Anda di halaman 1dari 13

Pelaksanaan Pelatihan Keamanan Pangan

Disusun berdasarkan SKKNI C.100000.032.01


Nama Pelatihan : Pelatihan Penyuluh Keamanan Pangan
Penyusun/pelatih : Isna Wahyu Setiani, S.Tr.Kes
1. RENCANA PELATIHAN KEAMANAN PANGAN
1. Persiapan rencana pelatihan keamanan pangan
1.1 Jenis pelatihan ☐ Higiene dan Sanitasi
keamanan pangan 1. SKKNI no.......... judul...........
yang diperlukan pada 2. SKKNI
setiap posisi kerja (job ☐ Keamanan pangan:
position) yang terkait ☐ Mendesain GMP dan SSOP
keamanan pangan 1. SKKNI no..........................
☐ Mendesain HACCP:
☐ ISO 22000:
☑ PKP
☐ DFI Junior
☐ Materi keamanan pangan lainnya:.........
1.2 Evaluasi kompetensi ☐ Hasil rekrutmen pegawai baru
dan kebutuhan ☐ Re-training dari hasil rekomendasi hasil audit
pelatihan ☑ Refreshment
setiap personel yang ☐ Promosi
berhubungan dengan ☐ Mutasi
keamanan pangan ☑ Lainnya : Terdapat pemilik IRTP yang belum memiliki sertifikat
pada semua posisi keamanan pangan
kerja dikordinasikan
dengan kepala bagian
masing-masing.
1.3 Rencana pelatihan Rencana pelatihan mencakupi
untuk semua personel ☑ Peserta:
yang terkait keamanan ☑ Kelompok homogen:
pangan. 1. Bagi pemilik IRTP kompeten/bersertifikasi dalam rangka
memperbaharui ulang sertifikat kompetensi yang telah expired
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Goranggareng Taji
2. Pemilik IRTP yang belum memiliki sertifikasi penyuluh
keamanan pangan di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Goranggareng Taji
☐ Perorangan:
☑ Tujuan pelatihan/instruksional, dapat mencakupi:
☑ Tujuan instruksional umum:
1. Peserta mampu melakukan menerapkan keamanan pangan
pada produk IRTP
2. Peserta mendapatkan sertifikat keamanan pangan
☑ Tujuan instruksional khusus (ambil dari elemen SKKNI) :
1. Peserta mampu menyediakan informasi pekerjaan
2. Peserta mampu melakukan implementasi keamanan pangan
☑ Jenis pelatihan:
☑ Paket pelatihan
☐ Klaster sesuai kebutuhan
☐ Satuan unit kompetensi.
☑ Acuan pelatihan, dapat mencakupi:
☑ Standar kompetensi :
1. Perka BPOM Nomor HK 03.1.23.04.12.2208 Tahun 2012
tentang pemberlakukan standar kompetensi kerja nasional
indonesia sektor industri pengolahan sub sektor industri
makanan dan minuman bidang keamanan pangan
2. Kepmenaker no 618 tahun 2016 tentang penetapan SKKNI
kategori industry pengolahan pokok golongan industri
makanan bidang keamanan pangan
☐ SOP organisasi,
☐ Spesifikasi/instruksi kerja peralatan,
☐ Spesifikasi/instruksi kerja produksi.
☑ Regulasi :
Peraturan BPOM nomor 16 tahun 2021 tentang penyelenggaraan
pelatihan pengawas pangan Kabupaten/Kota dan Penyuluh
keamanan pangan
☐ Metode pelatihan dapat mencakupi:
☑ Tatap muka di kelas.
☐ E-learning.
☐ Blended learning
☑ Waktu pelatihan dan agenda pelatihan.
☑ Waktu pelatihan: 1 hari / 8 jam pelajaran
☑ Agenda pelatihan:
- SKKNI C.100000.008.01 menyediakan informasi pekerjaan
- SKKNI C 100000.032.01 melakukan pelatihan keamanan
pangan
1.4 Materi pelatihan, ☑ Modul pelatihan
sesuai kebutuhan ☑ Asesmen mandiri
disusun bersama
personel yang terkait.
1.5 Validasi materi ☑ Kesesuaian dengan tujuan instruksional umum dan khusus.
pelatihan ☑ Kesesuaian acuan/benchmark pelatihan.
☑ Konteks pelatihan
☑ Contoh dan non-contoh.
☑ Kesesuaian perangkat asesmen.
1.6 Kompetensi instruktur ☑ Mempunyai kualifikasi pelatih/instruktur/mentor/coach bidang
pelatihan keamanan pangan yang seharusnya bersertifikat kompetensi
☐ Mempunyai kualifikasi penyuluh keamanan pangan dan
seharusnyabersertifikat kompetensi.
1.7 Perangkat pelatihan Peralatan pelatihan
☑ Laptop
☑ LCD Proyektor
☑ Layar
☑ Kursi
☑ Meja
Perlengkapan pelatihan:
☑ Internet : utk mendownload kebutuhan belajar
☑ ATK
☑ Materi pelatihan
☑ Absensi
☑ Sertifikat
☑ Form feedback dari peserta

