1.

Penilaian Sikap
A. Penilaian Spiritual

FORMAT PENILAIAN DAN PERSKORAN SIKAP SPIRITUAL

Nama peserta didik : .....................
Kelas/Semester : VI / I (Ganjil)
Matari pembelajaran : .....................
Tahun penilaian : .....................
Penilaian Skor
No Aspek Yang Di Nilai Keterangan
1 2 3 4
1 Mengucapkan salam ketika memasuki ruang kelas .

2 Membaca do’a sebelum dan sesudah melaksanakan

pembelajaran
Meningkatkan rasa sukur kepada Allah atas ilmu
3
pengetahuan yang telah diberikan
4 Melaksanakan shalat sunat Dhuha bersama

Rubrik penilaian spiritual

Aspek Yang Di Penilaian Skor
No Keterangan
Nilai 1 2 3 4
Mengucapkan Siswa Siswa selalu
Siswa tidak Siswa jarang
salam ketika mengucapkan mengucapkan
1 memasuki ruang mengucapkan mengucapkan
salam tidak salam dengan
kelas salam salam
sepenuh hati sepenuh ati
Siswa tidak Siswa jarang Siswa hanya Siswa
Membaca do’a
membaca do’a membaca do’a membaca do’a membaca do’a
sebelum dan
sebelum dan sebelum dan sebelum dan sebelum dan
2 sesudah
sesudah sesudah sesudah
melaksanakan sesudah
melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan
pembelajaran
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
Meningkatkan
Siswa tidak Siswa kurang Siswa cukup Siswa sangat
rasa sukur kepada
antusias dalam antusias dalam antusias dalam antusias dalam
3 Allah atas ilmu
mengikuti mengikuti mengikuti
pengetahuan yang mengikuti
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
telah diberikan
Siswa kadang-
Siswa tidak Siswa Siswa selalu
Melaksanakan kadang
melaksanakan melaksanakan melaksanakan
shalat sunat melaksanakan
4 Dhuha bersama shalat Dhuha shalat Dhuha
shalat Dhuha shalat Dhuha
bersama bersama bersama
disekolah bersama
disekolah disekolah disekolah
disekolah

B. Sikap Sosial

No Nama Kerjasama Rasa ingin tahu Santun Komunikatif Kedisiplinan

1
2
3
4
5
dst.
 Rubrik Penilaian Sikap Sosial
Aspek Yang Penilaian Skor
No Keterangan
Di Nilai 1 2 3 4
1 Kerja sama Siswa tidak Siswa kurang Siswa bekerja Siswa bekerja
bekerja sama kerjasama dan sama dan sedikit sama dan
dan tidak kurang mempersiapkan banyak
mempersiapka mempersiapkan materi bahan mempersiapkan
n materi bahan materi bahan diskusi materi bahan
diskusi diskusi diskusi
2 Rasa ingin Siswa pasif Siswa ada rasa Siswa ada rasa Siswa ada rasa
tahu tidak ada rasa ingin tahu ingin tahu yang ingin tahu yang
ingin tahu namun sedikit cukup dan besar dan sangat
dan kurang aktif kurang alktif aktif
3 Santun Tidak santun Kurang santun Santun Santun sekali
4 Komunikatif Siswa tidak Siswa bertanya Siswa bertanya Siswa bertanya
komunikatif tapi kurang tapi tidak dan menanggapi
relevan dengan menanggapi lebih lanjut
materi diskusi lebih lanjut
5 Kedisiplinan Siswa tidak Siswa kurang Siswa mentaati Siswa mentaati
mentaati semua mentaati semua peraturan semua peraturan
peraturan perautran sekolah sekolah sekolah tanpa di
sekolah suruh Guru

C. Penilaian diri
Format penilaian diri siswa

Nama peserta didik : .....................

Kelas/Semester : VI / I (Ganjil)
Matari pembelajaran : .....................
Waktu penilaian : .....................

Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom“Ya” atau “Tidak” sesuai
Dengan keadaan kalian yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa
2.
sesuai agamanya.
3. Saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.
Saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain
4.
tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas.
5. Saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya.

6. Saya melaporkan data atau informasi apa adanya.

 D. Penilaian antar teman

Format Penilaian Antar teman

Nama teman yang dinilai : ………………………………….
Nama penilan : ………………………………….
Kelas : VI
Semester : Ganjil

Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom“Ya” atau “Tidak” sesuai
Dengan keadaan kalian yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak
1. Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

2. Teman saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa
sesuai agamanya.
3. Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan.

4. Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang

lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas.
5. Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya.
6. Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya.

2. Penilaian (Aspek Pengetahuan)

Kompetensi Dasar
3.7 Memahami hikmah zakat sebagai implementasi dari rukun Islam
Indikator
3.7.5 Menyebutkan orang-orang yang berhak menerima zakat
3.7.6 Menjelaskan orang-orang yang berhak menerima zakat
3.7.7 Menjelaskan hikmah zakat

No. Indikator Instrumen

1 3.7.5 Menyebutkan orang yang berhak 1. Sebutkan dalil orang yang berhak menerima zakat ?
menerima zakat 2. Sebutkan orang berhak menerima zakat ?

2 3.7.6 Menjelaskan orang yang berhak 3. Menjelaskan orang berhak menerima zakat ?
menerima zakat

3 3.7.7 Menjelaskan hikmah zakat 4. Sebutkan hikmah memebayar zakat ?

KRITERIA YANG DINILAI/ SKOR

ALTERNATIF PERTANYAAN MAKSIMAL
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan, lengkap dan benar. 3
Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Rumusan Penilaian :

Jumlah Skor yang di Peroleh

Nilai = X 100
Skor Maksimum
 Kisi-Kisi Tugas
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Lampahan
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : VI/Ganjil

Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1 3.7 Memahami hikmah zakat Ayo 3.7.5 Menyebutkan orang yang Penugasan
sebagai implementasi dari Membayar berhak menerima zakat
rukun Islam Zakat 3.7.6 Menjelaskan orang yang berhak
menerima zakat
3.7.7 Menjelaskan hikmah zakat

Tugas :
Tanggapilah pernyataan dibawah ini dengan jujur dan bertanggungjawab

Pedoman Penskoran Tugas

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Kesesuaian dengan konsep dan prinsip 0-3
2. Ketepatan memilih bahan 0-3
3. Kreativitas 0-3
4. Ketepatan waktu pengumpulan tugas 0-3
5. Kerapihan hasil 0-3
Skor maksimum 15

Rumusan Penilaian :

Jumlah Skor yang di Peroleh

Nilai = X 100
Skor Maksimum
 Kisi-Kisi Tes Tertulis

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Lampahan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : VI/Ganjil

Materi/ Sub Bentuk Jumlah

No Kompetensi Dasar Indikator Soal
Materi Soal Soal
1 3.7 Memahami hikmah Ayo 3.7.5 Menyebutkan orang yang Uraian 2
zakat sebagai Membayar berhak menerima zakat
implementasi dari Zakat 3.7.6 Menjelaskan orang yang
rukun Islam
berhak menerima zakat
3.7.7 Menjelaskan hikmah zakat

AYO MEMBAYAR ZAKAT

Apa yang perlu dilakukan orang kaya
terhadap orang miskin?
membantunya dengan berbagi harta.
Orang kaya wajib membantu orang
miskin. Caranya adalah dengan ber-
zakat. Jika semua orang kaya
berzakat, orang miskin akan sejahtera
hidupnya. Yuk, kita memasyarakatkan
zakat.
Orang Islam sangat menyukai kesucian, termasuk kesucian rezeki dan harta yang
kita miliki. Kesucian harta dan rezeki dilakukan dengan memberikan sedekah
dan zakat kepada yang berhak. Harta yang dizakati mendatangkan berkah bagi
pemiliknya. Jiwa yang dizakati menjadikan kita memiliki pribadi yang suci, lahir,
dan batin.

