ‫ ِع َظًة ِّلْلُم َّتِقْيَۗن‬Idgham bilaghunnah karena huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu
huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
36. ‫ ِع َظًة ِّلْلُم َّتِقْيَۗن‬Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf.
Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Isi pokok Kitab Injil adalah ajaran untuk hidup dengan zuhud dan menjauhi kerakusan
dan ketamakan dunia. Ini dimaksudkan untuk meluruskan kehidupan orang-orang
Yahudi yang materialistis.

4. Al-Qur'an
Al-Qurān adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi terakhir, Muhammad SAW sebagai
petunjuk hidup umatnya. Berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya yang hanya terbatas
untuk satu kaum, al Qurān tidak hanya diturunkan untuk bangsa Arab, melainkan untuk
seluruh umat. Firman Allah SWT:

‫ِاَّنٓا َاْنَز ْلٰن ُه ُقْر ٰا ًنا َع َر ِبًّيا َّلَعَّلُك ْم َتْعِقُلْو َن‬

8
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qurān dengan berbahasa Arab,
agar kamu memahaminya." (QS. Yūsuf [12]:2).

Hukum Tajwid QS. Yusuf Ayat 2:

1. ‫ ِاَّنٓا‬Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata.
Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
2. ‫َاْنَز‬Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf zai. Cara membacanya samar dengan
dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap
lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf zai.
3. ‫ ْلٰن ُه‬Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah tegak dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. ‫ ُقْر ٰا ًنا‬Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi
hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. ‫ ُقْر ٰا ًنا‬Idzhar sebab huruf nun berharakat fathah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas
tidak berdengung sama sekali.
6. ‫ َع َر ِبًّيا َّلَعَّلُك ْم‬Idgham bilaghunnah karena huruf ya berharakat fathah tanwin bertemu huruf
lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang.
7. ‫ َّلَعَّلُك ْم َتْعِقُلْو َن‬Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ta. Cara
membacanya dengan jelas.
8. ‫ َّلَعَّلُك ْم َتْعِقُلْو َن‬Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf.
Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.

B. Kedudukan dan Fungsi Kitab-kitab ALLAH


Kedudukan : Tuhan seluruh alam semesta
funsi kitab : supaya mansa menuju jalan yg benar dan pedoman hidup

C. Pentingnya Beriman Kepada KitabALLAH

A. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa.
B. Sebagai informasi kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai
syariat (aturan) dan caranya masing-masing dalam menyembah Allah Swt.
C. Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir dan terjamin keasliannya.

D. Hikmah Beriman Kepada Kitab ALLAH

1. Meningkatnya Kualitas Kehidupan Diri.


2. Mengajarkan Cara Membangun Kehidupan Bermasyarakat.
3. Menjalin Kerukunan.
4. Meningkatkan Keimanan kepada Allah SWT.
5. Beriman kepada Kitab-Kitab sebelum Alquran.
6. Beriman kepada Alquran.

9
E. Contoh Perilaku yang Mencerminkan Kesadaran Beriman Kepada
Kitab ALAH

1. Meyakini bahwa kitab-kitab Allah itu benar adanya dan datang dari Allah, bukan
karangan para utusan-Nya dan meyakini kebenarannya.
2. Meyakini bahwa Al Quran adalah kitab Allah yang terakhir diturunkan dan tidak
akan ada lagi kitab lainnya setelah itu.
3. Meyakini adanya kitab-kitab Allah yang diturunkan sebelum Al Quran yakni kitab
Taurat, Zabur dan Injil.
4. Memiliki rasa hormat dan menghargai kitab suci sebagai kitab yang memiliki
kedudukan di atas segala kitab yang lainnya serta sebagai pedoman hidup.
5. Selalu berusaha menjaga kesucian kitab suci dan membelanya apabila ada pihak lain
yang menistakannya.
6. Mempelajari dan memahami dengan sungguh-sungguh kandungan isi yang ada di
dalamnya, baik dengan membaca sendiri maupun menghadiri majlis taklim.
7. Selalu berusaha untuk mengamalkan petunjuk-petunjuknya sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari .
8. Selalu berusaha menyebarluaskan petunjuk-petunjuknya kepada orang lain, baik di
lingkungan keluarga maupun masyarakat.

10
BAB II
PENUTUP

KESIMPULAN

Allah Ta’ala memerintahkan kepada Rasulullah saw. agar berpegang teguh pada Al-
Qur’an yang diwahyukan kepadanya. Beliau juga diperintahkan agar senantiasa
berada di jalan yang mengantarkan kepada ridha-Nya, jalan yang lurus dari
penyimpangan, yaitu Islam. Ini adalah tambahan perintah Allah Ta’ala setelah
berpegang teguh pada Al-Qur’an agar tetap istikamah dalam Islam; agama yang di
dalamnya terdapat petunjuk, kebenaran, keadilan, dan jalan yang menghilangkan
keraguan di dalam hati.

11
DAFTAR PUSAKA

Data Buku:
Judul : Memegang Teguh Kebenaran Al-Quran
Penulis : 1. Annisa Faza Nadhilah (3)
2. Hanafah Zahra (14)
3. Novisca Afit Ervandini (27)
4. Putri Deira Pautriani (29)
5. Radja Dfadillah Akbar (30)
Penerbit : Kelompok 6
Kota Penerbit : Jakarta Selatan
Tahun Terbit : Tahun 2023

12

Anda mungkin juga menyukai