1.8 Komunikasi Rencana Informasikan rencana pelatihan ke:


pelatihan ☑ Peserta
ke semua bagian yang ☑ Pelatih
terkait. ☐ Bagian HRD
☑ Bagian teknis
☐ Bagian maintenance

2. PELAKSANAAN PELATIHAN
a. Agenda Pelatihan
Pengendali Pelatihan : Isna Wahyu Setiani, S.Tr.Kes
Tanggal Pelaksanaan : 20 Februari 2024
Waktu Materi JPL Pemateri
07.30 – 08.00 1. Registrasi peserta dan Pembukaan Isna
08.00 – 09.30 2. Overview pelatihan PKP 2 W.S
3. Kebijakan dan regulasi terkait keamanan pangan
09.30 – 10.15 4. Label dan kemasan pangan
5. Bahan Tambahan Pangan (BTP)
6. Pedoman cara pengolahan pangan yang baik bagi 2 Dita Nur
industri rumah tangga pangan (CPPB – IRTP) Kusuma
10.15 – 11.00 7. Pelatihan Keamanan Pangan Dita Nur
a. Persiapan Rencana Pelatihan Keamanan Pangan 1 Kusuma
13.00 – 14.30 b. Pelatihan Keamanan Pangan 2 Isna
c. Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Keamanan Pangan 2 Wahyu
14.30 – 15.15 5. Penyediaan Informasi Pekerjaan
a. Penyediaan dan Penerapan Informasi Sesuai 2
Dengan Keperluan Tempat Kerja dan Audiensi
b. Penanggapan Permintaan Informasi
c. Penggunaan dan Pemeliharaan Informasi Kerja Isna
Wahyu
6. Evaluasi 1

7. Penutupan

Jumlah Jpl 11

a. Absensi pelatihan

No Nama Organisasi Jabatan Email Tanda Tangan Kehadiran %

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 5.
UMPAN BALIK
PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN

Program Pelatihan :

Tanggal :

Tempat Pelaksanaan:

Nama Instruktur/Pelatih :

Petunjuk :

Berilah tanda  pada pernyataan yang sesuai dengan pendapat Anda.

I. MATERI PELATIHAN

1. Apakah isi dari materi pelatihan bermanfaat untuk pekerjaa/kegiatan Anda sehari-hari
?
a. Sangat bermanfaat

b. Bermanfaat

c. Kurang bermanfaat

2. Apakah topik-topik penting disampaikan di dalam pelaksanaan pelatihan dan dapat


dimengerti ?
a. Sangat dimengerti

b. Dimengerti

c. Kurang dimengerti
3. Apa isi dari hand out/buku informasi dapat dimengerti ?

