Anda di halaman 1dari 31

[00:01 - 00:02]

Speaker 0:
Cokcokcokcokcokcokcokcokcok

[01:24 - 01:28]
Speaker 1:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah, kami menikmati kebaikan

[01:28 - 01:32]
Speaker 0:
yang telah dikuburkan oleh Allah. Alhamdulillah, kami menikmati

[01:32 - 02:11]
Speaker 1:
menikmati kebaikan yang telah dikuburkan oleh Allah. Alhamdulillahiladhi Alhamdulillahiladhi
fathakulla alni'am faasbahna minalmun'amin Alhamdulillahiladhi anzalalfatiha fafataha biha
kullal khair ‫ففتح بها كل الخير ففتح بها كل الخير و جعل هذه صورة فاتحة للقرآن والعبادة في الصالة فنحمله حمدا شاكرين كما‬
‫ علمنا أن نحمده ونشكره شكرا شاكرين كما علمنا أن نشكره اللهم أنت المقدم وأنت المؤخر بيلك الخير إنك على كل شيء قدير‬dan
kita berterima kasih kepada dia dengan berterima kasih seperti yang kami ajarkan, kita
berterima kasih Allahumma,

[02:11 - 02:11]
Speaker 0:
Allahumma, Anda yang memperkenalkan dan Anda yang memakai kemampuan yang baik
Anda adalah yang mampu untuk segalanya

[02:11 - 03:40]
Speaker 1:
segalanya dan kita berdoa dan salam kepada Nabi-Nabi Rasul-Nabi Syedna Muhammad dan
kepada keluarga, teman-Nya, dan umat-Nya hingga hari adat Rasulul amin Sayyidina
Muhammadin Wa ala alihi wa sahbihi wa ummatihi Ila yawmiddin Amma ba'ath Faiya ibadallah
Wafi nafsi wa iyaakum bitaqwa Allahi faqad faaza al muttaqoon Fala tamutunna illa wa antum
muslimoon Faqala ta'ada, ya ayyuhalladhina amanut taqullaha haqqatu qatih walatamutunna
illa wa antum muslimun. Alhamdulillah, Bapak dan Ibu sekalian, Saudara Saudariku kita
diberikan kembali kesempatan oleh Allah untuk beribadah di masjid ini. Semoga seluruh ibadah
kita sampai dengan maghrib ini diterima oleh Allah SWT. Tentunya kita juga berdoa, bermohon
kepada Allah, semoga yang belum berkesempatan untuk beribadah, dari dua kalangan
manusia. Yang pertama adalah orang yang telah beriman, tapi imannya baru sampai dilisan,
sehingga dengan iman itu, dia baru bisa berucap dan belum bisa beramal salih kita doakan
orang-orang ini pun para pelaku maksiat segera bertobat sebelum mereka wafat kembali
kepada Allah SWT dan bisa juga tergerak beribadah Yang kedua adalah hamba-hamba Allah
yang masih diberikan kesempatan hidup sampai dengan malam ini namun belum beriman
kepada Allah.
Kita berdoa bermohon kepada Allah semoga mereka semua mendapatkan cahaya dalam
jiwanya dibimbing oleh Allah SWT untuk bersyahadat juga sebelum mereka wafat kembali
kepada Allah SWT kita insyaAllah di pertemuan kali ini akan melanjutkan pembahasan di surah
al-fatihah dan kemungkinan ini bagian terakhir dari pembahasan tafsir ataupun keterangan
terkait dengan surah ini pada bagian yang pertama terakhir di bagian yang pertama tentang
makna ayat setelah itu selesai masuk pada bagian yang kedua masih di pembahasan al-fatiha,
yaitu terkait pembahasan fiqhnya jadi kita baru menggali maknanya, fiqhnya belum fiqhnya kita
akan ambil terkait dengan hukum-hukum ibadah atau muamalah yang tersirat ataupun tersurat
di dalam surah al-fatiha apakah disitu ada hukum terkait dengan sholat misalnya? Kalau ada
terkait hukum dengan sholat bagaimana cara menyikapinya bagaimana membaca al-fatihah
dalam sholat kalau imam sudah ruku apakah al-fatihahnya tetap dibaca oleh ma'mum yang
masbuk kalau imam kemudian membaca al-fatihah dengan jahar apakah bismillahnya kita
jaharkan demikian selanjutnya insyaallah nanti kita akan bahas satu persatu setelah
menyelesaikan urayan-urayannya kemudian yang bagian terakhir, ini PR untuk kita semua
menyempurnakan bacaan al-fatihah dan pengamalannya sepanjang hidup kita, nanti kalau
sudah selesai saya akan coba membuatkan sebuah kurikulum sebagai inti sari dari kandungan
al-fatihah yang diterapkan dalam kehidupan kita, misal saat kita melakukan sebuah pekerjaan
bagaimana menerapkan bismillah dalam pekerjaan kita Seperti apa misalnya tautannya?

Saat mendapatkan rizki dari Allah, baik berupa harta benda kah, pengetahuan kah, atau
tenagakah, bagaimana menerapkan makna Alhamdulillahi Rabbil Alamin dalam rizki itu,
sehingga Allah berkenan menambahkan kembali dan memberikan rahmat dari apa yang telah
kita dapatkan demikian seterusnya sampai nanti yang terakhir bagaimana menemukan teman
dalam kehidupan dan itu kita akan coba teman tersebut kita buat konsep dari mulai di keluarga
sampai dengan tetangga sampai kehidupan yang kita jalani seperti apa pembimbingan mencari
teman dalam surah Al-Fatihah. Nanti kita akan buatkan. Baik di pertemuan yang lalu, kita telah
selesaikan pada bahasan ayat surat al-lazina an'amta adaihim Ya Allah, mohon anugerahkan
kepada kami kemudahan-kemudahan dalam hidup, bimbingan cara ibadah yang benar, solusi
dari setiap persoalan yang dialami, lalu Allah berikan kepada kita jalan, kalau begitu ikuti orang-
orang dulu yang pernah mendapatkan nimat itu dari kalangan orang-orang yang bisa menjadi
role model dalam kehidupan maka diberikan kemudian mereka ini 4 golongan ada dalam Quran
surah ke 4 seperti telah kita tuntaskan di pertemuan lalu ayat ke 69 wa mayyuti'allaha wa rasul
siapa yang mau mena'ati Allah dan Rasulnya jadi mengikuti manhaj orang-orang ini menjadikan
mereka model dalam kehidupan, itu bagian dari ketahatan kepada Allah dan Rasul. Jadi kalau
bapak ibu ingin nikmat hidupnya, ingin mudah hidupnya, ingin dapat solusi dari setiap persoalan
yang dialami, kata Allah ikutilah model orang-orang hidup ini, ikuti golongan ini wahasuna ulaika
rasilka dan mereka itu teman terbaik yang bisa dijadikan panutan jadi kalau anda ingin
berusaha menjadikan panutan dalam hidup maka orang-orang ini modelnya Ketika kita
turunkan model hidup orang ini menjadi panduan kehidupan kita, maka itu bagian dari ketaatan
kepada Allah dan Rasul.

Jadi kata Allah ikuti orang ini. Kata kita siap, ya Allah kami ikuti pola hidup orang ini. Maka Maka
ketika kita mengikutinya turun kalimat pertama pembukanya wa mayyutu illaha warrasul siapa
yang dapat mena'afi Allah dan Rasul siapa mereka ini? Faulaika Faulaika ma'alladhina
an'a'mallahu alaihim maka mereka inilah yang dikumpulkan dengan beberapa golongan-
golongan berikut siapa mereka ini? Golongan para nabi-nabi orang yang membenarkan hukum-
hukum Allah dan mengamalkannya dalam kehidupan wa syuhadaa golongan para syuhada
yang telah kita bahas di pertemuan lalu wa salihin dan golongan orang-orang soleh yang gemar
mengoleksi amal soleh dalam hidupnya makasihlah kan turunkan jadi role model dalam
kehidupan ya saya pernah sampaikan pada anda di awal-awal jumpa kita membahas tentang
ayat ini Nabi banyak dikisahkan dalam Al-Quran mulai dari kehidupan Nabi Adam ya
bagaimana memulai hidup di tempat baru kalau diturunkan itu indah pak bu anda baru berumah
tangga atau baru pindah komplek pindah daerah, bagaimana memulai hidup di tempat itu bukan
kan diturunkan kisah nabi adam dalam membina awal rumah tangga disitu ya kemudian
memanage keluarganya kalau ada perselisian bagaimana diselesaikannya kalau ada
kekurangan bagaimana melengkapinya mulai kemudian kemasan Nabi Nuh AS yang satu taat,
yang lainnya kemudian mulai menyimpang bagaimana mendakwahi mereka ada mulai
kemasan Nabi Ibrahim AS mulai kemasan Nabi Musa kemasan Nabi Dawud Sulaiman sampai
dengan ke Isa Kemudian diselingi dengan kisah Nabi Ayyub AS ketika merasakan sakit.

Disempurnakan dengan kisahnya Nabi Yunus AS ketika dijahili di lingkungan pekerjaan.


Kemudian juga ditambahkan dengan kisah Nabi Zakaria ketika berumah tangga belum dapat
keturunan, ada semua kan? Siapa yang gak pernah sakit disini? Pasti Pasti sakit bukankah ada
yang sudah berkeluarga belum ada keturunan? Pasti ada bukankah ada orang yang kemudian
berbisnis ada banyak saingan yang kadang melukai?

Pasti ada makanya diturunkan role modelnya untuk kita ikuti dari mulai bacaan zikirnya, doa-
doanya cara menyikapinya, sampai juga diberikan oleh Allah jalan untuk menyelesaikannya,
ada dan yang paling indah semua aktivitas nabi-nabi itu itu semuanya dikumpulkan oleh Allah
kepribadiannya, keteladanannya pada satu orang nabi saja nabi Muhammad SAW makanya
beliau sempurna turun langsung ke surah keempat, di surah yang sama ayat 163 ya inna
awhayna ilayka kama awhayna ila nuhin walnabiyyinamin ba'di Muhammad SAW kami telah
berikan wahyu kepada yang wahyu ini telah kami berikan kepada Nabi Nuh, Rasul pertama
yang bertugas di bumi wa nabiyyina min ba'di dan semua nabi setelahnya jadi, wahyu yang
diberikan kepada Nabi Nuh SAW itu sama dengan yang diberikan kepada Nabi Muhammad
cuman perbedaannya ini yang paling menarik wahyu yang diberikan kepada Nabi Muhammad
adalah kumpulan dari semua wahyu yang pernah disampaikan kepada Nabi Nuh dan Nabi-Nabi
setelahnya mengumpul satu pada contoh ajaran, bimbingan Nabi Muhammad SAW makanya
silahkan ada cek Nabi Ayyub sakit, bukankah Nabi Muhammad juga sakit? Dan saat sakit Nabi
mengajarkan doa bahkan kata Nabi kalau ini dibacakan, dosa diampuni ya, ada seorang Nabi
yang pedagang, pekerja bukankah Nabi juga pernah pedagang? Ya kan? Ada Nabi Ibrahim
pernah dilempari diusir bukankah Nabi Muhammad dilempari di Tuaif dan diusir dari Mekah.

Ada semua. Nabi Musa menghadapi Fir'aun, bukankan Nabi Muhammad menghadapi Fir'aun di
masanya. Abu Jahl, yang lain-lainnya, dikejar-kejar. Nabi Musa dikejar-kejar sampai ke laut
merah, kan? Nabi Nabi Muhammad dikejar-kejar sampai bersembunyi di Gwathur.
Ada semua. Nabi Isa diancam, dibunuh, mau disalif. Nabi Nabi Muhammad dikejar oleh 100
pemuda pasukan khusus. Ada semuanya. Jadi cukup satu orang Nabi.

Allah utus untuk seluruh makhluk di muka bumi. Dan beruntungnya, beliau adalah Nabi kita
Muhammad SAW. Sempurna. Dilawat oleh Allah dengan sempurna. Bahkan diantara
kesempurnaannya Pernah diuji dengan penyakit Nabi Ayyub Sakit minta dulu sama Allah
Disembuhkan, Nabi Muhammad sakit Obatnya sudah ada dalam dirinya Nabi Muhammad saya
tunjukkan pada anda diantara kesempurnaannya supaya paham kita cara memahaminya Nabi
Muhammad pernah diuji dengan sakit mata orang-orang yang tidak mengerti sejarah dan tak
paham hadis menilai itu sebagai aib yang melekat itu orang belum paham tapi orang-orang
yang mengerti kesempurnaan keadaan Nabi Muhammad SAW dia memahami dengan cara
yang sangat luar biasa Nabi di bawa kemudian oleh pamannya untuk berobat ketika datang
kemudian kepada seorang tabib yang paling menarik apa komentarnya?

Dan dia mengetahui apa jawabannya? Kenapa kau repot-repot carikan dokter untuk
menyembuhkannya? Carikan tabib untuk mengatasi penyakitnya ini manusia-manusia istimewa
obatnya sudah ada dalam dirinya sendiri cukup keluarkan ludahnya,oleskan di matanya maka
sembuh seketika matanya maka ditunjukkan langsung pada saat itu dimintakan coba keluarkan
ludahmu, keluar ludahnya kemudian dilapkan di matanya selesai dan sembuh penyakitnya
untuk menunjukkan bahwa sempurna keadaannya makanya saat lahir sesuai dengan ajal, ayah
sudah tidak ada kemudian ibu cuma sebentar wafat kakek cuma sebentar wafat, paman
kemudian wafat kenapa sesuai ajal ini wafat? Salah satu hikmahnya, kenapa lah ahli sejarah?
Supaya nabi Muhammad SAW disampaikan pesan indahnya bahwa beliau hanya akan
langsung dirawat oleh Allah SWT dan tidak tergantung dengan makhluk nabi Muhammad coba
lihat, bapak ibu sekalian nabi musa mau berda'wah kepada fir'aun, berdoa dulu kan, masih
ingat doanya?