Isi Materi

D. Orang-Orang Yang Berhak Menerima

E. Hikmah Zakat
 D. Orang yang Berhak Menerima Zakat
Orang yang berhak menerima zakat disebut mustahik. Siapa saja yang
termasuk mustahik ini dijelaskan Allah dalam Surah at-Taubah Ayat 60.

Artinya:
Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil
zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba
sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan
untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah.
Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana. (Q.S. at-Taubah/9: 60)

1. Fakir
Fakir adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Peng-hasilannya tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Miskin
Miskin adalah orang yang memiliki pekerjaan tetap, tetapi hasilnya tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup-nya sehari-hari.
3. Amil
Amil adalah orang-orang yang terlibat dalam panitia zakat. mereka ini memiliki
tugas mengumpulkan zakat dan mem-bagikannya kepada para mustahik.
4. Mualaf
Mualaf adalah orang-orang yang masih lemah imannya. mereka yang termasuk
mualaf adalah orang yang baru masuk Islam sehingga perlu diperhatikan, agar
keimanan dan keislam-annya bertambah kuat.
5. Riqab
Riqab adalah budak atau hamba sahaya, yakni mereka yang hidupnya berada
dalam kekuasaan tuannya. Pada masa sekarang budak sudah tidak ada lagi.
6. Garim
Garim adalah orang yang memiliki banyak utang untuk men-cukupi kebutuhan
hidup dirinya dan keluarganya. Akan tetapi, orang yang banyak berutang,
7. Sabilillah
tetapi untuk kemaksiatan, tidak berhak mendapatkan zakat.
Sabilillah berarti jalan Allah. Termasuk sabilillah adalah orang-orang yang
berjuang untuk kepentingan agama Islam.
8. Ibnu Sabil
Secara bahasa ibnu sabil berarti anak jalan. Maksudnya, para musafir yang
sedang melakukan perjalanan untuk kebaikan. Jika kehabisan bekal, mereka
berhak mendapatkan zakat.
 E. Hikmah Zakat
1. Menolong Kaum Duafa
Kaum duafa dapat memanfaatkan uang dari zakat untuk membuka usaha.
Dengan usaha tersebut, mereka akan men-dapat penghasilan dan dapat
memberikan zakat kepada yang lain. Dengan demikian, zakat dapat
mengentaskan kemiskin-an.
2. Membersihkan Diri dari Sifat Kikir
Zakat dapat mengikis sifat kikir di dalam hati manusia. Allah sudah menjanjikan
bahwa harta yang dizakatkan tidak akan berkurang, tetapi akan bertambah.
3. Menghindari Timbulnya Kejahatan Di Masyarakat
Melalui zakat, orang kaya mau membantu orang yang miskin, hal itu
menjadikan niat untuk mencuri menjadi hilang karena tetangganya sudah
mencukupi sebagian kebutuhannya.
4. Ungkapan Syukur kepada Allah
Harta yang dimiliki manusia merupakan salah satu kenikmat-an, sekaligus
amanah dari Allah. Semua kenikmatan harus disyukuri. Berzakat salah satu cara
untuk mensyukurinya.
5. Membangun Hubungan Kasih Sayang Antarsesama
Dengan menerima zakat, orang miskin merasa disayangi oleh orang yang kaya
sehingga mereka pun akan menghormatinya. Oleh karena itu, zakat dapat
mempererat hubungan antar-sesama, terutama antara yang kaya dan yang
miskin.
LKPD KELOMPOK
1

Nama Anggota Kelompok 1

1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..

3. ………………………………………………..
4. ………………………………………………..
5. ………………………………………………..
6. ………………………………………………..
7. ………………………………………………..

8. ………………………………………………..