a. Sangat dimengerti

b. Dimengerti

c. Kurang dimengerti

II. INSTRUKTUR/TRAINER

1. Bagaimana penguasan/kompetensi instruktur/Trainer materi pelatihan ?

a. Sangat menguasai

b. Menguasai

c. Kurang menguasai

2. Bagaimana sikap Instruktur/Trainer terhadap peserta pelatihan selama kegiatan


pelajaran teori ?
a. Sangat membantu

b. Membantu

c. Kurang membantu

3. Bagaimana sikap Instruktur/Trainer terhadap peserta pelatihan selama kegiatan


pelatihan praktik ?
a. Sangat membantu

b. Membantu

c. Kurang membantu
III. UMUM

1. Waktu/durasi pelaksanaan pelatihan

a. Sangat cukup

b. Cukup

c. Kurang

d. Sangat kurang

2. Konsumsi

a. Sangat memadai

b. Memadai

c. Kurang memadai

d. Tidak memadai

3. Tempat pelatihan

a. Sangat sesuai

b. Sesuai

c. Kurang sesuai

d. Tidak sesuai

IV. LAIN-LAIN

1. Apakah program pelatihan ini perlu untuk diikuti oleh rekan kerja Anda

a. Sangat perlu
b. Perlu

c. Tidak perlu

2. Apakah program pelatihan ini perlu diadakan secara berkala

a. Sangat perlu

b. Perlu

c. Tidak perlu

3. Bagaimana penilaian Anda terhadap pelatihan ini secara keseluruhan

a. Sangat bermanfaat

b. Bermanfaat

c. Kurang bermanfaat

1.Apakah Anda merasa puas dengan program pelatihan ini ?

Bila tidak , dalam hal apa yang belum/kurang sesuai ?

5. Materi pelatihan apa yang seharusnya :


a. dihilangkan
b. ditambah
c. lebih dijelaskan
d. terlalu lama
e. dikurangi penjelasannya

6. Dalam hal apa harus dilakukan peningkatan

Petunjuk :

Berilah angka pada pernyataan yang sesuai dengan pendapat Anda dan mohon saran jika
Anda memilih angka 3

Angka 1 : Baik

Angka 2 : Kurang baik

Angka 3 : Sangat kurang

7.Kondisi Ruangan
Komentar/Saran

a. Ukuran ( 1 )
b. Penerangan ( 1)
c. Kenyamanan ( 1 )
d. Temperartur ( 1)
e. Lokasi ( 1)
8. Fasilitas Peserta
a. Toilet ( 1 )
b. Tempat istirahat ( 1 )
c. Tempat ibadah (1 )
d. Lingkungan ( 1 )

9. Alat bantu pelatihan

a. Meja ( 1 )
b. Kursi ( 1 )
c. Alat peraga ( 1 )
d. Audio visual ( 1 )
e. Alat tulis ( 1 )

10. Komentar-komentar lain jika ada


FORMULIR LAPORAN PELATIHAN
Judul Pelatihan Pelatihan Pengawas Keamanan Pangan
Waktu Pelatihan 1 hari / 20 Februari 2024
Tempat pelatihan Aula UPTD Puskesmas Goranggareng Taji
Penyelenggara Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan
pelatihan

1. Peserta:
 Kelompok homogen: • Bagi petugas kompeten/bersertifikasi dalam
rangka memperbaharui ulang sertifikat
kompetensi yang telah expired di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Goranggareng Taji
• Petugas yang belum memiliki sertifikasi
penyuluh keamanan pangan di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Goranggareng Taji