Rabbishra'li wa yassirli wahdun oqdatan yafqahu, liat, nabi musa alaihissalam akan berdakwah
kepada firawan yang dahsyatnya luar biasa berdoa Rabbish rahli sadri ya Allah lapangkan
jiwaku sehingga ketika mereka, firawan melempariku dengan kata-kata aku bisa bersabar
karena jiwaku lapang Rabbishrahli Sodri minta dulu baru dikasih Nabi Muhammad tidak minta
langsung turun ayat Alam nashrahlaka Sodrak Nabi Musa minta Rabbishrahli sodri Ya Allah
mohon lapangkan hatiku Nabi Muhammad gak minta turun ayat Alam nashrahlaka sodrak
Bukankah sebelum kau minta aku sudah lapangkan hatimu Wakannya Nabi Musa dimarahi
Fir'aun Bisa sabar Nabi Muhammad dilempari dengan batu, bukan kata-kata lagi, lebih sabar.
Wayassili amri minta, ringankan urusanku. Nabi Muhammad gak minta, turun ayat. Wanu Wanu
yassiru kalili yusra. Nabi isa muat jizatnya banyak di tangannya sembuh masyaallah banyak
sekali penyakit semuanya sembuh dengan izin Allah hidup yang mati tepuk mati tapi berapa
yang yakin dengan kenabian beliau lantas memutuskan untuk beriman kepada Allah SWT Nabi
Muhammad Allahu Akbar cuma kalimatnya turun Tohaa yang paling keras sekalipun langsung
masuk islam dan itu kalimat bukan diucapkan oleh nabi pada saat itu cuma diajarkan kepada
sahabat yang terbatas saudarinya umar mengucapkan terbenar tohaaa masuk islam nabi isa
udah usap usap udah bangunin orang dari kubur dengan izin Allah gak beriman juga sebagian
besar Nabi Muhammad SAW makadanya itu keluarkan tuntunan modelnya kenapa saya
ungkap sedikit ini jangan-jangan kita bahas panjang-panjang ini belum kita keluarkan coba, kan
tuntunan Nabi itu banyak, dari bangun tidur sampai tidur lagi coba keluarkan kemudian tuntunan
itu mulai hari ini pekan depan sepekan belajar cara bangun tidur dulu, ala nabi besoknya nanti
cara makan besoknya cara berjalan nanti keluarkan bab rumah tangga bab pekerjaan, bab
pemerintahan bab sakit, bab pengobati, ada semuanya cari bukunya Imam Al-Bukhari ya, yang
saya Al-Bukhari itu, disitu terkumpul 97 bab, tinggal kita mau memulai dari yang mana baik,
demikian juga dengan suddhiqin, dengan syuhada, dengan solehin, kita ikuti mereka itu, maka
digolongkan dalam orang-orang yang tahat kepada Allah dan rasul, sebelum masuk kepada
kalimat selanjutnya ghayril maghdubi alaihim walad dhaalin sebelum masuk ke sana maka saya
ingin sempurnakan dulu dengan satu kalimat jika sudah semua itu kita siapkan, model petunjuk
dari nabi turunkan dari kalangan sedikin, sedikin itu sederhana setiap anda baca Al-Quran,
yakini, amalkan seddikin itu misal, saya mau baca dulu nih saya pengen jadi orang ikhlas, baca
Al-Ikhlas misal Qul huwa Allahu Allahu lamiya lidu alam walamiya kullahu lihat terjemahannya,
lihat keterangannya, yakini itu, jangan ragu.

Dan praktekan dalam hidup. Qul huwa Allahu ahad. Katakan Katakan hanya Allah yang esak.
Sudah. Sudah. Berarti Berarti jangan katakan yang lain-lain.

Komit dengan tawahnya itu, komit dengan keislaman kita. Jaga Jaga betul dengan baik. Allahu
samad, Allah tempat bergantung. Serahkan semua urusan kepada Allah. Ada masalah, minta
sama Allah berdoa.

Sakit, berdoa sama Allah. Punya persoalan, gantungkan diri kepada Allah. Ihtiar. Ihtiar. Itu
ketika kita amalkan seperti itu, baru begitu saja itu langsung turun sebuah keterangan dari Nabi
SAW. Jika anda mampu mengamalkan satu surah ini saja inilah rahasia inilah rahasia ada
seorang sahabat hadithnya sahih dikutip kemudian oleh Syed Kutub juga dalam kitabnya Al-
Qaid al-Islamiyah Sheikh Muhammad Nasruddin al-Albani pun mensahihkan hadith ini ketika
nabi selesai kemudian menulikan salat terdengar seseorang berdoa perhatikan doanya, doanya
menggunakan pembuka surat al-ikhlas saking yakinnya sidiq dengan ayat ini dan dia
mengamalkan kandungan isi surahnya dia membuka doanya dengan surah ini, saking yakinnya
dengan surah ini perhatikan kalimatnya Allahumma usyhidu bi annaka antal ahad assamad
allazi lam yalid wa lam yulad wa lam yakullahu kufwan ahad Allahumma inni as'aluka antagfiru
liya hadithnya sahih kata orang ini ya Allah saya menyaksikan meyakini ya Allah bahwa hanya
engkau satu-satunya Tuhan yang wayak dipertuhankan dan disembah aku meyakini bahwa
satu-satunya engkau adalah Tuhan yang menjadi tumpuan dalam setiap permohonan engkau
tidak beranak dan tidak diperanakan dan tidak ada sekutu bagimu aku gak minta banyak ya
Allah aku hanya mohon ampuni dosa-dosaku begitu selesai kalimat itu di ucapkan terdengar
oleh nabi apa keterangan nabinya?

Perhatikan kalimatnya at tadri bimadha du'i ya fulan tau gak anda itu baru mengucapkan
kalimat apa tadi? Apakah engkau paham engkau baru mengucapkan kalimat apa tadi dalam
berdoa? Kata orang ini, wallahu wa rasul wa a'lam ya rasul, saya gak paham apa yang
dimaksudkan kecuali Allah dan Rasul yang lebih mengetahui ini Adam Adam, walaupun ini
kalau anda sedang mengerjakan sesuatu dan anda paham dengan itu kalau ada orang lebih
pintar daripada kita, ustadz, ulama, apalagi nabi nanya pada kita, maka adabnya bilang aja gak
tau karena boleh jadi mereka memiliki hikmah yang belum sampai kita kepadanya kalau kita
jawab, saya tau ya rasul, gak akan nyampe kalimat itu nanti ya, kalau anda sedang
mengerjakan sesuatu dikir misalnya, la ilaha illa anta subhanaka inni kuntum ila falimin tanya
ustad datang, ustad, masya Allah pak dikirnya bagus banget tau gak maksudnya? Tau, lewat
tuh Ustadzullah. Bilang aja, belum Ustadzullah Rasulullah A'lam.

Oh begitu, kalau belum kenapa dibaca? Ya, saya pernah dengar saja, maka diterangkan. Begini
maksudnya pak, begini, begini, begini, anda dapat ilmu baru makanya sahabat seringkali kalau
ditanya Rasulullah bilangnya Allah Rasulullah Alhamdulillah supaya dapat ilmu baru itu diantara
remus ilmu hadith jadi kadang-kadang orang kita sekarang sahabat bukan, tabiin bukan tanya
tau semua bahkan saat ditanya buka Google dulu yaudah ngapain ada ustadz Allahu wa
rasuluhu wa'ala adzim maka apa jawab nabi? Lakodda'uta bi asma illahi al a'zam di riwayat lain
bismillahil a'zam iza du'ya biha ajab wa iza su'ila biha a'ta taukah anda? Kata nabi, anda baru
saja berdoa dengan menyebutkan dengan yakin semua sifat-sifat Allah yang Maha Tinggi
Nama-Nama Allah yang Tertinggi Nama Allah yang Tertinggi Nama Tawahidnya Al-Ahad, Nama
Tertinggi Karena dengan itulah Nama ini Allah Ditakdiskan, Dikuduskan Dengan Nama ini Allah
Disembah Dan dengan Nama ini Allah Dipertuhankan kata nabi, anda baru berdoa dengan
menyebutkan nama Allah yang paling tinggi yang kalau disebutkan nama itu di awal doa, maka
semua doa yang disampaikan akan dikabulkan, semua permintaan akan dijawab tapi apakah
semua orang yang baca doa itu, di awal dengan surat tadi akan dijawab?

Belum tentu kalau tidak ada praktik sedikit dalam jiwanya orang dulu minta, dijawab orang
sekarang sama kalimatnya usyidu bianna ka'anta allahu al-ahad al-sammad al-dadhi ramyadidu
al-al yu'la yallahu lancarkan rizki saya tetap aja lambat dari atas kenapa? Karena inti ayat itu
tidak di praktekan dulu diyakinkan dalam jiwa kita benarkan ayat itu, amalkan, pakai dalam doa
jadi dan itu buktinya kemudian apa ciri orang yang akan cepat di rahmati oleh Allah dengan
menjadikan 4 contoh yang kemarin sebagai model Nabi, sedirkin, syuhada satu lagi, solehin
orang yang mengumpulkan amal soleh Ingat, semua Bapak Ibu sekalian, ingat kalimat ini. Saya
Saya perlambat sedikit. Bonus yang Allah berikan kepada orang yang menjadikan empat ini
sebagai model dalam kehidupan. Bonus cepatnya, maka amalan yang ia kerjakan akan
mempermudah doa dia dikabulkan tadi saya contohkan sedikit kan syuhada ga usah ditanya,
orang-orang para syuhada itu bahkan sebelum wafatnya diberikan jalan-jalan kemudahan oleh
Allah bahkan sebelum wafat kalau benar syahidnya itu banyak doanya yang dikabulkan
bukankah para ulema bagian dari mujahid, fisa bilillah berapa banyak para ulema yang
mengangkat tangannya dikabulkan Imam Ahmad bin Hanbal pernah lewat, kemudian ada
seorang mengatakan, syekh anak saya Saki, tolong doa kepada Allah, kata Imam Ahmad,
kamu ini doa-doa sendiri katanya Imam Ahmad ingin mengajarkan kamu kan masih punya lisan
kamu masih punya kemudian kekuatan minta dulu sama Allah supaya ada istiar orang itu tiba-
tiba pulang ya dengan perasaan dia agak kecewa karena Imam Ahmad tidak mendoakannya.

Ternyata ketika dia pulang Imam Ahmad berdoa kepada Allah Ya Allah sembuhkan anak si
Pulen itu. Pulang Pulang anaknya sembuh Allahuakbar Di doa ulama itu kalau benar ke
alimannya, kalau benar ilmunya dan khusyahnya kepada Allah, itu hujah di lisannya, bahkan
firasatnya nyata. Kadang dikasih dalam mimpi, kadang kemudian bermohon kepada Allah tanpa
diketahui, ada! Salihin juga demikian. Bahkan turun Quran surah ke 5 ayat 35 ya paling kanan
sebelah bawah ya ayuhalladzina amanut taqullaha wabtaqw ilaihil wasilah hey orang orang
beriman tingkatkan terus taqwamu kepada Allah dan jadikan taqwa itu sebagai wasilah untuk
meminta kepada Allah dari apa yang kau inginkan dan kalau anda cari takwa di Qur'an
bentuknya amal soleh tidak pernah kalimat takwa disebutkan dalam al-Qur'an kecuali pada
umumnya akan menyebut amal salih contoh kalimat takwa pertama langsung disebutkan
orangnya di al-baqarah ayat 2 ‫ َذ ِلَك اْلِك َت اُب َلُه ُهَد ِّلْل‬siapa mutahkan orang takwa disini? Sebutkan

Sebutkan ayat 3 dan 4nya ‫ اَّلِذيَن ُيْؤ ِم ُنوا َن ِبي اْلَغ ْيُب َو ُيِقيُموا َن ْص‬lihat sini iman dulu iman baru kemudian
solat masih inget di pertemuan lalu sebuah amal menjadi soleh kalau didahului oleh apa? Iman
di Iman itu gak akan dipisahkan dengan amal soleh ada Iman, maka amal berubah jadi soleh
dalilnya Quran surah ke 103 wa la'as innal insa nalafi illal ladhina amanu iman wa amal soleh
apa wujudnya amal soleh itu? Jadi Jadi rungguh sifatnya begini iman akan melahirkan sebuah
amal yang dengan sifat iman ini menjadi soleh. Kalau iman dipadukan dengan amal soleh,
maka akan berubah menjadi takwa namanya. Karena itu ketika Allah menyebutkan kalimat
takwa dalam Al-Quran baik dengan kata benda ya noun muttaqin, muttaqun atau kata kerja,
verb, fiil tattaqun, yattaqun ittaqo pasti setelahnya akan bertemu dengan iman dan amal salat
dhalikal kita' bula hudalil siapa mutakin orang taqwa disini allazina yu'minu nabi lughayb wa
iman lal salat wa mimma razaknahum infa dan seterusnya al-baqarah 183 yaayuhallazina
amanu kutiba alaikumus iman ayyuhalladhina amanu kutiba alaikumus siyam puasa kama
kutiba ala alladhin amin la'allakum taqwa jelas?

Maka ketika lihat rumusannya, lihat formulanya, ini agak jarang dibahas ya. Perhatikan
formulanya. Kata Allah di Quran Surah ke 5 Ayat ke 35 Hai orang-orang yang telah beriman
Alhamdulillah modal ini ada Masih beriman? Berarti modalnya sudah ada kan? Ini yang
dipanggil ini.

Hai orang-orang yang telah beriman. Yang belum beriman tidak hai. Ittaqullah. Tingkatkan
takwamu kepada Allah. Yang Yang diminta ini.

Berarti kan urmus ya hai orang-orang yang telah beriman tingkatkan taqwamu kepada Allah
Wabetahu ilaihi wasilah dan carilah dengan peningkatan takwa ini wasilah untuk mengabulkan
doa-doa yang kita mohonkan kalau kita ingin cepat dikabulkan doanya dituntaskan persoalan
hidupnya maka kata Allah rumusnya tingkatkan apa? Takwa sekarang kita ingin tingkatkan
Takwa, apa rumusnya? Takwa itu formulanya Iman plus intinya disini amal soleh jadi kalau kita
kumpulkan amal soleh, kumpulkan, kumpulkan itu salah satunya ciri meningkatkan takwa
kenapa takwa ditingkatkan? Untuk mengentaskan problem kehidupan kita bahkan nanti ada
yang belum berdoa saking tinggi ya takwanya itu masalahnya diselesaikan oleh Allah tanpa dia
meminta dalilnya Ustadz, Quran Surah ke-65 di akhir ayat kedua di akhir ayat kedua di awal
ayat ketiga wa mayyattaqillaha ya ja'al lahu mahrajah wayarzuquhu min haythu la siapa yang
mampu meningkatkan taqwanya kepada Allah salatnya meningkat dari yang fardu tambah
sunnah amalan harta nya meningkat dari zakat tambah infaq amalan quran nya meningkat dari
sekedar baca mulai kemudian tilawah atau mulai menghafalkannya amalan puasanya
meningkat dari ramadhan mencari sunnah-sunnahnya tingkatkan maka pengertian
persamaannya ya ja'al lahu mahrajah semakin meningkat taqwanya semakin aku tuntaskan
semua persoalan kehidupannya Jadi Bapak Ibu kayanya gak dapet masalah, padahal Anda tuh
mengalami masalah sebetulnya.

Cuman masalahnya sebelum dialami, diringankan oleh Allah, sehingga seakan-akan tak terasa.
Ada yang langsung masalah dihadapkan di depannya. Tapi diberikan ketenangan dalam
jiwanya sehingga perasaannya nikmat saja padahal sebelumnya tidak begitu macet,
sebelumnya menghujat, kadang mencelak kelakson gak berhenti ya, bikin status juga langsung
kasih komen negatif ya, Jakarta kesini banjir siapa gubernurnya? Misalnya, apa solusinya? Ini
begini, ini begitu, apa solusinya?

Apa ketenangan yang kita dapatkan? Tapi Tapi ada orang yang ketika dapat macet, tiba-tiba
Allahu Akbar, dia cuma klik dengan satu tombol, klik keluar murad tal Alhamdulillah Ya Allah
kau kasih macet, kalau enggak macet seperti ini bagaimana aku kemudian mendekat kepada
mu dengan mendengar murad tal ini ternyata ketika macet, macetnya 15 menit hafal ayat 3 ayat
selalu ada hikmah dalam kehidupan sedang fikir, ada yang berdoa itulah yang dimaksudkan
dientaskan persoalan, diberikan ketenangan dan dipahamkan tentang nikmat yang diberikan
ada orang yang minta dulu nah nanti orang soleh ini solehin, itu diantara mereka bertawasul
dengan amal solehnya. Ada yang sering bersolawat, tawasul dengan solawatnya. Ada yang
sering infak, tawasul dengan infaknya. Bukankah kita pernah mendengar kisah yang sangat
viral?

