Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wataala yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah- Nya kepada kita semua sehingga Buku Profil dan Peraturan Akademik Fakultas
Farmasi Universitas Andalas tahun 2023 - 2024 dapat diterbitkan.
Buku ini merupakan sebuah acuan bagi sivitas akademika dalam pelaksanaan program pendidikan
di Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Kepada mahasiswa baru diharapkan untuk mempelajari
buku ini dengan seksama supaya mendapatkan informasi yang jelas terkait dengan berbagai aturan
pelaksanaan proses akademik dan kemahasiswaan di Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Dengan
demikian diharapkan para mahasiswa dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi
proses pendidikannya. Semoga buku panduan ringkas ini dapat bermanfaat bagi kelancaran proses
belajar mengajar.
Padang, Agustus 2023
Dekan Fak. Farmasi Univ. Andalas
DEKAN
Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph.D
NIP: 197404132006042001
Pendirian Fakultas Farmasi Universitas Andalas tidak terlepas dari sejarah panjang dan
perkembangan Jurusan Farmasi yang pada mulanya berada pada Fakultas Ilmu Pasti
dan Ilmu Alam (FIPIA). FIPIA dibuka, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 41007/Kab., tertanggal 14 Juli 1955.
Pendirian ini diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 7
September 1955 di Bukittinggi, dengan dua Jurusan yaitu Ilmu Pasti dan Geologi. Pejabat
Dekan pertama pada saat itu adalah Prof. Dr. Moh. Sjaaf.
Setelah berjalan selama lebih kurang tiga tahun kegiatan akademis FIPIA terpaksa
dibekukan karena terjadi pergolakan daerah. FIPIA Universitas Andalas kembali dibuka
pada tahun 1962 di Padang atas inisiatif beberapa staf pengajar Fakultas Pertanian dan
Kedokteran yang dikoordinir oleh Drs. Wildan Yatim Lubis, dengan satu Jurusan yaitu
Biologi. Jurusan Farmasi baru terwujud dua tahun kemudian, tepatnya tahun 1964, berkat
semangat dan kerja keras Drs. Sjahriar Harun, Apt., yang pada saat itu menjabat sebagai
Dekan FIPIA Universitas Andalas (periode 1964 – 1965) dengan dibantu oleh beberapa
rekannya antara lain Drs. Sjahril Kudus, Drs. H. Nadir Chan, Drs. Cahyono dan Ir.
Soekisno Hadikumoro. Pada periode awal (1964 – 1971) ini, Ketua Jurusan Farmasi
langsung dijabat oleh Drs. Sjahriar Harun, Apt. Setelah melewati masa sulit akhirnya
Jurusan Farmasi berhasil meluluskan sarjana farmasi untuk pertama kalinya pada tanggal
30 Juni 1973.
Setelah berhasil meluluskan sarjana farmasi, maka mulai dibuka Program Pendidikan
Profesi Apoteker yang pengelolaannya berkerjasama dengan Kanwil Departemen
Kesehatan RI Provinsi Sumatera Barat. Pada tanggal 12 Agustus 1974 Jurusan Farmasi
menganugerahkan gelar Apoteker untuk pertama kalinya. Pada tahun 2000, untuk
memperluas kesempatan masyarakat menimba ilmu di Jurusan Farmasi, dilakukan
penambahan daya tampung dengan membuka Program Studi Non Reguler (S-1 Ekstensi)
yang disahkan melalui SK Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional RI No.
89/DIKTI/Kep/2000. Dengan dibukanya program ekstensi ini, sumber daya yang dimiliki
oleh Jurusan Farmasi dapat dioptimalkan. Di samping itu, seiring dengan peningkatan
kualitas sumber daya Dosen/Staf Pengajar, mulai tahun 2002 telah dibuka dan dimulai
Program Pasca Sarjana Ilmu Farmasi (S-2). Upaya pengembangan Jurusan Farmasi
menjadi Fakultas Farmasi telah dimulai sejak tahun 2007 oleh tim pengelola Jurusan.
Melalui perjuangan yang panjang dan melelahkan dengan kerjasama segenap staf,
perubahannya disetujui oleh Dikti menjadi Fakultas pada tahun 2008. Perubahan status
dan nama menjadi Fakultas Farmasi ini dinyatakan dalam SK Dirjend DIKTI, No.:
0940/D.2.2/2008, tgl 24 April 2008 yang ditandatangani oleh Direktur Akademik Dirjen
Dikti Depdiknas. Pada tahun yang sama dikeluarkanlah SK Rektor No.: 984/III/A/Unand-
2008 tanggal 2 juni 2008 tentang pembentukan Fakultas Farmasi yang langsung dipimpin
oleh Prof. Dr. apt. Dachriyanus dan Prof. Dr. apt. Almahdy A. masing-masing sebagai Pj.
Dekan dan Pj. Sekretaris.
Pada tahun 2010, untuk pertama kalinya Dekan dan Sekretaris Dekan dipilih sesuai
dengan Peraturan Rektor No. I tahun 2008 tanggal 17 juni 2008 Dekan dan Sekretaris
Dekan terpilih masing-masing adalah Dr. apt. Muslim Suardi, M.Si dan Prof. apt. Deddi
Prima Putra yang diangkat dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Andalas No.
539/III/A/Unand-2010 tanggal 25 Juni 2010. Pada tanggal 25 Oktober 2011 dilakukan
pemilihan Ketua Program Studi S1 Farmasi pada Fakultas Farmasi, yang sebelumnya
dijabat oleh Prof. Dr. apt. Henny Lucida maka terpilih Prof. D r . a p t . Marlina, M.S yang
pada saat itu telah menjabat sebagai Ketua Bagian Akademik Fakultas Farmasi yang di
7
angkat berdasarkan SK Rektor Nomor : 1373/XIII/A/UNAND-2011.
Pada tahun 2014, untuk kedua kalinya Dekan yang terpilih adalah Prof. Dr. apt. Helmi
Arifin, MS yang diangkat dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Andalas No.
816/III/A/UNAND-2014 tanggal 27 Juni 2014. Pada tanggal 23 Juli 2014 dilakukan
pemilihan Wakil Dekan yang dijabat oleh Prof. Dr. apt. Almahdy. A sebagai Wakil Dekan
I, Prof. Dr. apt. Henny Lucida sebagai Wakil Dekan II dan Prof. Dr. apt. Erizal Zaini, M.Si
sebagai Wakil Dekan III. Wakil Dekan Fakultas Farmasi diangkat berdasarkan Surat
Keputusan Rektor No. 938/III/A/UNAND-2014. Selanjutnya dilakukan pemilihan Ketua
Program Studi S1 Farmasi yang dijabat oleh Prof. Dr. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ketua
Program Studi Profesi Apoteker dijabat oleh Dr. apt. Syofyan, M. Farm dan Ketua Program
Studi S2 Farmasi yang dijabat oleh Dr. (Clin Pharm) apt. Dedy Almasdy, M.Si pada tanggal
15 Juli 2014 yang diangkat dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Andalas No.
884/III/L/Unand-2014.
Pada tahun 2018, untuk ketiga kalinya Dekan yang terpilih adalah Prof. Dr. apt. Fatma Sri
Wahyuni yang diangkat dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Andalas No.
1833/III/R/KPT/2018 tanggal 28 Juni 2018. Pada tanggal 24 Juli 2018 dilakukan
pemilihan Wakil Dekan I, II dan III Fakultas Farmasi yang dijabat oleh Prof. Dr. apt.
Febriyenti, M.Si sebagai Wakil Dekan I, Prof. Dr. apt. Erizal Zaini, M.Si sebagai Wakil
Dekan II dan Dr. (Clin Pharm) apt. Dedy Almasdy, M.Si sebagai Wakil Dekan III yang
diangkat dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Andalas No. 2125/III/R/KPT/2018.
Selanjutnya dilakukan pemilihan Ketua Program Studi S1 Farmasi yang dijabat oleh apt.
Lili Fitriani, M.Pharm. Sc dan Ketua Program Studi Profesi Apoteker yang dijabat oleh apt.
Deni Noviza, M.Si pada tanggal 1 Agustus 2018 yang diangkat dengan Surat Keputusan
Rektor Universitas Andalas No. 2107/XIII/R/KPT/2018. Pada tanggal 21 Februari 2019
diangkat Sekretaris Program Studi Profesi Apoteker yang dijabat oleh apt. Rahmi Yosmar,
M.Farm yang diangkat dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Andalas No.
1427/XIII/R/KPT/2019. Pemilihan Ketua Program Studi S2 Farmasi yang dijabat oleh Dr.
apt. Salman beserta Sekretaris Program Studi S2 Farmasi yang dijabat oleh apt.Yelly
Oktavia Sari, M.Pharm, Ph.D dilakukan pada tanggal 7 Agustus 2018 yang diangkat dengan
Surat Keputusan Rektor No. 2106/XIII/R/KPT/2018. Pemilihan Ketua Program Studi S3
Farmasi yang dijabat oleh Prof. Dr. apt. Yufri Aldi dilakukan pada tanggal 21 Januari 2019
yang diangkat dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Andalas No.
1187/XIII/R/KPT/2019.
Dengan berakhirnya masa jabatan periode 2018-2022 maka pada tahun 2022, diadakan
pemilihan dekan dan terpilih kembali Prof. Dr. apt. Fatma Sri Wahyuni sebagai Dekan
untuk periode 2022-2027. Pengangkatan Dekan dengan Surat Keputusan Rektor
Universitas Andalas No. 636/ KPT/R/PTN-BH/UNAND/2022 tanggal 23 Juni 2022.
Sebagai Wakil Dekan I terpilih Prof. Dr. apt. Yufri Aldi, M.Si dan Wakil Dekan II Dr. apt.
Salman, M.Si dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Andalas No. 1130/KPT/R/PTN-
BH/UNAND/2022 tanggal 27 Juli 2022.
Pada tanggal 1 Agustus 2022 diangkat Dr. apt. Meri Susanti, M. Farm dan Dr. apt. Dira Hefni,
M.Sc sebagai Ketua dan Sekretaris Program Studi S1 Farmasi dengan Surat Keputusan
Rektor Universitas Andalas No. 1208/KPT/R/PTN-BH/UNAND/2022; apt.Yelly Oktavia
Sari, M.Pharm, Ph.D dan apt. Dita Permatasari, M.Farm sebagai Ketua dan Sekretaris
Program Studi Profesi Apoteker dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Andalas No.
1310/KPT/R/PTN-BH/UNAND/2022; Dr. apt. Rini Agustin, M.Si sebagai Ketua Program
Studi S2 Farmasi dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Andalas No.
1123/KPT/R/PTN-BH/UNAND/2022 dan Prof. Dr. apt. Erizal Zaini, M.Si sebagai Ketua
Program Studi S3 Farmasi dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Andalas No.
1122/KPT/R/PTN-BH/UNAND/2022.
8
Semua program studi yang ada di Fakultas Farmasi sudah terakreditasi oleh LAM-PTKes.
Program studi Sarjana Farmasi terakreditasi Unggul sesuai dengan SK LAM-PTKes No.
0723/LAM-PTKes/Akr/Sar/VIII/2022. Program studi Profesi Apoteker terakreditasi Unggul sesuai
dengan SK LAM-PTKes No. 0724/LAM-PTKes/Akr/Pro/VIII/2022. Program studi Magister Farmasi
terakreditasi A sesuai dengan SK LAM-PTKes No. 0724/LAM-PTKes/Akr/Mag/XII/2020. Program studi
Doktor Farmasi terakreditasi B sesuai dengan SK LAM-PTKes No. 0558/LAM-
PTKes/Akr/Dok/XII/2020. Program Studi Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Unand juga telah
tersertifikasi pada tingkat regional ASEAN melalui AUN-QA pada tanggal 11 Oktober 2020 dengan
nomor sertifikat AP539UNANDSEP20.
