sara
Collaborative Surveying
Aksara Mapping, Digital Construction,
and Training Consultant
Daftar Isi
A. Pendahuluan .............................................................................................................................................. 2
B. Tujuan ........................................................................................................................................................ 3
C. Waktu Pelatihan......................................................................................................................................... 3
D. Kurikulum................................................................................................................................................... 4
E. Software yang Digunakan .......................................................................................................................... 5
F. Penutup ..................................................................................................................................................... 6
G. Daftar Pustaka ........................................................................................................................................... 7
Pemetaan LULC dan RTH
A. Pendahuluan
Selamat datang dalam Guidebook Pelatihan Pemetaan Land Use-Land Cover, dan Ruang Terbuka
Hijau (RTH). Pelatihan ini didesain untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dasar,
teknik, dan alat yang digunakan dalam pemetaan land use-land cover (LULC), serta ruang terbuka hijau.
Pemetaan LULC dan RTH menjadi semakin penting dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan
konservasi lingkungan saat ini. Dengan adanya pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang cukup cepat,
penggunaan lahan (Land Use) dan tutupan lahan (Land Cover) mengalami perubahan yang dapat
mempengaruhi ekosistem dan keseimbangan ekologis. Menurut Darem dkk. (2023) penggunaan lahan
dan tutupan lahan memainkan peran penting dalam pembangunan sosio-ekonomi regional dan
pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang
distribusi spasial dan karakteristik dari LULC dan RTH sangat penting bagi perencanaan dan pengelolaan
wilayah.
Pelatihan ini memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta dengan pengetahuan dan
keterampilan praktis yang diperlukan untuk melakukan pemetaan dengan akurasi tinggi dan
menggunakan data yang diperoleh untuk kepentingan perencanaan dan pengelolaan lingkungan. Dalam
guidebook pelatihan ini, kita akan menjelajahi konsep dasar dan pentingnya pemetaan LULC dan RTH
untuk mendukung pembahasan lebih lengkap dalam pelatihan nantinya.
a) Konsep Land Use (Penggunaan Lahan)
Land use mengacu pada cara manusia memanfaatkan lahan untuk berbagai keperluan seperti
pemukiman, pertanian, industri, dan konservasi. Dengan kata lain, land use berkaitan dengan tujuan
penggunaan lahan (Nedd dkk., 2021). Land use ini dalam memiliki pengelompokan atau klasifikasi
atas dasar kriteria tertentu, salah satu sistem klasifikasi yakni menurut Standar Nasional Indonesia
(SNI).
B. Tujuan
Kegiatan pelatihan ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1) Peserta mampu memahami penginderaan jauh.
2) Peserta mampu memahami dan mempraktikkan pemetaan penutup dan penggunaan lahan.
3) Peserta mampu memahami dan mempraktikkan pemetaan ruang terbuka hujau (RTH).
C. Waktu Pelatihan
Pelatihan ini akan dilaksanakan dua kali dengan rincian sebagai berikut:
1) Hari, tanggal : Jumat, 9 Februari 2024
Waktu : 16.00 – 17.30 WIB
Tempat : Zoom meeting
D. Kurikulum
Kurikulum dalam kegiatan pelatihan ini sebagai berikut:
Hari, tanggal Output Materi Metode
Jumat, 9 Februari 2024 a. Peserta mampu 1. Pengertian PJ. Teori
memahami penginderaan 2. Unsur interpretasi.
jauh. 3. Resolusi (spasial, temporal,
spektral, radiometri).
4. Jenis citra berdasarkan
perolehan (PJ Aktif PJ Pasif).
5. Pengunaan citra sesuai skala
pemetaan.
6. Komposit citra.
7. Cara mendownload citra.
Salam semangat dan selamat mengembangkan dan mengoptimalkan pemetaan Land Use-Land Cover
dan RTH dalam perjalanan profesional Anda!
Pemetaan LULC dan RTH
G. Daftar Pustaka
Cahyono, B. E., Febriawan, E. B., dan Nugroho, A. T. 2019. Analisis Tutupan Lahan Menggunakan
Klasifikasi Tidak Terbimbing Citra Landsat di Sawahlunto, Sumatera Barat. Teknotan, 13 (01): 8-14.
Darem, A. A., Alhashmi, A. A., Almadani, A. M., Alanazi, A. K., dan Sutantra, G. A. 2023. Development of a
Map for Land Use and Land Cover Classification of the Northern Border Region Using Remote
Sensing dan GIS. The Egyptian of Remote Sensing and Space Sciences, 26: 341-350.
Dewiyanti D. 2009. Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung (Suatu Tinjauan Awal Taman Kota Terhadap
Konsep Kota Layak Anak). Majalah Ilmiah UNIKOM, 7 (1): 13-26.
Nedd, R., Light, K., Owens, M., James, N., Johnson, E., dan Anandhi, A. 2021. A Synthesis of Land
Use/Land Cover Studies: Definitions, Classification System, Meta-Studies, Challenges and
Knowledge Gaps on a Global Landscape. MDPI, 10 (994): 1-30.
Pauleit, S., Ennos, R., dan Golding, Y. 2005. Modeling The Environmental Impact of Urban Land Use and
Land Cover Change-a study in Merseyside, UK. Landscape dan Urban Planning, 71: 295-310.