 Perorangan -
2. Tujuan pelatihan
 Tujuan instruksional umum 
Peserta mampu melakukan menerapkan
keamanan pangan pada produk IRTP
 Peserta mendapatkan sertifikat keamanan
pangan
 Tujuan instruksional khusus  Peserta mampu menyediakan informasi
pekerjaan
 Peserta mampu melakukan implentasi
keamananpangan
3. Hasil/ output pelatihan 30 peserta pelatihan lulus
4. Jenis pelatihan
 Paket pelatihan sesuai jabatan kerja Penyuluh Keamanan Pangan
 Klaster sesuai kebutuhan -
 Satuan unit kompetensi -
5. Acuan pelatihan -
 Standar kompetensi  Perka BPOM Nomor HK
03.1.23.04.12.2208 Tahun 2012 tentang
pemberlakukan standar kompetensi kerja
nasional indonesia sektor industri
pengolahan sub sektor industri makanan
dan minuman bidang keamanan pangan
 Kepmenaker no 618 tahun 2016 tentang
penetapan SKKNI kategori industry
pengolahan pokok golongan industri
makanan bidang keamanan pangan

 SOP Organisasi -
 Spesifikasi / instruksi kerja peralatan -
 Spesifikasi / instruksi kerja produksi -
 Regulasi Peraturan BPOM nomor 16 tahun 2021 tentang
penyelenggaraan pelatihan pengawas pangan
Kabupaten/Kota dan Penyuluh keamanan
pangan
6. metode pelatihan Pertemuan tatap muka
7. Waktu pelatihan dan agenda pelatihan 1 hari dan 20 Februari 2024
8. Tim instruktur 1. Nama instruktur:
Isna Wahyu Setiani, S.Tr.Kes
Dita Nur Kusumawati, S.Tr.Kes
Kualifikasi : Penyuluh pelatihan bersertifikat
2. Nama instruktur : Isna
Wahyu Setiani
Kualifikasi : Pelatih PKP
3. Nama instruktur : Dita Nur Kusumawati
Kualifikasi : Pelatih PKP
9. Hasil evaluasi
 Hasil evaluasi peserta 15 orang lulus dengan sangat memuaskan
10 orang lulus dengan memuaskan
5 orang lulus dengan baik
 Hasil evaluasi instruktur Rata-rata nilai instruktur 94, 9 / 100
 Hasil evaluasi penyelenggaraan Rata-rata nilai penyelenggaraan 97 / 100
10. Kesimpulan dan rekomendasi Pelatihan berjalan sesuai kerangka acuan.
Pelatihan serupa dapat direplikasi ke wilayah
kerja atau pada Angkatan selanjutnya
3. Evaluasi pelaksanaan pelatihan keamanan pangan
3.1. Sistem dan perangkat ☑ Evaluasi peserta : 10 item skala likert
evaluasi pelatihan ☑ Evaluasi intruktur : 10 item skala likert
disiapkan oleh petugas ☑ Evaluasi penyelenggara : 10 item skala likert
evaluasi.
3.2. Efektifitas pelatihan ☑ Peserta dapat mendemonstrasikan kompetensinya sesuai standar
dievaluasi sesuai (SOP dan Standar kompetensi)
rencana yang ☑ Peserta patuh terhadap regulasi dan aturan perusahaan/organisasi
ditetapkan. ☐ Peserta akurat dalam bekerja
☐ Peserta presisi dalam bekerja
☐ Produktivitas peserta meningkat
☑ Kecakapan dan sikap bekerja peserta lebih baik
3.3. Komunikasi Laporan Komunikasikan kepada
hasil evaluasi pelatihan ☑ Manajemen mutu bidang yankes
kepada bagian terkait. ☑ Manajemen teknis/oprasional bidang SDK Dinas Kesehatan Kabupaten
Magetan
☐ Pimpinan puncak/
3.4. Ketidaksesuaian yang Ketidaksesuaian:
diidentifikasi P: Tidak ada
dari hasil evaluasi L: Tidak ada
ditindaklanjuti secara O: Tidak ada
efektif. R: Tidak ada

Penyebab ketidaksesuaian:
☐ Personil
☐ Alat
☐ Metode

Tindakan koreksi: Yang sudah baik ditingkatkan


☐ Personil  retraining  reases
☐ Alat  repair  rekalibrasi
☐ Metode  modifikasi  revalidasi

Anda mungkin juga menyukai