Padahal masa itu belum ada media sosial Tapi sampai kekinian sekarang Kisah ini terjadi
sangat lampau Sampai sekarang lewat 15 abad Masih viral dibukukan Perhatikan, kalau kita
ikhlas Maka semua kisah kebaikan kita akan Diangkat sampai di masa yang tidak batas sampai
terjadi hari kiamat kembali kepada Allah SWT walaupun komunikasi alatnya tidak lengkap
pernah dengar kisah 3 orang yang sedang berjalan kemudian tiba-tiba ada hujan berlindung
masuk ke sebuah gua begitu masuk di dalam gua itu kisahnya sangat populer sekali sampai
ada di Soekarno-Hatta lagi, sampai sekarang sedang dikisahkan tiga orang, laki-laki sedang
berjalan beraktivitas tiba-tiba datang hujan deras, berlindung masuk ke dalam sebuah gua
ketika duduk di gua itu tanpa sadar, batu dari atas menggelinding menutup ke dalam muka
pintu gua itu. Pus, Pus, rap. Saking padatnya tidak meninggalkan celah yang cukup untuk
mereka keluar. Akhirnya setelah reda, berusaha untuk mendorong. Tiga orang, gak sanggup.

Satu lemas yang dua dorong, makin gak sanggup. Satu lebih lemas, satu orang dorong, ya
sama. Betul-betul gak sanggup. Tiga aja gak sanggup, satu pengen dorong, gak bisa akhirnya
yang paham rumus ini dari tiga orang itu mulai berkata kepada teman yang dua ini mustahil kita
bisa kemudian tuntaskan kecuali kita bertawasul dengan amal soleh yang pernah kita
kumpulkan dalam hidup. Jika kita sudah merasa tak mampu sebagai makhluk, maka ini tanda
dari Allah untuk meminta kepada khalik.

Dan disinilah kita disadarkan oleh Allah pentingnya amal soleh. Maka kalau kita sudah merasa
amal soleh kita bermanfaat, bahkan bisa dipakai dalam doa, nanti akan semakin semangat
amal solehnya. Itu rumus, Pak Bu. Di sekarang banyak orang itu tidak mengerti kenapa mesti
beramal soleh karena itu ketika diminta beramal, malas maghrib sudah solat begitu isyaratan
Allahu Akbar Allahu Akbar, ayo isya kok cepet amat, baru sendar maghrib sekarang isya lagi
tapi kalau orangnya mengerti Allahu Akbar, mudah-mudahan tiap menit solat karena bisa minta.
Minta, minta, bukankah dalam sholat itu minta?

Ya, Rabbihim fi'rlih, warhamni, wajburni, warfa'ani, permintaan semua. Dalam sujud minta lagi,
minta. Minta, minta, minta, minta, minta. Lesek. Maka, tiga orang itu bermohon dengan
amalannya.

Yang satu mengatakan, Ya Allah, saya punya seorang ibu, yang saya baktikan hidup saya
untuk melayani beliau. Saya bekerja pulang kemudian tidak pernah saya mengambil sesuatu
sebelum ibu saya dulu. Apa yang saya lakukan sebelum tidur, saya kemudian siapkan susu
untuknya saat bangun kemudian saya berikan terlebih dahulu. Saya Saya tidak pernah
menyentuh makanan sebelum ibu saya terlebih dahulu menyentuhnya. Satu kali saya datang,
ya Allah mendapati beliau sudah tertidur.

Maka saya tidak berani menyentuh kemudian makanan itu. Dan saya punya kebiasaan ketika
bangun saya siapkan air susu. Saya bayangkan Ibu memberikan asih kepada saya, maka
sekarang saatnya saya memberikan susu kepadanya. Kemudian saya tunggu di sampingnya,
sampai Ibu saya tertidur, sampai bangun. Ketika dia bangun, saya tidak pernah terangkan
kepadanya bahwa saya memegang nampan itu dari sejak malam sampai dia bangun.

Kemudian saya tuangkan, saya minumkan kepada beliau setelah beliau menyentuh baru saya
makan. Kalau ini menjadi amal soleh yang pernah saya kerjakan ya Allah dan kau riba
dengannya, mohon bebaskan kami dari kungkungan batu ini yang tadinya tidak bergerak begitu
didorong bergeseran mau keluar masih susah ya ini pertanda dari Allah ingin mendengar
semua amalan-amalan ini supaya adil terdengar keseluruhannya kedua ya Allah saya pernah
mimpin suatu perusahaan kalau bahasa kita sekarang saya pernah punya bisnis ya Allah
kemudian ada karyawan saya tiba-kemudian pamit meninggalkan pekerjaan tapi gajinya belum
saya berikan lantas saya simpan gaji itu, dia tak kunjung datang kemudian saya berinisiatif ya
Allah untuk menjadikan gajinya dia sebagai modal karena khawatir kalau pulang nilainya sudah
berkurang maka diberikan oleh saya Allah kambing kemudian dikelola kambing itu sampai
bertahun-tahun datang kambingnya sudah penuh ya Allah dengan berbagai kandang, ternak
sudah banyak selapangan sudah kumpul begitu dia datang saya berikan kepadanya semuanya
itu dia mengatakan, kamu bercanda ya? Gaji saya kan cuma sejuta, kenapa dibalikin tiba-tiba
ada seribu kambing? Orang ini mengatakan, kamu bercanda? Kata orang tadi, tidak saya tidak
bercanda tapi ini hak kamu yang saya kembalikan dikisahkan kisahnya, saya belikan kambing,
saya jaga dengan rawat dengan baik lantas dia mengambil semua kambing itu ya Allah tanpa
memberikan kepada aku sedikit pun makasih ya, pergi gitu kan kalau badu itu unik gitu ya
bukan yang disini, Arab maksudnya unik gitu, jadi lugu polos berangkat ya apa yang terjadi?

Maka aku pun Ya Allah menerima jika berharap ridho-mu saja tanpa memindah imbalan sedikit
pun darinya dia pergi meninggalkanku, aku mengharap ridho darimu maka aku bermohon
kepada mu, ya Allah kalau dengan itu kemudian engkau ridho, maka bebaskan kami dari
kungkungan batu ini didorong, geser lagi perhatikan bagian yang ketiga ini ini tidak mudah
karena termasuk bagian dari dosa besar meninggalkan dosa besar mendatangkan anugrah
yang berlimpah tanpa batas Ya Allah dulu aku seorang rentenir banyak sekarang ini yang
benjol-benjol, yang catat-catat. Dulu aku seorang rentenir. Kemudian ya Allah, aku pinjamkan
kepada orang-orang untuk mengambil bunga yang berlipat dan lebih banyak tapi aku mencintai
seorang putri dari pamangga setiap aku lamar dia selalu menolak putrinya itu orang soleh pak,
baik makanya di quran jelas orang soleh yang gak akan dipertemukan dengan yang kurang baik
tapi jangan pesimis dulu caranya, jadi orang baik dulu, nanti akan diarahkan pada yang baik
sabar datang sendiri nanti maka apa yang terjadi? Satu saat aku punya kesempatan karena
tamannya ternyata butuh modal, aku pinjamkan lama dia kemudian tidak bayar-bayar sampai
menggelinding hutangnya begitu banyak terkumpul datanglah kemudian anak gadisnya kepada
aku untuk minta keringanan maka aku katakan kepadanya malam ini pun hutang Bapak aku
akan lunasi seluruhnya tanpa kecuali kalau malam ini kau mau bergaul denganku.

Maka anak perempuan itu sedih, merasa terancam, tapi tak mampu berbuat banyak untuk
bapaknya, dia pasrah kemudian mengiyakan. Di malam itulah, sejak aku siap-siap untuk
menggaulinya, tiba-tiba si gadis itu dengan fitrah lisannya mengatakan, ini kalau orang gak
pernah maksiat, ini kalimatnya itu tinggi sekali. Besar, pengaruhnya banyak. Kata perempuan
ini, ittaqillah, paman, bertakwallah kepada Allah. Satu kalimat di gadis itu menggetarkan pada
jiwaku melahirkan rasa takut yang sangat dalam aku lari meninggalkannya sambil mengatakan
sudah, bapakmu tak ada utang lagi padaku dan aku lari meninggalkan dia ya Allah, kalau
dengan perbuatan itu engkau ridullah yang menjadikan aku bertobat sampai sekarang maka
mohon ya Allah bebaskan kami dari kongkungan batu ini begitu mau didorong, batunya sudah
menggelinding jauh meninggalkan budut gua itu Kumpulan amal soleh yang digunakan wasilah
untuk berdoa terkadang akan cepat mampu mengabulkan apa yang kita mohonkan.

Apalagi kalau yang dimintakan adalah pengalaman meninggalkan perbuatan maksiat yang
besar. Karena maksiat-maksiat itu jangan diikuti. Jauhi, tinggalkan. Nanti saat butuh, minta
dengan amalan itu. Itu boleh, ayatnya ada.

Yang nyuruh Allah berarti Allah yang menetapkan jalan salah satu formulanya mengerjakan itu
supaya semangat beramal soleh amal soleh itu kan cuma dua kalau enggak if'al wala taf'al, do
it, leave it kerjakan tinggalkan, kerjakan sholat jauhi zina kerjakan kemudian infak jauhi bohong
kerjakan ini tinggalkan ini, anda cukup kerjakan tinggalkan Dan dengan wasilah itu minta
kepada Allah. Jelasin disini? Ini mungkin doa banyak disampaikan, tapi jarang terkabulkan,
karena pengertiannya terbalik. Yang ditinggalkan dikerjakan, yang dikerjakan ditinggalkan.
Terus dengan pedenya minta, Ya Allah mohon kabulkan.

Susah. Kenapa? Nakhtas Sauda ketika berbuat maksiat, mulai ada penutup kemudian di cawan
hatinya. Mulai yang ringan dulu begini. Sehingga saat cahaya akan masuk tidak tembus.

Sedikit-sedikit, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Dulu belum dengar adhan, sudah ke masjid.
Sekarang sudah dengar adhan, masih belum semangat tuh ke masjid ini ada cawan nih yang
ditutup makin keras lagi dulu masih nunggu komat ke masjid sekarang sudah komat mau dekat
waktu sholat berikutnya gak ke masjid juga, begini tapi kalau sudah begini ini yang susah
bahkan orang sholat pun masih disoal juga ngapain sholat, tidak akan memberikan solusi soleh
ya, ini udah begini sulit karena itu ketika memohon kepada Allah kalau makanannya haram
perangkatnya haram, maaf minumannya haram, pakaiannya haram itu anayus tajabu li zali kata
Nabi di hadith muslim barangkali itu penyebab doa sulit dikabulkan bukan Allah gak ngabulkan,
ketika diberikan gak tembus gak masuk begini cara berfikirnya jadi al-fatihah mengajarkan
kepada kita untuk istiqamah menjadikan satu diantara empat golongan, nabi, sudiqin syuhada
dan orang soleh sebagai modal kehidupan supaya salah satunya hidup kita ringan istiqamah
kalau sudah istiqamah maka apa yang diberikan? Limpahan tanpa batas Quran surah ke 72 al
Jin ayat ke 16 saya selesaikan dulu yang ini ya sebelum pindah wa alla wistaqamu ala tariqati la
asqaynakum ma anghadaqa wa alla wistaqamu kan kalau mereka istiqamah ala tariqati pada
jalan yang telah kami tetapkan kata Allah jalan hidup jadikan role model kehidupan Nabi, contoh
contoh praktiknya lihat, sediqin kalau mau bertahap pelan-pelan, baca satu ayat amalkan,
seayat amalkan, hadith satu amalkan jangan banyak-banyak ya, belajar meninggalkan larangan
minggu pertama larangan di mata, jauhi larangan mata pekan kedua larangan telinga, pekan
ketiga larangan lisan sampai ke ujung kaki, sampai tubuh kita terbiasa meninggalkan larangan
praktek kan?

Kalau istiqamah wa'allahu istaqamu kalau kalian istiqamah ala tariqati pada jalan manhad yang
telah aku turunkan ini, aku akan limpahkan kepada mereka rizki yang tanpa batas karena kalau
disampaikan dalam keadaan azan itu berpeluang besar benarnya karena itu dan al-Quran tidak
ada yang salah ma'an radhaqa di ayat ini bukan berarti air tapi gambaran dari limpahan yang
tidak bertepi bukankah kalau dalam saat haus paling enak minum air? Bukankah kalau energi
itu hilang, air yang datang bisa menguatkan kembali? Bukankah air bisa menjadikan yang kotor
menjadi bersih? Maka rizki itu sifatnya luas, bisa jadi kemudian materi bisa uang, bisa
ketenangan, bisa limpahan keturunan dan sebagainya, it's the karma ada satu yang kalau ini
benar dilakukan, bukan sekedar rizki, tapi Allah akan mengutus satu malaikat yang menjaga
kita sampai wafat. Apa yang dimaksudkan?

Kita lihat setelah menunaikan salat. InsyaAllah. InsyaAllah. Subhanakallahumma bihamdika


syurra' la ilaha illa' anta' astaghfirullah wa atubu ilaih Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.

[44:50 - 01:02:31]
Speaker 0:
Jangan lupa like, share dan subscribe... Terima kasih... Sampai jumpa di video selanjutnya.
Sampai jumpa di video selanjutnya. Nya dan ini ini dan ini dan ini dan ini dan ini dan ini Sampai
jumpa di video selanjutnya.

Sampai jumpa di video selanjutnya. Terima kasih sudah menonton


cukcukcukcukcukcukcukcukcuk lu Sampai jumpa di video selanjutnya.

[01:12:25 - 01:13:29]
Speaker 1:
Alhamdulillah kita telah menulaikan Salat Isya, berjabah, beserta amalan sunnahnya. Semoga
seluruh ibadah kita diterima oleh Allah SWT melanjutkan kajian kita, karena waktu kita terbatas
dan mungkin malam ini juga akan menjadi penutup kajian kita di bulan ini karena itu saya ingin
segera menyempurnakan sehingga kita bisa fokus untuk bisa menyimak dan mengamalkan apa
yang telah kita pelajari baik sebelum kita masuk kepada bahasan penyempurnaan kalimat
ghairil maghdubi alaihim wa laddalliin maka penting diketahui Allah memberikan pesan kepada
kita untuk istiqamah di jalan Allah ambil role model yang jelas ambil keteladanan yang benar
lalu pelan-pelan praktekkan semampu kita. Jangan terburu-buru juga. Kalau baru sanggup
tahajud dua rakaat, witirnya satu, bukan aib. Gak apa-apa kita kerjakan, jangan langsung paksa
sebelas.

Khawatirnya besok gak bangun lagi. Gak apa-apa, dua rakaat, witir satu, yang dibaca tiga kul.
Satu kul Allah, dua kul Abdul Falaq, witir kurang atau kurang lebih 10 subuh 4 lewat 8, bangun 4
kurang 10 tidak ada masalah nanti besoknya turunin lagi setengah 4 bangun, bacakan mulai
yang agak panjang dikit besoknya lagi jam 3, naik pelan-pelan sampai bangun jam 2, terus tidur
lagi bangun jam 5 pelan-pelan, ini juga begitu Jangan langsung ambil pengen level yang tinggi.
Tidak. Sedikit-sedikit. Sedikit-sedikit.

Tapi bisa continue. Nah, kemudian yang paling menarik. Allah turunkan keterangan di Quran
surah ke 41. Fussilat. Ayat 30.

