Ny R.B/37 tahun. Diagnosa: Hernia Umbilikal. Keluhan utama: nyeri perut ketika beraktifitas berat. Pemeriksaan Lab:
Riwayat penyakit sekarang: Pasien masuk dari poli 20/01/24 dengan rencana operasi tanggal
Tanggal Nama Hasil Satuan Nilai Normal Interpretasi
23/01/24 . pasien mengeluh nyeri perut ketika beraktivitas berat atau saat kelelahan dan merasa Pemeriksaan
15/01/2024 Darah Rutin
mual ketika makan terlalu banyak. Mulai muncul benjolan pada daerah umbulical sejak tahun Hb 12,5 g/dL 13 - 18 Normal
Eritrosit 5,40 106 /uL 4,5-6,2 Normal
2019 yang dirasakan makin membesar , dan bertambah nyeri jika pasien miring kanan. Riwayat
Hematokrit 40,1 % 40-54 Normal
penyakit dahulu hernia umbilikal. Saat di bougenfile TD: 123/80 mmHg, Nadi: 92x/menit, Suhu: Leukosit 9,29 103/uL 4-10 Normal
Jumlah Monosit 0,82 103uL 0 - 0,70 Tidak Normal
36,8˚C, RR: 18x/menit, SpO2 :97%. Lalu pada hari selasa 02 Januari 2024 pasien mengeluh nyeri 15/01/2024 Kimia Darah
Kreatinin 0,83 mg/dL 0-1,4 Normal
perut, pasien mengatakan nyeri pada pusar yang hilang timbul, susah tidur karena nyeri pada Urea 11 mg/dL 6-20 Normal
15/01/2024 Elektrolit
abdomen. Kalium 4,72 mmol/L 3,5-4,5 Normal
Data Subjektif: pasien mengatakan nyeri pada pusar yang hilang timbul, susah tidur karena nyeri Total Calsium 2,68 mmol/L 2,20-2,55 Normal
Penatalaksanaan Medis :
pada abdomen, Pasien mengatakan mual setelah selesai makan, Nyeri daerah Post Operasi. IVFD Venflon
Katerolac 30g, Ranitidine, omeprazole
1
Data Objektif: akral hangat, terdapat benjolan pada pusar, pasien tampak gelisah, TTV, TD 130/70
mmhg, N 105x/m, SpO2 95%, RR 18x/m, tampak lemas, mual,pucat, akral hangat dan skala nyeri 6
Pekerjaan (mengangkat Tekanan intra abdomial Obesitas Kongenital dan
beban berat) (Batuk kronis, konstipasi), keturunan
Penumpukan lemak
kehamilan
Peningkatan tekanan pada area abdomen
HERNIA UMBILIKUS
2
B1 B2 B3 B4 B5 B6