Gaya Bahasa Novel Gaya bahasa merupakan gaya pilihan bahasa yang digunakan pengarang dalam novel untuk menciptakan suasana atau nada untuk pengarang. Contoh gaya bahasa pada novel ialah adanya pemakaian majas. MAJAS Majas adalah gaya bahasa dalam sastra yang digunakan untuk menyampaikan makna atau perasaan melalui penggunaan bahasa yang indah, imajinatif, dan kreatif atau berupa kiasan. Beberapa contoh majas, Macam Majas
PERSONIFIKASI METAFORA ASOSIASI
majas metafora menyamakan dua gaya bahasa perbandingan Majas majas personifikasi hal yang tidak sama secara dalam majas asosiasi membandingkan manusia harfiah atau literal gaya bahasa ini digunakan untuk dengan benda mati gaya sering digunakan dalam sastra menyampaikan perasaan bahasa yang digunakan puisi dan prosa untuk mengubah daya tarik atau memberikan atau emosi dengan suatu seolah-olah benda tersebut makna yang lebih dalam sehingga objek simbol atau situasi bersikap layaknya manusia. teks menjadi lebih indah muka dan yang berbeda. menyentuh perasaan contoh: laut yang membiru pembacanya. contoh: langit yang biru seakan menatapku dalam mengingatkanku pada contoh: sang raja siang bersinar kenangan indah masa kecil keheningan dan membawa kehangatan Macam Majas HIPERBOLA SIMILE ALEGORI Hiperbola merupakan majas Majas simile digunakan untuk majas alegori digunakan yang mengandung unsur membandingkan dua hal yang untuk menyampaikan pesan eksagerasi atau berbeda simile digunakan moral atau filosofis yang untuk memberikan efek lebih dalam atau untuk pembesaran, memberikan interpretasi mengekspresikan sesuatu khusus, meningkatkan deskripsi, atau memperkuat yang lebih kaya atas suatu dengan sedemikian rupa perasaan. cerita atau teks. sehingga meninggalkan kesan berlebihan. contoh :Dia berbicara seperti contoh :cahaya mentari yang air yang mengalir menembus awan memiliki contoh: Sudah kubilang harapan di tengah kesulitan berjuta kali Macam Majas SINEKDOKE ANTONOMASIA EUFEMISME majas sinekdoke digunakan untuk majas antonomasia biasanya majas eufemisme digunakan menyamakan atau menyamarkan digunakan dengan nama atau untuk mengganti kata-kata maksud sebenarnya dengan gelar yang secara umum atau frasa yang kasar atau menggunakan kata atau frasa yang tidak sopan dengan kata- tidak sesuai dengan arti mewakili seseorang atau kata atau frasa yang lebih sesungguhnya atau menyebut sesuatu yang lebih spesifik. halus atau sopan. sesuatu yang sebenarnya bukan inti dari masalah yang dibicarakan. contoh: Bapak proklamator contoh dia telah pergi ke mengacu pada Bung Karno alam sana (artinya dia contoh: Kepala Sekolah memuji sebagai proklamator murid-murid yang rajin Tetapi dia meninggal) sering terlambat datang ke sekolah kemerdekaan Indonesia Macam Majas PARADOKS ANTITESIS LITOTES Paradoks adalah jenis khusus Ciri khas gaya bahsa ini Litotes adalah jenis majas dadi paradoks yang muncul adalah penggunaan dua yang menggunakan kata- dalam karya sastra, terutama konsep, ide, atau pernyataan kata negatif atau kata sifat dalam puisi dimana kalimat yang kontradiktif secara negatif untuk menyatakan atau frasa digunakan secara bersamaan dalam satu sesuatu yang positif metaforis atau sarkastis untuk kalimat atau frasa unutk dengan harapan menyampaikan ide yang menunjukkan kontras yang memberikan kesan yang kontradiktif. kuat. lebih kuat. Contoh: kedatangannya adalah Contoh: dia adalah cahaya Contoh: ini bukan hal yang kebahagiaan yang dalam kegelapan, dia juga mudah(berarti sangat sulit) menyedihkan adalah bayangan dlaam cahaya Macam Majas SARKASME IRONI SINISME Kata kata sindiran dalam Dalambmanaa sinisme, kita sarkasms disampaikan secara Kita menggunakanmajas langsung dan cenderung pedas, ironi untuk mengejek atau menyindir secara langsung. seperti mengejek, mengecilkan, mengejutkan dengan Meskipun tanpa memperhalus atau mengolok-olok sesuatu atau mengungkapkan sesuatu seperti pada majas ironi, gaya seseorang dengan menggunakan yang sebenarnya tidak bahasa sinisme tidak dapat bahasa yang tidak langsung dan sesuai dengan apa yang serta merta disebut kasar sering bertentangan dengan apa diharapkan atau yang sebenarnya dikatakan. diinginkan. Contoh: keberuntungan? Itu Contoh: ya, benar sekali. Kenapa Contoh: santun sekali hanyalah istilah yang tidak kita pikirkan hal yang benar perilakunya, bertanya saja digunakan orang-orang untuk benar penting seperti ini selama pakai teriak-teriak menutupi kesalahan mereka. ini? Kalimat Majas Yang ditemukan Pada Novel Azzamine MAJAS LITOTES MAJAS PARADOKS "Terlebih Jasmine merasa "Semua hal yang terjadi kepribadian mereka sangat di dalam hidup ini adalah bertolak belakang" takdir"
MAJAS ANTITESIS MAJAS IRONI
"Sekuat apapun menjauh jika takdir "Eh, Princess baru bangun? "celetuk itu memang milik kita maka ia akan Tito disertai Seringai menyebalkan mendekat dan Sekuat apapun yang membuat Jasmine mendelik dan mendekat jika takdir itu bukan milik melesatkan handuk di bahunya tepat kita maka ia akan menjauh" di atas kepala lelaki itu" Kalimat Majas Yang Ditemukan Dalam Novel Azzamine
MAJAS METAFORA MAJAS HIPERBOLA
"Malam itu Jasmine dapat "Bak petir di siang bolong melihat rasa harap yang ini sungguh mengejutkan memenuhi sorot mata bagi Jasmine" Farhan"
MAJAS SINEKDOKS MAJAS SIMILE
Tito berpura-pura mual," " Dengan kedua mata yang lo tuh bukan Lisa blackpink, melotot dan nafas yang keluar Tapi Lisa Bojong Gede" masuk dengan cepat layaknya Seekor banteng ngamuk" Majas Yang ditemukan Dalam Novel Azzamine
MAJAS SARKASME MAJAS ANTONOMASIA
"Sebelumnya mungkin kamu udah "Kain yang mengungkapkan bahwa sering dengar Nama saya atau Azam merangkap banyak profesi mungkin kamu udah pernah ketemu pengajar,imam masjid, dan kreator video Murottal Alquran serta bahasa sama sa..". "belum pernah sela Arab di YouTube membuat Jasmine Jasmine cepat" terkejut bukan main"
MAJAS SINISME MAJAS EUFEMISME
"Jaga pandangan, saya "lo lulusan sastra bahasa
Arab kalau gue lulusan sastra tidak suka diliatin" bahasa hewan, kita itu Mbak jeung kuda alias beda! " Kesimpulan Itulah sedikit pengertian gaya bahasa dan Majas dan contoh kalimat Majas yang terkandung dalam novel yang berjudul Azzamine. Majas yang tidak di temukan dalam novel tersebut adalah majas asosiasi, personifikasi dan alegori Thank You