Tadi saya sampaikan sebelumnya, jika kita istiqamah di jalan Allah dengan yang tadi saya
uraikan, maka Allah akan memberikan limpahan yang sangat berlimpah, tak terbatas. Ya
digambarkan, diilustrasikan dengan air. Air kan kalau melimpah itu, rada kala itu datang dengan
melimpah. Ya kayak air sungai, yang dras gitu kan. Arusnya kencang.

Itu kan kalau arus kencang gak mungkin selebar sedotan gitu kan. Pasti Pasti banyak gitu ya.
Nah Nah itu seperti itu, limpahan riski yang kadang tak terbatas. Sampai kita mengatakan dunia
ini kecil ternyata nah ada lagi yang hebat, apa malanya innal ladhina qalum rabbuna allahu
thumma ssaqamu sekali matanya sama-sama nih, istiqamah istiqamah di jalan Allah ketika
sudah Allah turunkan model kehidupan yang diikuti paka' inne harfu nasbin wa tawqidin tansibul
isma wa tarfaul khadara mabniyun alal fathila mahalalahu minal i'rabi paham? Tidak ya kita
ngaji dengan ilmu nahunya inna harfu nasbin wa tawqidin huruf yang berfungsi menasabkan
kalau menasabkan dalam kaedah gramatikal artinya menjadikan harakatnya itu mansum pakai
fatha jelas?

Fatha itu pembuka jika Fatha masuk dalam kalimat pembuka di Al-Quran kalau masuk ke
sebuah kisah ini menunjukkan cara menerjemahkannya kami buka kisah ini contoh, di praktik
bahasa ya Quran Surah ke 21 Ayat 83 Wa ayyuubaa pakai fatha walaupun atof diikutkan pada
hukum sebelumnya wa ayyuba idhnala rabbahu anni masani yadhur wa anta arham murahimin
wa ayyuba cara menerjemahkannya dan kami buka kisah ayyub untuk menjadi inspirasi bagi
hamba Allah yang kemudian di uji dengan penyakit seperti apa zikirnya agar disembuhkan oleh
Allah makanya di akhir ayat 84 ini ditutup dengan kalimat wa zikra lila abidin kisah ini akan jadi
pengingat bagi hamba Allah yang salih yang saat diuji dengan penyakit dia berfikir seperti
ayyub melakukannya maka saya berjanji akan menyembuhkannya itu mansur nah kemudian
kalau kita tarik kebalalah nasab itu artinya sesuatu yang ditancapkan dengan kuat nasabar ajulu
asahu seorang lelaki menancapkan tongkatnya dengan kuat ala l-ardi ke tengah sehingga tidak
goyang nah kalau ada kalimat dalam Al-Quran dibuka dengan inna inna harfunas bin huruf yang
menguatkan maksudnya informasi yang disampaikan oleh Allah di ayat ini tancapkan ke hati
kita dengan kuat dan jangan goyang kalau tidak goyang berarti tidak ada keraguan sebab kalau
masih goyang ragu namanya berangkat gak ya? Berangkat

Berangkat gak ya? Sudah kalau sudah mantap lakukan, berangkat lamar dia sekarang,
misalnya datang ternyata belum kenal main lamar aja baik bisa, cek dulu maksimalkan dulu,
tancapkan pada jiwa kemudian kuatkan dan nancap kuatkan supaya tidak goya ayat ini
mengatakan inel rino kolu orang-orang yang meyakinkan, kolu disini bisa mengatakan intinya
menguatkan pada jiwa kalimat untuk menguatkan itu bisa dikatakan secara psikologi, kalau
ingin orang menguatkan sesuatu dia katakan saya bisa, saya bisa, saya bisa kamu bisa, kamu
bisa, kamu bisa itu yang punya teorinya kita di Al-Quran yang praktek kan orang Jepang, orang
Korea waktu ada benteng Takeshi itu kan, kamu bisa, kamu bisa dia taklukan Takeshi orang
Korea itu kalau kecil-kecil dari TK nyusul Jepang, nyusul Jepang, disusul sampe sekarang
Jepang punya Honda, dia punya Hyundai Jepang punya ini, dia punya ini, Jepang kepilih dunia,
dia kepilih dunia. Naik terus. Ya, yakinkan pada diri kita. Bisa Bisa nih, bisa, bisa, kuat.

Jadi, innal ladhina qalu rabbuna Allah. Orang-orang Orang-orang yang meyakinkan pada
jiwanya. Dan tidak goyak. Rabbuna Allah. Dalam setiap situasi dia bersantar kepada Allah dan
kalimat yang disebutkan Rabb, kalimat Rabbubiah yang merawat, memberikan kebutuhan
memaafkan kalau salah, mengampuni kalau dosa, menjaga, menyembuhkan kalau sakit Rabb
itu.

Namanya. Makanya sering kalau kita berdoa menggunakan kalimat Rabb. Rabbana a'tina fid
dunya Rabbana walamna'an Rabbana la'tu alkhidna in nasina memang itu yang diminta oleh
Allah kalau kita sedang punya kesulitan turun Quran surah ke 7 ayat 172 sejak dalam
kandungan, kata Allah tetapkan saya sebagai Tuhan kalau kamu yakin nanti saat kamu butuh
apapun aku akan berikan wa iz akhadha rabbuka min bani adama min zuhurihim zuriyatahum
wa ashahadahum ala anfusihim alastu birabbikum qalu bala syahidna Rabb mauka engkau
menetapkan aku sebagai Tuhan, kalau terlahir aku akan berikan segala kebutuhanmu sakit aku
sembuhkan, salah aku maafkan, dosa aku ampuni butuh aku berikan segala yang kamu
inginkan kalau kamu butuhkan dalam kebaikan aku akan kabulkan makanya kita tagih janji
Allah saat kita ke bumi kita punya sesuatu kita panggil Ram Nah kalau orang yakin dengan
Allah dengan sifat rambu biahnya, misal, prakteknya begini, kalau anda sedang sakit, yakin
Allah pasti sembuhkan. Lalu ikhtiar, yakin dulu sama Allah. Iya ada kalimat-kalimat, Ya Allah,
kenapa saya yang sakit, Ya Allah?

Kenapa bukan tetangga saya saja Ya Allah? Kenapa saya yang diuji begini Ya Allah? Kenapa
saya harus mengalami ini Ya Allah? Tidak! Tidak! Hadirkan dalam jiwa tancap dan jangan ragu.
Alhamdulillah Ya Allah, engkau pilih saya bukan yang lain. Engkau Engkau percaya kepada
saya bukan yang lain. Engkau Engkau uji saya bukan yang lain. Alhamdulillah Alhamdulillah Ya
Allah. Dan tidak mungkin kau memberikan sebuah ujian kecuali engkau sandingkan dengan
kemudahan.

Lalu anda bacakan. Tadi yang tadi. Inna ma'a ala usri. Bacakan itu lalu minta berdoa kepada
Allah. Ya Allah engkau yang berjanji, engkau yang menepati. Engkau

Engkau katakan dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan dan saya memohon dengan
segenap janji dan kemuliaan Engkau sebutkan dalam Al-Quran minta, cepat diberikan ya, minta
dengan bahasa yang indah itu dapat nah itu jarang kita pakai, cuma dibaca nggak diamalkan
kalau kita konsisten dengan itu di pekerjaan kesulitan, pasti Allah mudahkan yakin saya Jadi
Allah itu bukan sekedar di ucapan. Tapi dihadirkan, diikuti dalam jiwa. Bimbingannya,
pedomannya, dirasakan mengawasi kita. Itu Itu kalau orang sudah begitu, semua disandarkan
kepada Allah. Tawakkalnya Tawakkalnya tinggi, disandingkan dengan ikhtiar yang positif.

Pertama dianggapkan kecewa. Nggak ada gelisah dalam jiwanya. Saya tanya begini, bapak ibu
ta'alim kesini karena Allah atau karena ustadz aku Allah ntar ustadznya gak ada ya ya ya Allah
kalau karena Allah, anak gak akan peduli ustad nya datang atau tidak, karena niat saya itu Allah
karena Allah sama pengajaran juga begitu, karena niatnya karena Allah bukan karena jamaah
banyak sedikit gak ada ukuran karena pahalanya sama saja ketika seorang mengajar pahala
diturunkan mau jamaahnya satu gak ada masalah Makanya ada seorang Sheikh yang pernah
saya kisahkan, jawabannya banyak. Satu kali yang hadir cuma satu dua orang. Tapi
semangatnya gak berkurang, mengebu-gebu, jampaikan dengan benar.

Orang bingung, Sheikh kemarin banyak orang, anda begitu, sekarang cuma dua, begitu juga.
Apa anda gak kurang semangat cuma melihat dua orang? Apa jawab Sheikh ini? Saya ini kan
mengajar karena Allah, Allah yang perintahkan. Saya gak peduli mau datang atau tidak.

Tetap saya akan berikan yang sama karena Allah yang perintahkan, bukan karena manusia
yang hadil. Saya gak akan kecewa. Diminta sama Ustadz Adi, Ustadz Adi, Ustadz Adi tiba-tiba
yang datang misalnya Ustadz Asyib gak ada masalah Ustadz Meiko, Ustadz Stipen, gak ada
masalah ya, boleh jadi ada hikmah lah ini yang Allah inginkan disitu, jelas ya nah, apa yang
hebat diantaranya innal ladhina qalu rabbunallahu orang-orang yang tawakkalnya kuat kepada
Allah, lillah, ikhtiar lillah cari kerja karena Allah gak dapat hari ini, alhamdulillah Allah rida yang
penting rida dengan ikhtiar saya ikhtiar itu menghadirkan rizki, bukan pekerjaannya ikhtiarnya,
begitu ikhtiar keluar, rizki akan ditorunkan atau diakumulasikan pada puncak ikhtiar yang nanti
kita dapatkan kemudian, rajikan kalimatnya ta ta nazzalu alaihimul malaika maka Allah akan
menurunkan malaikat spesial untuk menjaga orang itu insyaallah ala tahafu dijaga supaya gak
khawatir gak gelisah tenang karena orang tawakal tuh tenang enak, jalan hujan alhamdulillah,
macet alhamdulillah selalu ada solusi Di rumah tangga ada persoalan, InsyaAllah selesai. Gitu
aja gitu di... Kata-kata kasar itu gak harus keluar.
Tangan-tangan diletakkan pada tempatnya piring-piring punya haknya pintu juga punya haknya,
semua ada itu gambarannya, jadi malaikat itu memberikan ketenangan pada jiwanya jangan
marah, sabar, tenang wala tahzanu, gak sedih dengan kehidupan yang dialami bukan gak
punya masalah ya, ada ya huzan itu sedih berlebihan bukan berarti gak kecewa, kadang ada
kecewa tenang lagi, ya perasaan itu ada kadang-kadang dapat ini kecewa, ada wajar. Nabi
Nabi menangis, Nabi kecewa, ada. Cuma Cuma dihibur oleh Allah SWT, tenang. Bukan cuma
kamu, Nabi Ayuh pernah sakit. Bukan cuma kamu yang dilempari, Nabi Ibrahim dilempari.

Bukan cuma kamu yang diusir, Musa juga diusir ada, itu itu hiburan pasliyah, tenang dalam jiwa
kita wa amshiru biljanatillatikuntum tuadun dan Allah berikan kemantapan dalam jiwanya gak
apa-apa capek saat di dunia toh pada akhirnya semua orang juga akan capek dan istirahat di
alam kuburnya cuman saya menantikan surga yang dijanjikan oleh Allah SWT memang kalau
gak mau capek, ya di alam kubur sepanjang di dunia pasti capek, tapi kalau orang tawakalnya
kuat, ketika ada capek pun dia sabar itu kalimatnya, jadi itu penutup dalam kalimat surat al-
latheena an'amta'a adaihim jadi kalau ingin nikmat, ikuti pola hidup orang yang dulu itu seperti
apa keluarkan sesuai konteksnya kita bekerja sebagai apa nilainya praktekkan oleh kita dan
istiqamah di jalannya teruskan ghaidil maghdu biadaihim walad dhaalin ya Allah mohon
palingkan aku dan jangan tunjukkan kepada aku Jalan-jalan yang pernah ditempuh oleh orang-
orang yang engkau murkai... Atau mereka tersesat di jalanmu... Sekalipun mereka merasakan
kenikmatan hidup yang sedang mereka jalani. Hawas, hawas. Fokus Fokus ya.

Ini yang saya kaji. Saya kumpulkan dari beberapa kitab-kitab. Kadang yang pokok saya bawa
kitab gitu. Seperti Seperti ini, Tafsir Al-Quran Al-A'fim, karya Ibnu Qasir, rahimahullah. Nanti
saya bacakan dulu. Nanti

Nanti saya pandukan. Yang Yang tadi saya terangkan, belum tentu di dapatkan disini jadi bapak
ibu catat dengan baik, lihat dan praktek nanti di akhir saat kita bertemu lagi setelah selesai baru
saya bikinkan kulasa atau inti sari dari pembahasan dan kulikulum ini, yuk kita sempurnakan
dulu membuat kualitas dari pembahasan dan kodikulumnya. Mari Mari kita sempurnakan dulu.
‫ْل‬ ‫ْل‬ ‫ِّل‬ ‫ْل‬
‫ َو ْي ِر ي ا َم ْغ ُضوِب َع َلْي ِه ْم َو اَل الَّض ا يَن َق َر ى ا ُجْم ُهوُر َغْي ِر ي ِبا َج ْر ِم‬mayoritas ahli kerat membacanya menggunakan
kasrah. ‫ َغ ْي ِر ي َغْي ِر ي‬iya, ‫ َغ ْي ِر ي على َن ْع ِتي‬ya, ala na'ti menunjukkan kepada sifat yang sebelumnya jadi
persamaan inti permohonan na'at itu sifat na'atun atau sifatun yang disifat manut atau mausuf
Cirinya, harakatnya sama dengan sebelumnya.

Contoh begini. Sirata alladzina an'amta alayhim. Sirata ini mohon maaf ya, paham gak paham,
ikutin aja dulu. Kali ini bagian bahasa ini, nanti maknanya baru ngerti kalau kaidahnya memang
mesti belajar dulu ya jurumnya, setelah itu naik Inbritis, setelah itu naik Alvia, kaji lagi ilmu sorot,
baru paham. Tapi kalau memang gak paham, jangan terfatwa.

Ikutin dulu aja ya. Nanti salah-salah fatwanya bisa rembesan. Sini lihat. Surat Al-Ladhinah. Ini
Mudaf, ini Mudafileh.
Mudafileh itu, ini Jar. Jar itu, ini harakatnya kalau biasa jadi kasrah misal, contoh begini ini kitab
apa artinya kitab? Buku kitab bu.. Misalnya, ranjulin seorang lelaki ranjulin ini kalau ini
nyambung, kitabnya si Fulan, seorang lelaki. Maka kalimat kedua ini, harakat akhirnya pakai I.