Petunjuk Pengisian LKPD

1. Perhatikan gambar serta bacalah buku paket PAI dan

Budi Pekerti tentang zakat Hal. 34 – 37
2. Kelompok 1 diskusikan Bersama kelompoknya tentang :
- Sebutkan dan Jelaskan orang- orang yang berhak
menerima zakat
3. Tulislah hasil diskusi kelompok dilembar kerja yang
telah disediakan
4. Tulislah hasil diskusi kedalam kertas HVS
- Diskusi dikerjakan dalam waktu 10 menit
5. Persentasikan hasil diskusi didepan kelas
LKPD KELOMPOK
2

Nama Anggota Kelompok 2

1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ………………………………………………..

4. ………………………………………………..
5. ………………………………………………..
6. ………………………………………………..
7. ………………………………………………..
8. ………………………………………………..

Petunjuk Pengisian LKPD

1. Perhatikan gambar serta bacalah buku

paket PAI dan Budi Pekerti tentang
zakat Hal. 34 – 37
2. Kelompok 1 diskusikan Bersama
kelompoknya tentang :
- Jelaskan hikmah berzakat
3. Tulislah hasil diskusi kelompok
dilembar kerja yang telah disediakan
4. Tulislah hasil diskusi kedalam kertas
HVS
- Diskusi dikerjakan dalam waktu 10
menit
5. Persentasikan hasil diskusi didepan
kelas
 SOAL HARIAN

SOAL LATIHAN PENGETAHUAN

KELAS VI (ENAM) Nama Siswa :

PELAJARAN Ayo Membayar Zakat (4) Nilai :

A. Soal 1
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Orang yang berhak menerima zakat disebut dengan ……
2. Allah Swt. Telah menetapkan golongan orang yang berhak menerima zakat dalam firman-Nya
Q.S. at-Tawbahayat ……
3. Orang yang tidak memiliki harta dan penghasilan yaitu……
4. Orang miskin, yaitu ……..
5. ………, yaitu orang yang bukan islam (non-islam) yang berkeinginan masuk Islam, untuk masuk
Islam, dan orang yang barumasuk Islam yang imannya masih lemah

B. Soal 2

1. Bagaimanakah jenis harta yang wajib dizakati ? Sebutkan !

2. Tuliskan lafal Q.S.at-Taubahayat 60 !
3. Tuliskan arti lafal Q.S.at-Taubahayat 60 !
4. Apa bedanya orang fakir dengan orang miskin ? Jelaskan !
5. Sebutkan hikmah berzakat ! (minimal3)

Terima Kasih ...

Semoga Ilmunya Bermanfaat,
Aamiin.
TEMA :
AYO MEMBAYAR ZAKAT

SUB TEMA :

1. ORANG-ORANG YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT

2. HIKMAH ZAKAT
TUJUAN PEMBELAJARAN
 ORANG-ORANG YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT

1. FAKIR
2. MISKIN
3. AMIL
4. MUALAF
5. RIQAB
6. GHARIM
7. SABILILLAH
8. IBNU SABIL
 1. FAKIR

adalah orang yang

tidak memiliki
pekerjaan tetap.
Peng-hasilannya
tidak cukup untuk
memenuhi
kebutuhan hidupnya.

2. MISKIN

adalah orang yang memiliki

pekerjaan tetap, tetapi
hasilnya tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan
pokok hidup-nya sehari-
hari.
 3. AMIL

adalah orang-orang yang

terlibat dalam panitia zakat.
mereka ini memiliki tugas
mengumpulkan zakat dan
mem-bagikannya kepada para
mustahik.

4. MUALAF

adalah orang-orang yang

masih lemah imannya.
mereka yang termasuk
mualaf adalah orang yang
baru masuk Islam sehingga
perlu diperhatikan, agar
keimanan dan keislam-
annya bertambah kuat.
 5. RIQAB

adalah budak atau hamba

sahaya, yakni mereka yang
hidupnya berada dalam
kekuasaan tuannya. Pada
masa sekarang budak sudah
tidak ada lagi.

