Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER HUKUM INTERNASIONAL

NAMA : Putu Tika Putri Wiswa M


NIM : 0225010090
KELAS : 3B

Soal :

1 . Perbedaan antara Hukum Internasional Publik dan Hukum Perdata Internasional


JAWABAN : Pada Hukum Internasional sifat hukum yang mengaturnya adalah hukum publik,
sedangkan Hukum Perdata Internasional sifat hukum yang mengatur adalah hukum privat.

2 . Perbedaan antara International Law (Hukum Internasional) dan World Law (Hukum Dunia)
JAWABAN : Hukum internasional mengatur hubungan antara subyek-subyek hukum yang
sederajat oleh karenanya hubungan hukum yang diatur adalah hubungan hukum koordinatif.
Sedangkan dalam hukum dunia ada konsep adanya kekuasaan di atas subyek-subyek yang lain
dan hubungan hukumnya bersifat subordinatif.

3 . Peran Hukum Internasional terhadap perkembangan masyarakat internasional


JAWABAN : PERANAN HUKUM INTERNASIONAL DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA

Hukum internasional merupakan hukum yang mengatur segala aktivitas yang berskala
internasional. Hukum internasional juga bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan keadilan di
dalam masyarakat internasional.

4 . Kelemahan teori Hukum Alam dan Teori Kehendak Sendiri Negara


JAWABAN : Sifat universal ini kemudian juga sekaligus menjadi kelemahan mendasar dari
perkembangan hukum. Sebab, universalisasi hukum alam berada di tataran yang sangat
metafisis, sehingga kurang menyentuh kehidupan konkrit masyarakat.

5 . Jelaskan pengertian pandangan Monisme dan Dualisme terhadap Hukum Internasional.


JAWABAN : Monisme dan Dualisme merupakan dua teori yang mencoba menjawab bagaimana
ketika terjadi praktek hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional. Bagaimana bila
sebuah kapal diperkarakan lantaran berada dalam aturan hukum domestik, dianggap sebagai
perairan teritorial namun menurut hukum internasional dipandang sebagai bagian laut lepas.

6 . Kapankah suatu subjek hukum dapat dikualifikasikan sebagai Subjek Hukum internasional?
JAWABAN :

7 . Kapan suatu kesatuan masyarakat politik dapat disebut negara?


JAWABAN : Sebagai organisasi politik sendiri, sebuah negara memiliki fungsi sebagai alat yang
digunakan masyarakat yang memiliki kekuasaan agar dapat mengatur terbentuknya hubungan
antar individu serta menertibkan dan mengendalikan berbagai gejala kekuasaan yang mungkin
akan muncul pada kehidupan masyarakat.

Hal ini juga dapat kita lihat melalui pendapat Roger H. Soltau dan Robert M Mac Iver yang berasal
dari bukunya The Modern State. Di dalam buku tersebut, Robert M Mac Iver mengemukakan
bahwa sebuah negara merupakan persekutuan manusia atau asosiasi yang menyelenggarakan
penertiban terhadap suatu masyarakat yang ada di dalam sebuah wilayah dengan dasar sistem
hukum yang dijalankan oleh pemerintah dan memiliki sifat kekuasaan yang memaksa.

8 . Siapakah yang dapat bertindak sebagai Subjek Hukum Internasional dalam negara kesatuan
dan negara federal?
JAWABAN : sebagai subyek hukum bagi hukum internasional adalah negara, organisasi
internasional dan individu.

9 . Sejak kapan Organisasi Internasional diakui sebagai Subjek Hukum Internasional?


JAWABAN : Suatu organisasi internasional masuk dalam subjek hukum internasional jika dilihat
pada perjanjian yang mendasari berdirinya organisasi tersebut. Dalam perjanjian ini dirumuskan
hak-hak, kewajiban dan kewenangan organ-organ lembaga tersebut.

10 . Apakah individu dan MNC atau TNC memiliki derajat kesubjekan yang sama dengan negara?
Jelaskan.
JAWABAN :

Anda mungkin juga menyukai