Jar. Kasrah. Kitab Ranjulin. Ini mudaf, ini mudaf ileh maksudnya disandarkan kalimatnya yang
ini, kalimat kedua pasti kasrah kecuali kalau kata sambung, konjungsi seperti allathi, allathi,
allathi na maka harakatnya sudah mutlak kalau allathi na pasti a kalau allathi pasti kasrah di
ujungnya dia kalau allathi pasti kasrah di ujungnya dia tidak bisa berubah tapi tetap
kedudukannya sebagai jar kalau dibunculkan pasti kasurah juga karena itu kalau ada kalimat
kemudian dikembalikan maknanya ke sini misal, kitabu rajulin misalnya kita sebutkan jamil
kitabu rajulin, buku lelaki itu lelaki ini ingin diberikan keterangan keterangan tambahan lelaki
yang mana? Banyak Banyak laki-laki disini si ganteng ya, lelaki yang ganteng maka ganteng
bahasanya karena ini akan menyifat atau menerangkan kalimat yang ini dan harakatnya adalah
kasbah maka ini ikutkan kasbah juga seperti ini kitabu rajulin jami'lin intinya sama kan
harakatnya dengan yang ini sama-sama I yang ini sirata alladzina an anta alaihim an anta
alaihim kita mengatakan ya Allah berikan kepada kami petunjuk jalan-jalan orang-orang yang
syuraka al-lazina kedudukan al-lazina disini orang-orang yang sama dengan yang ini kalimat
yang disandarkan hukumnya jar, harakatnya keserah cuman karena konjungsi kata sambung
maka harakatnya tetap jadi fathah padahal hukumnya mesti jar, begini jadi kalau ada kalimat
setelah ini ingin disifatkan ke sini, atau ingin disifatkan ke sini walaupun bentuknya sama atau
ingin dihindari dari sifat-sifat yang ini sama atau bertolak belakang maka cirinya harakatnya
jadikan sama dengan yang disini ikutkan makanya ketika kita baca suratul ladina an'amta
alaihim ya Allah mohon berikan kepada kami jalan hidup orang-orang yang telah kau berikan
nikmat kepada mereka sampai sini, telah kita bahas lalu kita ingin katakan bukan orang-orang
yang baik, lihat sini disini orang-orang yang dapat nikmat terus kita ingin sambungkan bukan
orang-orang yang merasa nikmat tapi hidup mereka salah baik, sama-sama orang bukan sama-
sama orang kan?

Sama-sama hidup tidak sama-sama beraktifitas tidak berarti kalau sama-sama orang hukumnya
ikut kesini kan? Ikut orang kan? Maka karena ini sifatnya jar, harakatnya kasrah, maka kalimat
sebelumnya, setelahnya ini pun, kita jadikan kasrah lagi. Maka kalimatnya ra, ya kemudian ra.
Karena disini hukumnya kasrah, disini pun dibaca kasrah juga.

Gairi. Dia dibaca gairu. Kalau gairu berarti kalimat lain lagi. Kalau gairi berarti kalimat yang
diikutkan kesini cuma maknanya beda seakan-akan kita ingin katakan begini ya Allah berikan
kepada aku jalan orang-orang yang penuh nikmat tapi ya Allah bukan jalan orang-orang
orangnya sama hukumnya kesini tapi keadanya berbeda tapi jangan berikan kepada orang-
orang yang serasa nikmat hidupnya di dunia tapi dia mendapatkan laknat atau tersesat dalam
jalan ini cuma neroi ini belajarnya 25 tahun ini memang dalam pak bu, gak paham gak apa-apa
gak paham gak ada masalah, Yang penting kita bisa memahami maknanya ketika
mengamalkan kandungan dia. Saya hanya ingin jelaskan kalimat cepatnya begini. Saya

Saya ingin jelaskan kenapa dibaca dengan goyiri diikutkan pada hukum sebelumnya menunjuk
kepada orang kesimpulannya begitu, paham? Yaa cuman kenapa saya jelaskan panjang-
panjang karena rugi kalau gak saya jelaskan jauh-jauh saya sekolah jauh-jauh saya sekolah
banyak baca kitab kemudian kita baca kitab banyak-banyak saya tamatkan tiba-tiba nggak
dibahas, rugi jelas ya? Tapi saya nggak paham Ustadz, salah sendiri intinya pertama dibaca
ghairi Bisa dibaca ghairi menunjuk kepada orang-orang Yang punya perasaan sama dengan
sebelumnya serasa nikmat, Tapi mendapatkan lahnat ataupun murka dari Allah SWT Qala
zamakhshariyyu Zamakhshari pernah berkata pengarang kitab Al-Kashaf itu bahasa Arabnya
yang luar biasa dikuasai ilmu-ilmunya tinggi sekali sampai beliau kemudian punya kelemahan
jalan dengan tongkat ya, ingin tinggal disamping ka'bah sehingga disebut dengan jarullah
tetangganya Allah, ini bahasa Balara tetangga ka'bah tapi kalau sudah berjalan tongkatnya
kedengeran maka orang-orang yang sedang mengajar seperti ini turun dari kursinya karena
malu takut salah kedengaran boleh diikuti pendapat-pendapat tafsirnya tapi masalah hukum-
hukum pandangannya dalam tawhid dan fiqh maka disarankan tidak untuk diikuti karena
mu'tazilah alirannya ya alirannya mu'tazilah tapi pendapat-pendapat tafsirnya ini sejalan dengan
ahlu sudnah, kecuali dalam pembahasan masalah-masalah, ya ada cabang-cabang tawhid
bukan pokok, cabang-cabang tawhid juga terkait dengan persoalan-persoalan di sirki, baik wa
quri'a bin nasbi alal hali wahiyya khiratur rasulillahi sallallahu alaihi wasallama wa amarabni l-
khattabi wa ru'yat'an ibni kathir fokus ada persoalan-persoalan di tepi baik fokus kalimat ghairi
bisa dibaca dengan juga dengan nasab Ghaira saya ulang Ghairi bisa dibaca dengan Ghaira
kalau nanti ada yang baca Ghaira dalam tafsir Ghaira Maghdubi jangan disalahkan karena
bacaan ini pun bersumber dari Rasulullah S.A.W Umar bin Khattab pernah baca dengan Ghaira
juga diriwayatkan dari Ibnu Kathir R.A.

Salah satu Quran, yak diantara Quran paham sampai sini? Jadi bisa dibaca Ghairi, bisa dibaca
Ghaira, kalau dibaca Ghaira berarti menunjukkan keterangan yang berbeda dari sebelumnya
cara memahaminya begini ya Allah tunjukkan kepada ku jalan orang-orang tanpa berikan
nikmat kata Allah saya tunjukkan ikuti para nabi sedirkan orang sholay syahadah ya Allah
jangan berikan kepada aku jalan orang selainnya. Maka dibaca Al-Qa'ira. Jelas ya? Karena
Karena beda dengan yang sebelumnya.

Hal. Paham? Ya Allah, aku pengen yang ini saja, bukan yang ini. Maka Maka dibedakan
langsung baca Al-Qa'ira. Tapi kalau kita baca Al-Qa'ira sendiri, Wah, ini kalimatnya lebih
lengkap lagi, kompleks mananya Ya Allah berikan kepada ku jalan orang-orang telah kau
berikan nikmat, kata Allah ikuti nih para nabi sedikin syuhada solihin tapi ingat, engkau pun
akan melihat orang-orang yang terasa seperti nikmat hidupnya padahal dia mendapatkan
lahanat dariku dia seperti nikmat hidupnya padahal tersesat ada kelihatan orang seperti kaya,
tapi Allah murka kepada ada orang keliatan seperti punya kedudukan, punya kemampuan,
punya kenyamanan, kemampanan materi tapi Allah murka kepadanya dan mengatakan
tersesat dalam kehidupan bahkan diancam oleh Allah SWT saya tanya kepada anda, ada orang
yang pernah merasa hidupnya nimat diabadikan dalam sejarah tapi Allah melaknatnya?

Banyak, contohnya siapa? Fir'aun contohnya siapa? Korun bukankah korun merasa enak
dalam hidupnya? Tapi kemudian dikubur hidup-hidup kena likuipasi? Bukankah kemudian
haman merasa hebat dengan otaknya?
Tapi terkubur bersama fir'aunnya? Bukankah namrud pernah merasa berkuasa tapi hancur
ditelan oleh kehidupan bumi? Jadi anda akan caksikan kata Allah ada orang yang kena fata
morgana pengen ikut seperti nimat mereka tapi jauh dari Allah subhanahu wa ta'ala, karena
itulah bisa dibaca dengan ghairi Al-Quran itu indah cuman baca satu huruf harokatnya beda,
maknanya bisa sangat lengkap, luar biasa jelas? Kalau dibaca lain, saya gak pengen seperti
orang ini kalau dibaca lain, diterangkan orang-orang seperti mendapat nikmat padahal dia salah
dari jadwal Allah SWT Paham? Baik, siapa orang-orang ini?

Yang kelihatan nimat tapi tidak Allah sukai yang kelihatannya tapi sedang tersesat atau yang
kedua kita langsung permohon kepada Allah, Ya Allah walaupun belum tampak dalam
pandangan saya jauhkan saya dari mereka dan dari sifat-sifat mereka jangan sampai saya
seperti itu baik dibaca Ghayri ataupun Ghayra yuk kita lihat dengan keterangan kalimat ini baik
dibaca ghairi ataupun ghairu Allah memberikan gambaran kepada mereka maksudnya kita
semua yang membaca ayat ini supaya mereka mengikuti ahlul hidayah berpedoman kepada
orang-orang yang mendapatkan hidayah Allah wal-istiqamah wa ta'ah orang-orang yang
istiqamah yang taat jadi Allah sampaikan kepada kita ikuti orang-orang taat ikuti orang-orang
istiqamah ikuti orang-orang yang mendapatkan hidayah yang 4 golongan tadi kemudian wa
mtithali awamirihi dan berusaha menunaikan perintah-perintah Allah watarkina wahihihi dan
meninggalkan marangan-marangannya. Dicari model seperti itu dari 4 tadi. Makanya tadi saya
katakan di awal, kerjakan perintah jauhi larangan. Kemudian selanjutnya, wazawajiruhu ghairu
siratal maghdubi alaihim dan sekaligus dengan kalimat ini meminta kepada Allah agar
dihindarkan dari sifat orang-orang yang merasa nyaman hidupnya di dunia tapi ternyata dilaknat
oleh Allah atau memang ada juga yang tidak nyaman tapi juga dilaknat wah ini yang paling
menyedihkan sudah hidup gak enak langsung dicelak juga oleh Allah ya, mashaAllah nah maka
siapa mereka ini? Yuk

Yuk kita baca alladzina fassadat iradatuhum fa'alimul haqqa wa'adalu anhu pertama kata Allah
ini berlaku hukum umum bagi orang-orang yang fasadat iradatuhum orientasi hidupnya sudah
gak jelas ini tolong dilihat orang gak jelas tuh begini kata Al-Quran. Mudah-mudahan kita masih
jelas. Masya Allah, tulisan tidak jelas tidak enak. Wajah tidak jelas tidak enak juga. Keterangan
tidak jelas tidak nyaman.

Orang yang gak jelas, bagaimana kemudian kita menyikapinya? Satu, kata Allah. Ini langsung
diterangkan, kemudian keterangannya. ‫ غير المغضوب علىهم‬Pertama, bukan golongan orang yang
dibenci oleh Allah ghairi al-maghdubi orang yang dibenci oleh Allah Allahu Akbar, benci
manusia itu susah jadi benci Allah berlari kemana? Ghairi tadi baca Ghaira, saya tanda ke
rumah Al-Maghdubi Alaihim Siapa mereka ini? Kata

Kata Ibn Kathir, penulis kita Ibn Kathir, atau Al-Quran Al-Azim mengatakan ini pertama punya
ciri umum awas hati hati dengan ciri ini kalau ciri ini melakat pada seorang hamba berarti tanda
hamba itu sedang tidak disukai oleh Allah SWT. Jadi pertama, al-lazina fasadat iradatuhum
orang-orang yang al-lazina disebutkan 1.080 kali dalam Al-Quran. Kalau di ilmu nakhur disebut
ismun mawsulun ya dulu alil jam'iyya huruf sambung, keterangan, menunjukkan bentuk jama'
tanpa batas dibisa laki-laki, perempuan, tua, muda masuk kategori balik, kaya, cukup, semua
tanpa batas fasadat irada tuhum yang orientasi hidupnya sudah tidak jelas rusak fasad itu rusak
Jadi kalimatnya sudah bukan gak jelas lagi, rusak. Papan tulis, tulisannya gak jelas. Papan tulis,
tulisannya tidak jelas.

Dengan yang kedua, papan tulis yang rusak beda kan? Ada orang yang orientasi hidupnya
tidak jelas yang kedua, memang hidupnya sudah rusak kalau manusia yang menyebut rusak,
mungkin persepsinya bisa berbeda kata orang Bekasi, rusak kata orang Jakarta, enggak kok
kata sikulan, ini orang jahat kata yang lain, baik kok makanya kadang-kadang ada orang
disebut baik, ada orang saat yang bersamaan menyebut dia buruk jadi kalau ada satu visi
dengan orang yang lain pandangan bisa beda menurut preman, preman-preman itu baik
menurut yang suka mabok, mabok-mabok itu bagus tapi

[01:41:45 - 01:41:45]
Speaker 0:
bagi yang gak

[01:41:45 - 01:43:26]
Speaker 1:
gak suka mabok, buruk mencuri, buruk bagi siapa? Bagi Bagi yang tidak mencuri bagi para
pencuri, profesi bagi kita korupsi, buruk yang gak korupsi, bagi koruptor itu peluhan bagi pezina
zina itu bagian kehidupan bagi yang gak zina, gak akan menikmati bagi pelaku maksiat, maksiat
itu memang bagian dari kehidupan bagi orang tangak, benci makanya kalau ada bagian dari
yang halal sudah gak suka dalam hidup kita pandangan sudah tidak suka melihat yang halal
dari pasangannya pendengaran sudah tidak suka mendengar yang halal artinya ada bagian
maksiat masuk ke dalam bagian tubuhnya ada yang paling tinggi rusak kata Allah sehingga
dengan rusak, yaitu mohon maaf dia mendapatkan murka Allah SWT telinga rusak, mata rusak,
lisan rusak, hati rusak siapa orang-orang itu? Alladzina alimul haqqa wa hum alimul haqqa wa
adaluh anhu allahu akbar ma'udzubillah min ha'ulah mereka itulah orang-orang yang sudah
mengerti sebuah kebenaran dengan jelas benar jelas hujahnya gak bisa dibantah lagi emang
jelas dan mereka yakin itu benar mereka tau ini benar tapi mohon maaf dengan pengetahuan
itu justru mereka berpaling dari kebenaran yang dimaksudkan. Udah tau benar, diingkarin.
Udah tau benar, gak dikerjakan.

Udah tau kemudian salah, masih dilakukan juga. Sudah tau kata Allah ini yang benar dia
tinggalkan ini yang salah, dia kerjakan maka ini cili pertama pada orang-orang yang hidupnya
sudah tau kebenaran kebenaran itu dibagi dua ada sidhukun, sodh, dal, kauf ada hakkun, itu
berbeda lihat sini ada asidhukun ma yahtamil asidhukawal kathib kalau disebutkan kalimat
sidhukun itu konsepsinya bisa beda Kadang menurut si A itu benar, menurut si B itu salah.
Beda persepsi. Ibu datang mau ke pengajian. Datang kepada papa.