6. GHARIM

adalah orang yang

memiliki banyak utang
untuk men-cukupi
kebutuhan hidup dirinya
dan keluarganya. Akan
tetapi, orang yang banyak
berutang, tetapi untuk
kemaksiatan, tidak berhak
mendapatkan zakat.
 7. SABILILLAH

berarti jalan Allah.

Termasuk sabilillah adalah
orang-orang yang berjuang
untuk kepentingan agama
Islam.

8. IBNU SABIL

Secara bahasa ibnu sabil

berarti anak jalan.
Maksudnya, para musafir
yang sedang melakukan
perjalanan untuk
kebaikan. Jika kehabisan
bekal, mereka berhak
mendapatkan zakat.
HIKMAH

1. MENOLONG KAUM DHUAFA
Kaum duafa dapat memanfaatkan uang dari zakat
untuk membuka usaha. Dengan usaha tersebut,
mereka akan men-dapat penghasilan dan dapat
memberikan zakat kepada yang lain. Dengan
demikian, zakat dapat mengentaskan kemiskin-an.
2. MEMBERSIHKAN DIRI DARI SIFAT KIKIR
Zakat dapat mengikis sifat kikir di dalam hati
manusia. Allah sudah menjanjikan bahwa harta
yang dizakatkan tidak akan berkurang, tetapi
akan bertambah.
3. MENGHINDARI TIMBULNYA KEJAHATAN DI
MASYARAKAT
Melalui zakat, orang kaya mau membantu orang
yang miskin, hal itu menjadikan niat untuk
mencuri menjadi hilang karena tetangganya
sudah mencukupi sebagian kebutuhannya.
 4. UNGKAPAN SYUKUR KEPADA ALLAH

Harta yang dimiliki manusia merupakan salah

satu kenikmat-an, sekaligus amanah dari Allah.
Semua kenikmatan harus disyukuri. Berzakat
salah satu cara untuk mensyukurinya.
5. MEMBANGUN HUBUNGAN KASIH SAYANG
ANTAR SESAMA

Dengan menerima zakat, orang miskin merasa

disayangi oleh orang yang kaya sehingga mereka
pun akan menghormatinya. Oleh karena itu,
zakat dapat mempererat hubungan antar-
sesama, terutama antara yang kaya dan yang
miskin.
 HIKMAH ZAKAT
1. Zakat menyempurnakan keislaman seorang hamba.
2. Zakat merupakan bukti ketulusan iman pelakunya.
3. Zakat dapat membersihkan akhlak pelakunya.
4. Zakat dapat melapangkan dada.
5. Zakat dapat menjadikan manusia sebagai mukmin yang
sempurna.
6. Zakat merupakan salah satu sarana untuk masuk Surga.
7. Zakat dapat membuat masyarakat Islam menjadi
laksana satu keluarga.
8. Zakat dapat memadamkan api kemarahan kaum fakir
miskin.
9. Zakat dapat menghalangi terjadinya tindak kriminal
yang berhubungan dengan harta.
10. Zakat membuat pelakunya selamat dari azab Neraka.
11. Zakat membuat manusia terdorong untuk mempelajari
hukum dan syariat Allah.
13. Zakat dapat menyucikan harta.
13. Zakat merupakan penyebab turunnya kebaikan.

14. Sedekah memadamkan kemurkaan Allah.

15. Zakat menolak su'ul khâtimah (kematian yang buruk).

16. zakat (sedekah) berkelahi dengan musibah yang turun dari langit,
sehingga musibah itu tidak sampai ke bumi. [HR. Ath-Thabrâni]

17. Zalat atau sedekah dapat menghapus dosa-dosa, sebagaimana

sabda Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wa sallam: "Sedekah itu
menghapus dosa-dosa seperti air memadamkan api." [HR. Ahmad, At-
Tirmidzi, An-Nasâ'i]
 Terima Kasih ...
Semoga Ilmunya Bermanfaat,
Aamiin.