9
Visi Misi Fakultas
a. Visi
Menjadi Fakultas Farmasi terkemuka dan bermartabat di tingkat nasional dan
internasional dalam bidang kefarmasian pada tahun 2028.
b. Misi
i. Menyelenggarakan pendidikan bermutu di bidang kefarmasian.
iii. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta hasil - hasil penelitian
kepada masyarakat, industri farmasi dan instansi terkait.
iv. Menjalin jaringan kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan lembaga
penelitian, dunia usaha, instansi pemerintahan, lembaga sosial terkait di tingkat
daerah, nasional dan internasional.
d. Leader (Pemimpin)
10
e. Decision maker (Pembuat keputusan)
f. Manager (Manajer)
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius.
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
11
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri.
12
8. Mampu bertindak secara bertanggung-jawab sesuai ketentuan perundang-
undangan dan etik kefarmasian.
PENDAFTARAN ULANG
(1) Setiap mahasiswa UNAND wajib melakukan pendaftaran ulang sebelum mengikuti
kegiatan akademik pada semester terkait, sesuai dengan waktu yang ditentukan
dalam kalender akademik UNAND.
(2) Mahasiswa dinyatakan telah mendaftar ulang apabila memiliki KRS (kartu rencana
mahasiswa) yang telah disahkan untuk semester terkait.
(1) UNAND memberikan perhatian khusus pada mahasiswa yang mempunyai kesulitan
dalam menyelesaikan biaya pendidikan.
(2) Mahasiswa yang belum dapat memenuhi biaya pendidikan dan mengalami kesulitan
untuk membayar biaya pendidikan wajib melapor kepada dekan/direktur untuk
dapat ditindak lanjuti sesuai peraturan yang berlaku.
(3) Mahasiswa yang belum dapat memenuhi biaya pendidikan (SPP) pada saat jadwal
pendaftaran ulang yang telah ditetapkan oleh UNAND, tetap diwajibkan memiliki
13
rencana studi untuk semester terkait yang telah disetujui oleh penasehat akademik
pada jadwal tersebut.
(4) Proses penundaan pembayaran SPP dilakukan sebelum habis waktu pembayaran
SPP berdasarkan usulan dekan/direktur kepada Rektor cq Wakil Rektor 2.
(5) Mahasiswa tersebut diberi kesempatan untuk memenuhi kewajiban membayar
biaya pendidikan sampai batas waktu yang ditetapkan
(6) Mahasiswa yang tidak melakukan pembayaran pada waktu yang ditetapkan maka
statusnya tidak terdaftar.
(1) Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang dan tidak membayar UKT/SPP
selama 1 (satu) semester, maka statusnya otomatis berhenti studi sementara (BSS)
tetapi masa studinya dihitung. Apabila yang bersangkutan mendaftar kembali maka
harus membayar UKT/SPP yang tertinggal.
(2) Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang dan tidak membayar UKT/SPP
selama 2 (dua) semester berturut-turut, maka statusnya berhenti dan dikeluarkan
semenjak meninggalkan studi serta dibebaskan dari kewajiban membayar UKT/SPP.
(3) Apabila mahasiswa pada ayat 1 akan melakukan pendaftaran ulang pada semester
berikutnya, harus mengajukan permohonan tertulis yang disetujui oleh
dekan/direktur untuk mendaftar ulang kepada Rektor cq Wakil Rektor 1.
(1) Semua mahasiswa UNAND yang memenuhi syarat akademik dan syaratadministratif
serta berstatus sebagai mahasiswa terdaftar, berhak mendapatkan pelayanan
akademik secara penuh dari UNAND, sesuai dengan norma, aturan, dan ketentuan
yang berlaku.
(2) Mahasiswa terikat untuk melaksanakan kewajiban akademik dengan mengikuti
semua norma, ketentuan, dan peraturan yang berlaku.
(3) Mahasiswa UNAND yang tidak terdaftar tidak berhak mendapatkan pelayanan
akademik.
KALENDER PENDIDIKAN
(1) Semua kegiatan pendidikan mengacu pada kalender akademik yang ditetapkan oleh
rektor
(2) Mahasiswa UNAND wajib memahami dan mematuhi jadwal dalam kalender
akademik.
(3) Pelaksanaan semua kegiatan akademik oleh sivitas akademika UNAND, baik yang
bersifat kurikuler maupun nonkurikuler, harus mengacu kepada kalender akademik
UNAND.
14
BEBAN KULIAH PER SEMESTER
(1) Mahasiswa berhak mengambil beban kuliah hingga batas maksimum yang
ditentukan.
(2) Beban normal perkuliahan setiap semester reguler untuk mahasiswa program D-3
dan S-1 dibatasi maksimum 24 (dua puluh empat) sks.
(3) Beban normal perkuliahan semester antara untuk mahasiswa program sarjana
dibatasi maksimum 9 (sembilan) sks.
(4) Beban normal perkuliahan setiap semester reguler untuk mahasiswa program
magister dan doktor dibatasi maksimum 12 (dua belas) sks.
(5) Beban normal perkuliahan semester antara untuk mahasiswa program magister
dan doktor dibatasi maksimum 6 (enam) sks.
PENASEHAT AKADEMIK
(1) Pemanduan pengambilan mata kuliah setiap semester dilakukan melalui kegiatan
penasehat akademik.
(2) Perwalian Akademik wajib dilakukan minimal 3 (tiga) kali per semester yaitu pada
awal, pertengahan dan akhir semester.
(3) Penasehat akademik berkewajiban untuk:
a. Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi untuk menunjang
keberhasilan studi mahasiswa.
b. Mendeteksi permasalahan akademik dan memberikan bimbingan kepada
mahasiswa selama masa pendidikannya.
c. Menumbuhkan kreativitas dan kebiasaan cara belajar yang efektif.
(4) Jadwal perwalian harus ditaati oleh semua mahasiswa. Jika mahasiswa
mendapatkan kesulitan maka dapat melapor kepada ketua program studi
bersangkutan.
(5) Perwalian akademik mempertimbangkan antara lain:
a. Kurikulum program studi dan prasyarat setiap mata kuliah.
b. Keterkaitan antara satu mata kuliah dengan mata kuliah yang lain, meskipun
tidak merupakan prasyarat.
c. Kemampuan dan prestasi akademik mahasiswa.
(6) Setiap mahasiswa dapat mengambil sejumlah mata kuliah dengan beban sks atas
persetujuan penasehat akademik yang bersangkutan, dan dituangkan dalam
bentuk kartu rencana studi (KRS) setiap semester.
(7) Mahasiswa wajib memperhatikan peringatan penasehat akademik mengenai
masalah prestasi akademik dan batas waktu studi pada setiap tahap pendidikan.
15
PELAKSANAAN UJIAN
(1) Mahasiswa mengikuti ujian sesuai dengan jadwal dan tempat yang ditentukan oleh
Rektor.
(2) Masa ujian pada setiap semester tertera pada Kalender Akademik UNAND.
(3) Kesalahan membaca jadwal atau tempat ujian tidak dapat digunakan sebagai alasan
sah untuk meminta tambahan pelayanan akademik, termasuk ujian khusus.
PESERTA UJIAN
(1) Mahasiswa dinyatakan sah dan diperkenankan mengikuti ujian suatu mata kuliah
tertentu apabila:
a. Membawa KTM dan kartu ujian yang sah sebagai bukti diri;
b. Terdaftar dalam mata kuliah yang diujikan;
c. Mengikuti mata kuliah yang diujikan paling sedikit kehadiran 75%;
d. Tidak sedang dikenakan sanksi akademik; dan
e. Memenuhi semua persyaratan untuk menempuh ujian tersebut.
(2) Selama ujian berlangsung, peserta ujian diwajibkan:
a. Mematuhi semua peraturan dan ketentuan ujian yang berlaku;
b. Mematuhi semua petunjuk teknis tentang penyelenggaraan ujian yang
diberikan oleh pengawas ujian kepadanya;
c. Meminta persetujuan pengawas terlebih dahulu, sebelum meninggalkan tempat
duduk atau ruang ujian;
d. Menyerahkan lembar jawaban ujian kepada pengawas yang bertugas sebelum
meninggalkan ruang ujian.
(3) Selama ujian berlangsung, peserta ujian tidak dibenarkan untuk:
a. Berperilaku yang mengganggu tata tertib penyelenggaraan ujian;
b. Berkomunikasi dalam bentuk apapun dengan sesama peserta ujian lain
maupun dengan orang lain di luar ruang ujian;
c. Bekerjasama, berusaha untuk bekerjasama, atau mendukung kerjasama
dengan peserta ujian lain dalam menyelesaikan ujian;
d. Menyalin atau berusaha menyalin jawaban ujian peserta lain, atau memberi
kesempatan kepada peserta lain untuk menyalin jawaban ujiannya;
e. Menggunakan catatan, buku, dan/atau sumber informasi lainnya selama ujian
berlangsung.
(4) Hasil ujian yang dibuat oleh seseorang yang bukan peserta ujian yang sah,
dinyatakan tidak berlaku.
(5) Mahasiswa yang melanggar ketentuan dapat dikenai sanksi sesuai dengan
Peraturan Penegakan Norma Akademik dan Kemahasiswaan UNAND.
(6) Pengecualian terhadap ketentuan selama ujian berlangsung hanya dapat diberikan
oleh dosen yang bertanggung jawab.
16
PENGAWAS UJIAN
(1) Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan setiap semester dan diumumkan pada
waktu yang telah ditentukan.
(2) Penilaian prestasi akademik mahasiswa untuk suatu mata kuliah dilakukan untuk
setiap mahasiswa yang terdaftar dan mendaftarkan mata kuliah tersebut secara
sah di UNAND.
(3) Penilaian prestasi akademik mahasiswa dilakukan melalui evaluasi dengan
menganut prinsip keadilan, relevansi, dan akuntabilitas.
(4) Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh
suatu mata kuliah pada semua program studi dinyatakan dalam kisaran:
NM
NA AM
(Nilai Sebutan Mutu
(Nilai Angka) (Angka Mutu)
Mutu)
80 ≤ NA ≤ 100 A 4,00 Sangat Cemerlang
75 ≤ NA < 80 A- 3,75 Cemerlang
70 ≤ NA < 75 B+ 3,50 Sangat Baik
65 ≤ NA < 70 B 3,00 Baik
60 ≤ NA < 65 B- 2,75 Hampir Baik
55 ≤ NA < 60 C+ 2,50 Lebih dari cukup
50 ≤ NA < 55 C 2,00 Cukup
45 ≤ NA < 50 D 1,00 Kurang
< 45 E 0,00 Gagal
17
(5) Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap pembelajaran
sesuai dengan rencana pembelajaran.
(6) Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan dengan
indeks prestasi.
(7) Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan
dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).
(8) Perhitungan IPK dilakukan melalui penjumlahan dari perkalian angka mutu (AM)
dengan nilai kredit (NK) suatu mata kuliah dibagi dengan jumlah NK dari semua mata
kuliah yang diambil pada semester yang bersangkutan dalam satu program studi,
dengan rumus sebagai berikut:
n
AMi NKi
i =1
IPK =
n
NKi
i =1
keterangan :
IPK = Indeks prestasi kumulatif
AMi = Angka mutu mata kuliah ke-i.
NKi = Nilai kredit mata kuliah ke-i.
n = Jumlah mata kuliah yang diambil pada setiap semester.
(9) Indeks prestasi (IP) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara
menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan
sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil
dalam satu semester.
(10) Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara
menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan
sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil
yang telah ditempuh.
(11) Hasil penilaian akhir diberikan oleh dosen penanggung jawab mata kuliah dengan
mengisi KHS yang dikeluarkan oleh UNAND, dan tidak ada penambahan nama
mahasiswa selain dari yang sudah tercantum.
18
NILAI YANG BERMASALAH
(1) Mahasiswa harus memeriksa status dan nilai mata kuliah yang diambil.
(2) Jika karena suatu hal, nilai akhir keberhasilan seorang mahasiswa dalam mengikuti
suatu mata kuliah yang sistem penilaiannya mengikuti ketentuanperaturan ini belum
dapat ditentukan, maka kepadanya diberikan nilai BL yang berarti belum lengkap.
(3) Selambat-lambatnya dalam masa 1 (satu) minggu setelah nilai keluar dosen yang
bersangkutan harus mengubah nilai BL tersebut dengan nilai huruf dengan
menggunakan formulir perubahan nilai.
(4) Bila penggantian nilai BL tidak dilakukan sampai batas akhir yang ditentukan, maka
sistem pengolahan data akademik UNAND akan mengubah nilai BL menjadi nilai E,
dan nilai ini merupakan nilai akhir bagi mahasiswa yang bersangkutan untuk mata
kuliah tersebut.
(5) Mahasiswa yang belum dinyatakan lulus untuk suatu mata kuliah hingga melewati
batas waktu tersebut di atas harus mendaftarkan kembali mata kuliah tersebut pada
semester berikutnya. Jika hal ini terjadi bukan akibat kesalahan mahasiswa, maka
penanganan kasus ini akan dilakukan secara khusus sesuai norma yang berlaku.
(6) Untuk mencegah kejadian tidak tercantumnya nama mahasiswa sebagai peserta dari
suatu mata kuliah yang diambilnya atau sebaliknya yaitu tercantumnya nama
mahasiswa sebagai peserta pada suatu mata kuliah yang tidak diambilnya,
mahasiswa wajib memeriksa jumlah, nama, dan nomor mata kuliah yang diambil
pada KSM, daftar hadir kelas, dan dokumen lainnya sebelum KHS diterbitkan secara
resmi.
(7) KHS yang sudah diterbitkan tidak dapat diganti kecuali jika bukan diakibatkan oleh
tidak dipenuhinya ketentuan pasal ini.
(8) Bagi dosen yang tidak memasukkan nilai sesuai jadwal yang ditetapkan, maka sistem
akan langsung mengubahnya menjadi nilai B dan dosen akan diberi sanksi berupa
peringatan tertulis sesuai dengan ketentuan pada peraturan Aparatur Sipil Negara.
(1) Mahasiswa dapat m*elakukan penghentian studi sementara yang disebut dengan
Berhenti Studi Sementera (BSS).
(2) Berhenti studi sementara tidak dihitung sebagai semester aktif.
(3) Mahasiswa dengan alasan yang kuat, yang ditunjukkan dengan bukti-bukti tertulis,
dapat mengajukan penghentian studi sementara, maksimum 2 (dua) semester
selama masa studi.
(4) Pengajuan BSS dapat dilakukan apabila sudah mengikuti perkuliahan efektif selama
2 (dua) semester.
(5) Mahasiswa yang BSS tidak dikenakan pembayaran SPP.
(6) Mahasiswa yang BSS tidak diperkenankan mengikuti aktivitas akademik.
(7) Mahasiswa yang ingin menghentikan studi untuk sementara pada suatu semester
tertentu karena suatu alasan yang kuat, harus memenuhi persyaratan berikut:
a. Mengajukan surat permohonan tertulis yang diketahui oleh orang tua kepada
Rektor cq Wakil Rektor 1 dengan persetujuan dekan/direktur terkait;
b. Melampirkan bukti pendukung.
19
(8) Rektor mengeluarkan SK berhenti studi sementara.
(1) Untuk memperlancar program pendidikan yang diikuti mahasiswa, baik program
sarjana dan pascasarjana, maka fakultas harus mengirimkan surat peringatan kepada
mahasiswa dan tembusannya disampaikan kepada orang tua/wali/ke instansi asal
berkaitan dengan prestasi akademik yang dicapai mahasiswa.
(2) Mahasiswa akan diberi peringatan selambat-lambatnya satu tahun sebelum habis
masa studi.
PENGUNDURAN DIRI
Dengan kesadaran sendiri, seorang mahasiswa diizinkan untuk mengajukan pengunduran
diri sebagai mahasiswa UNAND dengan menempuh prosedur sebagai berikut :
(1) Mahasiswa mengajukan surat permohonan pengunduran diri secara tertulis kepada
Rektor cq Wakil Rektor 1 dengan persetujuan dekan/wakil dekan fakultas/direktur
terkait.
(2) Surat permohonan pengunduran diri harus diketahui oleh orang tua/wali.
(3) Apabila permohonan pengunduran diri mahasiswa disetujui oleh Rektor, maka
diterbitkan surat keputusan pemberhentian dari status kemahasiswaannya.
PEJABAT YANG BERHAK MEMUTUSKAN STATUS MAHASISWA
Pejabat yang berhak memutuskan status seorang mahasiswa di UNAND adalah Rektor
atau pejabat yang diberi wewenang untuk itu.
(1) Mahasiswa yang akan pindah program studi di lingkungan UNAND mengajukan surat
permohonan yang berisikan alasan pindah program studi kepada Wakil Rektor 1,
dengan tembusan kepada dekan dan ketua program studi, baik yang akan dituju
maupun yang akan ditinggalkan, dengan melampirkan laporan kemajuan akademik
selama menempuh pendidikan di program studi yang akan ditinggalkan.
(2) Bila mana persyaratan akademik dipenuhi, maka Wakil Rektor 1 meminta pendapat
dari kedua dekan, yaitu dekan/direktur dari program studi yang ditinggalkan, serta
dekan/direktur dari program studi yang dituju.
(3) Mahasiswa yang akan pindah program studi ke luar UNAND mengajukan surat
permohonan yang berisikan alasan pindah program studi kepada Rektor, dengan
tembusan kepada dekan dan ketua program studi asal, dan kepada pimpinan
perguruan tinggi yang akan dituju dengan melampirkan laporan kemajuan akademik
selama menempuh pendidikan di program studi asal.
(4) Perpindahan mahasiswa suatu program studi dari luar ke UNAND, harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. Berasal dari program studi yang sama dari perguruan tinggi negeri yang
akreditasi program studinya minimal sama dengan program studi yang ada di
UNAND;
b. Telah mengikuti sistem kredit semester;
c. Terdaftar dan aktif paling kurang selama 2 (dua) semester dan tidak lebih dari
20
4 (empat) semester di universitas asal, memiliki IPK minimal 3,0;
d. Setelah dievaluasi, tidak merupakan mahasiswa dalam kategori tidak diizinkan
melanjutkan studi di UNAND;
e. Memenuhi persyaratan akademik dan persyaratan lainnya sebagaimana
ditetapkan oleh program studi yang dituju.
f. UKT mahasiswa pindah antar universitas ditetapkan level 7 (tujuh).
(5) Untuk mahasiswa yang pindah dari luar ke UNAND dengan prosedur berikut:
a. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan kepada Rektor yang
dilengkapi dengan surat persetujuan dari pimpinan perguruan tinggi asal.
b. Rektor menjawab permohonan tersebut setelah mendapat persetujuan dari
Dekan fakultas yang dituju.
(6) Keputusan perpindahan program studi akan diberikan oleh Rektor atau pejabat
yang ditugaskan.
(7) Pengajuan surat permohonan pindah program studi dilakukan selambat-lambatnya
satu bulan sebelum masa pendaftaran ulang.
(1) Sanksi akademik terhadap mahasiswa diploma tiga dan sarjana diberikan berupa
tidak diperkenankan melanjutkan studi (drop out) apabila:
a. Mahasiswa yang belajar selama 4 (empat) semester efektif jika pada evaluasi
akhir semester keempat, yang bersangkutan telah lulus kurang dari 40 sks atau
IPK kurang dari 2,00.
b. Mahasiswa yang belajar selama 5 (lima) tahun akademik untuk program diploma
tiga dan 6 (enam) tahun akademik efektif untuk program sarjana dan diploma
empat/sarjana terapan, jika pada evaluasi akhir semester ke sepuluh untuk
program diploma dan kedua belas untuk program sarjana tidak memenuhi syarat
lulus program studi yang ditempuhnya.
(2) Sanksi akademik terhadap mahasiswa program magister, tidak diperkenankan untuk
melanjutkan studinya (drop out) apabila:
a. Seorang mahasiswa yang telah belajar 1 (satu) semester efektif, bila evaluasi
akhir semester pertama memperoleh IPK < 2,75, atau mempunyai nilai lebih
rendah dari C.
b. Seorang mahasiswa pada semester 2 bila evaluasi akhir di masing-masing
semester, memperoleh IPK < 3,00, atau mempunyai nilai lebih rendah dari C.
c. Seorang mahasiswa tidak dapat melanjutkan studinya bila masa studi sudah
lebih dari 8 (delapan) semester efektif.
(3) Sanksi akademik terhadap mahasiswa program doktor apabila :
a. Seorang mahasiswa tidak boleh melanjutkan studinya (drop out) bila setelah
belajar 2 semester efektif atau lebih, tidak lulus ujian prelim sebanyak 3 (tiga)
kali.
b. Seorang mahasiswa tidak dapat melanjutkan studinya lagi bila masa studi sudah
lebih dari 12 semester efektif, dilakukan pemanggilan dan pemberian surat
peringatan oleh Dekan/Direktur.
c. Pemanggilan dan peringatan dilakukan paling lambat 1 tahun sebelum akhir
masa studi.
(4) Sanksi akademik berupa drop out juga diberikan kepada mahasiswa program
dokumen, memalsukan data, memberikan keterangan palsu, dan perbuatan pidana
21
lainnya.
(1) Jika KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) hilang, mahasiswa UNAND wajib meminta
penggantian KTM.
(2) Mahasiswa yang kehilangan KTM melapor kepada Kepolisian untuk mendapatkan
surat keterangan kehilangan KTM.
(3) Prosedur selanjutnya untuk pengajuan KTM pengganti ditetapkan oleh Biro
Akademik dan Kemahasiswaan UNAND.
(4) Kelalaian untuk mengganti KTM tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak
memenuhi syarat-syarat administratif dalam mendapatkan pelayanan akademik.
(1) Surat Keterangan Pengganti Ijazah dapat diberikan kepada lulusan yang ijazahnya
hilang atau rusak.
(2) Prosedur pembuatan Surat Keterangan Pengganti Ijazah adalah sebagai berikut:
a. Lulusan tersebut mengajukan permohonan kepada Rektor UNAND dengan
tembusan kepada Dekan Fakultas Direktur Program Pascasarjana yang
bersangkutan dengan ketentuan:
i. bagi lulusan yang ijazahnya hilang, melampirkan fotokopi surat keterangan
kehilangan ijazah dari Kepolisian,
ii. bagi lulusan yang ijazahnya rusak, melampirkan bukti dokumen ijazah asli
yang rusak.
b. Sesuai dengan hasil verifikasi yang dilakukan, Wakil Rektor 1, atas nama
Rektor UNAND, menerbitkan Surat Keterangan Pengganti Ijazah.
(3) Surat keterangan pengganti transkrip nilai dapat diberikan melalui fakultas
FASILITAS KAMPUS
(1) Semua fasilitas kampus yang tersedia di kampus UNAND, dapat digunakan untuk
melaksanakan berbagai kegiatan akademik oleh seluruh sivitas akademika UNAND,
sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku.
(2) Kampus Universitas Andalas berikut sarana dan prasarananya dapat digunakan
untuk melaksanakan program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat oleh seluruh sivitas akademika UNAND.
WISUDA
22
(4) Lulusan terbaik wisuda adalah lulusan dengan predikat lulus dan IPK tertinggi pada
periode wisuda tersebut
(5) Setiap lulusan wajib mengupload skripsi, tesis, disertasi atau tugas akhir lainnya ke
repository UNAND.
(6) Untuk mendaftar sebagai peserta wisuda, setiap lulusan program akademik maupun
profesi dan spesialis harus membayar biaya wisuda yang besarnya ditetapkan oleh
universitas.
(7) Bagi lulusan yang tidak/belum mendaftar wisuda, maka ijazah yang bersangkutan
tidak dapat diserahkan dan harus mengikuti wisuda berikutnya dan tanggal ijazah
sesuai dengan waktu wisuda yang diikutinya.
(8) Tanggal penyerahan ijazah lulusan program akademik adalah tanggalditerbitkannya
ijazah sesuai tanggal wisuda. Tanggal penyerahan ijazah lulusan program profesi dan
spesialis adalah diterbitkannya ijazah sesuai tanggal penyumpahan, sedangkan
tanggal kelulusan adalah tanggal yudisium.
BEASISWA
BIDIK MISI
23
MATA KULIAH
Semester 1
Semester 2
Semester 3
24
12 FAF 217 Farmakologi Sistem Saraf dan W 2 2 0
Kardiovaskular
Jumlah 19 14 5
Semester 4
Semester 5
Semester 6
Semester 7
Semester 8
Pilihan 38 sks
26
No Kode MTK Nama Matakuliah sifat sks Teori Praktikum
Pilihan Ganjil
1 PAF 4001 Analisis Polutan P 2 2 0
2 PAF 4002 Sintesis Obat P 2 2 0
3 PAF 4003 Biomolekul dan Vaksin P 2 2 0
4 PAF 4004 Analisis Forensik P 2 2 0
5 PAF 4005 Teknik Evaluasi Bioaktivitas P 2 2 0
6 PAF 4006 Preformulasi P 2 2 0
7 PAF 4007 Farmasi Kesehatan Masyarakat P 2 2 0
8 PAF 4008 Radiofarmasi P 2 2 0
9 PAF 4009 Bioteknologi Tanaman Obat P 2 2 0
Pilihan Genap
1 PAF 4010 Teratologi P 2 2 0
2 PAF 4011 Sistem Pengolahan Data P 2 2 0
3 PAF 4012 Polimer Farmasetika p 2 2 0
4 PAF 4013 Analisis Molekul & Biomolekuler P 2 2 0
5 PAF 4014 Kosmetologi P 2 2 0
6 PAF 4015 Teknologi Fermentasi dan Stem Cell P 2 2 0
7 PAF 4016 Kimia Bahan Alam Kelautan P 2 2 0
8 PAF 4017 Pengantar Farmakologi Molekuler P 2 2 0
9 PAF 4018 Farmasi Veteriner P 2 2 0
10 PAF 4019 Spesialit dan Alat Kesehatan P 2 2 0
Jumlah 48 48 0
27
Peta Kontribusi Mata Kuliah Terhadap Pencapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Program Studi Sarjana Farmasi
Mata Kuliah CPL PSSF
Kode Nama Mata Kuliah sks S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 P1 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8 KU9 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 KK9
FAF 111 Kimia Farmasi Dasar 2 √ √ √ √ √ √
FAFP 111 Praktikum Kimia Farmasi Dasar 1 √ √ √ √ √ √
FAF 112 Kimia Organik Dasar 2 √ √ √ √
Semester 1
Parasit
Praktikum Farmakoterapi Infeksi Virus, Jamur, Bakteri,
FAFP 413 1 √ √ √ √ √
dan Parasit
Tahun FAF 414 Farmasi Komunitas dan Klinis 2 √ √ √ √ √ √ √
4 FAF 415 Kewirausahaan dan Kepemimpinan 2 √ √ √ √
FAF 416 Proposal Tugas Akhir 1 √ √ √ √ √ √
PAF *** Elektif I 2
PAF *** Elektif II 2
PAF *** Elektif III 2
FAF 421 3 √ √ √ √ √ √
Semester 8
Tugas Akhir
PAF *** Elektif IV 2
PAF *** Elektif V 2
Mata Kuliah CPL PSSF
Kode Nama Mata Kuliah sks S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 P1 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8 KU9 KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 KK9
Mata Kuliah Elektif
PAF 4001 Analisis Polutan 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √
PAF 4003 Sintesis Obat 2 √ √ √ √ √ √
PAF 4005 Biomolekul dan Vaksin 2 √ √ √ √ √ √
PAF 4007 Analisis Forensik 2 √ √ √ √
PAF 4009 Teknik Evaluasi Bioaktivitas 2 √ √ √
PAF 4011 Preformulasi 2 √ √ √ √ √ √
PAF 4013 Farmasi Kesehatan Masyarakat 2 √ √ √ √ √ √ √
PAF 4015 Obat Komplementer 2 √ √ √ √
PAF 4017 Radiofarmasi 2 √ √ √ √ √ √
PAF 4019 Sistem Penghantaran Obat Baru 2 √ √ √ √ √ √
PAF 4021 Komunikasi Terapeutik Dasar 2 √ √ √ √ √ √
PAF 4023 Bioteknologi Tanaman Obat 2 √ √ √ √
PAF 4002 Teratologi 2 √ √ √ √ √ √
PAF 4004 Sistem Pengolahan Data 2 √ √ √ √ √ √
PAF 4006 Polimer Farmasetika 2 √ √ √ √ √ √
PAF 4008 Analisis Molekul & Biomolekuler 2 √ √ √ √ √ √
PAF 4010 Kosmetologi 2 √ √ √ √ √ √
PAF 4012 Teknologi Fermentasi dan Stem Cell 2 √ √ √ √ √ √
PAF 4014 Kimia Bahan Alam Kelautan 2 √ √ √
PAF 4016 Farmakologi Molekuler 2 √ √ √ √ √ √
PAF 4018 Farmasi Veteriner 2 √ √ √ √
PAF 4020 Spesialit dan Alat Kesehatan 2 √ √ √ √ √ √ √
PAF 4022 Nutrasetika 2 √ √ √ √ √
PAF 4024 Farmasi Rumah Sakit 2 √ √ √ √ √ √ √
DESKRIPSI MATA KULIAH
Semester 1
(1) Kimia Farmasi Dasar: Kimia Farmasi Dasar menyajikan materi yang berisi arti,
ruang lingkup, manfaat Kimia Dasar bagi farmasis. Ilmu kimia dan kedudukan ilmu
kimia sebagai bagian dari ilmu pengetahuan alam, tabel periodik, atom, molekul dan
ion, koloid, kesetimbangan kimia, berbagai wujud zat : gas, zat cairdan zat padat,
gaya antar molekul, ikatan kimia, asam dan basa, sifat fisis larutan, campuran dan
larutan, reaksi kimia dalam larutan berair, reaksi redoks dan prinsip-prinsip
elektrokimia.
(2) Kimia Organik Dasar: Materi kuliah yang diberikan dalam Kimia Organik I
mencakup pembelajaran tentang dasar-dasar ilmu kimia organik, ikatan dan srtuktur
molekul, sifat fisika dan kimia senyawa organik, sterokimia dan konformasi, serta
reaksi-reaksi dasar senyawa organik.
(3) Biologi Sel: Mata kuliah Biologi Sel didesain untuk mengantar mahasiswa
memahami pokok-pokok bahasan tentang sejarah perkembangan teori sel,
organisasi sel, dan protein sebagai salah satu makromolekul penyusun sel. Di dalam
mata kuliah ini juga dibahas proses-proses biologi meliputi anabolisme dan
katabolisme, tipe pengisyaratan, reseptor intra selular, reseptor permukaan sel,
inisiasi isyarat intra selular dan amplifikasi isyarat, sistem transpor baik aktif
maupun pasif. Di samping itu, dalam mata kuliah biologi sel dibahas pula dasar- dasar
ekspresi gen, struktur dan fungsi plasmid dalam proses rekayasa genetika serta
prinsip-prinsip perekayasaan produk-produk rekombinan dalam dunia farmasi.
(4) Anatomi Fisiologi Manusia: Mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia membahas
tentang struktur dan fungsi normal berbagai sistem di dalam tubuh seperti sistem
persarafan, pernapasan, sirkulasi, pencernaan, ekresi, lokomotoris, hemapoetik,
peliput, penginderaan, kelenjar endokrin, mekanisme pengaturan fungsi dari sistem-
sistem tersebut.
(5) Mikrobiologi Dasar: Mata kuliah Mikrobiologi Dasar berisi pokok-pokok bahasan
mengenai sejarah mikrobiologi dan hubungannya dengan bidang farmasi; studi
hubungan filogenetik, klasifikasi dan indentifikasi mikroorganisme; karakteristik
biologis mikroorganisme (bakteri, jamur, virus dan protozoa); pertumbuhan dan
kontrol pertumbuhan mikroorganisme, termasuk di dalamnya konsep antibiosisdan
antisepsis; mekanisme kerja, pengujian daya dan resistensi zat-zat
antimikroorganisme. Selain itu juga dibahas tentang prinsip dasar penyakit infeksi
dan mekanisme patogenisitas mikroorganisme.
(6) Pengantar Ilmu Farmasi: Secara keseluruhan mata kuliah pengantar ilmu farmasi
berisi materi pendahuluan, profesi farmasi, pendidikan kefarmasian di Indonesia,
pekerjaan kafarmasian dan kompetensinya, apotek dan perkembangannya, obat dan
pengembangan obat, perjalanan obat dalam tubuh, bentuk sediaan obat (BSO) dan
disan BSO, BABE dan registrasi obat, struktur harga obat dan jalur distribusi obat,
farmasi industri, farmasi perapotikan, farmasi rumah sakit, farmasi pemerintahan
dan obat tradisional
(7) English for Academic Purposes: After taking the EAP, students are able to
communicate in English, read textbooks and express their thoughts in English.
Students are exposed to Andalas university classroom culture and take part in
campus activities on a regular basis throughout the EAP program
(8) Kimia Fisika
31
Semester 2
(1) Kimia Organik Farmasi: Mata kuliah Kimia Organik Farmasi mempelajari tentang
Kimia Organik Gusus Fungsi yang mencakup sifat fisika dan sifat kimiawi dari
senyawa organik yang meliputi; senyawa organik turunan metil, senyawa organik
dengan atom karbon elektrofilik (alkohol, alkil halida, eter dan epoksida, aldehid dan
keton, asam karboksilat dan turunannya); senyawa organik dengan atom karbon
nukleofilik (alkana, alkena, alkuna dan senyawa aromatic); senyawa alifatik
– aromatik; amina, asam amino, peptida, protein, lemak, karbohidtrat dan asam
nukleat.
(2) Farmasi Fisika Padatan: Mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan tentang sifat-
sifat padatan senyawa aktif farmasi, karakterisasi sifat padatan, pengaruh proses
manufaktur terhadap sifat padatan senyawa aktif farmasi, fenomenapolimorfisme,
sifat –sifat dasar partikel: bobot jenis, porositas, distribusi ukuran partikel, luas
permukaan spesifik serbuk, porositas, sifat alir, wettability, adsorpsi gas-padat, dan
daya penyerapan air serbuk.
(3) Kimia Analisis Dasar: Mata kuliah Kimia Analisis berisi materi pendahuluan
pentingnya menganalisis obat secara kualitatif, pengantar analisis obat,langkah awal
dalam identifikasi obat,reaksi- reaksi pendahuluan, identifikasi terhadap zat asal,
identifikasi gugus fungsi, identifikasi anion dan kation senyawa obat golongan
anorganik, identifikasi unsur senyawa obat golongan organik, pengenalan timbangan
dan alat-alat pengukur, analisis gravimetri dan volumetri yang meliputi
: titrasi asam-basa, argentometri, kompleksometri, iodi dan iodometri,
permanganometri
(4) Mikrobiologi Farmasi: Mata kuliah Mikrobiologi Farmasi II berisi pokok-pokok
bahasan mengenai sejarah dan hubungannya dengan bidang farmasi; studi hubungan
filogenetik, klasifikasi dan indentifikasi mikroorganisme; karakteristik biologis
mikroorganisme (bakteri, jamur, virus dan protozoa); pertumbuhan dan kontrol
pertumbuhan mikroorganisme, termasuk di dalamnya konsep antibiosis dan
antisepsis; mekanisme kerja, pengujian daya dan resistensi zat-zat
antimikroorganisme. Selain itu juga dibahas tentang prinsip dasar penyakit infeksi
dan mekanisme patogenisitas mikroorganisme.
(5) Patofisiologi: Mata kuliah patofisiologi merupakan penunjang bagi mahasiswa
Farmasi untuk memahami tentang istilah istilah yang umum pada patofisiologi.
epidemiologi, etiologi dan faktor resiko, klasifikasi, patofisiologi, manifestasi klinis,
komplikasi dan menganalisa hasil diagnosa penyakit/gangguan pada fisiologi sel,
neoplasia, sistim saraf pusat, psikis, kardiovaskular, sistim pencernaan, respirasi,
ekresi, persendian, hormonal dan peliput. Juga merupakan dasar mata kuliah,
farmakologi dan farmakoterapi, kimia medisinal.
(6) Botani Farmasi: Mata kuliah Botani Farmasi merupakan mata kuliah wajib keahlian
berisi pokok bahasan tentang klassifikasi dan pengelompokan tumbuhan tingkat
tinggi, morfologi tumbuhan, karakter, karakteristik tumbuhan, bentuk organ
vegetatif dan organ generatif tumbuhan, struktur anatomi dan proses fisiologi yang
terjadi dalam sel tumbuhan. Pada mata kuliah ini juga dibahas perkembangan
tumbuhan dari embrio hingga dewasa, struktur sel tumbuhan, organel dan zat
ergastik, klasifikasi jaringan tumbuhan, metabolisme tumbuhandan peranan enzim,
fotosintesis, reaksi fotoisis, fiksasi CO2, respirasi, glikolisis, siklus Kreb’s, senyawa
kimia yang dihasilkan tumbuhan.
(7) Farmakologi Dasar: Mata Kuliah ini membahas tentang ilmu farmakologi secara
umum yang meliputi mekanisme umum kerja obat, berbagai bentuk sediaan obat,
rute pemberian cara obat melewati tubuh. Beberapa obat khusus akan dipelajari
kerja fisiologisnya, efek terapi dan toksisitasnya serta interaksi dan
inkompatabilitasnya dengan obat lain.
32
(8) Matematika Farmasi: Secara keseluruhan mata kuliah matematika farmasi berisi
materi pendahuluan pentingnya ilmu matematika dalam ilmu farmasi, konsep dasar
matematika yang meliputi rasio, proporsi dan persen, eksponensial dan logaritma,
diferensial dan integral serta persamaan garis lurus serta implementasinya masing-
masing dibidang kefarmasian seperti penentuan kadar obat dalam sediaan,
perhitungan umur simpan obat, laju penguraian, eliminasi dan disolusi obat serta
pengukuran parameter farmakokinetik obat, menggunakan kalkulator dan program
komputer dan statistik dasar dalam analisis data.
Semester 3
(1) Kimia Farmasi Kualitatif: Mata kuliah ini membahas tentang identifikasi obat
golongan alkaloida, sulfonamida, barbital, hormon, antibiotika, antihistamin, vitamin
dan identifikasi obat dalam sampel biologis.
(2) Biokimia: Setelah mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat
memahami sifat-sifat biomolekul lipid, karbohidrat, asam amino, protein, asam
nukleat, DNA dan RNA serta fungsi atau peranannya dalam kehidupan. Mahasiswa
mengetahui konsep dasar bionergetika, metabolisme karbohidrat, lipid, protein dan
penyakit-penyakit akibat gangguan metabolisme, peran vitamin sebagai kofaktor
serta memahami sifat dan fungsi enzim sebagai katalis.
(3) Metode Pemisahan: Mata kuliah ini secara terintegrasi membahas berbagai metoda
pemisahan, meliputi teori, konsep, instrumentasi dan aplikasi untuk mendapatkan
senyawa muni (solut) ataupun data kualitatitif dan kuantitatif analit dari campuran
matriks biologis, matriks alam dan matriks sediaan obat.
(4) Kimia Bahan Alam: Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang konsep dasar
ilmu Kimia Bahan Alam yang meliputi biosintesa senyawa metabolit primer dan
metabolit sekunder, penapisan fitokimia dan fitofarmakologi. Serta dibahas golongan
senyawa fenolik, flavonoid, kumarin, kuinon, lignin dan tannin.
(5) Farmasi Fisika: Mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan tentang sifat-sifat
padatan senyawa aktif farmasi, karakterisasi sifat padatan, pengaruh proses
manufaktur terhadap sifat padatan senyawa aktif farmasi, fenomena polimorfisme,
sifat –sifat dasar partikel: bobot jenis, porositas, distribusi ukuran partikel, luas
permukaan spesifik serbuk, porositas, sifat alir, wettability, adsorpsi gas-padat, dan
daya penyerapan air serbuk
(6) Kewirausahaan dan kepemimpinan: Mempelajari konsep studi fisibillities, dan
merencanakan bisnis, bukan hanya teori tetapi juga mengimplementasikan,
termasuk dibidang farmasi.
(7) Peracikan Obat: Mata kuliah ini memberikan dasar-dasar mengenai obat, resep,
skrining resep, etiket, penyimpanan obat di apotik berdasarkan golongannya,
dosis/takaran obat, timbangan obat, istilah-istilah bahasa lain dan singkatannya
dalam resep, pulvis et pulveres, unguenta/salep dan pillulae/pil.
(8) Farmakologi Sistim Saraf Pusat, Saraf Otonom dan Kardiovaskular: Farmakologi
Sistim Saraf Pusat, Sistim Saraf Otonom dan Kardiovaskular merupakan lanjutan dari
mata kuliah Farmakologi Dasar. Pada Sistim Saraf Pusat, Sistim Saraf Otonom dan
Kardiovaskular yang dibahas adalah obat yang bekerja mempengaruhi sistem saraf
parasimpatis dan simpatis, saraf pusat, kardiovaskular dan saluran cerna (indikasi,
mekanisme kerja, dosis, efek samping, toksisitas, kontra indikasi dan resistensi)
Semester 4
(1) Kimia Farmasi Kuantitatif: Mata kuliah ini membahas tentang analisis kuantitatif
untuk penentuan kadar senyawa farmasi berdasarkan sifat kimia, fisika, dan
33
fisikokimia dari senyawa tersebut melalui metode gravimetri, volumetri, kromatografi
(kromatografi gas, kromatografi cair kinerja tinggi, KLT densitometri), dan
spektrofotometri (UV Visible, Spektrofotometri Serapan Atom).
(2) Kimia Bahan Alam Farmasi: Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang
berbagai keaneka ragaman struktur, jalur biosintesis dan sifat-sifat fisika kimiawi
dari golongan poliketida, terpenoid/steroid dan alkaloid.
(3) Teknologi Sediaan Cair dan Semisolid: Mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan
rancangan bentuk sediaan cair dan semi solid yang meliputi: garis besar formulasi
sediaan; hubungan rute/cara pemberian dengan bentuk sediaan dan tahap-tahap
pengembangan sediaan; preformulasi, eksipien, sistem peralatan dalam pembuatan
sediaan, formulasi, cara pembuatannya, dan evaluasi sediaan obat khususnya
sediaan liquid dan semisolid.
(4) Farmakognosi: Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang sumber bahanalami
(tumbuhan, hewan, mineral) yang digunakan sebagai obat, bahan alami dalam
pengobatan, obat gubal/simplisia (crude drugs), ekstrak serta senyawa murni,
produksi obat gubal (simplisia), standardisasi dan pengawasan mutu simplisia dan
ekstrak serta bagaimana cara memproduksi obat tradisional yang baik.
(5) Farmakologi Anti Infeksi dan Endokrin: Mata kuliah ini menjelaskan patofisiologi
dan farmakoterapi beberapa penyakit infeksi, gangguan endokrin, gangguan kelenjar
adrenal, gangguan kelenjar pituitary, dan farmakoterapi hormone sebagai
kontrasepsi.
(6) Kimia Medisinal Dasar: Dalam mata kuliah ini mahasiswa belajar tentangstruktur
kimia, kondisi tubuh normal dan perubahan yang bisa terjadi karena ketidak
seimbangan neurotransmitter, hormone, enzym dan senyawa endogen lainnya serta
karena invasi virus, bakteria dan jamur (disease state). Bagaimana senyawa
obat/senyawa eksogen bisa berinteraksi dengan receptor dan membawa tubuh ke
kondisi fisiologis yang normal, bagaimana senyawa/agents berinter aksi dengan
proses metabolisme mikro organisme yang menginfeksi/invasi tubuh host, seperti
proses replikasi DNA, Transkripsi RNA, Transkripsi protein/enzim, inhibisi sistem
enzim. Bagaimana sumber senyawa obat/agent, analisis, SAR dan QSAR, aspek
farmakokinetik dan farmakodinamik.
(7) Nutraseutika: Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa
Farmasi yang memberi pengetahuan tentang Nutraseutikal.
Semester 5
(1) Teknologi Sediaan Steril: Mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan teknik
sterilisasi sediaan obat yang harus steril, konsep dasar uji sterilitas dan proses,
rancangan bentuk sediaan; garis besar formulasi sediaan; preformulasi, eksipien,
sistem peralatan dalam pembuatan sediaan, formulasi, cara pembuatannya, evaluasi
dan validasi sediaan steril.
(2) Analisis Fisikokimia: Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang beberapa
teknik spektroskopi yang digunakan dalam analisa fisiko kimia senyawa obat dalam
sediaan farmasi. Pemahaman meliputi pengertian, terminologi, konsep - konsep
dasar, prinsip kerja, instrumentasi dan kegunaan dari masing - masing spekstroskopi.
Data dan spektrum yang diperoleh dari spektrofotometer tersebut, selanjutnya
digunakan untuk menganalisa senyawa obat baik secara kualitatif maupun
kuantitatif.
(3) Biofarmasetika dan Farmakokinetika: Mata kuliah ini memberikan pemahaman
tentang proses biotransformasi obat di dalam tubuh dalam berbagai bentuk sediaan
dan rangkaian proses perjalanan obat dalam tubuh, dimulai dari Absorbsi, Distribusi,
Metabolisme dan Ekskresi (ADME).
34
(4) Farmakoterapi Penyakit Saluran Cerna, Saluran Nafas dan Kondisi Khusus:
Mata kuliah ini menjelaskan patofisiologi dan farmakoterapi beberapa penyakit
saluran. Serta farmakoterapi pada kondisi khusus seperti gangguan fungsi hati,
gangguan fungsi ginjal, pediatri dan geriatri.
(5) Kimia Medisinal: Mata kuliah ini secara terintegrasi membahas hubungan struktur
berbagai kelompok farmakodinami obat dengan aktivitas, stabilitas, sintesis dan
analitik; kerangka, struktur parsial, konformasi dan konstitusi obat yang
mempengaruhi interaksi obat dengan reseptor dan metoda analitik yang dapat
digunakan.
(6) Pendidikan Kewarganegaraan: Mata kuliah Institusional berfungsi sebagaii
orientasi mahasiswa dalam memantapkan wawasan dan semangat kebangsaan, cinta
tanah air, demokrasi, kesadaran hukum, penghargaan atas keragamaan dan
partisipasinya membangun bangsa berdasar Pancasila. Sesuai dengan fungsinya,
Pendidikan Kewarganegaraan menyelenggarakan pendidikan kebangsaan,
demokrasi, hukum, multikulural dan kewarganegaraan bagi mahasiswa guna
mendukung terwujudnya warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban, serta
cerdas, terampil dan berkarakter sehingga dapat diandalkan untuk membangun
bangsa.
(7) Pancasila: Mata kuliah ini memberikan dasar pemahaman tentang konsep dasar
Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan segala hal yang terkait dengan eksistensi
dan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakatberbangsa dan
bernegara di setiap bidang pembangunan. Dalam mata kuliah ini dibahas Pengantar
Mata Kuliah, Pancasila dalam Kajian, Sejarah BangsaIndonesia, Pancasila sebagai
Dasar Negara, Pancasila sebagai Ideologi negara, Simbol-simbol Pancasila, Pancasila
sebagai Sistem Filsafat, Pancasila sebagai Sistem Etika, dan Pengamalan Pancasila
(Analisis hakikat Pancasila))
(8) Obat dan Komplementer
(9) Elektif IV
Semester 6
(1) Teknologi Sediaan Padat: Mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan tentang
desain sediaan padat terutama sediaan tablet, formulasi sediaan tablet, unit operasi
dalam manufaktur sediaan tablet, evaluasi granul dan tablet, jenis-jenis tablet,
disolusi sediaan padat dan sediaan dengan pelepasan yang dimodifikasi.
(2) Farmakoterapi Penyakit Kardiovaskular dan Endokrin: Menjelaskan patofisiologi
dan farmakoterapi beberapa gangguan kardiovaskular, gangguan ginjal, gangguan
endokrin, gangguan kelenjar adrenal, gangguan kelenjar pituitary, penyakit
gynekologi dan farmakoterapi hormone sebagai kontrasepsi.
(3) Farmakoterapi Penyakit Infeksi, Sistem Imun dan Kanker: Secara keseluruhan
mata kuliah Farmakoterapi Penyakit Sistem Imun, Darah, Infeksi dan Kanker tentang
penatalaksanaan terapi rasional pada berbagai kasus penyakit. Penyakit sistim imun
dan darah antara lain penyakit autoimun, alergi, vaksinasi, hematopoetik, anemia
dan kelainan pembekuan darah. Pada infeksi yang dibahas antara lain, infeksi virus,
infeksi jamur sistemik dan mikosis, infeksi tifoid, danTBC. Untuk penyakit kanker
yang dibahas antara lain: kanker payudara, kanker servik, kanker paru, kanker kolon,
kanker prostat, lymphoma Hodgkin, lymphoma non Hodgkin, leukemia akut dan
kronik.
(4) Metodologi Penelitian dan Biostatistik: Mata Kuliah ini membahas tentang teori
dan teknik yang dapat digunakan untuk melaksanakan penelitian mahasiswa.
Penekanan dilakukan pada penelitian yang bersifat eksperimental, cara pengambilan
sampel, dan analisisnya sehingga menjadi suatu kesimpulan serta pesan moral yang
berkaitan dilarangnya plagiarisme.
35
(5) Farmasi Rumah Sakit: Mata kuliah ini mempelajari mengenai tentang konsep
Farmasi Rumah Sakit ,sejarah dan perkembangan, fungsi-fungsi serta penerapan
dilapangan dalam praktek kefarmasian di rumah sakit sesuai standar pelayanan
farmasi No.1197 tahun 2004 di Indonesia
(6) Pengkajian Resep dan Dispensing: MK ini berisi pokok-pokok bahasan meliputi
skrining resep dan dispensing obat Cardiovaskuler, Hipertensi, Diabetes Melitus dan
Endokrin, pediatric, gastrointestinal, Obstetri dan Ginekolog, infeksi, kulit, syaraf dan
Psikiatrik. Mata kuliah ini juga merupakan mata kuliah keahlian yang merupakan
mata kuliah lanjutan dari Farmasi Praktis I dan Farmakoterapi.
(7) Farmakokinetika Klinis: Mata kuliah ini membahas tentang aplikasi prinsip-
prinsip farmakokinetika pada pasien terutama untuk obat-obat dengan ambang
terapi sempit meliputi penentuan regimen dosis, penyesuaian dosis pada pasien
berdasarkan kondisi penyakit (gagal ginjal, gagal hati, gagal jantung), penyesuaian
dosis untuk populasi tertentu (bayi, anak, lansia, pasien obesitas dan pasien dialysis),
perubahan dosis obat dari pemberian secara intra-vena ke dosis oral dan sebaliknya,
aspek farmakokinetik klinik pada antibiotika golongan aminoglikosida, obat-obat
cardiovascular (digoksin, lidokain, procainamide, quinidin), antikonvulsan (fenitoin,
carbamazepin, fenobarbital, ethosuximide), cyclosporinedan theophylline.
(8) KKN
Semester 7
(1) Penjaminan Mutu & CPDB: Secara keseluruhan dalam mata kuliah ini akan dibahas
mengenai CPOB sediaan farmasi ang meliputi 12 aspek CPOB berisi materi Hakekat
CPOB, Aspek umum CPOB, Produksi dan Pengawasan Mutu, Program stabilitas dan
analisis sediaan, Penanganan keluhatan terhadap produk, Inspeksi diri dan audit
mutu, Dokumetasi dan Kualifikasi dan penjaminan mutu sediaan farmasi. Untuk
memberikan gambaran lebih dini yang dikenal dengan early exposure terkait mata
kuliah ini, maka mahasiswa diharapkan dapat mengunjungi (fied trip) ke beberapa
industri farmasi, makanan dan minuman.
(2) Sistem Penghantaran Obat: Mata kuliah ini akan membahas tentang Sistem
Penghantaran Obat (SPO), Klasifikasi SPO, Penghantaran melalui membran polimer,
Aktifitas modulasi secara fisika, Aktifitas modulasi secara kimia, Aktifitas modulasi
secara biokimia, Pengaruh balik terkendali, Penghantaran obat ke tempat spesifik,
penghantaran obat secara oral dan SPO secara transdermal. Aerosol sebagai sistem
penghantaran obat. Penghantaran obat ke paru-paru (MDIs dan DPIs). Penghantaran
obat melalui hidung dan Kolon.
(3) Farmakoterapi Penyakit Gangguan Sistem Saraf, Kulit dan THT
(4) Farmasi Klinis: Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar farmasi klinik,
sejarah perkembangannya, serta penerapannya dalam praktek kefarmasian di rumah
sakit dan apotik. Karena hanya berupa mata kuliah pilihan dengan bobot 2 SKS, kita
hanya memberikan pemahaman dan wawasan baru kepada mahasiswa tentang
berbagai aspek dari asuhan kefarmasian (clinical pharmacy).
(5) Imunologi dan Serologi: Mata kuliah ini membahas pendahuluan, imunogen dan
epitop, limposit dan jaringan limfoid, mmunoglobulin, reaksi antigen antibody,
komplemen, sitokin, hipersensitivitas, HLA, toleransi imunologi, autoimun,imunolog
Infeksi dan kanker, transplantasi organ, imunisasi, imunomodulasi dan
imunodiagnosis.
(6) Farmakoepidemiologi dan Farmakoekonomi: Mata kuliah ini mempelajari
mengenai tentang konsep Farmakoepidemiologi dan farmakoekonomi, sejarah dan
perkembangan, fungsi-fungsi serta penerapan dilapangan dalam praktek
kefarmasian.
36
(7) Bahasa Indonesia (Penulisan Akademik)
(8) Elektif III
(9) Agama dan Etika
Semester 8
Pilihan
(1) Analisis Polutan: Mata kuliah Analisis Polutan berisi pokok-pokok bahasan konsep
berbagai jenis pencemaran Iingkungan serta dapat mengidentifikasi, menganalisis,
dan memantau masalah pencemaran Iingkungan.
(2) Teratologi: Teratologi merupakan ilmu yang mengkaji tentang tingkat keamanan
suatu obat pada ibu hamil dan menyusui. Selain itu juga mengkaji bagaimana secara
farmakokinetikanya (absorpsi, distribusi, metabolism dan ekskresi) obat yang aman
pada ibu hamil dan menyusui sehingga tidak terjadi kecacatan atau yang lebih
dikenal dengan teratogen. Kuliah ini membahas uji pada hewan yang nantinya
merupakan dasar untuk menentukan potensi cacatnya pada manusia.
(3) Sintesis Obat
(4) Sistem Pengolahan Data: Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar
pengolahan data dengan menggunakan SPSS. SPSS membantu dalam pemilihan
metode perancangan dan pengolahan data seperti penggunaan parameter
parametrik maupun non parametrik.
(5) Biomolekul dan Vaksin
(6) Teknik Evaluasi Bioaktivitas: Mata Kuliah Teknik Evaluasi Bioaktivitas meliputi
konsep Teknik Evaluasi Bioaktivitas, Teknik-teknik evaluasi obat atau calon obat
secara in vivo, in vitro, in ovo maupun in situ serta cara interpretasi data hasil
berbagai bentuk percobaan, teknik pembedahan hewan untuk berbagai jenis
percobaan serta tekni dislokasi hewan percobaan, teknik operasional berbagai alat
percobaan dalam evaluasi bioaktivitas. Teknik pengujian berbagai bentuk toksisitas
obat dana tau calon obat seperti toksisitas akut, toksisitas subakut, toksisitas
subkronis, toksisitas kronis, toksisitas khusus (efek teratogen, mutagen dan
kaserogen).
(7) Analisis Forensik: Mata kuliah ini membahas tentang visum et repertum, metoda
identifikasi forensik, ilmu tanatologi,metoda-metoda identifikasi, toksikologi umum,
toksikologi khusus, pemeriksaan forensik dan identifikasi racun.
(8) Analisis Molekul dan Biomolekular
(9) Polimer Farmasetika
(10) Kosmetologi: Mata kuliah ini mengajarkan tentang klasifikasi kosmetika, kegunaan
dan efek kosmetika, evaluasi sediaan kosmetika, sediaan-sediaan kosmetika sesuai
dengan penggunaannya, kosmetika tradisional, keamanan kosmetika, serta
perundang-undangan kosmetika.
(11) Preformulasi: Mata Kuliah ini membahas sifat-sifat fisiko kimia ,dan sifat
kristalografi senyawa yang diperlukan dalam rangka kemungkinan substan tersebut
diformula dalam bentuk sediaan yang tepat. Setelah menyelesaikan kuliah ini ,
diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar pemeriksaan sifat- sifat
substan yang diperlukan untuk memformula suatu sediaan.
(12) Teknologi Fermentasi dan Stem Cell
(13) Farmasi Kesehatan Masyarakat
(14) Kimia Bahan Alam Kelautan
37
(15) Farmakologi Molekular: Ruang lingkup kajian Farmakologi molekuler adalah
pengaturan gen dan ekpresi protein pada kondisi fisiologis maupun patologis,
mekanisme aksi obat tingkat selular, genoma dan protein, serta pengembangan
dan penemuan obat, target aksi obat tingkat selular dan molekuler. Target aksi
obat meliputi kanal ion, enzim (kanal ion), protein pembawa (tentang
transporter
) dan reseptor.
(16) Farmasi Veteriner: Secara keseluruhan mata kuliah farmasi veteriner ini berisi
materi pendahuluan, Mejelaskan pendahuluan dan kaitan ilmu farmasi dalam
veteriner, pola kinetika obat hewan dalam tubuh hewan, nasib obat hewan dalam
tubuh hewan sehat dan sakit, karakteristik BSO terkait sifat farmakokinetik dan
farmakodinamik serta patofisiologis hewan, variabilitas inter dan intra spesies
hewan, BABE, waktu henti obat, inkompatibilitas dan interaksi obat, BSO,
formulasi dan evaluasi sediaan cair, padat dan semi padat, pengembangan
sediaan veteriner, registrasi dan pengawasan sediaan veteriner
(17) Radiofarmasi: Mata kuliah ini membahas mengenai pendahuluan, atom,
radioaktifitas, peluruhan radioaktif, produksi radionuklida, Generator
radioisotop, formulasi sediaan radiofarmasi, senyawa bertanda, kit radiofarmasi,
evaluasi sediaan radiofarmasi dan proteksi radiasi, dan satuan radiasi serta
aplikasi sediaan radiofarmasi pada sistem organ.
(18) Spesialit dan Alat Kesehatan: Mata Kuliah Spesialit dan Alkes merupakan mata
kuliah yang diberikan setelah mahasiswa mendalami farmakologi dengan baik.
Pada mata kuliah ini diberikan materi pokok pengenalan dan penggunaan
rasional obat-obatan bebas, bebas terbatas, dan obat wajib apotik serta
pengenalan danpenggunaan alat kesehatan baik yang habis pakai maupun yang
tidak habis pakai.
38
Visi Misi Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker
a. Visi
Menjadi Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker terkemuka dan bermartabat di tingkat
nasional dan internasional yang menghasilkan apoteker tangguh dan unggul pada bidang sains
farmasi dan farmasi klinis dalam menerapkan asuhan kefarmasian pada tahun 2028
b. Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan Profesi Apoteker yang bermutu untuk menghasilkan lulusan
yang memenuhi Standar Kompetensi Apoteker Indonesia.
2. Menyelenggarakan penelitian kefarmasian yang bermutu dalam peningkatan derajat
kesehatan masyarakat dan pengembangan obat dari bahan alam.
3. Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian pada masyarakat.
4. Mengembangkan kerjasama yang produktif, inovatif, dan berkelanjutan dengan stakeholder
dan organisasi profesi tingkat lokal, nasional, dan internasional.
PROFIL LULUSAN
a. Care giver
b. Decision maker
c. Communicator
d. Leader
e. Manager
f. Lifelong learner
g. Teacher
h. Researcher
i. Entrepreneur
39
b. PENGETAHUAN
1. Mampu menguasai kode etik yang berlaku dalam praktik profesi dan ketentuan perundangan
bidang kefarmasian dan kesehatan untuk diimplementasikan dalam praktik profesi
2. Mampu menguasai teori komunikasi efektif untuk diaplikasikan dalam pemberian informasi
sediaan farmasi dan alat kesehatan dan praktik profesi lainnya
3. Mampu menguasi teori farmasetika dan farmakologi/klinis untuk diaplikasikan dalam
optimalisasi penggunaan sediaan farmasi dan dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan
4. Mampu menguasai teori farmasetika dan kimia farmasi untuk diaplikasikan dalam formulasi
dan produksi sediaan farmasi
5. Mampu menguasai teori pharmaceutical public health untuk diaplikasikan dalam upaya
preventif dan promotif kesehatan masyarakat
6. Mampu menguasai teori manajemen farmasi untuk diaplikasikan dalalm pengelolaan sediaan
farmasi dan alat kesehatan
7. Mampu menguasai teori organisation/management untuk diaplikasikan dalam keterampilan
berorganisasi dan hubungan interpersonal
8. Mampu menguasai teori social pharmacy dan behaviour untuk diaplikasikan dalam
peningkatan kompetensi diri
40
11. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
12. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang
profesinya; dan
13. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan
kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya.
d. KETERAMPILAN KHUSUS
41
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER
Jumlah sks total : 33
Jumlah sks MK Wajib : 31
Jumlah sks MK Pilihan :2
Jumlah sks MK Pilihan yg ditawarkan :8
MATAKULIAH
Semester 1
Waktu
No Kode MTK Nama Matakuliah sifat sks Teori Praktikum
(Minggu)
1 APT50901 Komunikasi Praktis W 1 1 0
Perundang-undangan dan Etika
2 APT50902 W 1 1 0
Profesi
Cara Distribusi Obat yang Baik
3 APT50903 W 1 1 0
(CDOB)
4 APT50904 Pelayanan Resep W 1 1 0
Simulasi Peran Langsung (SIMPEL)
5 APT50905 W 1 0 1
Apotek
6 APT50906 Farmasi Sosial dan Komunitas W 1 1 0
7 Elektif I P 1 1 0
8 Elektif II P 1 1 0
9 APT50907 Studi Kasus Penyakit Infeksi W 1 1 0
10 APT50908 Studi Kasus Penyakit Non Infeksi W 1 1 0
11 APT50909 Industri Farmasi W 1 1 0
Praktek Kerja Profesi Apoteker
12 APT51901 W 2 0 2 2 Minggu
(PKPA) Bidang Puskesmas
Praktek Kerja Profesi Apoteker
13 APT51902 W 4 0 4 4 Minggu
(PKPA) Bidang Apotek
Praktek Kerja Profesi Apoteker
14 APT51903 W 2 0 2 2 Minggu
(PKPA) Bidang Distribusi
Jumlah 19 10 9
Semester 2
Waktu
No Kode MTK Nama Matakuliah sifat sks Teori Praktikum
(Minggu)
Praktek Kerja Profesi Apoteker
1 APT51004 W 6 0 6 8 Minggu
(PKPA) Bidang Rumah Sakit
Praktek Kerja Profesi Apoteker
2 APT51005 W 6 0 6 8 Minggu
(PKPA) Bidang Industri
3 APT51006 Ujian Internal W 1 1 0
Ujian Kompetensi Apoteker
4 APT51007 W 1 1 0
Indonesia (UKAI)
Jumlah 14 2 12
42
Pilihan
43
Peta Kontribusi Mata Kuliah Terhadap Pencapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker
Mata Kuliah CPL PSSF
Kode Nama Mata Kuliah sks S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8 KU9 KU10 KU11 KU12 KU13
APT50901 Komunikasi Praktis 1 √ √ √
APT50902 Perundang-undangan dan Etika Profesi 1 √ √ √ √
APT50903 Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) 1 √ √ √ √
APT50904 Pelayanan Resep 1 √ √ √ √ √
√ √ √ √ √
Semester 1
a. Visi
Menjadi Program Studi Magister Farmasi terkemuka dan bermartabat di tingkat nasional
dan internasional untuk menghasilkan magister farmasi yang tangguh dan unggul dalam
pengembangan keilmuan sains farmasi dan farmasi klinis pada tahun 2028"
b. Misi
PROFIL LULUSAN
1. Pemberi pelayanan (care giver)
2. Pendidik (educator)
3. Komunikator (communicator)
4. Pemimpin (leader)
5. Pembuat keputusan (decision maker)
6. Manajer (manager)
7. Peneliti (researcher)
1) ST1: Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
4) ST4: Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan bangsa;
46
5) ST5: Menghargai keanekaragaman buclaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
7) ST7 : Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
11) ST1 1 : Menginternalisasi nilai kejujuran ilmiah dalam bertindak dan berkarya.
1) PP1 Menguasai teori Farmasi. mencakup penemuan dan pengembangan obat dari
segala aspek
4) PP4 : Menguasai konsep-konsep kimia bahan alam dan sintesis sebagai dasar
penemuan obat, dan
2) KK2 : Mampu memecahkan masalah iptek terkait dengan permasalahan obat, melalui
pendekatan eksperimental dan/atau deduksi teoritis secara inter- atau multidisiplin,
dicirikan dengan dihasilkannya karya yang berpotensi untuk diaplikasikan dalam
memecahkan masalah iptek tersebut:
47
4) KK4 : Mampu mengkaji dan menyelamatkan serta mengembangkan obat dari bahan
alam secara berkelanjutan.
2) KS2 : Mampu berkomunikasi secara lisan untuk menyampaikan gagasan dalam proses
pembelajaran;
3) KS3 : Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis. inovatif atau kreatif, dalam
konteks pengembangan atau implementasi iimu pengetahuan dan/atau teknologi
sesuai dengan bidang keahliannya;
4) KS4 : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data;
7) KS7 : Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk tesis atau
laporan tugas akhir dan artikel ilmiah; dan
8) KS8 : Mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis melalui publikasi, dan belajar
sepanjang hayat
48
MATA KULIAH
Urutan
MK Per Kode MK Nama Mata Kuliah Sifat Bobot SKS
Semester
SEMESTER I
1.1 FAR 611 Penemuan dan Pengembangan Obat W 4
Rancangan Penelitian dan Analisa W
1.2 FAR 612
Data
1.3 FAR Mata Kuliah Pilihan 1 P 2
1.4 FAR Mata Kuliah Piiihan 2 P 2
1.5 FAR Mata Kuliah Pilihan 3 P 2
SEMESTER Il
2.1 FAR 621 Seminar Proposal Penclittan W 2
2.2 FAR Mata Kuliah Piiihan 4 P 2
2.3 FAR Mata Kuliah Pilihan 5 P 2
2,4 FAR Mata Kuliah Pilihan 6 P 2
2.5 FAR Mata Kuliah Pilihan 7 P 2
2.6 FAR Mata Kuliah Pilihan 8 P 2
SEMESTER III
3.1 FAR 731 Tesis 1 W 4
3.2 FAR 732 Publikasi W 2
3.3 FAR 733 Seminar Hasil W 2
SEMESTER IV
4.1 FAR 741 Tesis 2 W
4.2 FAR 742 Sidang Komprehensif Magister W 2
Jumlah 38
49
Mata Kuliah Pilihan :
50
37 FAR 6026 Farmakokinetika Molekular P 2
38 FAR 6028 Imunologi Molekuler P 2
39 FAR 6030 Bioaktivitas Bahan Alam P 2
40 FAR 6032 Kapita Selekta Farmakologi P 2
41 FAR 6034 Studi Kasus di Bagian Penyakit Dalam / P 2
Penyakit Infeksi
42 FAR 6036 Studi Kasus di Bagian Penyakit Dalam/ P 2
Penyakit Non Infeksi
43 FAR 6038 Studi Kasus di Bagian Anak P 2
44 FAR 6040 Studi Kasus di Bagian Bedah . P
45 FAR 6042 Studi Kasus di Bagian Syaraf P 2
46 FAR 6044 Studi Kasus di Bagian Kebidanan P 2
47 FAR 6046 Pemodelan Farmakoekonomi P 2
48 FAR 6048 Farmakoterapi Kondisi Khusus P 2
Catatan :
− Empat angka pada kode Mata Kuliah Pilihan menunjukkan Semester Ganjil atau Genap
− Bila angka terakhir ganjil artinya Mata Kuliah Pilihan untuk Semester Ganj il
− Bila angka terakhir genap artinya Mata Kuliah Pilihan untuk Semester Genap
51
Visi Misi Program Studi Farmasi Program Doktor
a. Visi
Menjadi PFPD yang Unggul dalam Riset dan Inovasi bidang farmasi yang berdaya saing
internasional pada Tahun 2028.
b. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan Doktor Ilmu Farmasi yang unggul, berkualitas, efektif dan
efisien serta berkelanjutan yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna jasa
pendidikan doktor farmasi
2. Meningkatkan kualitas penelitian yang berdaya saing regional dan relevan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan pengguna jasa pendidikan
doktor farmasi
3. Menyelenggarakan dan meningkatkan pengabdian masyarakat berdasarkan inovasi-
inovasi penelitian yang dapat digunakan untuk peningkatan lndeks Pembangunan Manusia.
4. Meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkari dalam kegiatan Tridharma
Perguruan Tinggi dengan institusi pendidikan, instansi pemerintahan dan dunia usaha.
SEMESTER 4 (6 sks)
1 FDR 2. 2. 1 Konferensi Internasional/Publikasi 2 6 FDR 2.1. I
SEMESTER 5 (6 sks)
1 FDR 3. 1. 1 Publikasi 3 6 FDR 2.2.1
SEMESTER 6 (6 sks)
1 FDR 3.2 . 1 Ujian Hasil Riset 6 (6.0) FDR 3. 1. I
'2 FDR 3.2 .3 Sidang Promosi Doktor 6 (6.0) FDR 3.1. I Terbit
FDR 3.2. I
52
LABORATORIUM
4 Lab. Fisika Kimia Dr. apt. Friardi Ismed Harmizal, S.Kom Analisa Fisiko
Kimia
5 Lab. Teknologi Dr. apt. Salman, M.Si Ulfa Farizha Teknologi Sediaan
Sediaan Steril Steril
15 Lab. Kimia Bahan Prof. apt. Dian Handayani, Ph.D Harmizal, S.Kom Kimia Bahan Alam
Alam Farmasi
53
16 Lab. Kulltur Sel Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Annisa Fitri Penelitian/Tugas
Ph.D Akhir
17 Lab. Dr. apt. Yelly Oktavia Sari, - Farmakoterapi
Farmakoterapi M.Farm
Penyakit Infeksi
18 lab. Farmakoterapi Dr (Clin Pharm). apt. Dedy - Farmakoterapi
Penyakit Non Almasdy, M.Si
Infeksi
19 Lab. Penelitian Prof. apt. Dachriyanus, Ph.D Mesa Irna Suryani, Penelitian / Tugas
S.Si Akhir
20 Lab. Animal House Dr. apt. Najmiatul Fitria, Syafriman, S.Pt
M.Farm
21 Lab. Komputer Dr. apt. Dira Hefni, M.Sc Tim IT 1. UTS
2. UAS
3. Computer
Based Test
(CBT)
54
SARANA DAN PRASARANA FAKULTAS FARMASI
Fakultas Farmasi Universitas Andalas menyediakan sarana yang memadai untuk
terselenggaranya pendidikan bermutu guna menghasilkan lulusan yang kompeten dalam
bidang kefarmasian. Sarana-sarana tersebut meliputi sarana ruang kuliah, alat dan bahan
laboratorium untuk kegiatan praktikum, penunjang pengembanganmahasiswa, penelitian
dosen, ruang dosen, penunjang administrasi, ruang baca dan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), serta penunjang keamanan dan transportasi. Gedung Fakultas Farmasi
terdiri atas tiga lantai yang terdiri dari:
a) Lantai 1
1. Apotek Simulasi Andalas Farma
2. Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif
3. Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif
4. Laboratorium Penelitian dan Laboratorium
5. Laboratorium Analisis Fisikokimia
6. Laboratorium Kultur Sel
7. Laboratorium Farmasi Fisika dan Farmakokinetika
8. Laboratorium Kimia Bahan Alam
9. Laboratorium Fisiologi
10.Laboratorium Farmakologi
11.Laboratorium Teknologi Sediaan Padat
12.Toilet
b) Lantai 2
1. Aula Fakultas Farmasi
2. Ruang Baca Fakultas Farmasi
3. Ruang Kepala Laboratorium CBT
4. Ruang CBT atau Laboratorium Komputer
5. Ruang OSCE Centre
6. Laboratorium Farmakognosi
7. Laboratorium Botani Farmasi
8. Laboratorium Teknologi Sediaan Steril
9. Laboratorium Teknologi Sediaan Cair dan Semisolid
10. Laboratorium Biokimia Klinik
11. Laboratorium Serologi Imunologi
12. Laboratorium Mikrobiologi Farmasi
13. Toilet
c) Lantai 3
1. Ruang Akademik dan kemahasiswaan
2. Toilet dosen dan karyawan
3. Ruang pimpinan
o Ruang Dekan
o Ruang Wakil Dekan I
o Ruang Wakil Dekan II
o Ruang Wakil Dekan III
o Ruang Rapin
o Ruang Keuangan
55
o Ruang Kasubag. Umum, Perlengkapan, Kepegawaian, dan Keuangan
o Ruang Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan
o Ruang Kepala Bagian Tata Usaha
o Ruang Kepala Prodi S1
o Ruang Kepala Prodi S2
o Ruang Kepala Prodi Apoteker
4. Ruang Umum dan Perlengkapan
o Ruang Perlengkapan
o Ruang Kepegawaian
o Ruang Umum
5. Ruang Akreditasi
6. Ruang Diskusi Dosen dengan Mahasiswa
7. Ruang Kuliah Prodi S3
8. Ruang Kerja Mahasiswa S3
9. Ruang Ujian Akhir PSPA
10.Ruang Seminar
11.Ruang Sholat Dosen dan Karyawan
12.Ruang Kuliah Apoteker
13.Ruang Pusat Kegiatan Mahasiswa
14.Toilet
Ruang baca merupakan tempat penyimpanan skripsi, tesis, disertasi serta buku- buku
yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen di Fakultas Farmasi.Pengadaan buku
diadakan tiap tahun dan terintegrasi dengan Perpustakaan Pusat Unand. Saat ini, ruang
baca memiliki 4.740 buku teks, 2.809 skripsi, 155 tesis, 31 disertasi, dan 3 jurnal
nasional terakreditasi. Saat ini, fakultas farmasi telah memiliki sumber literatur yang
memadai bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan referensi yang dibutuhkan.
Prasarana penunjang lain yang tersedia adalah kantin “Uniang”, taman yang dapat
digunakan sebagai tempat diskusi mahasiswa dan lokasi parkir yang cukup luas.
Fakultas Farmasi juga telah memasang CCTV dibeberapa lokasi serta pengawasan
satpam untuk meningkatkan keamanan Fakultas.
SAPS (STUDENT ACTIVITIES PERFORMANCE SYSTEM)
Perkembangan teknologi yang cukup pesat dewasa ini membuat manusia mencari inovasi-
inovasi baru terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Hal ini
dapat memberikan dapak positif bagi semua kalangan dalam menerima dan
menyampaikan informasi serta berkomunikasi secara efektif dan efisien. Teknologi
informasi juga telah membawa kemajuan dalam pengolahan data dan informasi. Sistem
informasi merupakan salah satu media yang menghubungkan segala komponen dalam
sebuah organisasi sehingga mempermudah dalam mengelola semua transaksi yang ada
dalam organisasi tersebut. Dalam hal ini untuk pencatatan aktifitas ekstra kurikuler
mahasiswa selama menjadi mahasiswa Universitas Andalas.Yang mana dengan adanya
SAPS online ini diharapkan dapat memberikan kemudahan baik kepada mahasiswa
maupun kepada pengelola SAPS.
56
PROFIL TENAGA PENDIDIK
Prof. apt. Akmal Djamaan, MS, Ph.D Prof. apt. Dachriyanus, Ph.D
NIP : 196402101989011001
NIP : 19690121 199403 1 001
Jabatan
Akademik : Guru Besar Jabatan
Akademik : Guru Besar
Prof. Dr. apt. Almahdy A., MS Prof. apt. Armenia, MS, Ph.D
NIP : 195801261987031003
Jabatan NIP : 19590409 198703 2 001
Akademik : Guru Besar
Jabatan
Akademik : Guru Besar
57
Prof. apt. Dian Handayani, Ph.D Prof. apt. Henny Lucida, Ph.D
Prof. Dr. apt. Deddi Prima Putra Prof. apt. Marlina, MS, Ph.D
5. Teknologi Fermentasi
&Stem Cell
6. Undang-undang Farmasi
58
Prof. Dr. apt. Yufri Aldi, M.Si Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph.D
Prof. Dr. apt. Erizal Zaini, M.Si Prof. Dr. apt. Elidahanum Husni, M.Si
59
apt. Dedy Almasdy,M.Si, Ph.D (Clin Pharm) Prof. apt. Febriyenti,M.Si, Ph.D
Dr. apt. Dwisari Dillasamola, S.Farm, M.Farm Dr. apt. Friardi Ismed
NIP : 198205052012122004
Jabatan
Akademik : Lektor Kepala NIP : 198002262015041001
Jabatan
Akademik : Lektor Kepala
60
apt. Deni Noviza, S.Si, M.Si Dr. apt. Hansen Nasif, Sp. FRS
apt. Dian Ayu Juwita, S.Farm, M.Farm apt. Fithriani Armin, S.Si, M.Si
NIP : 198601092010122005
Jabatan
Akademik : Lektor NIP : 197611142006042002
Jabatan
Akademik : Lektor
61
apt. Lili Fitriani, S.Si, M.Pharm. Sc Dr. Netty Suharti, MS
NIP : 195909271986032001
NIP : 197705282008122002
NIP : 198411302009122006
Jabatan
Akademik : Lektor Jabatan
Akademik : Lektor
62
apt. Rahmi Yosmar, S.Farm, M. Farm Dr. apt. Regina Andayani, M.Si
NIP : 198510172010122005
Jabatan NIP : 197401171998022001
Akademik : Lektor
Jabatan
Akademik : Lektor
Dr. (Nat.Prod.Chem), Yohannes Alen, MSc apt. Yori Yuliandra, S.Farm, M.Farm
NIP : 196411231991032003
Jabatan
Akademik : Asisten Ahli
63
Dr. apt. Rini Agustin, M.Si apt. Suryati, S.Si, M.Sc
NIP : 197408192009122001
Jabatan
Akademik : Lektor NIP : 197906182012122005
Jabatan
Akademik : Lektor
NIP : 196506031992032003
NIP : 197111232008121001
Jabatan Jabatan
Akademik : Lektor : Lektor Kepala
Akademik
NIP : 196611261992031002
NIP : 197810152005012004
Jabatan
Akademik : Lektor Kepala Jabatan
Akademik : Lektor
64
apt. Adhitya Jessica, S.Farm, M.Si apt. Annisa Fauzana, S.Farm, M.Farm
Dr.apt. Dira Hefni, S.Farm, M.Sc apt. Dita Permatasari, S.Farm, M.Farm
apt. Elsa Badriyya, S.Farm, M.Si apt. Fitri Rachmaini, S.Farm, M.Si
65
apt. Purnawan Pontana Putra, S.Si, M.Si apt. Rahmad Abdillah, S.Farm, M.Si
apt. Uswatul Hasanah, S.Farm, M.Si apt. Yoneta Srangenge, S.Farm, M.Sc
NIP : 198909092019032020
NIP : 198909092019032020
Jabatan
Jabatan Akademik : Asisten Ahli
Akademik : Asisten Ahli
66
PROFIL TENAGA KEPENDIDIKAN
(1) Kepala Kantor dan Kepala Seksi
Dewi Fitria, SE
NIP : 198008042008102001
Jhoni Yurisman, SE
NIP : -
Jabatan : Staf keuangan
67
(4) Staf Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
68
Azmin
Andros
NIP : 197002252014091002 NIP : −
Jabatan : Pengemudi Jabatan : Pengemudi
Masrial. SH
Harmizal, S.Kom
NIP : 197402071995011001 NIP : −
Jabatan : Pranata Laboratorium Jabatan : Analis Laboratorium
Pendidikan Pertama
69
Ulfa Fariza Syafirman, S.Pt
NIP : − NIP :
−
Jabatan : Analis Laboratorium Jabatan : Analis Laboratorium
70
PROFIL KEGIATAN KEMAHASISWAAN
71
4 NAMA CLUB NSAID
Logo
72
Kalender Akademik Tahun Akademik 2023/2024
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS
NOMOR 105/KPT/R/PTN-BH/UNAND/2023
73
74
Denah Gedung Fakultas Farmasi Universitas Andalas
Denah Lantai 1
75
Denah Lantai 2
Denah Lantai 3
76
Denah Lantai 3
77
Fakultas Farmasi - Universitas Andalas
Jl. Limau Manis, Kecamatan Pauh - Kota Padang
Sumatera Barat 25163
(0751) 71682