Papa mau ke pengajian. Bagus. Menurut papa gaunnya mana yang paling bagus ya? Hijau
Hijau atau biru? Kata papa, biru deh mah. Ah
Ah kayanya hijau deh. Beda persepsi. Jadi menurut ibunya hijau, menurut suaminya biru. Itu
padahal dua-duanya mungkin benar atau juga mungkin salah begitu keluar pakai kuning baik,
tapi kalau haq al haq itu artinya kebenaran yang sudah memang benar dan buktinya nyata sulit
untuk ditolak dan satu-satunya kebenaran yang tidak bisa dibantah lagi kebenaran yang
bersumber dari Allah SWT Quran surah ke 2 ayat 147 Al haqqu mirrabbika falatakunan minar
umtari semua yang hak itu pasti sumbernya dari Allah SWT maka jangan pernah ragu saat
Anda mendapatkan nah kalau orang sudah mendapatkan keterangan hak lantas kemudian dia
menyalahinya maka Allah benci dengan dia murka, rusak dalam dasar hidupnya apa hak yang
paling tinggi? Hak Hak tauhid Allah terangkan dengan jelas silahkan dibuka dimanapun, cuma
dalam Al-Quran yang mengatakan saya Tuhan, sembah saya kata Allah Al-Quran Surah ke 20
ayat ke 14 Innani anallahu la ilaha illa anaa kata Allah fa'buddi Saya Allah fitrah ketuhanan
berani mengatakan saya Tuhan jika ada yang bukan Tuhan tidak akan bisa mengatakan saya
Tuhan karena Al-Quran itu firman Allah dan Allah memiliki sifat-sifat ketuhanan karena punya
sifat ketuhanan, punya bagian ketuhanan dan sempurna ketuhanannya maka berani
mengatakan saya Tuhan makanya keterangan ini anda gak akan temukan dalam buku
manapun dan kitab manapun kecuali di Al-Quran Kenapa?

Karena fitrah manusia tidak bisa mungkin mengatakan nilisannya saya Tuhan. Mustahil. Allah
mengatakan saya Tuhan. Tidak ada Tuhan selain saya. Kemudian Kemudian menyampaikan
kepada kita untuk belajar, cerna dengan akal.

Ini saya bandingkan secara logika. Ya, makhluk tidak sama dengan khalif. Jadi kalau makhluk
punya sifat A, pasti Tuhan akan beda. Karena Karena Tuhan mesti beda dengan makhluk.
Turunkan Turunkan ayat ini, turunkan ayat ini, turunkan ayat ini sampai sempurna kita dapatkan
pengetahuan tapi kalau kita sudah sadar Allah itu Tuhan yang benar, masih berpaling juga dari
situ nah ini satu Allah gak suka turunannya sifat-sifat misalnya, kenabian misalnya yang paling
contoh, Ibn Kathir menyampaikan contoh dengan jelas misal wahumul ladhina fasadat
iradatuhum fa'alimul haqqa wa'adadu anhu wa la siratul dhalinuhumul ladhina faqadul ilma
fahum ha'imun afidh dhalalat teruskan wahumah tadir katali yahud Al-Quran 173 Al-Quran 173
teruskan Al-Quran 173 pertama contoh di masa lalu, dicontohkan seperti ini dan ingat ya, ini
bukan spesifik pada golongan umat tertentu kalau bagiannya punya seperti ini, maka dia
sedang dimurkai oleh Allah hati-hati contoh, kata Ibn Kathir, tercatat dalam sejarah orang
Yahudi di masa lalu diperkenalkan tentang tanda kenabiat, mereka tahu karena mereka yang
minta mereka yang minta buka Quran surah kedua al-Baqarah misalnya dari ayat 89
tambahkan ayat 101, ada sebelumnya mereka selalu minta kepada Allah ya Allah turunkan
rasul terakhir turunkan rasul yang hebat turunkan ya Allah rasul yang bisa memimpin kami
dijawab oleh Allah begitu dijawab turunkan Rasul, diingkari turunkan surah kedua 101 paling
kanan sebelah bawah wa lamma ja'ahum rasulun min andil lahi musaddiqul lima bayna
yada'him naba'zza farri'ukum minalladzi'na utul kitaba kitaballahi wara'a buhurihim ka'an lahum
la ya'lamun mereka minta di kitabnya tercatat tanda-tandanya, nanti akan datang rasul terakhir
ya di bagian-bagian undaknya itu ada tanda kenavian kalau dia jalan awan-awan menaungi
kalau dia sakit langsung obatnya ada dalam dirinya, ada semuanya dan mereka tau ketika rasul
itu diutus tau siapa itu bahkan bahasa Qur'an surah ke 2 ayat 146 ya alladzina hataynahu
mulkitaba ya'rifunahu kama ya'rifuna abna'ahum sungguh orang orang yang baca dikitab itu
kenal Nabi Muhammad seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri Bapak kan kenal
anak Bapak, kenal betul gak mungkin anak saya diklaim anak Bapak, saya marah saya kenal
anak saya, gak mungkin saya ngaku anak orang anak saya kena tau betul fisiknya begini
caranya begini paham betul semirip-miripnya anak bisa kita bedakan ada anak kembar 100
pasti ada bedanya pasti ada bedanya nah ini kata Al-Quran orang-orang yang tau baca di kitab
itu ngerti betul Tau ciri Rasulullah seperti mereka mengenal anaknya masing-masing.

Tau. Cuma satu masalahnya. Mereka merasa Nabi yang diutusin yang terakhir bukan dari
kalangan suku mereka. Fanatisme muncul. Karena bukan dari kalangan kelompok, bukan dari
kalangan sukunya, bukan dari jalur nasabnya, ditolak itu. Jadi

Jadi bukan menolak rasulannya, menolak karena bukan berasal dari golongannya. Itu. Karena
bukan jalurnya dari jalan Sarah. Padahal tidak ada masalah dengan Syedah Sarah dua-duanya
sama ya Syedah Sarah, Syedah kemudian Hajar tersambung ke Nabi Muhammad S.A.W cuma
mereka pengennya dari golongan mereka karena tidak dapat masuk dari situ benci dengan
Nabi Muhammad S.A.W, bahkan ingin membunuhnya maka disebutlah seperti itu, itu puncak
tertinggi kedua pertama menentang Allah, kedua menentang Rasul sudah tahu Nabi itu baik,
Nabi itu sempurna disoal misalnya, itu besar itu harus kembali ke jalan yang benar kita doakan
menentang Allah juga demikian, sudah tau Allah Tuhan yang Yesa dia bahkan mengatakan
ashadu allaha ilaihi nallahi wa ashadu anna muhammad rasulullah saya ingatkan dengan baik-
baik, hati-hati dengan ini lantas lisanya bisa mengatakan semua agama sama menuju pada
Tuhan yang sama cuman caranya beda-beda, itu tingkat pertama ghairul maghdub yang ada ini
awas hati-hati, kalau ada yang seperti itu kalau dalam keputusan akhirah saya hegas saya gak
peduli anda mau argumentasi duduk dengan saya silahkan kita bicara duduk anda punya buku
apa? Baca Baca ayo duduk dengan saya jangan-jangan anda baca Quran aja belum lancar
anda bisa mengatakan semua agama sama, dalilnya ini, baca di hadapan saya saya pengen
tau bagaimana cara baca anda ada sesuatu yang salah nah itu mau, mau, mau, sudah tau
Allah yang benar, disaja mengatakan salah kita itu gak usah diajarkan toleransi Islam itu sudah
khatam masalah toleransi cuma di kita ada ajaran lakum dinukum makanya kita hormati,
hormati saudara kita sebangsa sena air yang Kristen ada hari ibadahnya kita hormati gak usah
diganggu, jangan ganggu gak usah sweeping ke tempat ibadah orang lain gak usah, jangan
lakukan, karena kita punya sifat toleransi disitu tapi juga jangan terlampau heboh, hari
ibadahnya belum muncul, kenapa sudah pada heboh begini?

Kita hormati, kita toleransi, jangan sweeping, jangan ganggu, hormati mereka, mengganggu
dosa kita tapi kalau bertanya tentang Islam, jelaskan, itu keindahannya jelasin disini, kita hatam
di wilayah-wilayah itu, dan kita diminta untuk menjaga nilai keutuhan dalam kehidupan jelas? Itu
contoh yang mudah, dan kadang membuat kita itu gak sadar. Ternyata banyak sekali ajaran
tayangan yang bisa membuat Allah murka. Dan itu mungkin yang menghambat doa-doa kita itu.
Baca buku, salah buku yang dibaca, yang menjauhkan kita dari Allah ikut cerama salah cerama
yang menjauhkan kita dari dunia Rasulullah mendengar sesuatu salah baca, mungkin itu yang
menjadikan doa itu jarang terjawab gak sadar kita masuk sebuah jebakan hati-hati yang
sebetulnya itu sudah diingatkan dari sejak dulu, cuman casingnya beda luarnya tidak sama,
kelihatan seperti bagus tapi buruk itu sudah diingatkan di Quran, buka Quran surah ke 2 ayat
204 paling kira di sebelah atas wa minan nasi mayyu anji buka kawluhu fil hayati dunya
wayushhidullaha alama fi kalbihi wahwa aladdu l-khisam Anda akan dapati diantara sementara
orang yang kalau bicara kata-katanya begitu menarik retorikanya begitu cantik awas hati-hati
mayyu anji buka koulu fil hayatid dunia wayu shidullaha alama fi kalbi kadang-kadang ngutip-
ngutip nama Allah ngutip ayat dipotong ngutip hadis dipindahkan maknanya Tapi orang ini
pandai berretorika sehingga anda tuh gak bisa bedakan mana yang benar mana yang salah.

Jadi punya kemampuan bicara kayak orang benar. Padahal salah. Nah itu kalau masuk ke
kalangan orang awam, macem-macem itu dianggap benar. Hati-hati, karena mereka juga
belajar. Belajar Belajar cara nyampaikan sesuatu.

Ngafalin Quran tapi gak tamat. Tamat tapi dipotong-potong. Jadi seperti orang hebat dan
gelarnya tinggi-tinggi makanya ketika bicara, gak ada gelarnya yang singkat-singkat pasti yang
S3, paling kecil S2 ada yang profesor karena itu gelar digunakan untuk menyampaikan sesuatu
seakan-akan punya legalitas padahal itu musuh yang sangat nyata kata Allah nih, Magdomalai
awas-awas, hati-hati sekarang masuk kampus, masuk sekolah apa yang ibu mau? Ibu Ibu
mengandung 9 bulan 10 hari, diberikan ASI. Sampai sempurna 2 tahun. Anda

Anda merawat berpeluh kesah, keringat, macem-macem. Tiba-tiba besok-besok pulang anak
anda mengatakan semua agama sama. Marduk, Pak Adekin. Kalau satu orang dimurkai Allah
masuk ke keluarga, itu yang paling bahaya. Jaga dengan baik, caranya mendoakan.

Jangan saling tuduh dulu, doakan dulu. Kemudian pelan-pelan kita lawan dengan akhlak yang
baik setelah itu tampilkan, disana bikin status, disana bikin status disana potong ayat,
sempurnakan ayatnya oleh kita begitu caranya jelas ya? Sampai sadar betul dengan apa yang
kemudian kita yakinin jadi satu ada aspek tawhid Yang kedua ada aspek terkait dengan nubuah
pesan-pesan ke nabiya. Yang ketiga ada mu'amalah ini yang banyak terjadi sekarang. Dan Dan
tanpa sadar itu bisa menghambat doa.

Di walaupun anda amin, amin tiap hari 17 kali amin dalam sholat ghaidil maghbubi a'daihim
wala ballin amin man wafakut aminu ta'min al malaikah ghufirallahumma taqad amamin zambih
Siapa yang baru amin saja bersamaan dengan aminnya malah ikat Maka bonus ya diampuni
semua dosa-dosanya Bonus Tapi kenapa ampunan dosa gak muncul? Karena Karena tadi
antara perkataan dengan perbuatan berbeda Doa gak dijawab, doa sulit dikaburkan karena tadi
Mungkin kalau gak terkait aspek ketuhanan, tobat dari sekarang. Aspek kenabian, tobat dari
sekarang. Apalagi yang tanggung-tanggung aku nabi. Itu yang kita luruskan.

Makanya jangan marah kalau diingatkan yang terakhir ini yang paling banyak terjadi apa itu?
Sudah tau benar ditinggalkan, sudah tau salah dilakukan, itu lo gak suka nih bohong itu salah
gak? Masih dikerjakan baik tambah lagi, gosip gosip gibah curhat curcol Ayo kumpulin itu
semua istilahnya. Singkatnya, Ghibah. Salah atau benar?

Udah tau salah, dibikin acara dinikmati, ditungguin ngalahin sholat ngalahin baca Qur'an terus
cita-cita pengen masuk surga al-firdaws yaa cie cie gimana lo mahaminya? Susah saya
pahamnya itu udah tau salah diikuti terus lagi masuk surga ya doa aja sus... Kalo Kalo doa sulit
dikabulkan cek dulu bahkan kali ini ini salah satunya kan kelihatan seperti sederhana kan coba,
maaf, berselisih, salah tidak? Salah, masih ribut fitnah, salah tidak? Masih fitnah mencelak,
salah tidak?

Masih mencelak ya pantas kemudian hidupnya juga gak akan tenang ini, makhluk malah
dihidup ini skala kecil, Allah gak suka kalau yang tadi yang tinggi-tinggi gak jelas itu
ancamannya tinggi ancamannya tinggi jadi kalau yang seperti ini, biasanya pekerjanya dua
kalau melanggar ketentuan Allah dengan mudah itu pertama ini yang di ancam oleh Allah
dimasukkan ke dalam neraka jahannam dan lebih duluan dibanding orang-orang yang tidak
beriman kepada Allah ini duluan nih, gak banyak kalian tau ini duluan masuk neraka dan
nerakanya yang paling dalam, keraknya Pernah bikin nasi lewat? Kalau keraknya itu yang
paling gosong kan? Ini yang paling gosong nih. Ini ancamannya tinggi siapa mereka? Golongan
munafiqun golongan munafiqun buka Quran surah keempat an Nisa ayat 140 paling kiri sebelah
bawah Innakum idham mithlukum.

Inna allaha jami'ul munasiquina wal kafirina fi jahannama jami'a. Inna almunasiquina fid darrahi
alasfali minannar. Telah tetap ketentuan dalam Al-Quran jika Anda menemui mendengar atau
melihat, menyaksikan orang-orang yang sengaja memanipulasi ayat-ayat Allah diputarbalikan
ayatnya atau sengaja diingkarin setelah tahu benar kemudian ditinggalkan or yustaf zaubi atau
sengaja mengolok-ngolok atau memprovokasi itu semua bisa jadi tingkat paling tingginya
supaya orang menjauh dari Allah contoh, bapak orang munafik namanya disepakati oleh para
sejarawan dengan Abdullah bin Ubay bin Salul Abdullah bin Ubay bin Salul itu disebut dengan
Abu'l Munafiqin, para sejarawan menyebutkan itu bapaknya orang Munafiq sebumi ya dan di
akhir hidupnya bahkan dilarang oleh Allah, Nabi dilarang oleh Allah untuk menyolatkan jenazah
ini. Dilisan yang mengaku beriman. Itu kalau sholat, sabtnya pertama.

Depan Nabi, senyum-senyum. Senyum, nyapa, proposalnya bagus-bagus ke Nabi, ini banyak
nih sekarang, Muhammad Sallallahu ta'ala, umat, begini-begini. Tapi di belakang Nabi
memprovokasi menghambat dawah Nabi disampaikan kepada kaumnya ini Muhammad dia
cuma pemecah belah saja Muhammad cuma cari muka saja, Muhammad begini-begini
Dihambat orang supaya tidak belajar dengan Nabi Muhammad. Dihambat orang supaya tidak
kemudian mendatangi Nabi Muhammad. Dihambat orang supaya tidak mendapatkan
kebenaran dari insya Allah dari Muhammad SAW.

Yang paling dahsyat, itu Nabi masih berlaku bahir. Berharap mau kembali, didoakan. Tapi
pilihan jalan itu diikuti. Pilihan jalan Abdullah bin Ubay bin Sallalah diikuti gak mau kembali
begitu kemudian yang paling dasar ini datang dia mengatakan, ya Rasulullah masjid udah
penuh bagaimana kalau kita bikin masjid lain aja supaya terpisah bagian-bagiannya kata Nabi,
bagus juga ya padahal di belakang dia kumpulkan pengikutnya dia katakan, Muhammad itu
punya markas kita akan punya markas juga, dia bikin masjid lain namanya Dirar, bukan masjid
tapi tempat untuk makar kepada nabi. Maka turun perintah dari Allah hancurkan itu karena itu
bukan masjid. Bukan
Bukan menghancurkan masjid, hancurkan tempat itu karena itu bukan masjid. Ketika mau
meninggal pun masih ingin menampakkan dekat dengan nabi. Pengen ditengok. Dalam
sakitnya anaknya datang, Abdullah ini anaknya solek jangan hukumi, munafik satu orang, itu
untuk seluruh keluarganya, belum tentu jangan buli orang yang tidak sama sifatnya ya, maaf
Abu Jaal itu luar biasa buruknya, tapi anaknya Ikrimah itu luar biasa general yang sangat hebat
di dalam perang dan pembelaan Nabi no. 1 1 di antara bagian-bagian sahabat nah ketika
Abdullah datang kepada Nabi, katakan ayah saya sakit ya Rasulullah Nabi kasih kemudian air,
ini balik ke Bapakmu suruh minum datang kemudian kepada Bapaknya, bawa dilemparkan Apa
Muhammad ini cuma cari muka saja di depan saya?

Buang. Sedihan aja. Tapi ketika dalam sekaratnya di jenguk oleh Nabi dan para sahabat, dia
tidak ingin menampakan keburukannya pada Nabi. Bahkan Bahkan di hari akan wafatnya pun
dalam sekaratul maut, dia berkata kepada nabi dan para sahabat saat itu ingin menunjukkan
kehebatannya ya rasulullah mohon kalau engkau berkenan bisa memberikan jubah luarmu
untuk menutupi aku saat akan wafat ini umar sampai gregetan Ya Rasulullah perintahkan
kepada aku, kupanggal kepalanya saat itu kata Nabi, jangan Ya Omar karena orang ini nampak
dia orang-orang baik orang gak banyak tau sih hatinya, kalau kemudian kita hukumi buruk jadi
fitnah di kalangan banyak orang itu rumus dari nabi jangan nyawa marah cuma jubah kok
gapapa pakein aja begitu dipakekan sudah meninggal mengenakan jubah nabi tapi turun ayat
untuk melarang nabi menyolatkan jenazahnya dilarang oleh Allah jangan solatkan Jangan solat
dari salah seorang pun diantara golongan munafik. Dan ketika ayatnya turun, hukumnya
berhukum umum.

Ini menunjukkan akan ada lagi orang seperti itu di masa-masa telah Nabi Muhammad SAW.
Tadi itu Abdullah Bin Ubay Bin Salul Hidupnya begitu kolokan, wafatnya mengesalkan Kalau
disebutkan umum, maka kaedah dalam Asbabun Nuzul Kaedahnya berkata demikian Al-ibaratu
bi umumil lafzi la bi khususi sababi hukum itu akan berlaku dengan keumuman lafad bukan
sebab khususnya di sifat monafik itu, sifat nifak itu akan terbawa di setiap masa anda akan
menemukan, makanya disebutkan tanda nya oleh al-Quran untuk orang baik, ayat ke 2 sampai
ke 5 al-Baqarah orang-orang yang ingkar 6 sampai 7, tapi monafik 8 sampai 12 tanda nya Ada
yang di depan anda baik-baik memuji, di belakang menjelek-jelek kan? Sekarang, Sekarang,
banyak. Ada yang di depan anda menyayangnya, di belakang kemudian menjerumuskan?
Banyak.

Ada yang di depan anda seperti orang baik, di belakang kemudian mencela anda banyak, maka
diterunkan ayat ini untuk mengajak sadar lagi bukan untuk menjatuhkan hukum polis, tidak,
makanya kita doakan makanya saya sering katakan begini, saya mendoakan orang-orang yang
mencelah atau misalnya menjelek-jelek, saya doakan supaya kembali sudah cukup setan
menjadi musuh yang paling bahaya buat kita jangan cari musuh yang lain Kalau ajaran saya
seperti itu, saya ikuti. Kita jangan mencelah, kita jangan kemudian merusak. Jangan Jangan
melakukan fitna. Siapapun yang menyakiti, kita doakan kembali ke jalan-jalan yang baik. Siap
Siap Insya Allah?

Terakhir,
[02:03:30 - 02:03:31]
Speaker 0:
Wa la balin

[02:03:33 - 02:04:07]
Speaker 1:
atau jalan orang-orang yang tersesat. Siapa orang yang tersesat ini? Orang yang memang dari
kecil gak tau kalau itu salah kalau Yahudi punya tanda jadi dari kecil gak tau ini salah, tersesat
dia jalannya ada yang mengatakan nabinya bukan nabi Muhammad, Islam juga Islam
agamanya disebutkan, cuma nabinya bukan nabi Muhammad ada yang nabinya Ahmad
nabinya Fulan, ada yang nabinya perempuan macem-macem Nah ada anak yang dari lahir
tinggal di lingkungan itu, gak tau dia. Nah Nah itu yang disebut darlin. Sesat karena belum tau.

Nah itu aspek-aspek ketuhanan, aspek kenabian, aspek kesehariannya. Ada yang gak tau
memang itu salah dikerjakan juga. Tapi itu jarang. Jarang, Jarang, karena fitrah kita akan
menolak sesuatu yang salah coba misalnya lewat dari sini oh kayanya bukan sendal saya sih
kayanya dipake ya palah sendal orang dia tau itu kecuali yang mirip sendalnya mirip, ukuran
sama dipake nyampe sana baru sadar, kok gak enak makenya emang gak enak kan? Karena
Karena itu udah lama, yang anda baru atau kebalik gitu kan?

Nah itu balin, karena gak tau ada lagi orang yang gak tau kalau dalam sholat bukan seperti itu
caranya cuma dia salah karena tidak tahu ilmunya misalnya, maaf ya jadi saya tidak bermaksud
menyalahkan dulu ya tapi saya melihat dalilnya begini, contohnya begini saya ikuti dalam takbir
misalnya, kan itu setiap hadis yang ada cuma angkat langsung simpan ya, jadi angkat secacar
dengan bahu bisa, disini bisa. Langsung Langsung simpan disini bisa telapak bertemu
punggung begini bisa pergelangan bertemu pergelangan begini ya jadi pas takbir langsung
disini. Dan tidak diukur dulu ya. Allah... Pas.

Bisa sampai sini. Tapi tidak sampai sini. Sampai sini saja. Itu hadis-hadisnya mengatakan
silahkan angkat simpan. Ada yang tidak menyimpan sama sekali disini, Irsal namanya terakhir,
ini di Maliki ya banyak begini pilihannya begitu, tapi saat mengangkat ini langsung diletakkan
atau langsung begini, tidak ada gerakan lain tiba-tiba misalnya ada yang mengatakan, Ustadz
gak enak lah masa kemudian kita sholat ini tangan kanan kan bagus, kiri kurang baik masa kiri
duluan nanti setutup kanan bisa gak kanan dulu baru kiri? Jadi

Jadi begini angkat, tutup kadang-kadang kaki naik gitu kan nah itu bagaimana kemudian cara
menyikapinya cek ada gak keterangannya, ternyata gak ada tapi ternyata diplaktekan orang
ngeliat, karena ngeliat dikira benar. Biasakan? Tersesat dia pada yang salah. Bukan tersesat di
jalan yang benar, tersesat di jalan yang salah. Biasakan?

Baik, jadi begitu dia kemudian salah, fokus baik-baik, salah dia tuh terbawa selama hidupnya
karena gak pernah mendapatkan yang benar itu yang dimaksudkan salah jalan, diluruskan lagi
jadi mohon izin saya mencari di kitab-kitab hadis, saya belum menemukan bahkan maaf ya, di
kitab hadis palsu pun tidak ditemukan yang berputar seperti ini dikitab hadis palsu pun jadi
pemalsu hadis pun tidak tertarik memalsukan hadis ini karena sudah jelas paham ya? Jadi
kadang-kadang ada bagian tertentu yang kita gak paham diikut-ikut makanya turun Quran surah
ke 17 ayat ke 36 supaya kita gak tersesat kekanaan humas ula. Ini prinsip umumnya kalau ada
ajakan pada yang belum jelas, jangan diikutin ini banyak nih, sekarang ikut saya yuk kemana?
Ikut Ikut aja, kejutan kalau dalam fikir Qur'an nya, jangan tiba-tiba diajak ke tempat masyiat tiba-
tiba diajak ke tempat yang dilarang tiba-tiba melihat tayangan yang tidak bagus, jangan diikuti,
perjelas dulu kita punya kata Allah sumber-sumber pengetahuan, ada pendengaran
manfaatkan, ada pandangan cek, ada akal cek dulu, supaya tidak sesat jalan, Walau boolin
Jelas sampe sini? Kalau dibawa, ditarik ke dalam tawhid Banyak nanti aliran-aliran dalam
persepsi Islam Ada yang tidak kenal Allah Ada yang kenal tapi sengaja dijauhkan Ada, maka
masuk dalam dua golongan tadi Kalau dalam kenabian ada yang sesat gak tau Nabi
Muhammad akhirnya membenci, ada kan?

Biasanya kenabian, karena belum kenal dulu di Denmark, di Belanda, ada yang mencela Nabi,
bikin kantun tentang Nabi menjelek-jelekan Nabi, karena belum kenal bukan karena tau
menjelek, menjelekan, bukan, karena belum kenal di jelek-jelekan, bolin, begitu dijelaskan
kepadanya, datang, saya punya kawan dari Kuwait namanya Sheikh Al-Farisi itu orang hebat
punya kampanye mencintai nabi tapi kampanye nya internasional jadi begitu menemukan orang
yang tidak suka dengan nabi dia akan datang pernah bertemu saya ke jakarta, saya ketemu kita
ngobrol bikin program mencintai nabi bagaimana share di lain tempat saya pernah diundang
untuk dipertemukan jadi ada seorang yang pernah ingat yang pernah mencela Nabi, bikin
kartun tentang Nabi. Pernah Pernah ingat? Ada yang di Belanda, Arnold, ada yang di Denmark.
Itu satu waktu oleh beliau, didatangi. Cerita pada saya.

Begitu didatangi diajak makan malam. Tapi gak pernah nyebutkan kalimat apapun. Gak pernah
nyebutkan tentang nabi, gak pernah apa gak pernah, cuman beliau ngajak makan malam aja
disambut, dijamu, makan malam di restoran yang paling enak tempat yang paling mewah, dia
ngajak datang gak pernah bicara apapun, nobrol aja begitu kemudian, terluarlah kalimat dari
pencelat tadi kepada nabi Anda, apa yang menjadikan Anda menjamu saya dengan luar biasa
begini? Dari tadi Anda cuma bicara yang netral, yang baik-baik, menjamu saya, semua
difasilitasi. Maksudnya apa katanya? Apa

Apa yang motivasi anda? Apa jawaban dari Syy Al-Farisi? Dia kata beliau, inilah yang diajarkan
oleh Nabi Muhammad yang anda celah untuk memuliakan orang yang belum kita kenal
langsung bengong, seketika tak bisa berucap lalu kemudian dia pamit pada saat itu, meminjam
referensi dari Nabi Muhammad, dibaca dengan benar, begitu kenal ashaduallah ilaha illallah,
ashaduallah muhammad rasulullah langsung diajak ke Mekah, dikasih haji, ketemu Seyh Sudes
lihatin sama seyh foto-fotonya, ketemu Seyh Sudes, kemudian sekarang jadi duta di negaranya
untuk mengenalkan Islam dengan lebih baik itu yang tadi yang gak kenal menjadi kenal
makanya ada kalimat mengatakan tak kenal maka tak aruf bukan tak sayangmu, tak kenal
maka tak aruf karena tidak kenal itu tidak harus selalu sayang ibu kenal dengan suami tetangga
masa sayang? Jelas ya? Tak kenal maka tak aruf Maka kita berlindung kepada Allah Ya Allah
jauhkan saya dari punya sifat-sifat sudah tahu benar tapi saya tinggalkan sudah tahu salah
saya kerjakan minta perlindungan setiap hari 17 kali tapi karena gak dibaca dalam hati
maksudnya hatinya gak ikut cuman di lisan jadi gersang makanya hatinya gak terobati karena
hati gak terobati walaupun solat 17 kali baca alfatiha setiap hari tidak ada pengaruhnya ada
yang ghibah saja ada yang baru selesai solat sudah mengomongin imamnya gara-gara imam
ini bacaannya terlalu panjang setelah saya pulang dulu baru selesai sholat ada yang kajian dan
ngomongin ustadnya, macam-macam padahal sudah berbuat yang baik tapi saat bersamaan
mengerjakan yang salah saya cuma mau tanya sudah berapa banyak anda membaca Qayyidin
Mardod bi ala ibn Mardolin setiap hari sampai dengan malam ini?

Dari sejak usia kita. Pertanyaannya, dari setiap ribu, ratusan ribu bacaan yang kita bacakan,
berapa banyak yang diamalkan disitu? Jangan-jangan kita nuduh orang, ternyata telunjuk itu
menunjuk kita sendiri bukankah syarat satu menunjuk yang lain, empatnya kembali kepada
kita? Coba dicek lagi sama setiati, walaup balin, banyak yang gak taunya selama ini sehingga
banyak salahnya sholat gak tau yang dibaca, ruku yang gak tau yang diungkapin sampai kapan
itu skala kecilnya maka dari itu kalau orang benar al-fatihahnya meninggalkan segala yang
dilarang oleh Allah mengerjakan segala yang diperintahkan punya model kehidupan yang jelas
maka apapun yang dia minta Allah akan segera menjawabnya, karena itulah ditutup dengan
kalimat AMIN yang diartikan istajib ya Allah mohon jawab doa-doa kami 17 kali dalam sehari
itulah yang dimaksudkan dalam kalimat surat al-lazina an'amta a'daihim ghayri al-maghdu
bi'a'daihim walam bali tinggal kita praktikan ya tinggal kita bawa dalam kehidupan, nanti
insyaAllah ini saya anggap selesai bahasan ini Tinggal kita masuk ke dalam masalah fiqh al-
fateha. Saya siapkan kitab ini.

Kemudian juga nanti saya coba akan foto ini. Yang saya bahas. Nanti di-share. Di media sosial
kami supaya masuk ke handphone anda jadi saat ta'alim begini, anda bisa buka handphone
sekarang berubah, jadi bikin status melihat materi kajian lihat, baca kan, atau nanti kita copy,
jadi anda pegang saya insyaallah kasih yang asli asli, masih asli nih, bahasa arab nih, gak ada
terjemahan maksud saya, kita sekalian belajar, jadi tau cara bacanya mengerti, memahaminya,
tinggal buka handphone anda buka tuh tapi kan saya nokia 3315, ustadz, gak ada masalah.
Buka handphonenya, tempel kertasnya di situ.

Kan bisa juga. Nanti, begitu dibaca, prakteknya gampang. Tandai, Tandai, kasih harapan.
Besok ajarkan lagi pada anak keturunan kita dan kita sudah paham hatam begitu anak dewasa
kita ajarkan pelan-pelan buka alam 17 paling kanan sebelah atas

[02:13:36 - 02:13:36]
Speaker 0:
uuuuh

[02:13:39 - 02:13:46]
Speaker 1:
Begitu dibuka, kok kosong mah? Oh Oh iya, lupa buka yang itu. Pindah bahasan. Glass ya?
Jadi Jadi pelan-pelan.
Sepakat insya Allah? Nanti yang ini saya coba bikin pelan-pelan intis tadinya. Supaya Supaya
kita bisa praktekan. Nanti saya buatkan tabel. Insya Allah, doakan ya.

Saya buatkan tabel, nanti kita pelan-pelan jalankan. Yang kedua, saya ingin umumkan begini.
Insya Insya Allah, kita baru saja rapat dengan tim di beberapa tempat untuk berusaha
semampu kita sebelum wafat, insya Allah untuk bisa menghadirkan dan membumikan dalam
diri Al-Quran dalam kehidupan Kita ingin umat Islam itu tidak buta Al-Quran Kita ingin kita bisa
baca Al-Quran, belajar, mengamalkan Al-Quran dan pulang kepada Allah sebagai ahli Quran.
Bagi kebanggaan kita untuk pulang cari bekalan untuk akhirat kita. Dunia Dunia sudah banyak
dan sampai kapan lagi berbuat maksiat.

Ayo, ayo, perbaiki diri kita. InsyaAllah nanti saya lihat kemarin, jazakumullahi saya bersyukur
kepada Allah, terima kasih kepada semuanya teman-teman kemarin momen yang di Jakarta
Islamic Center sangat luar biasa, kurang lebih 50 ribu orang datang biasanya kita di istiqlal 200
ribu orang, 250 ribu orang kita pindahkan itu karena memang ada sekarang sedang direnovasi
semoga nanti lebih baik insyaallah jadi memang gak cukup juga saya minta maaf kemarin kalau
ada yang kurang cukup tapi dari situ kami kemudian merapatkan dengan teman-teman
insyaallah karantinanya nanti kita akan perluas nanti insya Allah tunggu kami rapat dalam
sepekan ini insya Allah nanti akan dibuka rumah-rumah At-Taisir jadi lebih luas lagi kalau
misalnya Anda tinggal di mana-mana ingin gunakan tempatnya untuk pusat hafalan Al-Quran,
boleh. Nanti Nanti kita isikan manhajnya, terus kita komunikasikan. Saya ingin menyebar
dengan luas. Karena Karena kalau kita tepatkan di karantina saja, tempatnya terbatas.

Dan banyak orang ingin ikut, tapi kemudian juga tidak mendapatinya. Nanti insya Allah kita
buka luas. Yang Yang kedua, kalau ingin main kesini, usahakan teman-teman kalau memang
penting, terkait sesuatu yang penting, coba kontak dulu, telepon dulu ke admin. Kan ada tuh,
admin kita di quantum of year masuk kesitu tanyakan saya kalau mau datang kesini tanya-tanya
kemana arahnya karena saya dapati beberapa pekan kebelakang ini ada yang sudah bawa
koper bawa anaknya dibawa sudah datang tiba-tiba nanya saya mau sekolahkan anak saya di
quantum of year institute ternyata nyampe sini kan sekolahnya belum ada terus nanti diarahkan,
kalau mau buku arahnya kesini, Tanyakan ke pihak masjid, paling gampang ke masjid. Nanti di
masjid akan diarahkan atau petugasnya kesini disampaikan buku ini. Saya

Saya senang. Silahkan Silahkan kita terbuka, nanti insya Allah kita berikan yang baik-baik yang
bisa kita mampu dapatkan terima kasih saya lihat juga banyak yang datang malam hari ini saya
dengar ada yang, ibu saya tadi belum kasih tau ibu saya kasih tau ada yang dari tempat
lahirnya ibu saya dari Menes ya ada yang dari Menes, oh masya Allah ya Ya Menes, lampu
merah, sono lagi Dari Banten ya, baik. Berapa Berapa orang Bu? 30, Masya Allah Semoga
lancar, Insya Allah Baik di jalan dan saya insya Allah memuliakan sebaik yang saya bisa
sepanjang insya Allah ibu saya lahir disana dan saya akan memuliakan siapapun yang ibu saya
sampaikan insya Allah nanti saya coba siapkan ibu pergantian untuk transportasinya
disampaikan pada staff saya berapa biayanya ibu sewa kendaraan kesini nanti insyaallah saya
akan ganti kemudian malam ini saya mintakan staff saya untuk menyiapkan paket harta isi ribu
untuk pulang, jadi nanti insyaallah masing-masing dapat satu ya satu paket, isinya nanti ada
dua buku dan satu musaf insyaallah kemudian ada yang lebih jauh lagi dari mana? Lebih jauh
lagi dari mana yang datang paling jauh?

Boleh angkat tangan? Dari mana Pak? Pontianak, Masya Allah lebih jauh dari Pontianak?
Papua, Masya Allah dari Papua Saya yakin gak ada yang lebih jauh lagi dari Papua dari
Indonesia Bapak dari mana? Aceh, jauh mana Aceh dengan Papua?

Papua Woy, Ada lagi yang lebih jauh lagi? Wah luar biasa, jauh banget Tasik Jauh banget,
Masya Allah Luar biasa, Tasik gitu Oh Korea, dari Korea Baik, ada yang dari Korea, Masya
Allah. Ya Bu? Ya, dari Korea, betul, Korea Selatan. Dari Korea ya, ada yang dari Korea, boleh
angkat tangan.

Oh, baik, Masya Allah, dari Korea ya. Ada yang lebih jauh dari Korea? Tidak ada lagi. Baik,
Baik, semuanya saya berharap mudah-mudahan diterima oleh Allah SWT amalannya. Amal
solehnya.

Lalu kalau ada mau pulang, ada apa-apa coba ditanyakan pada admin kami. Tanyakan kalau
ada yang bisa dibantu, Insya Allah nanti bisa dibantukan jadi selesai tuntas kalau pulang itu
ustaz saya mau tanya mushaf, kalau kami ada kami berikan insyaallah ya, ustaz saya pengen
buku, ada kalau ada wakaf kami berikan kalau harus infak mungkin ada yang bisa berbagi tapi
kalau ga ada infak bilang aja nanti kita carikan solusinya misalnya saya udah ada alhamdulillah
kita sama-sama itu buku paket Tata Isil yang dijual yang sekarang terpeber saya tidak
mengambil special quick itu semua akan dikumpulkan untuk bangun Islamic Center itu untuk
teman-teman, paket-paket yang ada sekarang, kami baru cetak musab 10 ribu eksemplar, Allah
help kami kirim ke Bali 4 ribu ada yang kita kirim ke tentara, ada yang kita kirim ke pegawai,
macam-macam, supaya semua itu senang dengan Allah Al-Quran dan kita mencoba yang
terbaik yang saya mampu, tapi kalau teman-teman ada persoalan, tidak harus langsung ke
saya juga mungkin ada ustadz-ustadz lain yang dekat ada baznas, ada macam-macam,
insyaAllah diringankan oleh Allah SWT kita sama-sama jadi keluarga yang baik dan ini akan
menjadi taklim yang terakhir saya di masjid ini untuk tahun ini jadi kita libur setahun nih ya kita
ketemu lagi tahun depan insya Allah jadi kita ketemu tahun depan saya minta maaf Ini mungkin
yang terakhir saya sampaikan disini Tapi nanti Oh..

Eee.. Eee.. Eee.. Eee.. Eee.. Diam Diam dulu sebentar Nanti saya gunakan sisa-sisa waktunya
untuk Menjawab pertanyaan-pertanyaan online termasuk juga saya akan tersambung nanti
dengan beberapa tempat baik dekat ataupun jauh dengan izin Allah SWT. Terakhir saya minta
maaf tentunya banyak kesalahan yang saya kumpulkan semoga Bapak Ibu berkenaan
memaafkan dan mudah-mudahan kita diampuni Alayah Allah SWT Kita akhiri wa fiqhna
lina'malama ta'alam nabih Allahumma ya Allah mohon terima seluruh amalan kami Allahumma
bimbing kami untuk mengamalkan apa yang telah kami pelajari ingatkan kami dikala kami lupa
ya arham wa rahimin bimbing kami untuk mengamalkan apa yang telah kami pahami dalam
kehidupan kami ya arham wa rahimin la tada'ana fi maqamina haza fi kulli maqamin dhamban
illa wa fartah Ya Allah kami mohon jika ada di tempat ini para pendosa yang pernah hadir disini
maka mohon jangan biarkan dia pulang sebelum kau ampuni segala dosa-dosanya.
Allah maw'ala hamman illa farajdah, jika ada yang tengah gelisah mohon tenangkan hatinya
sebelum ia kembali ya rabban adibin. Allah maw'ala da'inan illa qadha'i tah, jika ada yang terlilih
oleh utang piutang dalam hidupnya, maka mohon dengan segala kemuliaan amalnya ya Allah
berikan rizkih kepadanya untuk bisa melunasi utang-utangnya. Allah maw'ala maridan illa
syafaitah, jika ada yang sakit diantara kami, mohon ya Allah angkat dan sembuhkan segala
penyakitnya. Allahumma ya Allah, ihdina srata kalimustaqim, sratal ladhina namta'alaihim ghayri
almaddubi alaihim waladhalim. Ya Allah bimbing kami untuk mendekat kepada-Mu.

Berikan kami ya Allah pengetahuan yang luas untuk mengamalkan ajaran agama-agama Islam
dengan baik ya Allah berikan solusi pada setiap masalah kami ringankan kehidupan kami
mudahkan rezeki kami ya Allah jauhkan kami dari sifat-sifat yang kau murkai jauhkan kami dari
segala hal yang bisa menjauhkan kami darimu ya Rabbul A'nabin Allahumma jahal baqiyatah
hayatina ya Allah hayatan tayyibah fi kulli akhiri sana, ya Allah mohon jadikan sisa hidup kami
lebih baik daripada sebelumnya jauhkan kami dari sifat hura hura di penghujung tahun ya
Rabbul A'nabin mimping kami untuk mengisi hari-hari kami awal tahun, tengah tahun, akhir
tahun dengan segala ketaatan yang kau ridai. Allahumma waj'al ya Allah fi akhiri hayatina
khusnul khatimah dan mohon jadikan ya Allah setiap akhir kehidupan kami sebelum kembali
kepada mu khusnul khatimah. Allahumma Rabbana atina fid dunyaa hasanaa, fil akhirati
hasanaa tawakinaa azaa ban marraa Ya Allah, anugerahkan segala kemuliaan di dunia yang
mampu kami dapatkan, dan kebaikan di akhirat yang mampu kami raih, dan jauhkan kami dari
segala hal yang dapat mengudang murka dan neraka-Mu. Bifadlika subhana Rabbika Rabbil
Izzati amma yasifoon, wa akhiru da'wana subhanaka Allahumma, wa bihamdika ashadu an la
ilaha illa anta, astaghfiruka wa natubu ilaih, wa ilaih waakhiru da'wana lilhamdulillahi rabbil
adabihim sebelum saya akhiri dengan salam Saya ingin sampaikan laporan Alhamdulillah
Laporan pertama Terkait dengan pengumpulan donasi Untuk akuisisi lahan Islamic Center
Telah terkumpul terakhir saya lihat 5,6 miliar ya, Alhamdulillah tapi yang kita butuhkan 60 miliar
karena memang lahannya agak istimewa, jadi kami pilih yang gak terlalu jauh tapi juga gak
terlalu mahal dekat-dekat ke kota tengah-tengah jadi tempatnya di Bandung insyaallah begitu
keluar tol bisa dijangkau cuma 5 menit dari situ kami harus cari tempat yang agak bagus harga
tanahnya 1 meternya Rp600.000 jadi kita coba maksimalkan nah saya ingin sampaikan, sudah
kita mulai proses, insyaallah dalam pekan-pekan ini akan bertahap akuisisi, jadi targetnya tahun
ini 1 hektare kita dapatkan Tahun depan mulai bangun Di tahun depan kita mulai bangun masjid
Sandrin, Laboratorium Quran Jadi mungkin ada taklim juga disana nanti dengan kapasitas
kurang lebih ada 10 ribu orang untuk bagian dasarnya dengan izin Allah SWT ini tetap, jangan
khawatir yang di Al-Ihsan jadwal tetap berlangsung Insya Allah dengan izin Allah SWT jadi saya
mohon izin untuk saya gunakan dengan tim jadi bukan saya, ada tim kemudian itu kita ada audit
jadi kita punya auditor independen ada konsultan dan kita taati semua hukum ada semuanya,
jadi di audit ada yang jelas, semuanya terukur dan itu kita mulai gunakan tim jadi sudah mulai
dipakai bapak ibu nanti ada tim yang akan kelola, benda haranya khusus diaudit dan dilaporkan
insya Allah supaya diketahui, kalau sudah jadi wakaf untuk umat islam saya sudah siapkan
bulit-bulit saya juga, nanti ketika kembali insya Allah mereka akan mengisi, kalau saya
meninggal sudah ada yang meneruskan dengan izin Allah, subhanahu wa ta'ala jadi mohon
nanti, itu dana sudah akan digunakan, timnya sudah siap digunakan nanti ada yang untuk
akuisisi, untuk menyiapkan anak-anak, untuk yang macam-macam yang penting, ada
keberkahan yang insyaallah kita akan laporkan 2.

Terakhir di pekan ini akan dibuka insya Allah untuk PKU pendidikan karir ulama selama
sepekan akan diseleksi sudah ada 4 yang kami terima nanti akan kami buka di Indonesia itu
langsung saya yang didik saya langsung didik, saya tempatkan di tempat yang khusus itu akan
dibina, kalau nanti masih bisa untuk kuliah insya Allah usianya cukup, kami akan kirimkan
seperti angkatan 1 dan 2 kami kirimkan ke luar negeri untuk belajar Ada yang di Madinah, ada
yang di Cairo, di Alazan, ada yang di Sudan, ada yang di Istanbul. Tapi nanti akan tinggal dulu
dengan saya di sini. Mungkin yang baru ini angkatan ketiga akan ada ikhwan dan akhwat.
Akhwat juga khusus, nanti ada khusus. Saya Saya sudah berkoordinasi juga dengan para
masyarakat, termasuk juga dengan guru-guru yang akhwatnya.

Itu nanti bisa mendampingi. Saya tunggu dulu keputusan dari mereka setelah ada baru
kemudian saya buka untuk yang akhwat. Tapi yang ikhwan insyaallah mungkin besok akan
mulai diumumkan dan kapan testnya akan disampaikan kita akan buka. Nanti kalau
kualifikasinya masuk silahkan daftar itu insyaallah kami akan dengan izin Allah berikan akan
mencukupi semua akomodasinya nanti tinggalnya, makannya, kebutuhannya nanti kami yang
akan penuhi dengan izin Allah SWT biar anda tinggal datang belajar saja. Kalau Kalau nggak
serius saya pulangkan lagi.

Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai